Topik: Banjir

  • Sebanyak 297 KK terdampak banjir di Desa Adat Pampang Samarinda

    Sebanyak 297 KK terdampak banjir di Desa Adat Pampang Samarinda

    Senin, 27 Januari 2025 17:16 WIB

    Sejumlah anak berjalan melintasi banjir di kawasan Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Warga berjalan melintasi banjir di halaman Lamin Adat Pemung Tawai, Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Petugas gabungan setempat membawa bantuan pangan untuk diberikan kepada warga terdampak banjir di kawasan Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

  • Badai Salju Mematikan Selimuti AS

    Badai Salju Mematikan Selimuti AS

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) tengah diselimuti badai salju dahsyat. Badai musim dingin ini menewaskan hingga 14 warga AS.

    Dirangkum detikcom Selasa (18/2), badai musim dingin dahsyat yang melanda wilayah AS bagian tengah dan timur menewaskan total sedikitnya 14 orang. Badai musim dingin ini terjadi setelah banjir, angin kencang, dan suhu yang sangat dingin melanda wilayah tersebut.

    Layanan Cuaca Nasional (NWS), pada Senin (17/2) waktu setempat, memperingatkan soal sistem badai musim dingin yang membawa udara Arktik yang akan memicu “rekor dingin”, dengan angin dingin diperkirakan mencapai minus 51 derajat Celsius di Montana dan North Dakota.

    “Saya mendapatkan berita yang lebih sulit. Jumlah korban tewas di Kentucky kini meningkat menjadi 12 orang,” kata Gubernur Kentucky, Andry Beshear, seperti dilansir AFP. Angka itu menambah jumlah korban jiwa dari delapan hari sebelumnya.

    Gubernur West Virginia, Patrick Morrisey, dalam laporan terpisah menyebut negara bagiannya menyaksikan setidaknya satu kematian akibat cuaca buruk tersebut.

    “Kami mengonfirmasi satu korban jiwa saat ini,” kata Morrisey dalam konferensi pers, sembari memperingatkan bahwa banjir lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.

    “Masih ada beberapa orang yang hilang,” sebutnya.

    Pemerintah Imbau Warga AS Hindari Jalan Raya

    Ilustrasi badai salju. (Thinkstock)

    Satu korban tewas lainnya ada di Atlanta, Georgia. Menurut pejabat dinas pemadam kebakaran setempat, Scott Powell, satu korban itu tewas ketika sebuah pohon yang berukuran ‘sangat besar’ tumbang menimpa rumahnya pada Minggu (16/2) waktu setempat.

    Sebagian besar korban di Kentucky, menurut Beshear, tewas tenggelam ketika terjebak di dalam kendaraan mereka akibat air banjir yang naik dengan cepat. Para korban tewas itu mencakup seorang ibu dan anaknya.

    Gubernur setempat mendesak masyarakat untuk menghindari jalan raya di seluruh negara bagian, di mana otoritas lokal dan federal telah mengumumkan keadaan darurat. Beshear menyebut lebih dari 1.000 orang telah diselamatkan oleh tim pertolongan pertama dalam waktu 24 jam.

    NWS memperingatkan bahwa sistem cuaca dingin akan berdampak pada wilayah yang luas, menyebabkan suhu turun di dataran tengah, pesisir timur, dan hingga ke pantai teluk agian selatan.

    “Massa udara Arktik yang sangat dingin diperkirakan akan terus berdampak pada wilayah utara-tengah AS dan juga menyebar lebih jauh ke selatan dan timur dalam beberapa hari ke depan,” demikian peringatan NWS.

    Aliran listrik untuk ribuan rumah telah pulih pada Senin (17/2) waktu setempat. Namun lebih dari 50.000 pelanggan masih mengalami pemadaman listrik di negara bagian West Virgina, Pennsylvania, dan Maryland.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Puasa Sebentar Lagi, Siap-siap Kebanjiran Kurma Impor

    Puasa Sebentar Lagi, Siap-siap Kebanjiran Kurma Impor

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Ardiansyah – detikFinance

    Selasa, 18 Feb 2025 23:00 WIB

    Banten – BPS mencatat kenaikan volume impor kurma menjelang momentum Ramadan 2025. Adapun, volume impor kurma melonjak lebih dari dua kali lipat pada Januari 2025.

