Topik: Banjir

  • 16 Lokasi Pengungsian Banjir Jakarta, BPBD Kerahkan Bantuan

    16 Lokasi Pengungsian Banjir Jakarta, BPBD Kerahkan Bantuan

    PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan Jakarta pada awal Maret 2025 menyebabkan kenaikan status siaga di beberapa pintu air dan pos pantau.

    Akibatnya, banjir melanda 105 RT dan 5 ruas jalan di Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah membuka 16 lokasi pengungsian dan mengerahkan bantuan untuk warga terdampak.

    Berikut ini informasi terkini berdasarkan rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com dari BPBD DKI Jakarta:

    Kenaikan Status Siaga

    – Bendung Katulampa: Siaga 3 (Waspada) pukul 19:30 WIB, Siaga 2 (Siaga) pukul 23:00 WIB.

    – Pos Pantau Depok: Siaga 2 (Siaga) pukul 23:00 WIB, Siaga 1 (Bahaya) pukul 02:00 WIB.

    – Pintu Air Manggarai: Siaga 3 (Waspada) pukul 07:00 WIB.

    – Pintu Air Karet: Siaga 3 (Waspada) pukul 04:00 WIB.

    – Pos Pantau Krukut Hulu: Siaga 3 (Waspada) pukul 00:00 WIB.

    – Pos Pantau Pesanggrahan: Siaga 3 (Waspada) pukul 23:00 WIB, Siaga 2 (Siaga) pukul 03:00 WIB.

    – Pos Pantau Angke Hulu: Siaga 3 (Waspada) pukul 00:00 WIB, Siaga 2 (Siaga) pukul 02:00 WIB, Siaga 1 (Bahaya) pukul 06:00 WIB.

    – Pos Sunter Hulu: Siaga 3 (Waspada) pukul 23:00 WIB, Siaga 2 (Siaga) pukul 00:00 WIB.

    16 Lokasi Pengungsian

    Kelurahan Kampung Melayu

    1. SDN Kampung Melayu 01/02 (30 Jiwa)

    2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)

    Kelurahan Bidara Cina

    3. RPTRA RT.10 RW.11 (17 Jiwa)

    4. Aula Kelurahan Bidara Cina (21 Jiwa)

    5. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (26 Jiwa)

    6. SKKT RT.6,13 RW.11 (20 Jiwa)

    7. Majlis Ta’lim masjid Abrol RT10 RW.11 (24 Jiwa)

    Petugas BPBD DKI Jakarta saat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta.

    Kelurahan Cawang

    8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)

    9. Ruko – Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)

    Kelurahan Pejaten Timur

    10. SDN 22 (450 Jiwa)

    11. SMPN 46 (300 Jiwa)

    Kelurahan Cilandak Timur

    12. Musholla Al Makmuriyah (39 Jiwa)

    13. Pendopo RT.3 RW.3 (19 orang)

    Kelurahan Lebak Bulus

    14. Musholla Al – Mabrur RT.8 RW.8 (100 Jiwa)

    Kelurahan Lenteng Agung

    15. Majelis Ta’lim RW.03 (230 Jiwa)

    Kelurahan Kembangan Selatan

    16. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)

    Bantuan BPBD

    – Makanan Siap Saji 1000 box.

    – Paket kidsware 260 Paket.

    – Air Mineral 20 Dus.

    – Selimut 20 Lembar.

    – Family Kit 160 Paket.

    Upaya Penanganan

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan. Koordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi. Penyiapan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Target genangan surut dalam waktu cepat.

    Imbauan

    Masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, hubungi nomor telepon 112 (gratis, 24 jam).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    ANTARA – Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mengajak kepala daerah di wilayah penyangga untuk duduk bareng membahas strategi penanganan banjir. Pram saat ditemui Selasa (4/3) menjelaskan bahwa bencana musiman banjir yang kerap melanda Jabodetabek membutuhkan sinergi penanganan bersama jangka panjang.(Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Bisnis.com, JAKARTA — Derasnya air banjir memasuki Mega Mall Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa (4/3/2025). Banjir pun menggenangi lantai dasar pusat perbelanjaan itu. 

