Topik: Banjir

  • Perjalanan Mudik Kereta Api Lintas Utara Terancam Terganggu Imbas Banjir di Grobogan – Halaman all

    Perjalanan Mudik Kereta Api Lintas Utara Terancam Terganggu Imbas Banjir di Grobogan – Halaman all

    Lokasi tersebut merupakan titik banjir yang sama akibat luapan Sungai Tuntang pada 24 Januari 2025 lalu

    Tayang: Minggu, 9 Maret 2025 09:55 WIB

    INSTAGRAM/JALUR 5

    BANJIR REL KERETA – Banjir kembali menerjang rel kereta api di kilometer 32+6/7 petak jalan Karangjati-Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu(9/3/2025), pukul 05.27 WIB. Lokasi tersebut merupakan titik banjir yang sama akibat luapan Sungai Tuntang pada 24 Januari 2025 lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir kembali menerjang rel kereta api di kilometer 32+6/7 petak jalan Karangjati-Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu(9/3/2025), pukul 05.27 WIB. 

    Lokasi tersebut merupakan titik banjir yang sama akibat luapan Sungai Tuntang pada 24 Januari 2025 lalu. 

    “Akibat kondisi ini, kedua jalur tersebut belum dapat dilalui oleh kereta api,” tulis akun resmi KAI di X(twitter).

    Saat ini, kendala tersebut masih dalam pantauan petugas di lapangan. 

    Diketahui banyak perjalanan kereta api lintas utara dari dan menuju Surabaya Pasar Turi terpaksa harus memutar via Gundih akibat banjir yang menerjang Papanrejo 24 Januari 2025 lalu.

     Perbaikan rel kereta api pada waktu itu memakan waktu 15 hari. Kondisi rel saat itu juga menggantung karena tergerus air bah.

    Apabila saat ini banjir yang kembali menerjang rel kereta api Papanrejo, Grobogan, Jawa Tengah belum surut dan mengakibatkan rel rusak, maka kemungkinan perjalanan arus mudik terancam terganggu.

    Saat ini bulan Ramadan telah memasuki hari kesembilan. Kegiatan arus mudik diperkirakan mulai terjadi pada 21 Maret 2025 atau bertepatan dengan libur sekolah untuk Idul Fitri 1446 H.

    Apabila tidak dikebut perbaikan rel KA tersebut maka bukan tidak mungkin perjalanan kereta lintas utara bakal memutar via Gundih menuju jalur selatan Solo-Yogyakarta. Perjalanan mudik diperkirakan bakal terganggu. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dampak Fatal Menerjang Banjir dengan Kendaraan

    Dampak Fatal Menerjang Banjir dengan Kendaraan

    JAKARTA – Menerjang banjir dengan kendaraan baik roda empat maupun roda dua memiliki risiko yang cukup besar bagi kesehatan kendaraan itu sendiri, terlebih ketika kendaraan tersebut terkena istilah “water hammer”.

    Pendiri workshop dan bengkel Scooter VIP, Dennil Sagita mengatakan bahwa water hammer merupakan sebuah kondisi air yang berlebih masuk ke dalam ruang bakar mesin motor, sehingga kejadian ini dapat mengganggu proses pembakaran.

    “Water hammer ini terjadi karena adanya kondisi air berlebih masuk ke ruang bakar, otomatis kalau sampai terjadi water hammer biaya perawatannya mahal banget,” kata Dennil Sagita kepada ANTARA, Sabtu.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa hal ini terjadi ketika motor terendam air yang cukup dalam hingga merendam mesin kendaraan dan biasanya terjadi ketika dalam kondisi banjir.

    Kerugian yang cukup besar harus ditanggung oleh pemilik motor ketika mereka terkena musibah tersebut. Untuk itu, dirinya menyarankan untuk tidak menerobos genangan yang cukup parah dan segera mencari jalan lain. Namun, ketika pemilik kendaraan harus terpaksa dan tidak ada jalan lain untuk mencapai tujuan yang ini dicapainya, salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan cara menarik gas secara konsisten dan usahakan motor tidak sampai mati.

    “Jika sudah terlanjur/terpaksa karena tidak ada pilihan usahakan mesin harus selalu dalam kondisi gas dimain mainkan sedikit jangan sampai mesin mati dan biarkan posisi selalu idle agar air tidak masuk dari jalur lubang knalpot,” ujar dia.

    Kerusakan yang disebabkan oleh water hammer diantaranya adalah pada bagian stang piston. Menurut dia, piston dapat pecah maupun bengkok, sehingga kondisi ini dapat memicu kerugian materi yang cukup besar bagi pemilik.

