Topik: Banjir

  • Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

    Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Pelaksanannya akan dilakukan hingga enam hari ke depan yang dimulai pada Sabtu, 1 Februari hingga Kamis, 6 Februari 2025.

    OMC ditempuh sebagai respons terhadap prakiraan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta.

    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Marulitua Sijabat menyampaikan risiko bencana dapat diminimalisir di wilayah Jakarta dengan melakukan OMC tersebut.

    “Dengan pelaksanaan OMC ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meminimalisir risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta,” kata dia dalam keterangan, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Modifikasi cuaca akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan bekerja sama dengan mengunakan pesawat Cesna milik TNI Angkatan Udara. Jumlah penerbangan mempertimbangkan dari weather forecaster dan Flight Scientist BMKG.

    Kapan Modifikasi Cuaca Berlangsung?

    Modifikasi cuaca akan berlangsung pada pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kemudian akan ada pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk memastikan pelaksanaan modifikasi cuaca itu tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.

    Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terulangnya kejadian serupa yang dapat mengakibatkan bencana.

    “BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang,” kata Teguh pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Pemprov terus bersiaga memantau keadaan cuaca sekaligus menyiapkan berbagai hal untuk mengatasi kemungkinan kembali terjadinya cuaca ekstrem. Dalam langkah lenanganan banjir agar dapat berjalan optimal dengan bersinergi berbagai pihak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 3 Sandera Israel Bebas, Keith Siegel Jadi yang Terakhir Diserahkan ke ICRC Hari Ini di Gaza – Halaman all

    3 Sandera Israel Bebas, Keith Siegel Jadi yang Terakhir Diserahkan ke ICRC Hari Ini di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keith Siegel menjadi sandera Israel ketiga yang dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza pada hari ini, Sabtu (1/2/2025).

    Brigade Al-Qassam sebelumnya membebaskan dua sandera Israel Yarden Bibas dan Ofer Calderon pada hari ini di tempat yang terpisah dengan Keith Siegal.

    Kedua sandera tersebut dibebaskan di Khan Yunis dan diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) sebelum dibawa ke Israel.

    Sementara Keith Siegel, yang memiliki kewarganegaraan Israel-Amerika, dibebaskan di pelabuhan Kota Gaza dan diserahkan kepada anggota ICRC.

    Keith Siegal terlihat mengenakan topi hitam dan berjalan bersama anggota Brigade Al-Qassam ke atas panggung yang dihiasi dengan slogan “Zionisme tidak akan menang” dan gambar-gambar pemimpin militer Hamas yang terbunuh dalam serangan Israel.

    Ia melambaikan tangan sebentar kepada warga Palestina yang menyaksikan pembebasannya.

    Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ICRC telah memberi tahu mereka bahwa Keith Siegel telah diserahkan kepada anggota ICRC.

    “ICRC kini membawa Keith Siegel kepada pasukan IDF dan Shin Bet di Jalur Gaza untuk kemudian dikawal keluar dari sana,” kata IDF dalam pernyataannya di Telegram.

    Keith Siegel adalah warga negara Israel-AS yang berasal dari Carolina Utara, ditawan bersama istrinya Aviva dari Kibbutz Kfar Aza selama Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Aviva dibebaskan selama gencatan senjata sebelumnya pada November 2023.

    Tahun ini, Israel-Hamas menyetujui perjanjian gencatan senjata dan berlaku mulai pada 19 Januari lalu, yang akan dibagi menjadi tiga tahap.

    Hari tersebut sekaligus menjadi hari pertukaran tahanan pertama yang membebaskan tiga wanita Israel dengan imbalan 90 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Pertukaran kedua terjadi pada 25 Januari 2025, membebaskan 4 tentara wanita Israel dengan imbalan 200 tahanan Palestina.

    Kemudian pertukaran ketiga terjadi pada 30 Januari 2025, membebaskan tiga sandera Israel dengan imbalan 110 tahanan Palestina.

    Pertukaran pada hari ini, 1 Februari 2025, merupakan yang ketiga, membebaskan tiga sandera Israel dengan imbalan 183 tahanan Palestina.

    SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN – Foto tangkapan layar ini diambil pada Sabtu (1/2/2025) dari siaran langsung di channel YouTube The Times pada hari yang sama, menunjukkan sandera Israel, Keith Siegel, mengenakan topi ketika berjalan dengan didampingi anggota Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) selama pertukaran tahanan ke-4 pada Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza. Tiga sandera Israel; Ofer Calderon, Yarden Bibas, dan Keith Siegel, dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina. (Tangkapan Layar YouTube The Times and The Sunday Times)

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Prabowo Akan Bangun Tanggul Laut Raksasa 700 Km dari Banten sampai Jatim

    Prabowo Akan Bangun Tanggul Laut Raksasa 700 Km dari Banten sampai Jatim

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto sudah memutuskan untuk membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) sepanjang 700 kilometer dari Banten sampai Jawa Timur. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu hingga 20 tahun.

    “Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” kata Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2025).

    Program tersebut, kata Hashim, bertujuan untuk melindungi sawah-sawah yang terletak di sisi pantai utara Pulau Jawa. Ia menyoroti kekhawatiran masyarakat ihwal peristiwa pagar laut, di mana para nelayan merasa terancam dengan kenaikan permukaan laut.

    “Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” ujar Hashim dalam acara bertajuk ‘ESG Sustainable Forum 2025’ pada Jumat (31/1/2025).

    Hashim memaparkan tanggul laut raksasa tersebut sudah mulai dirancang sejak 1994. Pemerintah Orde Baru saat itu sudah melihat ancaman berupa kenaikan permukaan laut. Namun, belum tereksekusi hingga saat ini.

    Hashim memperkirakan proyek pembangunan tanggul laut raksasa di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa tersebut akan memakan waktu 10 sampai 20 tahun.

    Menurut dia, tidak ada gunanya membuat food estate di Kalimantan atau Papua, apabila jutaan lahan sawah terbenam karena ditutup oleh air laut yang naik. Oleh karena itu, Hashim mengajak masyarakat untuk turut mendukung pembangunan tanggul raksasa tersebut.

    “It’s never too late (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektare lahan sawah yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” ucap Hashim.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa yang membentang dari Jakarta sampai Cirebon sebagai program strategis nasional (PSN) 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan arahan tersebut berdasarkan hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Prabowo tentang pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian PSN 2024–2025.

    Airlangga menjelaskan nantinya pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta–Cirebon tersebut akan terhubung dengan tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah yang sudah dibangun.

    Dalam pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta–Cirebon, Presiden Prabowo memberi arahan untuk disiapkan dengan pembiayaan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

    Tanggul laut raksasa ini, kata Airlangga, masuk dalam daftar PSN 2025 sebagai upaya mewujudkan ketahanan energi dan pangan.

  • Banjir di Rejoso Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah

    Banjir di Rejoso Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah

    Pasuruan (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, sejak beberapa hari terakhir akhirnya mulai surut. Sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi kini kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.

    Faridah, salah satu warga yang mengungsi di Masjid Besar Roudlotul Muttaqin, Desa Rejoso Lor, merasa bersyukur karena air mulai surut. “Alhamdulillah, air sudah mulai turun. Kemarin saya mengungsi di masjid, sekarang saya mau pulang dan mulai membersihkan rumah,” ungkap Faridah pada Sabtu (1/2/2025).

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Nanang Prasetyo, warga lain yang juga telah kembali ke rumahnya setelah tiga hari mengungsi. “Banjir sudah surut, sekarang saatnya pulang dan bersih-bersih rumah,” katanya dengan lega.

    Berdasarkan data terbaru dari BPBD Kabupaten Pasuruan per Sabtu (1/2/2025) pukul 09.00 WIB, genangan air di beberapa desa di Kecamatan Rejoso mulai berkurang. Di Desa Arjosari, misalnya, air di Dusun Sarirejo tersisa hanya 10-15 cm. Sementara itu, di Desa Jarangan, Dusun Pade’an sudah dinyatakan surut.