  • Mitigasi Bencana, BNPB Tekankan Kebutuhan Data Realtime

    Mitigasi Bencana, BNPB Tekankan Kebutuhan Data Realtime

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut data real-time menjadi kebutuhan utama dalam pengelolaan bencana.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan kebutuhan data terbagi saat mitigasi atau prabencana, serta kontingensi yang mencakup periode sesaat sebelum bencana hingga pascabencana.

    “Data ini biasanya berupa pemantauan fenomena alam, seperti perkiraan cuaca dan curah hujan, yang dikelola oleh institusi-institusi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta Badan Riset dan Inovasi Nasional,” kata Abdul, dikutip, Selasa (18/2/2025).

    Kendati demikian, lanjutnya, data tersebut masih bersifat prediktif dan belum sepenuhnya operasional untuk situasi darurat karena hanya mencerminkan fenomena tanpa informasi spesifik mengenai risiko yang ditimbulkan.

    Menurutnya, dibutuhkan data hazard yang lebih terperinci agar dapat diterapkan dalam tindakan konkret saat bencana selain data fenomena.

    Dalam kesempatan yang sama, Senior Academic Telkom University Miftadi Sudjai mengembangkan peringatan dini banjir rob berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Tide Eye.

    “Tide Eye dikembangkan sebagai solusi teknologi yang mampu memantau kondisi banjir rob secara real-time,” ujar Miftadi.

    Dia menjelaskan sistem Tide Eye bekerja dengan dua fungsi utama. Pertama, memonitor muara sungai untuk mengukur naik turunnya air akibat banjir rob. Kedua, mengawasi banjir akibat hujan dan luapan sungai.

    Data dari kedua sumber ini dikumpulkan tiap 15 menit, kemudian diproses dengan AI dan ditampilkan dalam bentuk grafik yang mudah dipahami.

    “Tidak hanya memberikan informasi, sistem ini juga dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Satu Data Indonesia Kementerian PPN/Bappenas, Dini Maghfirra telah berkolaborasi dengan BNPB untuk mengembangkan Portal Satu Data Bencana guna menyediakan data yang lebih akurat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam menangani bencana secara efektif.

    “Pemanfaatan data dalam mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian materi,” ujarnya.

  • Merasa Buaya Adalah Jelmaan Neneknya, Baco Daeng Rani Digigit Buaya Hingga Tangan Patah

    Merasa Buaya Adalah Jelmaan Neneknya, Baco Daeng Rani Digigit Buaya Hingga Tangan Patah

    Merasa Buaya Adalah Jelmaan Neneknya, Baco Daeng Rani Digigit Buaya Hingga Tangan Patah

    TRIBUNJATENG.COM- Tangan Baco Daeng Rani patah setelah mengelus buaya besar yang ia yakini sebagai jelmaan neneknya.

    Buaya tersebut ditemukan saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Buaya tersebut dititipkan ke lokasi wisata Cimory Dairy Land Gowa. 

    Entah apa yang membuat Baco Daeng Rani meyakini bahwa buaya tersebut adalah jelmaan neneknya.

    Pria paruh baya itu bahkan kerap mengunjungi buaya tersebut.

    Hingga pada Senin (17/2/2025) malam, Baco Daeng Rani, menjenguk buaya tersebut.

    Seperti biasa, ia mengobrol dan mengelus buaya besar tersebut. Tak lupa, ia membawa sesaji untuk buaya.

    Namun tiba-tiba, buaya tersebut menggigit tangannya.

    Tubuh Baco Daeng Rani dibanting masuk ke dalam kolam.

    Warga pun segera membantu Baco Daeng Rani.

    Akibatbya, Baco Daeng Rani mengalami patah tulang.

    “Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2). 

    (*)

     

     

  • BPBD Banyuwangi Sedot Air di Lingkungan Kertosari

    BPBD Banyuwangi Sedot Air di Lingkungan Kertosari

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Akibat hujan deras yang melanda Banyuwangi, Senin (17/2/2025) sebagian wilayah di wilayah Bumi Blambangan mengalami banjir.