  • Perjalanan Mudik Kereta Api Lintas Utara Terancam Terganggu Imbas Banjir di Grobogan – Halaman all

    BREAKING NEWS: Lagi, Rel KA di Papanrejo Grobogan Jawa Tengah Diterjang Banjir – Halaman all

    Banjir kembali menerjang rel kereta api di kilometer 32+6/7 petak jalan Karangjati-Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    Tayang: Minggu, 9 Maret 2025 09:04 WIB

    INSTAGRAM/JALUR 5

    BANJIR REL KERETA – Banjir kembali menerjang rel kereta api di kilometer 32+6/7 petak jalan Karangjati-Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu(9/3/2025), pukul 05.27 WIB. Lokasi tersebut merupakan titik banjir yang sama akibat luapan Sungai Tuntang pada 24 Januari 2025 lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir kembali menerjang rel kereta api di kilometer 32+6/7 petak jalan Karangjati-Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) pukul 05.27 WIB. 

    Lokasi tersebut merupakan titik banjir yang sama akibat luapan Sungai Tuntang pada 24 Januari 2025 lalu. 

    “Akibat kondisi ini, kedua jalur tersebut belum dapat dilalui oleh kereta api,” tulis akun resmi KAI di X(twitter).

    Saat ini, kendala tersebut masih dalam pantauan petugas di lapangan. 

    “Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api yang terjadi,” tulis KAI.

    “Update tentang kondisi di lapangan, akan disampaikan di kesempatan berikutnya. Terima kasih,” ujarnya.

    Pantauan Tribun dari video yang diunggah akun Jalur5 di Instagram terlihat air menerjang dua rel kereta api. 

    Air bah juga terlihat deras dan berwarna kecokelatan.

    Dalam video juga terlihat petugas dari PT KAI sedang berupaya melakukan antisipasi banjir akibat luapan Sungai Tuntang tersebut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BREAKINGNEWS: Desa Baturagung Grobogan Kembali Dilanda Banjir, Tanggul Sungai Tuntang Jebol

    BREAKINGNEWS: Desa Baturagung Grobogan Kembali Dilanda Banjir, Tanggul Sungai Tuntang Jebol

    Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, dilanda banjir, Minggu (9/3/2025) pagi.

    Tayang: Minggu, 9 Maret 2025 08:20 WIB | Diperbarui: Minggu, 9 Maret 2025 17:51 WIB

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, dilanda banjir, Minggu (9/3/2025) pagi.

    Banjir terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

    Tercatat banjir kali ini merupakan kali ketiga yang dirasakan oleh warga Baturagung sejak akhir Januari lalu.

    Banjir disebakan oleh debit air yang tinggi dari Sungai Tuntang tak mampu ditahan sehingga mengakibatkan tanggul jebol.

    Warga Baturagung sudah mengungsi sejak tadi malam, Sabtu (8/3/2025).

    Mereka juga sudah mengamankan harta benda dan barang berharga lainnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek

    BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek

    loading…

    BNPB melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Foto: Ist

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    OMC bertujuan mengendalikan curah hujan guna meminimalkan dampak bencana. Teknologi ini dilakukan dengan menyebarkan bahan tertentu seperti natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) menggunakan pesawat khusus.

    Untuk melaksanakan langkah ini, BNPB bekerja sama dengan TNI AU dan BMKG telah melaksanakan OMC sejak 4 hingga 8 Maret 2025 di beberapa wilayah strategis.

    “Operasi ini bertujuan menurunkan intensitas hujan, terutama di daerah berisiko tinggi mengalami banjir dan longsor,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (9/3/2025).

    Mekanisme pelaksanaan OMC diawali dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohonan untuk melaksanakan OMC dari pimpinan daerah kepada BNPB. Selanjutnya akan diaktivasi pos pelaksanaan OMC di bandara terdekat yang diisi personel BNPB dan BMKG yang memberikan analisis mengenai situasi cuaca dan target awan untuk disemai garam.

    “BNPB bekerja sama dengan pihak penyedia pesawat operasional untuk menjalankan OMC di mana hasil penyemaian garam akan dilakukan setiap hari,” kata Aam sapaan Abdul Muhari.