    Namun, tidak semua wilayah mengalami penurunan signifikan. Di Desa Rejoso Lor, beberapa dusun seperti Kasuran dan Palembon masih terendam dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm. Selain itu, di Dusun Kedungbendo dan Lirboyo, ketinggian air masih berkisar antara 20-30 cm.

    Di tengah proses pemulihan ini, dapur umum tetap beroperasi di Dusun Kedungbendo untuk membantu warga yang masih terdampak banjir. Meskipun air mulai surut, beberapa warga masih membutuhkan bantuan logistik dan makanan.

    Meskipun kondisi banjir semakin membaik, warga di wilayah Rejoso tetap diminta untuk tetap waspada. Curah hujan yang masih tinggi dan potensi pasang air laut yang dapat memperlambat surutnya genangan membuat kesiapsiagaan tetap diperlukan.

    BPBD Kabupaten Pasuruan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Pemerintah setempat juga mengingatkan warga untuk tetap memperhatikan informasi cuaca dan potensi banjir susulan. [ada/beq]

  • Pemprov Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi Potensi Hujan Ekstrem
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Pemprov Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi Potensi Hujan Ekstrem Megapolitan 1 Februari 2025

    Pemprov Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi Potensi Hujan Ekstrem
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta akan melaksanakan Operasi
    Modifikasi Cuaca
    (OMC) mulai Sabtu (1/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025) sebagai respons terhadap
    cuaca ekstrem
    yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem.
    “BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang,” kata Teguh, Jumat (31/1/2025).
    OMC akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU dengan jumlah penerbangan mempertimbangkan dari Weather Forecaster and Flight Scientist BMKG.
    Kegiatan OMC akan berlangsung setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB, dengan pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pelaksanaannya tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.
    Di sisi lain, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Marulitua Sijabat mengatakan, pemerintah Jakarta berharap meminimalisasikan risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta.
    Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Mohamad Yohan menyampaikan, OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat.
    Dengan mengurangi curah hujan, potensi genangan air dan banjir dapat diminimalkan.
    “OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas. Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi pada penurunan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir,” ungkap Yohan.
    Pemerintah Provinsi Jakarta pada 2024 telah berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 25 hingga 31 Desember 2024.
    OMC terbukti efektif dalam mengurangi intensitas hujan dan memitigasi risiko bencana hidrometeorologi.
    Operasi ini berhasil menurunkan curah hujan hingga 38 persen berdasarkan data satelit GSMAP dan 28 persen berdasarkan model prediksi.
    Selama enam hari operasional, BPBD melakukan 10 sorti penerbangan, menyemai garam (NaCl) ke awan dengan total durasi sekitar 19 jam 36 menit.
    Hasil dari OMC ini terjadi penurunan signifikan dalam curah hujan dengan puncaknya mencapai 40 milimeter pada 25 Desember.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kurangi Potensi Banjir, Pemprov DKI Modifikasi Cuaca – Page 3

    Kurangi Potensi Banjir, Pemprov DKI Modifikasi Cuaca – Page 3

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, modifikasi cuaca ini untuk mengubah pola curah hujan sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat.

    Lalu, menurut Yohan, dengan mengurangi curah hujan ini maka potensi genangan air dan banjir di Jakarta dapat diminimalkan.

    OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas. “Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi pada penurunan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir,” ungkap Yohan.

    Operasi ini berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU dengan jumlah penerbangan mempertimbangkan dari prakirawan cuaca dan ilmuwan penerbangan (weather forecaster dan Flight Scientist) BMKG.

    OMC berlangsung setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, dengan pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pelaksanaan tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.

     

  • Viral Pria ‘Naik’ Babi Terobos Banjir di Jakbar, Begini Cerita Warga

    Viral Pria ‘Naik’ Babi Terobos Banjir di Jakbar, Begini Cerita Warga

    Jakarta

    Sebuah video memperlihatkan aksi pria menunggangi babi sambil menerobos banjir di Cengkareng, Jakarta Barat. Warga menceritakan peristiwa tersebut.

    Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (1/2/2025), pria yang disebut menunggangi babi sambil menerobos banjir itu mengenakan celana pendek warna merah. Dia tampak telanjang dada.

    Lokasi peristiwa ini disebut terjadi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Babi Kapuk, Jalan Peternakan II No 1, Cengkareng, Jakarta Barat. Pria itu tampak menunggangi babi saat menerobos banjir.

    Dia juga terlihat menarik kuping babi tersebut. Pria itu terlihat mengarahkan babi itu ke suatu tempat di RPH tersebut.

    Salah satu warga mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/1) lalu. Dia mengatakan pria dalam video viral itu hendak menyelamatkan babi saat banjir.

    “Benar kejadiannya di sini, itu mau nyelematin babinya karena banjir. Tapi lebih detailnya nanti nanya yang bersangkutan aja, namanya Pak Saiful,” kata salah seorang warga saat ditemui di RPH Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

    (mib/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Banjir Terparah dalam 25 Tahun, Ribuan Rumah di Rejoso Pasuruan Terendam

    Banjir Terparah dalam 25 Tahun, Ribuan Rumah di Rejoso Pasuruan Terendam

    Pasuruan (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada akhir Januari 2025 menjadi yang terparah dalam 25 tahun terakhir. Curah hujan tinggi dan pasang air laut menyebabkan air sulit surut, mengakibatkan ribuan rumah terendam dan ratusan warga mengungsi.

    Menurut Kosim Mustain, Kepala Seksi Pelayanan Desa Rejoso Lor, hampir seluruh wilayah Rejoso terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. “Ini adalah banjir terbesar dalam 25 tahun terakhir. Sebagian besar rumah di Desa Rejoso Lor terendam, mencapai lebih dari 90 persen,” ungkapnya, Sabtu (1/2/2025).

    Akibat kondisi tersebut, empat titik pengungsian didirikan untuk menampung warga yang terdampak. Di Kantor Desa Rejoso Lor, sekitar 52 warga mengungsi, sementara lebih dari 200 jiwa memilih bertahan di masjid setempat. Beberapa warga yang berada di kawasan tinggi, seperti Dusun Sidowayah, mulai kembali ke rumah mereka setelah air surut.

    Rumsila, salah seorang pengungsi di Kantor Desa Rejoso Lor, mengaku sudah tiga hari berada di pengungsian. “Bantuan makanan dan obat-obatan sudah diberikan, meskipun saya sempat gatal-gatal, tetapi sudah diberi obat dari puskesmas,” katanya.

    Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menunjukkan bahwa banjir masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Rejoso dengan ketinggian air yang bervariasi. Di Desa Kawisrejo, beberapa dusun seperti Gapuk dan Raket masih terendam setinggi 25 cm, sementara di Desa Sadengrejo, air menggenangi Dusun Sadeng setinggi 25 cm dan Dusun Rekesan 40-50 cm.

    Di Desa Arjosari, Dusun Sarirejo terendam dengan ketinggian air 30-40 cm. Sementara itu, Desa Toyaning mengalami genangan dengan ketinggian berbeda di beberapa dusunnya, yaitu 20 cm di Dusun Turi, 40 cm di Dusun Toyaning, dan 20-30 cm di Dusun Ngemplak.

    Desa yang terdampak parah adalah Rejoso Lor, di mana beberapa dusun tercatat memiliki ketinggian genangan air mencapai 50-70 cm. Untuk membantu evakuasi warga, perahu fiber disiagakan. Di Desa Jarangan, genangan tertinggi tercatat di Dusun Bandaran, dengan ketinggian air mencapai 60-90 cm.

    Sementara itu, di Desa Patuguran, Dusun Panjen terendam air setinggi 50 cm, Dusun Sekarputih 40 cm, dan Dusun Kampungbaru 20-30 cm. Di Desa Pandanrejo, air masih menggenangi Dusun Kaden setinggi 20-30 cm, sedangkan di Desa Kedungbako, kondisi banjir di Dusun Krajan mulai surut. [ada/beq]

  • Pentingnya Mencuci Motor Setelah Menerjang Banjir, Tunggu Mesin Dingin Dulu

    Pentingnya Mencuci Motor Setelah Menerjang Banjir, Tunggu Mesin Dingin Dulu

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Cuaca ektrem masih melanda wilayah Jawa Tengah (Jateng).

