Topik: Banjir

  • Begini kiat beli rumah di Jakarta

    Begini kiat beli rumah di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Seseorang yang berdomisili di Jakarta, ber-KTP DKI dan ingin membeli rumah baru di Jakarta maupun rumah tidak baru membutuhkan pertimbangan matang karena faktor-faktor seperti harga tinggi, kepadatan penduduk dan kemudahan akses.

    “Untuk rumah baru, pastikan memilih lokasi yang strategis dengan akses transportasi yang baik, fasilitas umum lengkap dan reputasi pengembang (developer) yang terpercaya,” kata CEO&Founder Pinhome, Dayu Dara Permata saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, kata dia, pastikan legalitas properti lengkap dan periksa kualitas bangunan. Juga potensi pengembangan area sekitar yang bisa meningkatkan nilai properti di masa depan.

    Hal penting lainnya, yakni jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti pajak dan biaya administrasi.

    Sedangkan untuk rumah tidak baru (bekas), periksa legalitas dan riwayat propertinya agar bebas dari masalah hukum atau utang. Kemudian, lakukan inspeksi fisik secara menyeluruh, terutama pada kondisi atap, saluran air, kelistrikan dan struktur bangunan.

    “Rumah bekas mungkin memerlukan renovasi. Jadi pastikan biaya perbaikan sudah dihitung dalam anggaran,” kata Dayu.

    Selanjutnya periksa lingkungan sekitar untuk memastikan keamanan, aksesibilitas dan potensi risiko seperti banjir. Negosiasi harga juga penting, terutama jika ada kekurangan fisik yang perlu diperbaiki.

    Data Pinhome Home Value Index (PHVI) Kuartal IV-2024 memperlihatkan harga jual rumah di Jakarta cenderung mengalami ketahanan pasar atau bahkan penurunan. Peningkatan inventori yang lebih pesat dari permintaan diduga salah satu penyebabnya.

    Berdasarkan data, terdapat peluang yang lebih kompetitif, terutama di wilayah yang mengalami penurunan seperti Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

    “Pada tipe 54, penurunan signifikan terjadi di Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan Cempaka Putih (Jakarta Pusat) dimana harga jual rumah turun 10 persen (Rp70 juta),” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • AS Jatuhkan Sanksi Ekonomi kepada Kepala Jaksa ICC Karim Khan, Asetnya di AS Dibekukan – Halaman all

    AS Jatuhkan Sanksi Ekonomi kepada Kepala Jaksa ICC Karim Khan, Asetnya di AS Dibekukan – Halaman all

    Departemen Keuangan AS Jatuhkan Sanksi kepada Kepala Jaksa ICC Karim Khan, Jatuhkan Sanksi Ekonomi

    TRIBUNNEWS.COM- Departemen Keuangan AS mengumumkan pada 13 Februari bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan, membekukan semua asetnya di AS dan melarangnya memasuki negara tersebut.

    Puluhan negara telah memperingatkan bahwa tindakan Washington terhadap ICC ‘mengancam akan mengikis supremasi hukum internasional’.

    Khan secara resmi ditambahkan ke dalam daftar Orang yang Ditunjuk Khusus dan daftar orang yang diblokir oleh Departemen Keuangan atas keputusannya untuk mengeluarkan “surat perintah penangkapan menargetkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant.”

    “ICC tidak memiliki yurisdiksi atas Amerika Serikat atau Israel, karena tidak ada satu pun negara yang menjadi pihak dalam Statuta Roma atau anggota ICC,” demikian bunyi pernyataan dari pejabat AS.

    Pengumuman hari Kamis menyusul perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump minggu lalu yang menjatuhkan sanksi terhadap ICC.

    Sejak menjabat, Trump menuduh ICC melakukan “tindakan tidak sah dan tidak berdasar yang menargetkan Amerika dan sekutu dekat kita, Israel,” dengan mengklaim bahwa tindakan pengadilan tersebut menciptakan “preseden berbahaya” yang dapat membuat warga AS rentan terhadap “pelecehan, penyiksaan, dan kemungkinan penangkapan.”