    Melanjutkan keberhasilan operasi di hari sebelumnya, pada Jumat (7/3/2025), operasi kembali dilanjutkan dengan lima sorti penerbangan yang menyasar wilayah perairan Selatan Sukabumi sebanyak dua sorti dengan penyebaran masing-masing 1.000 kg NaCl, wilayah DAS Citarum dan Sumedang dengan 1.000 kg CaO, Waduk Saguling dengan 1.000 kg NaCl, serta perairan Utara Karawang dengan tambahan 1.000 kg NaCl. Total sebanyak 4 ton NaCl dan 1 ton CaO disebarkan dalam operasi tersebut.

    “Berdasarkan hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah operasi dilakukan. Ini menunjukkan efektivitas intervensi cuaca dalam menekan intensitas curah hujan,” ujarnya.

    Sebagai langkah lanjutan, pada Sabtu (8/3/2025), BNPB kembali melakukan operasi OMC untuk mendukung penanganan darurat bencana di Jawa Barat. Dengan delapan sorti penerbangan, operasi ini menargetkan wilayah Jawa bagian barat dengan ketinggian operasional antara 8.000 hingga 11.000 kaki.

    (jon)

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Prabowo ke Bekasi hingga Sidang Hasto

    Isu Politik dan Hukum Terkini: Prabowo ke Bekasi hingga Sidang Hasto

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum terkini pada Sabtu (8/3/2025) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita Presiden Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan ke Bekasi untuk menemui korban banjir fokus perhatian pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik dan hukum lainnya, terkait undang-undang yang mengatur pemulangan narapidana atau transfer of prisoners, Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam kondisi kritis, makan bergizi gratis yang ditargetkan untuk 3 juta anak pada April 2025, hingga Hasto Kristiyanto yang akan menghadapi sidang perdana, Jumat (14/3/2025).

    Isu Politik dan Hukum Terkini Beritasatu.com.

    1. Banjir Bekasi: Prabowo Minta Kementerian Perbaiki Tata Ruang

    Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian terkait untuk segera memperbaiki tata ruang lingkungan saat mengunjungi korban banjir Bekasi, Sabtu (8/3/2025).

    Presiden meninjau langsung kondisi warga korban banjir di Kampung Tambun Inpres RT 018 RW 010, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2025) petang.

    Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo mengecek langsung kondisi banjir yang menggenangi wilayah permukiman warga di wilayah tersebut yang terjadi sejak Selasa (4/3/2025) lalu.

    2. Pemerintah Siapkan Undang-Undang Atur Pemulangan Narapidana

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah sedang menyiapkan undang-undang yang mengatur pemulangan narapidana atau transfer of prisoners.

    Yusril membahas sejumlah hal mendasar terkait pemulangan narapidana, baik dari perspektif hukum internasional maupun aspek kemanusiaan saat menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk ‘Pemulangan Narapidana dalam Kajian Hukum Internasional’ yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) secara virtual, Jumat (7/3/2025).

    3. Dirawat di ICU, Begini Kondisi Terkini Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba

    Selain berita terkait Presiden Prabowo Subianto ke Bekasi, isu politik dan hukum terkini lainnya, yakni Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam kondisi kritis dan masih dirawat di ruang ICU RSUD dr Chasan Boesoirie, Ternate.

    Anak AGK, Toriq Kasuba berharap doa dan dukungan moral agar Allah memberikan kekuatan dan pertolongan kepada keluarganya dalam menghadapi ujian tersebut. Menurutnya ayahnya saat ini hanya mendapat bantuan dari alat-alat kesehatan dan keluarga berusaha untuk memaksimalkan ikhtiar.

    4. Makan Bergizi Gratis, BGN Targetkan 3 Juta Anak pada April 2025

    Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 3 juta anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi pada April 2025 melalui program makan bergizi gratis (MBG).

    Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Fatimah Zahrah Santoso mengatakan, jumlah tersebut akan meningkat pada Agustus 2025 dan mencapai target akhir tahun dengan cakupan yang lebih luas.

    Program MBG merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025 dengan anggaran awal sebesar Rp 71 triliun, ditujukan untuk 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.

    5. Babak Baru Kasus Hasto Kristiyanto: Sidang Perdana Digelar 14 Maret

    Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dijadwalkan akan menghadapi sidang perdana, Jumat (14/3/2025). Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui telah melimpahkan berkas perkara elite PDIP tersebut ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

    Perkara Hasto telah didaftarkan JPU pada Jumat (7/3/2025) dengan nomor perkara 36/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst. Hasto akan duduk sebagai terdakwa dalam persidangan nanti. Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh JPU di ruang sidang Prof Dr H Muhammad Hatta Ali PN Jakpus. Total ada 12 JPU yang akan terlibat dalam proses persidangan tersebut.

