Topik: Banjir

  • Modifikasi cuaca, DKI prioritaskan penyemaian garam di barat Jakarta

    Modifikasi cuaca, DKI prioritaskan penyemaian garam di barat Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan lokasi penyemaian garam dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) di barat, barat laut, dan barat Jakarta.

    Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan lokasi ini dipilih karena merupakan tempat awan bertumbuh yang berpotensi menyebabkan hujan lebat.

    “Awan ini bertumbuh. Kami pantau selama empat hari terakhir memang lebih banyak berada di kawasan barat, barat laut dan barat daya Jakarta. Jadi, di dalam kurang lebih empat hari terakhir ini lokasi sasaran-sasaran target yang menjadi pertimbangan prioritas kami,” ujarnya dalam kegiatan bertema “Operasi Modifikasi Cuaca” di Jakarta, Rabu.

    OMC dilaksanakan dengan melakukan penyemaian atau menabur Natrium Klorida (NaCl/garam) ke kumpulan awan untuk mengurangi intensitas curah hujan di suatu kawasan. Lokasi penyemaian pun bisa berubah-ubah tergantung di mana awan bertumbuh.

    Modifikasi cuaca kali ini dilaksanakan melalui Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur sejak Sabtu (1/2) hingga 6 Februari 2025, sehingga diharapkan upaya ini dapat minimalisir potensi hujan atau potensi banjir yang terjadi di Jakarta.

    “Kami laksanakan (OMC) selama enam hari, dari tanggal 1 Februari sampai nanti tanggal 6 Februari yang mudah-mudahan bisa membantu khususnya yang tinggal dan beraktivitas di Jakarta untuk kita minimalisir potensi hujan atau potensi banjir yang terjadi,” ujar Michael.

    Adapun sejak Sabtu (1/2) lalu, sebanyak empat sorti penerbangan sudah dilakukan, dengan setiap sorti penerbangan melakukan penyemaian sebanyak 800 kilogram NaCl.

    Dengan begitu, total selama 4 kali pelaksanaan sortir penerbangan menghabiskan sebanyak 3.200 kilogram NaCl.

    “OMC DKI Jakarta berhasil mengurangi curah hujan sebesar 50-60 persen dari prediksi yang dirilis BMKG sebelum dilakukan proses penyemaian awan dalam operasi,” kata Michael.

    OMC merupakan upaya untuk merekayasa cuaca yang berfungsi mereduksi potensi pertumbuhan awan yang menyebabkan hujan lebat atau membuat awan hujan saat kondisi kekeringan. Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melaksanakan tiga tahap OMC yakni pada 7-9 Desember 2024, lalu tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.

    Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan operasi ini mampu mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan di Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahaya Perang Dagang AS-China, RI Bisa Kena Getahnya

    Bahaya Perang Dagang AS-China, RI Bisa Kena Getahnya

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah kenaikan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Kondisi ini dinilai akan memberikan dampak secara tidak langsung terhadap ekonomi Indonesia. Apa dampaknya?

    Ekonom senior INDEF Tauhid Ahmad menjelaskan, imbas perang dagang ini komoditas ekspor China berpotensi tidak akan diterima di sejumlah negara maju, termasuk AS. Akibatnya, Negeri Tirai Bambu itu harus mencari pasar baru di negara-negara berkembang.

    Menurutnya salah satu negara yang paling berpotensi menjadi sasaran pasar ekspor produk China adalah Indonesia. Jika itu benar terjadi, Tauhid mengatakan Indonesia bisa kebanjiran sejumlah komoditas impor.

    Parahnya, menurut Tauhid, China tidak akan segan-segan menjual produksi mereka dengan harga yang sangat murah. Akibatnya produksi dalam negeri akan kalah saing.

    “Ketika trade war, tentu terutama China yang akan banyak korban, itu dia akan mengeksplorasi banyak negara-negara berkembang yang produknya itu akan kalah punya daya saing,” kata Tauhid dalam acara Outlook Ekonomi DPR dipersembahkan oleh Komisi XI DPR RI bersama detikcom dan didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, Rabu (5/2/2024).