    ICC memiliki yurisdiksi internasional untuk mengadili genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang di negara-negara anggota atau jika Dewan Keamanan PBB (DK PBB) merujuk suatu situasi. 

    Baik AS maupun Israel tidak mengakui yurisdiksi pengadilan yang berpusat di Den Haag tersebut.

    Hampir 80 negara baru-baru ini memperingatkan bahwa keputusan Trump dapat “meningkatkan risiko impunitas atas kejahatan paling serius dan mengancam untuk mengikis aturan hukum internasional.”

    Pada bulan November, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant karena menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga sipil Palestina di Gaza. 

    Gallant dan Netanyahu memberlakukan “pengepungan total” di jalur tersebut sebagai tanggapan atas Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, yang bertujuan untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Gaza.

    “Kami tetap sangat prihatin dengan tindakan tergesa-gesa Jaksa Penuntut Umum untuk meminta surat perintah penangkapan dan kesalahan proses yang meresahkan yang menyebabkan keputusan ini. Amerika Serikat telah menegaskan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini. Dalam koordinasi dengan mitra, termasuk Israel, kami sedang membahas langkah selanjutnya,” kata pejabat AS dari Gedung Putih Biden saat itu.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Jaktim tanam 100 pohon tabebuya pink di TPU Cipayung

    Jaktim tanam 100 pohon tabebuya pink di TPU Cipayung

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur menanam 100 pohon tabebuya pink di lahan seluas 2,4 hektare (ha) di TPU Cipayung, Jalan TPU Cipayung RW 06, Cipayung.

    Lokasi penanaman pohon merupakan lahan baru yang masih minim penghijauan, sehingga perlu dihijaukan sebelum Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini dibuka untuk umum.

    “Total luas lahan TPU Cipayung yang baru ini mencapai 2,4 hektare. Karena masih baru, jadi masih minim penghijauan. Hari ini kita tanami 100 pohon,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, Dwi Ponangsera di Jakarta, Jumat.

    Dwi menyebutkan, penanaman pohon ini untuk menambah area fasilitas sosial dan fasilitas umum yang hijau.

    Menurut Dwi, selain pemakaman, di lahan baru ini juga terdapat embung, area parkir, jalan dan sarana penghijauan.

    Total lahan yang digunakan untuk pemakaman sekitar 60 persen dan bisa dijadikan 3.250 petak makam baru.

    “Jika seluruhnya digunakan untuk area pemakaman, bisa menampung 5.000 petak makam baru,” ujar Dwi.

    Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengapresiasi program penanaman pohon di TPU Cipayung. Keberadaan tanaman ini dapat menambah penghijauan sekaligus membuat udara semakin bersih dan sehat.

    “Lingkungan jadi semakin hijau dan sejuk. Apalagi lokasi juga bersebelahan dengan Embung Cipayung yang setiap saat dikunjungi warga,” kata Panangaran.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menanam sebanyak 39.828 pohon di berbagai wilayah DKI Jakarta sepanjang tahun 2024 sebagai upaya memperbaiki kualitas udara dan memberikan perlindungan dari ancaman banjir.

    Pohon-pohon yang ditanam tersebut terdiri dari pohon pelindung maupun produktif. Selain itu, sebanyak 5.477.680 tanaman hias dan toga serta 51.188 pohon mangrove juga ditanam pada periode yang sama.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perahu eretan di Pesanggrahan sudah beroperasi sejak 1987

    Perahu eretan di Pesanggrahan sudah beroperasi sejak 1987

    Sekali jalan Rp2 ribu. Jadi kalau bolak-balik Rp4 ribu

    Jakarta (ANTARA) – Pekerja perahu eretan di Kali Pesanggrahan, Hermawan (29) mengatakan sarana transportasi penyeberangan anak sekolah di Jakarta Selatan itu sudah beroperasi sejak 1987.