    Demikian isu politik dan hukum terkini Beritasatu.com, di antaranya terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Bekasi.

  • Top 5 News: Longsor Tambang Emas hingga Protes Warga Pringsewu

    Top 5 News: Longsor Tambang Emas hingga Protes Warga Pringsewu

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel menarik perhatian pembaca Beritasatu.com sehingga masuk dalam top 5 news, dari Sabtu (8/3/2025) hingga Minggu (9/3/2025). Artikel yang diminati pembaca beragam temanya, mulai dari longsor tambang emas di Gunung Cijahe hingga warga Pringsewu protes ke pemerintah.

    Top 5 News Beritasatu.com:

    1. Longsor Tambang Emas di Gunung Cijahe, 1 Penambang Belum Ditemukan

    Empat penambang emas tanpa izin (Peti) tertimbun longsor saat menambang di Gunung Cijahe, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Hingga Sabtu (8/3/2025) petang, satu penambang ditemukan tewas, dua selamat dengan kondisi luka-luka, sementara satu lainnya masih tertimbun.

    Rekaman video amatir memperlihatkan para penambang yang biasa disebut gurandil melakukan evakuasi mandiri terhadap rekan-rekan mereka yang terkubur di dalam lubang tambang sedalam sekitar 100 meter.

    Korban tewas akibat longsor di Gunung Cijahe diketahui bernama Madnur (38), warga Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Dua korban yang selamat, Uswandi (28) dan Ucok (38), berasal dari Kabupaten Sukabumi dan mengalami luka-luka. Sementara itu, Sudi

    2. Ramadan 2025, Menu Takjil Makan Bergizi Gratis Penuhi Standar Gizi

    Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan menu dalam program makan bergizi gratis (MBG) selama Ramadan 2025 telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Berbeda dari biasanya yang berupa nasi, menu MBG selama Ramadan diubah menjadi takjil berbasis makanan kering yang lebih sesuai untuk berbuka puasa.

    Staf Pimpinan Wakil Ketua Badan Gizi Nasional Alwin Supriadi menyatakan, perubahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi bagi pelajar yang menerima manfaat program MBG.

    “Badan Gizi Nasional memastikan pemberian makan bergizi gratis tidak hanya mempertimbangkan menu, tetapi juga kandungan gizinya,” ujarnya seusai sosialisasi MBG di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (8 Maret 2025).

    3. Turap 7 Meter Longsor, Perumahan RGS Depok Terendam Banjir

    Artikel top 5 news berikutnya mengenai sebuah rumah di Perumahan RGS, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, jebol akibat banjir setelah turap setinggi tujuh meter longsor. Insiden yang terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sore ini juga menyebabkan 37 rumah warga terendam banjir.

    Banjir setinggi satu meter itu terjadi akibat material longsoran turap yang menyumbat aliran kali di belakang perumahan. Tekanan air yang semakin kuat akhirnya menjebol dinding salah satu rumah warga.

    Pemilik rumah, Widodo mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat Kota Depok diguyur hujan deras sejak siang. Tak lama kemudian, terdengar suara keras bersamaan dengan jebolnya dinding rumahnya.

    4. Korban Banjir Bekasi Dapat Bantuan 7 Ton Beras dari Pemprov Jakarta

    Bank DKI menyalurkan 7 ton beras dan paket sembako untuk membantu korban banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Bank DKI dalam mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menangani dampak bencana.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan, sehingga aktivitas bisa kembali normal,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).

    5. Protes Pemerintah, Warga Pringsewu Perbaiki Jalan Rusak secara Swadaya

    Prihatin dengan kondisi jalan rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki, sejumlah pemuda di Kabupaten Pringsewu, Lampung memperbaiki jalan yang rusak secara swadaya. 

    Perbaikan jalan secara swadaya ini juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah dan juga dipicu rasa geram karena jalan yang rusak sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu (APPB) ini turun tangan melakukan perbaikan jalan rusak. Perbaikan dilakukan dengan menambal jalan yang rusak. Penambalan jalan yang rusak ini dilakukan di beberapa lokasi secara mandiri.

    Demikian artikel yang masuk top 5 news Beritasatu.com hari ini.

  • Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG

    Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto meninjau kondisi warga korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/3/2025). Foto: Felldy Utama

    BEKASI – Presiden Prabowo Subianto menelepon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat meninjau banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/3/2025). Presiden ingin memastikan kesiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah terdampak banjir.

    Momen itu terjadi saat Prabowo berbincang dengan warga. “Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan saya sekarang di Kecamatan Babelan,” ujar Prabowo.