    Oleh karena itu, sebagai antisipasi adanya banjir susulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan penyedotan banjir yang melanda pemukiman warga di wilayah Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.

    Penyedotan dilakukan di Lingkungan Karanganom, RT 04 / RW 04, Selasa (18/2/2025). Penyedotan air banjir dilaksanakan akibat genangan air sama sekali tidak menandakan surut selama lebih dari 12 jam.

    Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (17/2/2025) mulai sore hingga malam menyebabkan beberapa wilayah terdampak banjir. Salah satu lokasi yang terdampak yakni di Kelurahan Kertosari.

    Akibat hujan tersebut, drainase tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi dan mengakibatkan banjir setinggi kurang lebih 60 cm hingga masuk rumah warga.

    “Penyebab utamanya, saluran utama ada pendangkalan, hujan cukup tinggi, serapan air minim karena berada di dataran paling rendah,” kata Danang.

    Banjir menyebabkan ratusan KK di Kelurahan Kertosari terdampak. Menurut Danang, BPBD sudah melakukan penanganan banjir sejak hujan terjadi. Selain itu, bantuan logistik seperti roti dan makanan siap saji juga telah terdistribusi untuk warga terdampak di beberapa titik lokasi.

    “Di lingkungan yang lain sudah surut, tinggal di Lingkungan Karanganom yang masih tergenang banjir. Disini ada 50 KK yang terdampak,” jelas Danang.

    Danang menyebut, selama proses penyedotan air banjir BPBD menggubakan alat tiga unit pompa untuk mengurangi genangan air. Pihaknya berharap, dengan adanya penyedotan, banjir perlahan surut. Sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas normal.

    “Mudah-mudahan banjir yang ada di lingkungan Karanganom segera surut sepenuhnya. Kami sudah membantu dengan berbagai upaya, semoga tidak ada banjir susula ” jelasnya.

    Ketua RW 02 Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Farid Junaidi mengungkapka , kurang lebih ada sekitar 500 KK di kelurahan setempat yang terdampak.

    Farid menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 17.50 WIB, setelah hujan dengan intensitas tinggi dan baru surut sekitar pukul 08.00 WIB. Bahkan ada salah satu warga yang sampai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi imbas banjir.

    “Semalam ada yang mengungsi satu orang karena terkena dampak yang cukup signifikan,” katanya.

    Di wilayah setempat memang menjadi langganan banjir. Akan tetapi banjir kali ini menurut Farid, merupakan yang terparah dalam lima tahun terakhir.
    Melalui pantauan di lapangan, saat ini banjir perlahan surut dan tersisa setinggi mata kaki.

    “Bersyukur sekarang perlahan mulai surut, jadi warga tinggal bersih-bersih saja,” pungkasnya. (ted)

  • Mahasiswa Lampung Tuntut Anggota DPRD Hadir dalam Aksi Unjuk Rasa

    Mahasiswa Lampung Tuntut Anggota DPRD Hadir dalam Aksi Unjuk Rasa

    Awalnya, mahasiswa menuntut minimal lima fraksi DPRD hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka juga menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. “Mahasiswa berharap efisiensi anggaran tidak berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan, yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya. 

    Ia memastikan DPRD Lampung berkomitmen untuk mengawal kebijakan agar anggaran pendidikan, termasuk beasiswa dan biaya kuliah (UKT), tidak terdampak pemangkasan. “Kami akan mengawal hal ini. Pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan pernyataan, dan kami akan bersinergi dengan DPR RI serta Badan Legislasi (Baleg) Komisi XI,” jelas dia.

    Selain itu, mahasiswa juga menyoroti permasalahan hak asasi manusia (HAM), khususnya terkait penertiban lahan milik Pemprov Lampung di Sabahbalau. “Mahasiswa berharap ke depan ada pendekatan yang lebih humanis dari pemerintah dan pihak terkait saat melakukan penertiban. Dari 43 rumah warga yang terdampak, baru 7 yang mendapatkan kompensasi. Sisanya harus diperhatikan,” ujar Syukron.