    “Bayangkan misalnya dia punya 100 juta ton besi baja, itu kalau di Amerika ditolak, di Meksiko ditolak, larinya ke kita dengan harga yang sangat murah,” sambungnya.

    Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah bisa memperkuat kebijakan anti-dumping. Begitu juga dengan upaya pengetatan impor ilegal oleh lembaga terkait seperti Bea Cukai.

    “Nah apakah kita siap memperkuat kebijakan anti-dumping atau produk lain? Saya kira sisi itu yang kemudian kita perkuat ya, dari sisi perdagangan,” ucapnya.

    “Bagaimana kemudian Bea Cukai juga berperan yang kemudian, ya semi-semi katakan legal ataupun ilegal ini, seringkali masuk dalam arus jasa atau rangkai nilai yang masuk dalam kehidupan sosial,” tambah Tauhid lagi.

    (fdl/fdl)

  • MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi, KPU Segera Tetapkan Bobby Pemenang Pilgub Sumut

    MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi, KPU Segera Tetapkan Bobby Pemenang Pilgub Sumut

    Bisnis.com, MEDAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara (Sumut) bakal menetapkan hasil pemilihan Gubernur Sumatra Utara usai MK menolak gugatan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. 

    Hal itu dikonfirmasi Ketua KPU Sumut Agus Arifin melalui pesan singkat.

    “Iya. Akan digelar penetapan [hasil Pilgubsu] hari ini di Grand Mercure jam 4 sore,” kata Ketua KPU Sumut Agus Arifin kepada Bisnis, Rabu (5/2/2025).

    Agenda penetapan hasil Pilgubsu baru dapat dilaksanakan pasca Mahkamah Konstitusi (M) memutuskan menolak permohonan perselisihan hasil pemilu (PHPU) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang diajukan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

    Putusan MK Nomor 247/PHPU.GUB-XXIII/2025 tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam Sidang Pengucapan Putusan PHPU Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Dalam agenda penetapan sore nanti, Agus mengatakan pihaknya mengundang kedua pasangan yang bertarung dalam Pilgubsu kemarin. 

    “Kedua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, M Bobby Afif Nasution-Surya, dan pasangan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala serta seluruh pimpinan partai pengusungnya kami undang,” tambah Agus Arifin.

    Sebelumnya, KPU Sumut belum dapat melakukan penetapan hasil Pilgubsu Tahun 2024 meski Pasangan Calon Nomor Urut 01 Bobby Nasution dan Surya unggul dengan perolehan 3.645.611 suara dari 5.654.922 suara sah.

    Perolehan suara anak menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo tersebut mendapat gugatan dari pesaingnya, Pasangan Calon Nomor Urut 02 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (Pemohon) karena merasa dirugikan dalam sejumlah hal, diantaranya dugaan keterlibatan berbagai pihak termasuk ASN dan Polri dalam memenangkan Bobby-Surya.

    Gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tersebut juga mempersoalkan bencana banjir yang melanda Sumut pada hari pemungutan suara 27 November lalu yang membuat partisipasi masyarakat menurun drastis.

    Seperti dikutip dari laman resmi MK RI, atas kejadian tersebut Pemohon meminta MK memerintahkan KPU Sumut melakukan pemungutan suara ulang di seluruh TPS se-Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara setidak-tidaknya di tiga Kab/Kota dan tiga kecamatan yang terdampak bencana alam banjir.(K68)

  • Update! Dampak Banjir Bandang Wonoboyo Bondowoso: 113 Rumah Rusak

    Update! Dampak Banjir Bandang Wonoboyo Bondowoso: 113 Rumah Rusak

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bergerak cepat dalam menangani dampak banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, pada Senin (3/2/2025) dan Selasa (4/2/2025) sore.

    Banjir yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan luapan air masuk ke permukiman warga serta menutup akses jalan akibat longsor.

