Topik: Banjir

  • Usai Beri Bantuan Korban Banjir, BNPB Tinjau Jalan Ambles di Kawasan Batutulis – Page 3

    Usai Beri Bantuan Korban Banjir, BNPB Tinjau Jalan Ambles di Kawasan Batutulis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi jalan ambles di kawasan Batutulis, Kota Bogor, Rabu (5/3/2025).

    Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan pihaknya telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek. Sehingga potensi longsor dan banjir dapat diminimalisir.

    “Modifikasi cuaca ini berlangsung dari 4 Maret hingga 8 Maret 2025, dengan harapan dapat menurunkan intensitas cuaca buruk di wilayah terdampak,” ujar Raditya didampingi Komisi VIII DPR RI.

    Khusus Kota Bogor, lanjut Raditya, BPNB menyalurkan bantuan berupa uang senilai Rp 150 juta dan beberapa barang seperti chainsaw sebanyak 3 unit, terpal 100 lembar, tenda 4×4 meter sebanyak 2 unit, selimut 100 paket, makanan siap saji 250 paket, lampu portabel 2 unit, perahu karet 2 unit, serta matras 100 paket.

    Raditya mengatakan bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Kepala BNPB untuk Kota Bogor. Tujuannya, untuk mengurangi beban pemda, termasuk dalam sosialisasi mitigasi bencana di daerah yang berpotensi terdampak.

    “Bantuan ini menjadi bentuk komitmen kita dalam upaya pencegahan bencana. Kami siap membantu lagi jika diperlukan dukungan. Namun, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan,” tutup Raditya.

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bantuan tersebut bisa langsung dipergunakan untuk keperluan penanganan bencana di Kota Bogor.

    “Bogor ini setiap tahun mengalami sekitar 1.000 bencana, yang sebagian besar disebabkan oleh hujan. Kali ini hujan terjadi di hulu Sungai Ciliwung. Ada dua lokasi krusial, yaitu longsor yang menelan korban balita dan jalan ambles di kawasan Batutulis,” jelas Dedie.

    Dedie menerangkan Jalan Saleh Danasasmita, sambung Dedie, merupakan akses utama bagi warga di Kecamatan Bogor Selatan. Setelah jalan tersebut ambles, akses lalu lintas warga terganggu. Termasuk menuju Stasiun Batutulis.

    “Untuk itu, kami mohon untuk segera diperbaiki. Sebab, kawasan Batutulis ini sebelumnya masuk dalam proyek strategis nasional dengan pembangunan double track,” ungkapnya.

     

  • Ketua Baznas Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Banjir di Bekasi Sekaligus Distribusikan Bantuan – Halaman all

    Ketua Baznas Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Banjir di Bekasi Sekaligus Distribusikan Bantuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau dan memberikan bantuan untuk korban bencana banjir, di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025).

    Wapres Gibran bersama Kiai Noor mengecek rumah warga yang terdampak banjir, meski jalan perumahan Pondok Gede Permai Bekasi masih penuh dengan lumpur sisa banjir.

    Dalam kunjungan tersebut, Kiai Noor menyampaikan komitmen Baznas bersinergi bersama pemerintah untuk terus membantu warga terdampak banjir di Jabodetabek.

    “Baznas hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Kami memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat membantu kebutuhan mendesak warga,” ujarnya.

    Adapun bantuan yang disalurkan Baznas mencakup berbagai kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak berupa Hidangan Berkah Ramadhan untuk sahur dan berbuka puasa. 

    Bantuan ini diharapkan bisa membantu para korban tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi sulit.

    “Tadi pagi alhamdulillah BAZNAS mendistribusikan 2.200 porsi Hidangan Berkah Ramadhan untuk sahur bagi korban bencana banjir di beberapa kawasan Jakarta,” kata Kiai Noor.

    “Bantuan ini menyasar beberapa wilayah terdampak banjir di Jakarta, seperti Pengadegan, Binawan, Jatinegara, Manggarai, Kebon Pala, dan Kebon Manggis, kita juga siapkan hidangan untuk berbuka”” ungkap Kiai Noor.

    Kiai Noor melanjutkan, sejak terjadinya banjir tim Baznas merespons cepat dengan melakukan evakuasi warga terdampak banjir. 

    Baznas juga memberikan layanan kesehatan gratis, pemberian multivitamin, hygiene kit, hingga layanan dapur air bersih.

    Bantuan ini diharapkan dapat membantu @menjaga kesehatan warga di tengah kondisi banjir yang rawan penyakit.

    Kiai Noor menambahkan, Baznas akan terus berperan aktif dalam berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk korban bencana banjir. 

    Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi solidaritas dengan menyalurkan donasi melalui Baznas. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara kita yang tengah mengalami kesulitan. Setiap kontribusi yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka, dan semoga banjir yang sedang melanda ini segera surut,” ucapnya.

    Keterangan foto: BANJIR DI BEKASI – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka tinjau banjir di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Kiai Noor menyampaikan komitmen Baznas bersinergi bersama pemerintah. 

  • Cuaca Besok Jumat 7 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Cuaca Besok Jumat 7 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang menyatakan, masih ada 11 titik banjir di Kota Tangerang hingga Rabu pagi ini (5/3/2025). Jumlahnya berkurang dibandingkan kemarin, Selasa, 4 Maret 2025 yang mencapai 14 titik.

    “Alhamdulillah sudah berkurang (titik banjir), tapi masih ada warga yang terdampak,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tangerang, Ubaidillah Ansar, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).

    Titik banjir yang masih ada, berada di permukiman yang bersebelahan dengan aliran Kali Angke, sebab alirannya masih meninggi di atas 3 meter.

    “Memang ada 11 titik yang masih terdampak, mudah-mudahan bila tidak ada kiriman air dari hulu lagi, dan cuaca cerah, nanti siang sudah surut,” kata Ubaidillah.

    Ke-11 titik banjir tersebut berada di 4 kecamatan, yakni Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, dan Pinang. Untuk Cipondoh, terparah berada di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, sejumlah rumah masih terendam hingga 1 meter.

    Begitu juga unuk perumahan Ciledug Indah, juga masih terendam dengan ketinggian berangsur surut. Makanya, sejumlah petugas masih siaga di lokasi kejadian, beserta perahu karet untuk keperluan evakuasi.

    Pada Selasa, 4 Maret 2025, 14 titik di wilayah Kota Tangerang terendam banjir, hingga ketinggian 1,5 meter. Berbagai upaya penanganan dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak pun dilakukan.

    Seperti pemberian 2.000 paket nasi, selimut, bantal, kasur, serta obat-obatan. Pompa otomatis dan juga pompa mobile, disiagakan, untuk menyedot air limpahan dari aliran Kali Angke ataupun Sungai Cisadane.

  • Kekacauan Imbas Banjir Mega Bekasi: Dagangan Terendam, Mobil-mobil Rusak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Kekacauan Imbas Banjir Mega Bekasi: Dagangan Terendam, Mobil-mobil Rusak Megapolitan 6 Maret 2025