    Berdasarkan penggalan video yang diterima Bisnis, para pedagang di sejumlah kios di lantai dasar Mega Mall Bekasi sempat berlarian saat air banjir secara deras mulai memasuki mal melalui pintu samping.  

    Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, barang dagangan seperti baju, aksesoris hingga perangkat elektronik terlihat hanyut dibawa derasnya air banjir yang masuk dari luar mal.  

    Beberapa pedagang terlihat masih berusaha untuk menyelamatkan barang dagangannya. Namun, beberapa orang pada video mengajak untuk seluruh perdagang naik ke lantai lebih tinggi dan menyelamatkan diri terlebih dahulu.

    “Naik, naik, woy!,” ujar seseorang yang berada di lokasi saat genangan air naik dengan cepat, dikutip dari video tersebut. 

    Air pun terlihat dengan cepat naik dan turut merendam bagian bawa eskalator. Tidak sedikit dari pedagang yang tak memiliki pilihan selain menyelamatkan diri terlebih dahulu. 

    Sejak siang hari ini, video yang memperlihatkan kondisi banjir di pusat perbelanjaan itu turut berseliweran di media sosial. Akun X @txtdrbekasi misalnya yang mengunggah video situasi lantai dasar tersebut yang sudah tergenang air banjir. 

    Barang dagangan berbentuk pakaian yang masih digantung utamanya terlihat paling banyak yang terendam banjir.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebut hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (3/5/2025) malam menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah. BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3).

    BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.

  • Nikita Mirzani Banjir Dukungan seusai Ditahan, Warganet: Wanita Kuat

    Nikita Mirzani Banjir Dukungan seusai Ditahan, Warganet: Wanita Kuat

    Jakarta, Beritasatu.com – Berita penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya Mail Syahputra membuat geger dunia hiburan di Tanah Air. Diketahui Nikita Mirzani ditahan setelah berstatus tersangka kasus dugaan pemerasan, pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan pengusaha Reza Gladys.

    Diketahui unggahan terakhir Nikita Mirzani sebelum ditahan di Rutan Polda Metro Jaya di media sosial mendapat tanda like (suka) dari lebih 77.000 warganet. Unggahan itu hanya berselang dua jam dilakukan Nikita Mirzani sebelum dia ditahan.

    Nikita Mirzani menutup kolom komentarnya saat dia memposting surat permohonan penangguhan penahanan dan surat penjamin yang ditulis dan ditandatangani oleh putrinya Laura Meizani Mawardi atau Lolly yang diunggah di akun media sosialnya.

    “Semangat selalu kak @nikitamirzanimawardi_172. Wanita kuat, wanita Amazon. Doa terbaik selalu dari kami. Semua akan berlalu tenang saja,” tutur @nikitamirzanimawardi.fans.

    “Stay strong, honey. Ami is a strong person and we are sure that Ami can get through this well,” tulis warganet lainnya.

    Sejumlah warganet juga berdoa agar Nikita Mirzani kuat menghadapi kasus ini. “Ketika kamu dijatuhkan bangkitlah dengan kekuatan yang lebih besar,” tulis warganet lainnya.

  • Hujan deras guyur Jakarta karena aktivitas atmosfer meningkat

    Hujan deras guyur Jakarta karena aktivitas atmosfer meningkat

    Petugas mengamati jalan yang amblas di jalan Saleh Danasasmita, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Bogor pada Selasa (4/3) dini hari mengakibatkan jalan utama menuju Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor amblas sepanjang 50 meter dan arus lalu lintas ditutup total untuk sementara waktu. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

    BMKG: Hujan deras guyur Jakarta karena aktivitas atmosfer meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 16:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya peningkatan aktivitas atmosfer yang berpotensi mengakibatkan hujan deras mengguyur sebagian besar daerah di Jawa bagian barat dalam sepekan ke depan, termasuk Provinsi Jakarta.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa dengan meningkatnya aktivitas atmosfer ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir.

    “Periode 4 – 11 Maret 2025, hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi. Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang,” kata dia.