    “Perahu eretan tersebut sudah ada sejak tahun 1987,” kata Hermawan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Perahu eretan yang menjadi transportasi penyeberangan itu letaknya strategis menghubungkan MTsN 13 Jakarta Kelurahan Ulujami dan SMPN 31 Jakarta, Kebayoran Baru. Warga merasa terbantu dengan adanya perahu tersebut.

    Hermawan mengatakan, ide mengadakan perahu eretan itu berasal dari keluarganya yang memutuskan untuk menjalankannya di kawasan Pesanggrahan.

    Dikatakan, ide membuat perahu eretan bermula setelah sang ayah khawatir dengan keselamatan para siswa.

    Dia menyebutkan sempat ada jembatan yang terbuat dari bambu dan berisiko terjadi kecelakaan jika dilewati warga maupun siswa dalam jumlah banyak.

    “Niatnya membantu warga, khususnya anak sekolah. Dulu kan pernah dibikin jembatan bambu, tapi nggak kuat. Kalau banjir gede, langsung hilang,” katanya.

    Dalam kesehariannya, Hermawan bertugas mengumpulkan uang dari siswa yang menumpang perahu eretan. Sementara rekannya mengemudikan perahu eretan dari satu sisi ke sisi lainnya.

    “Sekali jalan Rp2 ribu. Jadi kalau bolak-balik Rp4 ribu,” katanya.

    Dia mendapatkan penghasilan sebesar Rp50 ribu per harinya dari hasil menyeberangkan penumpang yang didominasi siswa sekolah.

    Sebetulnya, dia bisa mendapatkan lebih dari itu. Namun karena dia bekerja bersama kawannya, maka harus membagi penghasilan dari perahu eretan itu.

    Perahu eretan itu berada di tengah antara SMPN 31 Jakarta dan MTsN 13 Jakarta atau tepatnya menghubungkan Jalan Kali Inspeksi Pesanggrahan dan Jalan Peninggaran Barat III.

    Lurah Ulujami, Yudha Irawan mengatakan, rencana pembangunan jembatan sempat digaungkan pada tahun 2005, namun penempatan jembatan di depan MTsN 13 Jakarta disebut berpotensi memperbesar angka tawuran di kalangan pelajar.

    “Pertimbangan waktu itu, karena diapit banyak sekolah, yang pada saat itu tawuran lagi tinggi-tingginya di kalangan pelajar,” kata Yudha.

    Sebelumnya, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Astrid Khairunnisha atau disapa Astrid Kuya mengajak Komisi D untuk membangun jembatan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sebagai solusi bagi anak sekolah yang masih memanfaatkan perahu eretan.

    “Jembatan perorangan, nanti saya ngobrol dengan Komisi D kan terkait pembangunan,” kata Astrid.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar di Indonesia pada Jumat. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, Jumat,  menyampaikan berawal dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di wilayah Banda Aceh, Padang, dan Tanjung Pinang.

    “Sedangkan untuk wilayah Medan dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Perlu diwaspadai hujan yang dapat disertai petir yang diprakirakan terjadi di wilayah Palembang,” ucap Ranti.

    Beralih ke Pulau Jawa, lanjut dia, Kota Surabaya diprakirakan berawan tebal, sedangkan Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta berpotensi hujan ringan. Kota Serang berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ujar dia.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Mataram, sementara Kota Denpasar dan Kupang berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Pontianak, dan hujan ringan di wilayah Palangka Raya, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, udara kabur berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Gorontalo, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Makassar, Mamuju, dan Manado.