    Plh Sekretaris Daerah Bondowoso, Haeriyah Yuliati, memastikan bahwa Pemkab telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan bencana ini.

    “Kami telah menurunkan tim dari berbagai instansi untuk melakukan penanganan di lapangan, termasuk evakuasi warga, distribusi bantuan, serta pembersihan material longsor yang menutup akses jalan,” ujar Haeriyah kepada BeritaJatim.com, Rabu (5/2/2025) di lokasi.

    Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, mengungkapkan bahwa banjir dan longsor ini berdampak pada 113 rumah warga, lima musholla, serta merusak enam titik plengsengan.

    Selain itu, sekitar 50 hektare area persawahan terendam banjir, dan aspal jalan desa sepanjang 500 meter mengalami kerusakan.

    “Akses jalan dari Desa Leprak ke Desa Wonoboyo terputus, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Kami juga mengevakuasi 15 ekor sapi ke tempat yang lebih aman,” jelas Sigit.

    BPBD Bondowoso bersama TNI, Polri, dan relawan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak bencana.

    Petugas BPBD Bondowoso membersihkan sisa material banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Rabu (5/2/2025). (Pusdalops BPBD Bondowoso)

    Sejak hari pertama, tim melakukan asesmen di lokasi, membantu warga membersihkan rumah dari material lumpur, serta membangun tembok penahan air sementara di Tangkis Gunung Putri, yang menjadi salah satu titik utama masuknya air ke permukiman.

    “Kami juga mendirikan Posko Tanggap Darurat dan Dapur Umum di rumah Kepala Desa Wonoboyo untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi,” tambahnya.

    Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso turut serta dalam penanganan bencana dengan mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak.

    Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

    “Kami menyalurkan bantuan berupa makanan, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga terdampak. Selain itu, kami juga menyiapkan pendampingan psikososial bagi korban yang mengalami trauma akibat bencana ini,” ujar Anisatul.

    Menurutnya, kebutuhan mendesak saat ini meliputi tambahan logistik, alat berat untuk membersihkan material longsor, serta perbaikan sementara jalan desa yang rusak.

    Pemkab Bondowoso berencana melaksanakan kerja bakti massal untuk percepatan pemulihan pasca-banjir di Desa Wonoboyo, Rabu (5/2/2024) pagi.

    Selain itu, BPBD tengah menyiapkan Surat Pernyataan Bencana Alam dan Surat Keputusan Tanggap Darurat guna memudahkan koordinasi bantuan dari berbagai pihak. (awi/ted)

  • Perankan Sue Storm di The Fantastic Four, Vanessa Kirby Banjir Pujian Warganet – Page 3

    Perankan Sue Storm di The Fantastic Four, Vanessa Kirby Banjir Pujian Warganet – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Marvel Studios merilis trailer terbaru The Fantastic Four, Selasa, 4 Februari 2025. Empat superhero yang tergabung dalam The Fantastic Four dibintangi oleh wajah-wajah baru, mulai dari Pedro Pascal sebagai Mister Fantastic, Vanessa Kirby sebagai Sue Storm, Joseph Quinn sebagai Johnny Storm, dan Ebon Moss-Bachrach sebagai Ben Grimm (The Thing).

    Di antara nama-nama bintang ini, aktris asal Inggris Vanessa Kirby terpilih memerankan Sue Storm alias Invisible Girl dan kemunculannya dalam trailer pun menarik perhatian publik.

    Pemeran Princess Margaret di serial Netflix The Crown ini bahkan mendapatkan pujian dari warganet atas penampilannya di trailer The Fantastic Four yang kini telah ditonton lebih dari 17 juta kali kurang dari 24 jam.

    Tak sedikit warganet yang menyebut Vanessa Kirby paling cocok memerankan Sue Storm.

    “Vanessa Kirby begitu sempurna memerankan Sue Storm. Mungkin ia adalah pilihan terbaik di film ini,” kata seorang warganet @biz***.

    “Vanessa jadi yang terbaik dari semua pemeran Sue Storm sebelumnya,” kata @_cap***.