    Kekacauan Imbas Banjir Mega Bekasi: Dagangan Terendam, Mobil-mobil Rusak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berbagai kerusakan terjadi akibat banjir yang melanda
    Mega Bekasi Hypermall
    pada Selasa (4/3/2025) pagi.
    Air kecokelatan yang masuk dari tembok belakang mal itu, selaun merendam mobil yang terparkir di lahan parkir terbuka, juga merendam berbagai bahan dagangan orang.
    Setidaknya ada tujuh mobil yang terendam atas kejadian itu.
    Beberapa mobil terendam hingga hanya menyisakan atapnya. Sementara sisanya, terendam sepenuhnya.
    Kondisi mobil-mobil itu tidak kalah kacau. Lumpur kecokelatan menjadi pelapis utama setelah banjir sedikit surut.
    Bahkan, beberapa mobil kacanya pecah. 
    Beberapa pemilik mobil mengeluhkan biaya perbaikan mobil yang ditaksir mencapai puluhan juta setelah mobil mereka terendam banjir, Selasa (4/3/2025) pagi.
    Evan (32), pemilik mobil Expander yang terendam banjir, menaksir biaya perbaikan mobilnya mencapai Rp 50 juta.
    Pasalnya, mobil Evan sendiri terendam hampir sepenuhnya, hanya menyisakan atap mobil yang kering dari air.
    Seluruh mesinnya basah dan kaca kirinya pecah karena tekanan air.
    “Kondisinya sih parah ya. Itu kaca mobilnya juga pecah dan kita enggak tahu juga kondisi nanti di bengkel harus ganti
    part
    apa saja. Cuma kalau diestimasikan sih bisa Rp 50 jutaan untuk semua (perbaikan),” kata dia, Rabu (5/3/2025).
    Belum lagi, mobil miliknya baru saja dibeli enam tahun yang lalu seharga sekitar Rp 300 juta.
    Dia mengaku dilema antara menjual barang itu dengan harga murah atau tetap menggunakannya dengan kondisi mesin yang tidak maksimal.
    “Lihat lagi lah ke depannya bakal gimana. Intinya sih perbaikan dulu ya,” tambah dia.
    Senada, Robin (39) juga menaksir uang yang harus dia keluarkan untuk memperbaiki mobilnya usai banjir mencapai Rp 30 juta.
    Kata dia, angka itu bisa saja lebih tinggi jika nantinya mekanik menemukan banyak bagian kendaraannya yang rusak.
    “Kalau perbaikan resmi enggak berat minimal Rp 30 juta. Kalau berat, bisa di atas itu. Tapi kalau bengkel biasa Rp 20 juta an,” kata dia, Rabu.
    Kondisi mobil Robin bahkan terendam banjir sepenuhnya. Terlebih lagi, kacanya turut pecah karena rendaman air semalam.
    Kini, dia sendiri mengaku bakal menjual mobilnya yang menjadi korban banjir itu.
    Dia mengaku takut, jika tetap menggunakan mobil tersebut, kondisi mesin dari mobil itu tidak akan baik-baik saja.
    Dia bahkan berencana mengajukan kredit untuk mobil baru.
    “Mau gimana? Mau diperbaiki terus dijual atau dikredit ganti mobil baru, ditukar tambah itu sudah paling gampang. Kalau dipakai sendiri itu, ke depannya bakal ada potensi kerusakan yang enggak jelas,” tutup dia.
    Barang dagangan para pemilik lapak juga menjadi sasaran banjir tersebut.
    Hingga Rabu (5/3/2025) para pemilik lapak masih berbondong-bondong masuk ke dalam mal untuk mengevakuasi sisa barang mereka.
    Beberapa kembali ke luar membawa ember berisi pakaian yang telah basah. Pakaian-pakaian itu mereka kumpulkan di sebuah truk.
    Kondisi Mega Bekasi Hypermall di sisi timur terlihat sibuk oleh orang lalu-lalang masuk ke dalam mal untuk menyelamatkan sisa barang mereka.
    Beberapa pemilik lapak di lantai dasar Mega Bekasi Hypermall menyesalkan sikap manajemen mal yang tidak memberikan peringatan dini terkait banjir yang melanda mal tersebut.
    Adi (37), pemilik lapak yang telah berdagang sejak tahun 2013 di mal tersebut mengatakan, manajemen mal sempat mengimbau para pedagang untuk tidak mengevakuasi barang dagangan mereka sebelum tanggung jebol.
    “Debat dulu nih. Dibilang aman lah, dibilang manajemennya tanggung jawab lah. Tahu-tahu jebol. Baru dah (manajemen) teriak (untuk evakuasi),” kata dia saat ditemui di Mega Bekasi Hypermall, Rabu.
    Jebolnya tembok pembatas antara mal dengan kali yang meluap itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
    Saat itu, tidak ada banyak waktu bagi Adi untuk mengevakuasi barang-barangnya.
    Belum lagi, air naaiik dengan cepat ke lantai dasar tempatnya berjualan.
    Hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk air memenuhi seisi ruangan setinggi sekitar 150 sentimeter.
    “Jadi tenaganya (untuk evakuasi) enggak bakalan keuber. Dia (manajemen) enggak nyangka juga kali, soalnya dinding air jebol. Jadi masuk air sudah kayak tsunami,” tambah dia.
    Senada, Ari (32) juga mengatakan bahwa pihak manajemen mal sempat melarang para pedagang untuk mengevakuasi barang mereka ketika sebelum tembok air jebol.
    Padahal, Ari sudah berupaya untuk mengevakuasi barang-barang dagangannya agar terhindar dari terjangan banjir.
    Tidak lama kemudian, tanggul menjadi jebol dan tidak banyak barangnya yang bisa dia selamatkan.
    “Satu lagi, dari manajemen enggak ngeizinin juga. Enggak diizinin naikin (barang), bilangnya aman-aman,” kata dia.
    Alhasil, dia harus menelan kerugian sejumlah Rp 100 juta akibat banjir yang melanda barang dagangannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Minta Warga Lapor jika Ada Pelayanan yang Kurang Saat Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Pramono Minta Warga Lapor jika Ada Pelayanan yang Kurang Saat Banjir Megapolitan 6 Maret 2025