    Permasalahan banjir di Kota Bandar Lampung juga menjadi sorotan. “Sebenarnya, masalah banjir ini lebih menjadi ranah DPRD Kota Bandar Lampung. Namun, kami tidak akan berlepas tangan karena ada anggota DPRD provinsi yang berasal dari Dapil Kota Bandar Lampung,” tuturnya. 

    Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyerukan kesepakatan yang ditandatangani oleh Syukron, Puji, serta perwakilan dari Pemprov Lampung. Mereka juga memberi ultimatum bahwa jika tuntutan tidak dipenuhi dalam 4 x 24 jam, mereka akan kembali melakukan aksi. Setelah mediasi berlangsung, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 16.00 WIB.

  • PII Bojonegoro Soroti Gagal Struktur Pelindung Tebing Bengawan Solo

    PII Bojonegoro Soroti Gagal Struktur Pelindung Tebing Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Bojonegoro menyoroti ambrolnya dinding pelindung tebing di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Kerusakan infrastruktur yang menelan anggaran Rp40 miliar tersebut diduga terjadi akibat kegagalan struktur.

    Ketua PII Cabang Bojonegoro, Ir. Muhammad Mashadi, menyatakan bahwa ambrolnya pelindung tebing Sungai Bengawan Solo ini masuk dalam kategori gagal struktur. Mashadi, yang telah meninjau langsung lokasi kejadian, menjelaskan bahwa dinding penahan tanah menggunakan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) atau beton prategang bertulang.

    Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan beberapa kesalahan dalam desain dan perencanaan CCSP yang menjadi penyebab utama kegagalan struktur.

    “Perlu kajian teknis ulang untuk memastikan perbaikan yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Mashadi, Selasa (18/2/2025).

    Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa proyek pelindung tebing telah selesai 100 persen pada Desember 2024. Namun, banjir besar pada Januari 2025 menyebabkan beberapa titik mengalami sliding (geser).

    Kepala Bidang SDA Dinas PU SDA, Iwan Kristian, menjelaskan bahwa banjir yang datang dan surut secara cepat menyebabkan tekanan air yang besar pada dinding penahan.

    “Kami telah melakukan upaya pengendalian, termasuk pemindahan bronjong untuk mencegah longsor berulang,” ujarnya.

    PII Cabang Bojonegoro merekomendasikan kajian ulang terhadap desain dan material yang digunakan. Selain itu, faktor gaya lateral akibat surutnya air sungai dan kondisi tanah di sekitar lokasi perlu diperhitungkan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Perbaikan harus mempertimbangkan semua aspek teknis untuk memastikan keamanan dan ketahanan struktur,” pungkas Mashadi. [lus/beq]

  • Badai Musim Dingin Landa AS, 14 Orang Tewas

    Badai Musim Dingin Landa AS, 14 Orang Tewas

    Kentucky

    Badai musim dingin dahsyat yang melanda wilayah Amerika Serikat (AS) bagian tengah dan timur menewaskan total sedikitnya 14 orang. Badai musim dingin ini terjadi setelah banjir, angin kencang, dan suhu yang sangat dingin melanda wilayah tersebut.

    Layanan Cuaca Nasional (NWS), pada Senin (17/2) waktu setempat, memperingatkan soal sistem badai musim dingin yang membawa udara Arktik yang akan memicu “rekor dingin”, dengan angin dingin diperkirakan mencapai minus 51 derajat Celsius di Montana dan North Dakota.

    “Saya mendapatkan berita yang lebih sulit. Jumlah korban tewas di Kentucky kini meningkat menjadi 12 orang,” kata Gubernur Kentucky, Andry Beshear, seperti dilansir AFP, Selasa (18/2/2025). Angka itu menambah jumlah korban jiwa dari delapan hari sebelumnya.

    Gubernur West Virginia, Patrick Morrisey, dalam laporan terpisah menyebut negara bagiannya menyaksikan setidaknya satu kematian akibat cuaca buruk tersebut.

    “Kami mengonfirmasi satu korban jiwa saat ini,” kata Morrisey dalam konferensi pers, sembari memperingatkan bahwa banjir lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.

    “Masih ada beberapa orang yang hilang,” sebutnya.