    “Vanessa Kirby tampak sangat bagus sebagai Sue Storm,” tulis netizen @dr3***.

     

  • Terungkap! Ini Penyebab Bandara IKN Banjir dan Begini Upaya Antisipasinya

    Terungkap! Ini Penyebab Bandara IKN Banjir dan Begini Upaya Antisipasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sempat banjir setinggi 40 sentimeter beberapa hari lalu. Kementerian Perhubungan menyiagakan  12 pompa air untuk antisipasi banjir lanjutan sampai pembangunan drainase selesai. 

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa Hal mengatakan Bandara VVIP IKN banjir karena curah hujan tinggi yang hampir setiap hari mengguyur Penajam Paser Utara.  Debit air yang melimpah belum mengalir secara normal karena pengerjaan saluran drainase belum selesai. 

    “Untuk sekarang ini, dengan menyediakan 12 pompa, air mengalir ke arah barat, ke Sungai Riko. Apabila curah hujan tinggi, pompa stand by dihidupkan,” kata Lukman kepada wartawan, Rabu (5/2/2025). 

    Lukman menjelaskan ketika saluran drainase sudah selesai, air di sekitar Bandara IKN secara normal akan mengalir ke arah timur sesuai dengan alur pembuangan.

    Menurutnya banjir di Bandara IKN yang terjadi beberapa hari lalu telah diatasi. Genangan air telah hilang dan lumpur telah dibersihkan.

    Sebelumnya Bandara VVIP IKN banjir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar, Bandara IKN tampak tergenang air di beberapa titik, dengan endapan lumpur yang terlihat di sejumlah area.  

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan Bandara IKN sudah dapat dipakai untuk penerbangan VVIP maupun tamu Otorita IKN. Namun, bandara tersebut belum siap menjalankan fungsi komersial dan membutuhkan waktu setidaknya dua tahun untuk melayani publik lebih luas.

    “Siap beroperasi, sebenarnya sudah bisa dipakai buat VVIP, tamu tamu terkait otoritas. Sebenarnya tinggal menunggu kesiapan OIKN juga,” kata Elba beberapa waktu lalu.

  • Misteri Jasad Mengapung di Bengawan Solo, Terungkap Setelah 15 Hari Hilang

    Misteri Jasad Mengapung di Bengawan Solo, Terungkap Setelah 15 Hari Hilang

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jasad seorang lelaki ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut sekitar jembatan Kanor-Rengel (Kare) Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Jasad tersebut ternyata adalah seorang warga yang telah 15 hari dinyatakan hilang.

    Warga yang mengetahui jasad tersebut kemudian langsung melaporkan ke pemerintah desa setempat dan diteruskan ke BPBD Bojonegoro. Tim Basarnas bersama BPBD Bojonegoro kemudian melakukan evaluasi jasad lelaki itu.

    “Setelah dievakuasi, atas persetujuan keluarga jasad kemudian dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk divisum,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Bojonegoro Agus Purnomo.

    Temuan jasad lelaki di sekitar jembatan kare tersebut diduga merupakan korban terseret arus dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo atas nama Tasam (60) warga RT 01 RW 04 Desa/Kecamatan Kanor pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB yang belum ditemukan.

    Korban diketahui saat itu sedang mencari kayu dengan menggunakan jangkar. Ia menempatkan jangkar atau gantol dari tepi sungai. Setelah menyantol kayu ia menariknya ke tepian. Namun, saat itu kondisi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang banjir.

    Korban diduga terseret karena tidak kuat menarik kayu yang dia dapat ke tepi sungai. Setelah dilaporkan hilang, korban kemudian dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Namun selama 7 hari pencarian korban tidak berhasil ditemukan. [lus/aje]

  • Siklon Tropis di Selatan Jawa Aktif, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

    Siklon Tropis di Selatan Jawa Aktif, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

     

    PIKIRAN RAKYAT – Siklon Tropis Vince dan Taliah adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di Samudra Hindia, selatan Indonesia. Siklon Tropis Vince terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum mencapai 75 knot (139 km/jam) dan tekanan udara minimum 970 hPa. 