    Hujan turun hampir setiap hari mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir.

    Meski kondisi hujan, aktivitas harus tetap berjalan.

    Saat menerjang banjir, sepeda motor akan terpapar dengan kotoran, lumpur, dan bahan kimia yang bisa menempel pada bagian komponen kendaraan. 

    Kotoran-kotoran ini bisa saja menyebabkan berbagai kerusakan pada komponen sepeda motor jika tidak segera dibersihkan.

    Maka dari itu, penting untuk segera mencuci sepeda motor setelah terkena banjir agar kotoran yang menempel hilang dan tidak mengganggu performa mesin, serta mencegah korosi.

    Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor Solo, mengatakan bahwa mencuci sepeda motor setelah menerjang banjir dapat membantu menghilangkan kotoran yang menempel.

    “Biar tidak ada kotoran atau sesuatu yang nempel di sepeda motor yang bisa menyebabkan karat atau kerusakan lainnya,” ucap Supriyono kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Supriyono juga menyarankan agar setelah kehujanan siang, sore, atau malam, sepeda motor bisa langsung dicuci.

    Saat akan mencuci sepeda motor, pastikan mesin kendaraan sudah dalam keadaan dingin untuk menghindari perubahan suhu yang drastis pada mesin.

    “Motor dicuci bersih, lalu dikeringkan pakai angin. Jika diperlukan, bisa semprot cairan pelumas. Lalu, keringkan kembali dan pasang semua soketnya,” kata Endro kepada Kompas.com.

    Dengan mencuci dan merawat sepeda motor setelah terkena banjir, pemilik kendaraan dapat mencegah timbulnya karat, kerusakan komponen, serta memastikan performa motor tetap optimal. (Kompas.com)

  • Pramono Janji Akan Tuntaskan Masalah Banjir di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Pramono Janji Akan Tuntaskan Masalah Banjir di Jakarta Megapolitan 1 Februari 2025

    Pramono Janji Akan Tuntaskan Masalah Banjir di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur terpilih Jakarta,
    Pramono Anung
    , berjanji akan menuntaskan persoalan
    banjir
    di Jakarta.
    “Saya akan memperbaiki hal yang kurang. Terus terang memang kewenangan PJ tidak seperti gubernur yang
    full
    , pasti ada hambatan ada batasannya (dalam menangani banjir),” ungkap Pramono saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2025).
    Pramono juga menyoroti saat Jakarta dikepung banjir pada momen Imlek.
    Mantan Sekretaris Kabinet itu mengaku langsung memantau banjir di lapangan. Ia menilai, banjir yang terjadi pada Imlek kemarin karena curah hujan yang tinggi.
    Oleh karena itu, berbagai perbaikan serapan air harus dilakukan di Jakarta.
    “Sehingga, dengan demikian, perbaikan terhadap tali air, kemudian drainase, dan harus digali secara rutin seperti yang dilakukan Pak Ahok maupun Mas Anies, sumur resapan, semuanya dilakukan untuk Jakarta,” ucap Pramono.
    Pasalnya, kata Pramono, persoalan banjir tidak bisa diselesaikan secara parsial. Menurut dia, banjir Jakarta bisa diatasi jika adanya kolaborasi dari beberapa
    stakeholder
    .
    Oleh karena itu, Pramono akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengatasi persoalan
    banjir di Jakarta
    .
    “Tentunya saya akan melakukan kerja sama dengan badan-badan atau apa pun yang memang berpengalaman untuk mengatasi banjir,” tutur Pramono.
    Kemudian, dalam jangka panjangnya Pramono akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun Giant Mangrove Sea Wall.
    “Kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah Jakarta harus dilanjutkan karena di situlah sumber air tawar nanti akan bisa diambil. Kemudian, juga supaya permukaan air ini enggak tiap waktu terus turun, sekarang kan terus turun,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.