    Pramono Minta Warga Lapor jika Ada Pelayanan yang Kurang Saat Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    meminta warga yang masih memiliki keluhan terkait pelayanan saat banjir untuk melapor langsung kepada wali kota setempat.
    Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk, demi memastikan penanganan banjir berjalan optimal.
    Hal ini disampaikan Pramono saat meninjau kondisi pengungsi di GOR Otista, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3/2025).
    “Kalau masih ada keluhan, kalau kami tidak memberikan pelayanan terbaik bagi saudara-saudara sekalian, tolong disampaikan secara langsung kepada Bu Wali Kota. Kalau memang masih ada, saya minta dilaporkan,” ujar Pramono di hadapan para pengungsi.
    Pramono berjanji akan memperbaiki setiap kekurangan dalam penanganan banjir.
    “Kita akan melakukan mengupayakan mengantisipasi dengan berbagai cara dan apa yang menjadi tanggung jawab Pemprov, maka Pemprov pasti akan bertanggung jawab,” ujarnya.
    Selain meminta warga melapor, Pramono memastikan akan memantau secara langsung tindak lanjut dari setiap aduan yang disampaikan.
    Ia juga telah berkoordinasi dengan kepala dinas terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi korban banjir.
    “Kemarin, saya bersama dengan kepala Dinas SDA, kepala Dinas Sosial, dan wali kota terkait sudah melihat langsung di lapangan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemerintah Jakarta ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” katanya.
    Di sisi lain, Pramono juga menyampaikan langkah antisipasi untuk mengurangi dampak hujan lebat yang diperkirakan terjadi pada 11-20 Maret 2025, sesuai laporan BMKG.
    Salah satu upaya yang disiapkan adalah modifikasi cuaca agar hujan bisa dialihkan ke laut.
    “Saya sudah memerintahkan untuk melakukan modifikasi dari awal supaya kemudian curah hujannya tidak seperti yang terjadi kemarin,” ujarnya.
    Meskipun ada potensi cuaca ekstrem, Pramono meminta masyarakat untuk tidak panik.
    “Khawatir tidak perlu. Tetapi, jangan kemudian leyeh-leyeh, jangan kemudian menerima apa adanya,” ungkap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jabar Disambar 385.980 Petir Selama Februari 2025, BMKG: Terbanyak di Sumedang, Subang, dan Majalengka

    Jabar Disambar 385.980 Petir Selama Februari 2025, BMKG: Terbanyak di Sumedang, Subang, dan Majalengka

    Sebelumnya, Teguh mengatakan bahwa wilayah Jawa Barat saat ini masih dalam periode musim hujan. Musim hujan pun telah berlangsung sejak November 2024 lalu.

    “Saat ini, seluruh wilayah Jawa Barat masih dalam periode musim hujan. Hal ini ditandai dengan peningkatan curah hujan yang signifikan, dan sudah memasuki kriteria musim hujan yaitu curah hujan lebih besar dari 50 mm/dasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya,” ucapnya.

    Teguh menjelaskan, peningkatan curah hujan diprediksi akan terjadi di wilayah Bandung Raya pada akhir Februari dan Maret.

    “Dilihat dari kondisi dinamika atmosfer global dan lokal diprediksi di Bandung Raya pada akhir Februari dan Maret diprediksi terjadi peningkatan curah hujan,” katanya.

    Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

    “Waspada potensi bencana hidrometeorologis berupa genangan, banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” tuturnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Waspada Cuaca Ekstrem di Jabar 6-12 Maret 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    Waspada Cuaca Ekstrem di Jabar 6-12 Maret 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    Berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 6-12 Maret 2025:

    Kamis, 6 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten Pangandaran

    Jumat, 7 Maret 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis

    Sabtu, 8 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar 

    Minggu, 9 Maret 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur

    Senin, 10 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya 

    Selasa, 11 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis

    Rabu, 12 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis

    BMKG, kata Retno, mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis akibat cuaca esktrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

    “Tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tandasnya.

    Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

    “Tetap meng-update informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana,” ucapnya.

     

    Reporter: Arby Salim

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Langit Siang Mayoritas Turun Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Langit Siang Mayoritas Turun Hujan Ringan – Page 3

    Musibah banjir di Kabupaten Kampar meluas ke Kecamatan Gunung Sahilan. Setidaknya ada 3 desa terdampak bencana hidrometeorologi itu dan membuat 900 jiwa tidak beraktivitas seperti biasa.

    Hingga kini, bantuan logistik seperti makanan dan minuman bersih belum semuanya menjangkau korban bencana banjir. Pemerintah daerah setempat beralasan masih mendata untuk meminta bantuan ke pemerintah provinsi.

    Di sisi lain, Polda Riau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Wakil Kapolda Riau Brigadir Jenderal Adrianto Jossy Kusuma ikut turun menyalurkan bantuan ke desa tersebut.

    Adrianto bersama pejabat utama Polda Riau membawa ratusan paket sembako ke 3 desa terdampak banjir. Selain itu, Bidang Dokter dan Kesehatan turut dikerahkan memberikan pelayanan kesehatan.