    Sementara itu, Siklon Tropis Taliah berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum 70 knot (130 km/jam) dan tekanan udara minimum 983 hPa.

    Siklon tropis bekerja dengan memanfaatkan energi dari perairan hangat di lautan tropis. Udara hangat dan lembap naik, menciptakan area bertekanan rendah di permukaan laut. 

    Proses ini menghasilkan angin kencang dan pembentukan awan tebal yang berputar di sekitar pusat siklon.

    Dampak dari kedua siklon ini signifikan terhadap cuaca di Indonesia. BMKG melaporkan bahwa keberadaan Siklon Tropis Vince dan Taliah menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Lampung, dengan angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 30 knot. 

    Wilayah Jawa Terdampak

    Selain itu, kedua siklon ini juga mempengaruhi intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Jawa, Bali, pesisir selatan Jawa Tengah hingga selatan Nusa Tenggara Barat.

    Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkan oleh siklon tropis ini, termasuk hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta potensi gelombang tinggi di perairan terdampak. Informasi lebih lanjut dan terkini dapat diakses melalui kanal resmi BMKG.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku dari 4 hingga 6 Februari 2025. BMKG mengamati adanya sirkulasi siklonik di dekat Teluk Carpentaria, Australia, yang menyebabkan pusat tekanan rendah. Kondisi ini memicu terbentuknya daerah konvergensi dan belokan angin di wilayah NTT, sehingga meningkatkan pembentukan awan hujan. Akibatnya, beberapa area di NTT berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

    Selain itu, BMKG juga memantau aktifnya Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, dan Madden Julian Oscillation (MJO), yang turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah tersebut. Sementara itu, Siklon Tropis Taliah terdeteksi di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum 60 knot (110 km/jam) dan tekanan udara minimum 976 hPa, bergerak menjauhi Indonesia. 

    BMKG Imbau Waspada

    Demikian pula, Siklon Tropis Vince terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan-barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 50 knot (95 km/jam) dan tekanan udara minimum 989 hPa, juga bergerak menjauh.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak dari kondisi cuaca ini, seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. Masyarakat diharapkan selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG atau menghubungi layanan informasi cuaca setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bakal ada “Giant Mangrove Wall” untuk lindungi Jakarta

    Bakal ada “Giant Mangrove Wall” untuk lindungi Jakarta

    Suka tidak suka, Jakarta butuh mangrove

    Jakarta (ANTARA) – Di Provinsi DKI Jakarta bakal ada “Giant Mangrove Wall” di pesisir utara Jakarta untuk menghalau banjir rob, melindungi dari abrasi dan penurunan permukaan tanah yang terus terjadi hingga saat ini.

    ​​​​​”Saya serius untuk lebih mengembangkan ‘Giant Sea Wall’-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove,” kata Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung di acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu,

    Menurut dia, saat ini pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di sepanjang 11,2 kilometer yang nantinya akan menjadi “Giant Mangrove Wall”.

    “Suka tidak suka, Jakarta butuh mangrove,” kata dia.

    Arsip foto – Sejumlah wisatawan menggunakan perahu melintasi perairan yang dikelilingi pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, Sabtu (7/12/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nz

    Ia mengatakan, penanaman mangrove atau bakau yang ditarget 5.000 batang di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, ini dapat memberikan kontribusi jangka panjang untuk Jakarta.

    Di kawasan hutan lindung ini seluas 200 hektare harus dirawat dengan baik karena akan menjadi pelindung serta penyangga Jakarta dari abrasi, proses penurunan permukaan dan sebagainya-sebagainya.

    Menurut dia, ada sejumlah persoalan di Jakarta mulai dari persoalan abrasi dan penurunan permukaan. Kemudian juga garis pantai yang mengalami kenaikan.