    Dia menjabarkan bahwa gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi masih tetap aktif di sebagian besar daerah di Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua. Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan pertumbuhan awan hujan dengan intensitas bervariasi di setiap wilayah.

    Bahkan, menurut dia, kondisi atmosfer itu kian diperkuat oleh sirkulasi siklonik yang saat ini terdeteksi sudah terbentuk di Samudra Hindia pada bagian barat Aceh dan di selatan Papua sebagaimana hasil analisis terbaru tim meteorologi BMKG.

    Adapun keberadaan sirkulasi siklonik ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di kawasan perairan, termasuk Laut Natuna, Laut Banda, perairan selatan Sulawesi, Laut Arafuru, dan Maluku.

    BMKG juga mendeteksi perkembangan awan konvektif yang cukup signifikan dari analisis labilitas lokal, di Jawa bagian barat dan berbagai daerah lainnya termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, serta hampir seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    “Labilitas atmosfer berperan dalam mendukung proses pembentukan awan hujan, terutama pada siang hingga sore atau malam hari,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga

    Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga

    Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua DPR RI
    Cucun Ahmad Syamsurijal
    meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah (pemda), sigap membantu masyarakat yang terkena bencana banjir.
    Sebab, sejak Senin (3/3/2025), banjir melanda sejumlah daerah, yakni wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (
    Jabodetabek
    ).
    “Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” kata Cucun saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).
    Adapun hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman.
    Cucun meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi warga terus dilakukan secara menyeluruh.
    “Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” kata dia.
    Bukan hanya merendam rumah, banjir juga membuat lalu lintas di Ibu Kota terdampak macet karena air menggenangi sejumlah jalan arteri.
    “Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Cucun.
    Selain itu, ia meminta pemerintah pusat segera memberikan bantuan kepada daerah yang wilayahnya terdampak banjir parah.
    Wakil Ketua Umum PKB ini mendesak semua daerah yang terdampak banjir menyiapkan posko-posko pengungsian yang layak, termasuk fasilitas bagi anak, ibu hamil/menyusui, dan lansia.
    “Pemda dan BNPB perlu juga memastikan agar warga yang masih bertahan di rumahnya yang kebanjiran untuk tetap mendapatkan bantuan dan jaminan keamanan serta kenyamanan, apalagi mayoritas warga kini tengah menjalani ibadah puasa,” ujar Cucun.
    Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan dampak dari banjir akibat hujan deras di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
    Abdul menyebut total 155 rumah di Bekasi terendam banjir dengan tinggi air mencapai 150-200 cm.
    Saat ini, BPBD setempat tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman.
    “Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150 sampai 200 sentimeter,” ujar Abdul dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 46 Titik Banjir Jakarta, Bekasi, Depok Hari Ini, Korban Butuh Pertolongan

    46 Titik Banjir Jakarta, Bekasi, Depok Hari Ini, Korban Butuh Pertolongan

    PIKIRAN RAKYAT – Daftar titik banjir Jakarta, Bekasi, dan Depok hari ini, Selasa 4 Maret 2025 bisa menjadi acuan mitigasi yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait. Para korban sedang membutuhkan pertolongan bahan makanan dan lainnya.

    Total terdapat 46 titik di ibu kota Jakarta dan dua kabupaten/kota di Jawa Tengah. Air masih menggenangi wilayah tersebut sehingga masyarakat membutuhkan pertolongan. Upaya mitigasi dan evakuasi bisa dilakukan berbagai pihak agar banjir cepat surut, warga terbebas dari penyakit serta bisa segera memulihkan keadaan.