    “Bid Dokkes memeriksa kesehatan korban banjir serta memberikan vitamin,” kata Adrianto usai menyerahkan bantuan, Rabu petang, 15 Januari 2025.

    Adapun 3 desa terdampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan adalah Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan dan Desa Subarak. 

    Adrianto menjelaskan, kecamatan itu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Banjir biasanya berlangsung beberapa hari kemudian surut lagi ketika intensitas hujan menurun.

    “Meski demikian, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” katanya.

    Adrianto turun ke lokasi banjir untuk memastikan yang dikerahkan tepat sasaran. Bantuan diharap meringankan beban masyarakat.

    Korban banjir di Desa Gunung Sahilan terdiri dari 98 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 351 jiwa. Selanjutnya di Desa Sahilan Darussalam 194 KK yang terdiri dari 582 jiwa dan Desa Subarak berjumlah 10 KK yang terdiri dari 25 jiwa.

    “Banjir mulai berangsur surut, tidak ada warga yang mengungsi, warga tetap bertahan dan mulai membersihkan rumah,” jelas Adrianto.

    Adrianto memerintahkan personel Polres Kampar berjaga di lokasi banjir. Polisi diharap bekerja sama dengan masyarakat mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

  • Liverpool Menang Alisson Disanjung Kiper Terbaik dan Tercerdas di Bumi

    Liverpool Menang Alisson Disanjung Kiper Terbaik dan Tercerdas di Bumi

    Jakarta

    Liverpool berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti ketangguhan The Reds, tetapi juga sorotan khusus tertuju pada sang kiper, Alisson Becker.

    Pertandingan berlangsung dengan dominasi PSG yang tampak nyata sejak menit awal. Dengan penguasaan bola mencapai 71% dan sembilan tembakan tepat sasaran, tim tuan rumah terus menggempur pertahanan Liverpool.

    Namun, di tengah tekanan tersebut, Alisson tampil bak tembok kokoh yang sulit ditembus. Penyelamatan demi penyelamatan krusial dilakukannya, termasuk saat menggagalkan peluang emas dari Ousmane Dembele dan Desire Doue di babak kedua.

    Liverpool, yang lebih banyak bertahan, memanfaatkan strategi serangan balik cepat. Gol kemenangan akhirnya tercipta di menit ke-87 melalui tembakan Harvey Elliott yang gagal dihentikan oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.

    Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memberikan keunggulan berharga bagi Liverpool jelang leg kedua di Anfield. Penampilan gemilang Alisson menjadi kunci utama kemenangan ini.

    Media sosial langsung diramaikan oleh pujian untuk kiper asal Brasil ini. Alisson memuncaki trending topic berkat banjir sanjungan.

    “Lihat cara Alisson pilih posisi. Kiper terbaik dan tercerdas di bumi ini,” ucap @reds_OD.

    “Match tadi byk lobang dan celah buat PSG ngeshoot. Cuma Alisson yg bener2 bagus,” kata @saludosparatii.

    “Penampilan terbaik Alisson sepanjang kariernya…,” ujar @de_Messenger.

    “Gile klo ngga ada Alisson mungkin udh jebol banyak karena PSG bnr dapat peluang banyak banget,” kata @AuzanR8044.

    “Alisson mengingatkan kepada dunia kalo dia adalah yang terbaik, bukan Martinez2 itu,” ujar @YudistiraAN95.

    (afr/afr)

  • Jalur Sumatera Barat dan Bengkulu Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

    Jalur Sumatera Barat dan Bengkulu Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

    Padang, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat sejak Rabu (5/3/2025) siang hingga malam menyebabkan banjir dan longsor di Jalan Lintas Padang-Painan, tepatnya di Nagari Duku, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Akibatnya, akses lalu lintas di jalur nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Bengkulu lumpuh total.

    Banjir setinggi 1 meter merendam badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Selain itu, dua lokasi longsor juga menutup jalur utama, menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah.

    Upaya Penanganan dan Imbauan bagi Pengendara

    Kapolsek Tarusan AKP Donny Putra menyatakan pihak kepolisian telah berada di lokasi, yaitu jalur Sumatera Barat dengan Bengkulu yang lumpuh total akibat banjir dan longsor untuk mengamankan situasi.

    “Kami mengimbau para pengendara untuk sementara beristirahat di tempat yang lebih aman mengingat hujan masih berlangsung,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

    Saat ini, petugas masih menunggu banjir surut dan kedatangan alat berat dari dinas terkait guna membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan terkait jalur Sumatera Barat dengan Bengkulu yang lumpuh total akibat banjir dan longsor.