    “Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kendari,” tuturnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, hujan ringan berpotensi terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura, sedangkan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Ranti juga mengingatkan masyarakat waspada potensi banjir rob di Pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • Bendungan Rukoh Garapan Waskita Karya Serap Hampir 80 Persen Tenaga Kerja Lokal – Page 3

    Bendungan Rukoh Garapan Waskita Karya Serap Hampir 80 Persen Tenaga Kerja Lokal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bendungan Rukoh garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah selesai dibangun. Proyek senilai Rp1,7 triliun itu memiliki kapasitas tampung sebanyak 128 juta meter kubik (m3).

    Bendungan yang terletak di Kabupaten Pidie, Aceh tersebut dipastikan dapat mendukung kestabilan pasokan air irigasi yang mengaliri lahan pertanian seluas 12.194 hektare (ha).

    Pasokan air itu berdampak pada ketahanan pangan (food estate) dan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan aktivitas ekonomi yang berimbas positif pada kenaikan penghasilan, saving, dan daya beli masyarakat yang semakin tinggi.

    Proyek ini pun bisa menyediakan air baku sebanyak 900 liter per detik. Dengan begitu turut menjaga ketahanan air.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, meninjau langsung ke lokasi bendungan. Menurut dia, pembangunan proyek tersebut sangat diperlukan karena memiliki banyak manfaat.

    “Tidak hanya bermanfaat untuk irigasi atau air baku saja, tetapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 MegaWatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PMLTH) sebesar 1,22 MW, sehingga,” ujar Diana, di Pidie, Aceh, Jumat (14/2/2025).

    Diana menanbahkan, bendungan tersebut juga memberikan manfaat irigasi bagi Daerah Irigasi (DI) Baro Raya.

    Menyerap 80 persen tenaga kerja lokal

    Kementerian PU memproyeksikan, berkat Bendungan Rukoh jumlah produksi pertanian tahun ini dapat mencapai enam ton per ha. Dengan musim tanam ditargetkan sebanyak tiga kali dalam setahun.

    Bendungan yang memiliki genangan seluas 687 ha ini, lanjut Ermy, mampu mereduksi banjir seluas 51 ha atau mencakup tiga kecamatan yaitu Titeue, Keumala, dan Sakti. “Diharapkan Bendungan Rukoh dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat Aceh, khususnya di sekitar Kabupaten Pidie,” katanya.

    Apalagi, lanjut dia, proyek tersebut menyerap banyak tenaga kerja lokal hampir 80 persen. Dengan begitu turut membuka lapangan pekerjaan yang berdampak bagi kesejahteraan warga Aceh.

  • Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, melaporkan perkembangan penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso, serta Detail Engineering Design (DED) Pasar Besar Kota Malang. Laporan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris.

    Dalam kesempatan tersebut, Iwan menegaskan bahwa penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar Malang menjadi program prioritas selama masa jabatannya. Saat ini, kelengkapan dokumen hingga perspektif desain Pasar Besar tengah dalam proses penyelesaian.

    Desain Pasar Besar Kota Malang mengusung konsep Gedung Bangunan Hijau dari Bappenas, yang sebelumnya juga telah dipresentasikan saat kunjungan Menteri Pekerjaan Umum ke TPA Supit Urang beberapa waktu lalu.

    Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, memberikan sinyal bahwa kedua program tersebut akan diusulkan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

    Ia juga berkomitmen membantu Kota Malang dalam merancang desain kawasan yang lebih modern dan terintegrasi.

    “Dengan pembahasan yang sudah berjalan ini dapat menjadi kekuatan kita. Terkait dengan Pasar Besar, kita sudah berproses dan perlu intervensi pembangunan pasar besar yang menjadi ikon Kota Malang,” ujar Iwan, Kamis (13/2/2025).

    Iwan juga menegaskan akan terus mengawal pembahasan dalam Rakortekbang agar proyek ini dapat segera direalisasikan.