    “Ini menjadi sangat serius kalau tidak ditangani secara sungguh-sungguh dengan penanaman mangrove,” kata dia.

    Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung saat kegiatan menanam mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk di Jakarta Utara,Rabu (5/2/2025) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    Saat menjadi gubernur, dia akan meminta dinas terkait serta Wali Kota Jakarta Utara untuk merawat mangrove yang ada di Jakarta Utara karena abrasi maupun penurunan permukaan tanah di Jakarta ini serius.

    “Saya akan menjadikan program penanaman mangrove ini tak hanya seremonial tapi kegiatan berlanjut yang diikuti dengan perawatan sehingga mangrove dapat melindungi Jakarta dari banjir, penurunan permukaan dan sebagainya,” kata dia

    Hasil survei dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menyebutkan bahwa tanaman mangrove dalam 30 tahun ini sudah mengalami penurunan atau hilang lebih dari 50 persen termasuk di Jakarta.

    “Hal ini serius sekali dan harus ditindaklanjuti secara bersama karena mangrove memberikan dampak positif bagi Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Status Siaga Bahaya Siklon 90S &99S, BMKG : Cuaca Ekstrem di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    Status Siaga Bahaya Siklon 90S &99S, BMKG : Cuaca Ekstrem di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    Status Siaga Bahaya Siklon 90S & 99S, BMKG : Cuaca Ekstrim di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    TRIBUNJATENG.COM- Waspada dampak Siklon 90S dan Siklon 99S, Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul memberi peringatan kepada para nelayan.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Marjono selaku Koordinator satlinmas Rescue Wilayah Operasi II Pantai Baron mengatakan jika aktifitas para nelayan masih berjalan seperti biasa namun tetap disampaikan peringatan terkait dampak siklon yang harus tetap diwaspadai.

    “Untuk aktivitas nelayan masih biasa, peringatan terkait dampak siklon juga sudah disampaikan,” kata Marjono.

    Marjono juga tampak mengungkap potensi terjadinya kenaikan gelombang diketahui terjadi pada Rabu (5/2/2025).

    Meskipun begitu, ia mengatakan berdasarkan pengamatan melalui aplikasi cuaca, siklon tersebut berada di tengah lautan.

    “Mudah-mudahan sesuai dengan prediksi berada di tengah laut. Meski ada kenaikan mudah-mudahan tidak ada dampak yang signifikan,” kata Marjono.

    Sementara itu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mengumumkan adanya perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi diperpanjang hingga 3 Maret 2025.

    Keputusan perpanjangan status siaga tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrim.

    Melalui Noviar Rahmad selaku Kepala Pelaksana BPBD DIY menjelaskan status siaga darurat tersebut diperpanjang dari 2  Februari hingga 3 Maret 2025 mendatang dan surat keputusan Gubernur DIY telah diterbitkan.

    “Sudah, surat gubernur sudah keluar,” ungkapnya pada Selasa (4/2/2025).

    Diungkap oleh Noviar jika sebelumnya siklon 90S dan 99S sebelumnya mendekati Samudera Hindia namun telah meluruh.

    Meskipun begitu, dampak dari kedua siklon tersebut masih berpotensi menyebabkan adanya cuaca ekstrem di wilayah DIY.

    “Memang untuk badai siklonnya akan meluruh. Tapi kan terkait dengan cuaca ekstremnya masih ada akibat dari pengaruh dari siklon yang menjauh itu,” jelasnya.

    Sementara itu dampak dari adanya siklon tersebut diantaranya adalah meningkatkan curah hujan di atas rata-rata dari sedang hingga lebat yang bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor serta tumbangnya pepohonan.

    Tak hanya itu, dampak dari siklon ini juga meningkatkan tingginya gelombang di sepanjang pantai hingga 3 sampai 5 meter.

    Untuk itu, perlu diwaspadai sejumlah wilayah yang telah dipetakan berpotensi terdampak adanya siklon tersebut seperti di wilayah Purworejo, Jogja hingga di sejumlah titik di Jawa Tengah.

    (*)