    Satu korban tewas lainnya ada di Atlanta, Georgia. Menurut pejabat dinas pemadam kebakaran setempat, Scott Powell, satu korban itu tewas ketika sebuah pohon yang berukuran “sangat besar” tumbang menimpa rumahnya pada Minggu (16/2) waktu setempat.

    Lihat juga Video ‘Korban Tewas Banjir di Kentucky AS Bertambah Jadi 11 Orang’:

    Sebagian besar korban di Kentucky, menurut Beshear, tewas tenggelam ketika terjebak di dalam kendaraan mereka akibat air banjir yang naik dengan cepat. Para korban tewas itu mencakup seorang ibu dan anaknya.

    Gubernur setempat mendesak masyarakat untuk menghindari jalan raya di seluruh negara bagian, di mana otoritas lokal dan federal telah mengumumkan keadaan darurat. Beshear menyebut lebih dari 1.000 orang telah diselamatkan oleh tim pertolongan pertama dalam waktu 24 jam.

    NWS memperingatkan bahwa sistem cuaca dingin akan berdampak pada wilayah yang luas, menyebabkan suhu turun di dataran tengah, pesisir timur, dan hingga ke pantai teluk agian selatan.

    “Massa udara Arktik yang sangat dingin diperkirakan akan terus berdampak pada wilayah utara-tengah AS dan juga menyebar lebih jauh ke selatan dan timur dalam beberapa hari ke depan,” demikian peringatan NWS.

    Aliran listrik untuk ribuan rumah telah pulih pada Senin (17/2) waktu setempat. Namun lebih dari 50.000 pelanggan masih mengalami pemadaman listrik di negara bagian West Virgina, Pennsylvania, dan Maryland.

    Lihat juga Video ‘Korban Tewas Banjir di Kentucky AS Bertambah Jadi 11 Orang’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pria yang Ngaku Cucu Buaya Saat Banjir Makassar Diterkam Hingga Patah Tangan

    Pria yang Ngaku Cucu Buaya Saat Banjir Makassar Diterkam Hingga Patah Tangan

    Liputan6.com, Makassar – Warga Kota Makassar dihebohkan dengan sejumlah warga yang mengaku memiliki hubungan keluarga dengan buaya raksasa yang ditangkap saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. 

    Untuk diketahui, usai ditangkap oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, buaya tersebut diserahkan ke BKSDA. Setelah itu buaya itu lalu dititipak ke lokasi wisata Cimory Dairy Land Gowa. 

    Dari sejumlah video yang diterima Liputan6.com, dua emak-emak sempat mengalami kesurupan dan meminta buaya tersebut untuk dilepaskan. Pihak keluarga dari emak-emak itu lalu secara rutin menjenguk buaya berukuran 5 meter itu di Cimory Dairy Land Gowa. 

    Ironisnya warga yang meyakini bahwa buaya itu adalah keluarganya dengan berani mengelus buaya tersebut di dalam kandang. Tak hanya itu mereka bahkan berani masuk ke dalam kandang dan mengelus buaya itu seraya kasihan dan meminta buaya itu dilepaskan. 

    Puncaknya terjadi pada Senin (17/2/2025) malam. Baco Daeng Rani, pria yang mengaku cucu buaya itu diterkam. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka fatal. 

    “Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2/2025). 

    Saat kejadian, Baco tengah mengelus-elus kepala buaya tersebut. Buaya itu lalu seketika menerima lengan kanan Baco dan mengempaskan pria tersebut hingga terpental. 

    “Mereka masuk, meberikan sesajen kepada buaya tersebut. Sempat elus-elus kepalanya dan tak lama itu juga langsung diterkam,” ucapnya. 

    Puluhan warga yang berada di lokasi kejadian seketika kaget dan histeris. Mereka lalu berupaya menolong baco dan membawanya ke rumah sakit. 

    Azhar menjelaskan bahwa petugas sebenarnya telah memberikan edukasi dan melarang masyarakat agar tidak mendekat ke kandang buaya itu. Tapi, masyarakat tetap nekat dan bahkan masuk kedalam kandang.

    “Mereka datang menjenguk dan memaksa ingin membawanya pulang ke rumah. Kami larang, dan sepakat akan memindahkan buaya itu ke habitatnya,” sambungnya.