    “Saya akan berupaya mengawal dalam pembahasan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) dan data dukung itu nantinya dapat diusulkan dalam Musrenbang Nasional,” ungkapnya. [luc/suf]

  • Jangan Salahkan Hujan! Walhi Beberkan Penyebab Banjir Ekstrem di Sulsel

    Jangan Salahkan Hujan! Walhi Beberkan Penyebab Banjir Ekstrem di Sulsel

     

    Liputan6.com, Makassar – Bukan cuma perkara hujan ekstrem, banjir dan longsor yang terjadi berulang kali di banyak titik Sulawesi Selatan tiap tahun disebabkan karena perusakan hutan yang terjadi secara masif. Hal itu diungkapkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel, Kamis (13/2/2024). 

    “Berdasarkan kajian kami, tingginya angka kehilangan tutupan hutan di wilayah ini dipengaruhi beberapa faktor utamanya soal masifnya izin pertambangan di wilayah hulu atau kawasan hutan, alih fungsi lahan, penebangan liar, serta pembangunan,” ungkap Kepala Departemen Riset dan Keterlibatan Publik Walhi Sulsel, Slamet, seperti dikutip dari Antara.

    Slamet menyebutkan, dari catatan akhir tahun Walhi Sulsel, ada sekitar 362 kejadian bencana di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel. Dari hasil kajian, Provinsi Sulsel sudah mengalami penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungannya.

    Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya angka kejadian bencana di Sulsel meningkat enam kali lipat. Dimana tahun 2014 tercatat hanya ada 54 kejadian angka bencana dan 2024 angkanya mencapai 362 kejadian.

    Selain itu, menurut Slamet, kerugian yang dialami oleh masyarakat Sulsel akibat bencana tahun lalu itu jumlahnya sangat fantastis, yakni mencapai Rp1,95 triliun lebih.

    Beberapa penyebab dari kritisnya kondisi lingkungan yang ada di Sulsel, katanya, karena tutupan hutan terus berkurang. Di Sulsel hanya memiliki luas tutupan hutan pada tahun 2023 sekitar 1.359.039 hektare atau hanya tersisa 29,70 persen dari luas provinsi.

    Dengan luasan tutupan hutan yang hanya tersisa di bawah 30 tersebut, maka Sulsel dapat menjadi salah satu provinsi yang masuk dalam kategori kritis.

    Hilangnya tutupan hutan di Sulsel dalam jumlah yang masif tiap tahunnya berbanding lurus dengan kritisnya Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di berbagai daerah.

    Tercatat, dari 139 DAS yang ada di Sulsel, hanya sekitar 38 DAS yang masuk dalam kategori sehat karena memiliki tutupan hutan di atas 30 persen. Sedangkan sisanya, sebanyak 101 DAS atau 72,6 persen DAS mengalami kritis.

    Bila dihubungkan dengan kejadian banjir dan longsor yang terjadi sejak kemarin di tiga daerah di Kabupaten Maros, Gowa dan Kota Makassar tercatat dari data BPBD sebanyak ribuan keluarga terdampak pada belasan kecamatan, itu adalah akumulasi kerentanan ekologi yang setiap tahun semakin meningkat.

    “Selain intensitas hujan dan air pasang yang membuat aliran air di sungai tidak langsung menuju ke lepas pantai. Secara hidrologi hal ini berakibat pada meluapnya sungai-sungai di dua DAS yakni Maros dan Tallo,” katanya.

     

  • Sopir Mobil Penabrak Kerumunan di Jerman Adalah Pria Afghanistan

    Sopir Mobil Penabrak Kerumunan di Jerman Adalah Pria Afghanistan

    Munich

    Kerumunan buruh mogok kerja ditabrak oleh mobil Mini Cooper di Munich (München), Jerman. Sekitar 20 orang luka-luka, di antaranya luka parah. Ternyata pelakunya adalah pencari suaka.

    Dilansir AFP, Kamis (13/2/2025), polisi menembak ke arah mobil Mini Cooper itu. Polisi kemudian menahan sopirnya, pria 24 tahun dari Afghanistan yang mencari suaka.