    11 titik banjir di Jakarta hari ini Jakarta Barat
    (a) Daerah Rawa Buaya, Cengkareng
    (b) Jalan Daan Mogot
    (c) Jalan perjuangan, sisi tol Kebon Jeruk
    (d) Pasar Puri Kembangan arah Panti Sosial Kedoya
    (e) Daerah Rawajati
    (f) Jalan Arjuna, sisi tol Kebon Jeruk arah RCTI Jakarta Pusat
    (a) Jalan Gunung Sahari Jakarta Selatan
    (a) Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak
    (b) Daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Timur
    (a) Jalan Balai Rakyat Gedong, Pasar Rebo
    (b) Daerah Cililitan, Kramat Jati

    Karawang Jadi Langganan Banjir, Dedi Mulyadi Janji Bangun 1.000 Rumah Panggung

    Kemensos Kucurkan Rp2,09 Miliar Bantu Warga Terdampak Banjir di Jakarta, Bekasi, dan Bogor

    20 titik banjir Bekasi hari ini Kecamatan Bekasi Timur
    (a) Gang Mawar RT 8 RW 3
    (b) Gang Semar RT 4 RW 4
    (c) Kampung Lengkak RT 04 RW 8 Kecamatan Bekasi Utara
    (a) Kampung Lebak, Kel. Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Selatan
    (b) Perumahan Bumi Satria Kencana
    (c) Perumahan Jaka Kencana
    (d) Perumahan Depnaker Kecamatan Medan Satria
    (a) RT 1, 8 dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru Kecamatan Jatiasih
    (b) Bumi Nasio Indah
    (c) Perum Jatiluhur
    (d) Perum Graha Indah
    (e) Perum Buana
    (f) Perum Pondok Gede Permai
    (g) Perumahan Villa Jati Rasa Jalan Merpati blok c. 10/nomor 15 Kecamatan Pondok Gede
    (a) Perumahan Taman Bougenville Fajar
    (b) Komplek Dosen IKIP
    (c) Perum Jatibening Permai Kecamatan Rawalumbu
    (a) Perumahan Taman Narogong Indah
    (b) Jembatan II Rawalumbu
    (c) Kemang Pratama

    Banjir Bekasi dan Jakarta, TNI Sampai Kerahkan Pasukan Khusus Bantu Evakuasi Warga

    UPDATE Banjir Bekasi: Ratusan Rumah di 7 Kecamatan Terendam, Aktivitas Warga Lumpuh

    15 titik banjir Depok hari ini Jalan Kampung Kapling, Pancoran Mas: Banjir setinggi 120 cm. Jalan Utan Jaya, Citayam: Banjir setinggi 50 cm. Masjid Jamie Darut Taqwa, Limo: Banjir setinggi 50 cm. Masjid Mampang Prapatan: Banjir sekitar 30 cm. Jalan Pramuka 2, Mampang: Banjir sekitar 30 cm. Tirtajaya, Sukmajaya: Banjir sekitar 70 cm. Perumahan Sukmajaya Permata: Banjir sekitar 70 cm. Gang Janur, Cilodong: Banjir sekitar 30 cm. Jalan Raya Grogol: Banjir sekitar 15 cm. Tanah Baru: Banjir sekitar 15 cm. Jalan Raya Sawangan: Banjir sekitar 50 cm. Kebon Duren, Kalimulya: Banjir sekitar 30 cm. Kompleks Hankam, Kelapa Dua: Banjir sekitar 30 cm. Jalan H. Mustofa, Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua, Cimanggis: Banjir sekitar 50 cm. Setu Studio Alam TVRI, Kalibaru: Banjir sekitar 50 cm.

    Demikian daftar 15 titik banjir di Jakarta, Depok, dan Bekasi hari ini, Selasa 4 Maret 2025. Banyak warga membutuhkan evakuasi dan mitigasi yang tepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol

    Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol

    Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU)
    Diana Kusumastuti
    membantah kabar yang menyebutkan terdapat tanggul jebol menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek).
    Diana menegaskan, banjir di Jabodetabek pada hari ini disebabkan oleh curah hujan yang begitu tinggi sehingga air meluap dari sungai.
    “Hasil pengamatan kami, itu tidak ada tanggul yang jebol. Tetapi volume intensitas hujan itu memang sangat tinggi sekali. Jadi ini meluap. Makanya kalau saya harus memompa, airnya mau ditaruh di mana?” ujar Diana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.
    Sebagai langkah antisipasi, pemerintah bakal mengeruk sedimentasi di sungai-sungai demi memperbesar volume air.
    Namun, pemerintah masih memprioritaskan evakuasi warga dari wilayah-wilayah terdampak banjir.
    “Ndak, ndak (masalah infrastruktur), enggak ada yang jebol loh ya. Memang curah hujan dengan intensitas sangat tinggi dari kemarin berapa hari. Dan nanti ada pengerukan yang akan kita lakukan, tapi tidak sekarang,” kata Diana.
    Diana melanjutkan, pemerintah juga bakal menata ulang rumah-rumah yang terletak di wilayah hulu, yakni Puncak, Bogor.
    “Itu kayaknya perlu normalisasi, kita harus bicara sama pemda. Dan saya juga sudah bicara sama Pak Ara (Menteri PKP), mungkin nanti kita bisa bantu juga untuk rumah-rumah (bantaran kali) direlokasi, itu salah satu yang mungkin bisa dilakukan,” kata dia.
    Diana menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sedih atas bencana banjir yang terjadi.
    “Tadi Presiden hanya menyampaikan bahwa dia merasa sedih, masih banyak yang terkena banjir,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Imbas Banjir Bekasi, Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek

    Imbas Banjir Bekasi, Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek

    Jakarta: Imbas banjir besar yang terjadi di Bekasi, terjadi kemacetan di pintu keluar Tol Bekasi Barat, tepatnya di KM 13 hingga KM 8 Tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya genangan air juga merendam jalur di tol tersebut pada Selasa, 4 Maret 2025.

    Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, menjelaskan bahwa kepadatan lalu lintas terjadi karena genangan air menghambat pergerakan kendaraan di jalur arteri Bekasi Barat.

    “Kemacetan ini berdampak pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari truk hingga mobil pribadi, yang kesulitan bergerak setelah keluar dari pintu tol,” ujar AKP Sandy, dikutip dari Antara.

    Untuk mengatasi kemacetan, petugas kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengguna jalan yang seharusnya keluar di Bekasi Barat (jalur A) dialihkan ke exit Bekasi Timur, sementara kendaraan di jalur B diarahkan langsung menuju Jakarta. 
     

    Selain itu, pengendara diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan menghindari jalur terdampak guna mencegah kepadatan yang semakin parah. Namun, masih ada sejumlah pengendara yang memilih menunggu di sekitar tol dengan harapan bisa melintas lebih cepat, yang justru memperburuk situasi.

    “Banyak kendaraan yang bertahan di lokasi dengan harapan bisa segera melanjutkan perjalanan, sementara lainnya tetap berusaha masuk dan akhirnya terjebak dalam antrean panjang,” sambung AKP Sandy.

    Sebagai langkah antisipasi, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak disarankan untuk menunda perjalanan ke Bekasi Barat hingga kondisi kembali normal. Sementara itu, kepolisian terus berupaya mengurai kemacetan agar arus lalu lintas bisa kembali lancar secepatnya. 

    Jakarta: Imbas banjir besar yang terjadi di Bekasi, terjadi kemacetan di pintu keluar Tol Bekasi Barat, tepatnya di KM 13 hingga KM 8 Tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya genangan air juga merendam jalur di tol tersebut pada Selasa, 4 Maret 2025.
     
    Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, menjelaskan bahwa kepadatan lalu lintas terjadi karena genangan air menghambat pergerakan kendaraan di jalur arteri Bekasi Barat.
     
    “Kemacetan ini berdampak pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari truk hingga mobil pribadi, yang kesulitan bergerak setelah keluar dari pintu tol,” ujar AKP Sandy, dikutip dari Antara.

    Untuk mengatasi kemacetan, petugas kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengguna jalan yang seharusnya keluar di Bekasi Barat (jalur A) dialihkan ke exit Bekasi Timur, sementara kendaraan di jalur B diarahkan langsung menuju Jakarta. 
     

     
    Selain itu, pengendara diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan menghindari jalur terdampak guna mencegah kepadatan yang semakin parah. Namun, masih ada sejumlah pengendara yang memilih menunggu di sekitar tol dengan harapan bisa melintas lebih cepat, yang justru memperburuk situasi.
     