    Namanya disebut sebagai Farhad N. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk peristiwa serangan ini. Di lokasi, terlihat berhamburan sepatu, kacamata, kereta bayi (stroller), dan lain-lainnya.

    Polisi menginspeksi mobil itu. Anjing polisi mengendus-endus lokasi kejadian. Otoritas setempat mencurigai “indikasi motif ekstremis”.

    Juru bicara otoritas setempat mengatakan kepada AFP bahwa pria Afghanistan itu tiba di Jerman pada 2016 silam, saat Eropa kebanjiran imigran. Permintaan suaka dari Farhad itu ditolak otoritas Jerman, tapi dia belum dideportasi.

    Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria, Markus Soeder, mengatakan kepada wartawan bahwa peristiwa ini “terlihat seperti sebuah serangan”.

    “Ini bukan peristiwa pertama… Kita harus menunjukan determinasi bahwa sesuatu akan berubah di Jerman,” kata Soeder.

    Saksi mata, Alexa Graef, kaget melihat peristiwa itu. Dia menilai tabrakan itu seperti disengaja.

    (dnu/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bencana Banjir, Wali Kota Makassar Tetapkan Tanggap Darurat

    Bencana Banjir, Wali Kota Makassar Tetapkan Tanggap Darurat

    Makassar, Beritasatu.com – Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengunjungi lokasi banjir yang ada di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan menetapkan masa tanggap darurat hingga 17 Februari 2025.

    Penetapan ini dilakukan setelah banjir yang melanda kota tersebut dinilai sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

    “Kemarin saya sudah tanda tangani (penetapan tanggap darurat),” ujar Wali Kota Ramdhan Pomanto kepada wartawan dalam kunjungannya, Kamis (13/2/2025).

    Menurutnya, banjir kali ini sangat serius, bahkan setara dengan kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2018. “Kecepatan naiknya luar biasa dan tidak berangsur,” ujarnya.

    Banjir masih merendam sejumlah permukiman di lima kecamatan di Kota Makassar. Akibatnya, sebanyak 5.005 warga terpaksa mengungsi ke 48 posko pengungsian. Beberapa warga memilih mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat yang lebih aman dari dampak banjir.

    Salah satu kecamatan yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Manggala. Di wilayah ini, banjir dengan ketinggian bervariasi antara satu hingga dua meter masih merendam permukiman di Perumnas Antang Blok 8 dan 10, dengan 2.211 jiwa terdampak dan 22 titik lokasi pengungsian.

    Wali Kota Ramdhan Pomanto menyusuri rumah-rumah warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet untuk memastikan kondisi kesehatan dan kebutuhan pengungsi. Sejumlah bantuan, baik dari pemerintah maupun pihak swasta, juga telah disalurkan ke posko pengungsian.

    “Kemensos sudah turun, ibu direktur langsung menelepon saya. Ada juga yang langsung disalurkan ke pengungsi,” tambah Ramdhan.

    Ia mengungkapkan, penyebab utama banjir kali ini adalah pembukaan Bendungan Bili-Bili dan dampak luapan air dari Kabupaten Maros. Meski begitu, Ramdhan menekankan bahwa faktor alam bukan satu-satunya penyebab banjir. Tata ruang yang tidak sesuai juga turut berkontribusi terhadap terjadinya banjir yang berulang di wilayah tersebut.

    Sebagai langkah preventif, wali kota Makassar menyatakan selama masa kepemimpinannya, ia tidak pernah mengizinkan pembangunan perumahan yang tidak memenuhi standar mitigasi banjir yang baik.

    “Meski banjir di wilayah Antang terus menjadi perhatian, ini bukan hanya soal faktor alam. Tata ruang juga memainkan peran penting. Dulu di sini tidak ada rumah, tidak ada banjir. Begitu kawasan ini mulai dihuni, banjir pun terjadi,” tutup Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang menetapkan tanggap darurat pasca bencana banjir.