    “Banyak kendaraan yang bertahan di lokasi dengan harapan bisa segera melanjutkan perjalanan, sementara lainnya tetap berusaha masuk dan akhirnya terjebak dalam antrean panjang,” sambung AKP Sandy.
     
    Sebagai langkah antisipasi, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak disarankan untuk menunda perjalanan ke Bekasi Barat hingga kondisi kembali normal. Sementara itu, kepolisian terus berupaya mengurai kemacetan agar arus lalu lintas bisa kembali lancar secepatnya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Bekasi Dilanda Banjir Parah, Presiden Prabowo Perintahkan BNPB Segera Bergerak – Halaman all

    Bekasi Dilanda Banjir Parah, Presiden Prabowo Perintahkan BNPB Segera Bergerak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, salah satunya adalah Bekasi yang mengalami banjir cukup parah.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap, Presiden Prabowo Subianto kini tengah memonitor peristiwa banjir di Jabodetabek, termasuk di Bekasi.

    Presiden Prabowo pun meminta agar banjir di semua daerah bisa segera diatasi.

    Hasan mengungkap, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani bencana banjir.

    “Presiden juga bilang tadi bahwa ada beberapa daerah yang sekarang mengalami kebanjiran, dan sudah koordinasi dengan Badan (Nasional) Penanggulangan Bencana untuk segera ditangani.”

    “Presiden juga menyebut tadi soal Bekasi dan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana,” kata Hasan dilansir Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

    Soal apakah ada bantuan sosial (bansos) yang diberikan Presiden Prabowo kepada para korban banjir ini, Hasan mengaku masih belum tahu pasti.

    Namun Hasan memastikan para korban banjir akan ditanggulangi dengan sebaik-baiknya.

    Karena Presiden Prabowo telah memberikan arahan langsung kepada BNPB untuk mengatasi banjir.

    “Pasti akan ditanggulangi sebaik-baiknya karena sudah ada arahan dari Presiden ke Badan Penanggulangan Bencana, BNPB,” jelas Hasan.

    Banjir Kota Bekasi: 8 Kecamatan Masih Terendam, Pelayanan di RSUD Terganggu

    Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan perkembangan terkini terkait bencana banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Menurut dia, ada delapan dari 12 kecamatan di Bekasi yang terdampak banjir.

    Perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih merupakan salah satu wilayah terparah terdampak banjir.

    Ketinggian air di lokasi mencapai delapan meter.

    “Paling tinggi di Pondok Gede Permai di Jatiasih, itu mencapai 7 meter, bahkan ada yang 8 meter, karena memang kondisinya luar biasa, airnya sangat tinggi dan deras,” papar Harris di program Breaking News Kompas TV, pukul 17.15 WIB, Selasa (4/3/2025).

    Adapun delapan kecamatan terdampak banjir di Kota Bekasi, yaitu:

    Bekasi Selatan
    Bekasi Timur
    Bekasi Utara
    Jati Asih
    Pondok Gede
    Bantargebang
    Rawalumbu
    Bekasi Barat

    “Agak menyulitkan bagi teman-teman TNI Polri yang membantu pengungsian terhadap orang-orang yang ada di rumah terdampak banjir,” ujarnya.

    Harris mengatakan, pihaknya membutuhkan perahu karet bermotor untuk kebutuhan evakuasi.

    “Kendalanya juga, karena arus yang sangat tinggi, kita butuh perahu karet yang bermotor, untuk kembali ke tempat pengungsian. Karena kalau dengan dayung saja itu tidak kuat,” ujarnya.

    Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah membangun posko-posko dan dapur umum untuk para pengungsi terdampak banjir.

    “InsyaAllah malam ini posko-posko sudah akan terbangun,” ujarnya.

    Tak hanya pemukiman warga, balai kota atau kantor Pemkot Bekasi pun ikut terdampak banjir.

    “Ternyata kantor pemerintahan Bekasi pun terdampak banjir. Halamannya sudah terendam air dari depan, bahkan dengan arus yang cukup kuat,” ujar Harris.

    Bahkan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ikut terendam banjir.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.