    “Mereka makannya belum sampai. Hanya memang kondisi mereka itu banyak banjir. Ini sekolah dasarnya, SDN 04 masih terendam. Jadi harus dipikirkan nanti gimana,” sambungnya.

    Merespons Prabowo, Dadan memastikan membangun dapur MBG di tempat atau dataran tinggi sebelum nantinya dikirim ke sekolah-sekolah di Babelan, Bekasi.

    “Iya nanti dapurnya di tempat yang tinggi,” kata Prabowo.

    “Siap, Pak. Jadi sementara itu di Bekasi ada satu dapur yang memang tidak operasional, masih terendam banjir. Tapi, yang lainnya masih ada,” jawab Dadan.

    Dapur SPPG Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi berjumlah dua dapur. Selain itu, BGN juga tengah mempersiapkan dapur besar di Jakarta untuk memasok makanan saat dapur di daerah tertentu bermasalah, contohnya seperti banjir Bekasi.

    Diketahui, Prabowo tiba di Babelan, Bekasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa. Di lokasi, Prabowo berbuka puasa di rumah warga sambil berbincang.

    Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu meninggalkan lokasi pukul 18.28 WIB. Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (jon)

  • Waihetu dan Waisia, Pesona Air Terjun yang Mengapit Negeri Rumahkay

    Waihetu dan Waisia, Pesona Air Terjun yang Mengapit Negeri Rumahkay

    Liputan6.com, Maluku – Air Terjun Waihetu dan Waisia berlokasi di kawasan desa atau Negeri Rumahkay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Pulau Seram, khususnya di wilayah bagian barat, memang dikenal sebagai rumah bagi sejumlah air terjun yang memukau, termasuk Waihetu dan Waisia.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, Negeri Rumahkay terletak tak jauh dari Pelabuhan Waipirit yang menjadi penghubung antara Pulau Ambon dan Pulau Seram. Wisatawan dapat menuju ke wilayah ini dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

    Air Terjun Waihetu dan Waisia masing-masing terletak di sisi kanan dan kiri desa tersebut. Keindahan tersebut menambah pesona Rumahkay yang kental dengan budaya lokalnya.

    Air Terjun Waihetu berada di sisi barat, sedangkan Air Terjun Waisia berada di sisi timur. Dari dua air terjun tersebut, Waisia menjadi destinasi wisata unggulan Negeri Rumahkay.

    Air Terjun Waisia bahkan merupakan salah satu air terjun terbesar di Negeri Rumahkay. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 80 meter.

    Untuk sampai ke sini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor hingga ujung jalan setapak. Selanjutnya, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter.

    Rute yang dilalui dihiasi dengan keindahan panorama sungai yang diapit tebing-tebing hutan. Perjalanan menuju ke air terjun ini juga akan melalui jembatan dan jalan beton untuk akhirnya sampai ke Air Terjun Waisia.

    Air Terjun Waisia menawarkan pemandangan megah air terjun yang dikelilingi batuan masif di kanan dan kiri. Keindahan lainnya yang menjadi daya tarik adalah air sungai yang mengalir tenang di antara bebatuan kali berukuran besar.

    Wisatawan bisa berenang, berfoto, atau menikmati piknik bersama keluarga. Kawasan ini memiliki kontur tanah yang cukup landai, sehingga wisatawan dapat mengeksplorasi setiap sudutnya dengan aman.

    Meski pernah dilanda banjir, Air Terjun Waisia tetap menjadi salah satu daya tarik wisata yang memikat di Negeri Rumahkay. Berbagai keunggulan tersebut membuat air terjun ini cukup menonjol dibandingkan air terjun lain di Seram Bagian Barat. Saat ini, baik Waihetu maupun Waisia, menjadi dua air terjun unggulan yang cukup ikonis di Negeri Rumahkay.

    Penulis: Resla

  • 1
                    
                        Dedi Mulyadi "Nyebur" ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya "Nyemplung"
                        Bandung

    1 Dedi Mulyadi "Nyebur" ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya "Nyemplung" Bandung

    Dedi Mulyadi “Nyebur” ke Sungai Penuh Sampah, Paksa Pejabat Lainnya “Nyemplung”
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    kembali menarik perhatian publik dengan aksinya yang tak biasa.
    Pada Sabtu (8/3/2025), Dedi terjun langsung ke Sungai Cipalabuhan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, untuk membersihkan tumpukan sampah yang mengotori aliran air.
    Dengan mengenakan kemeja dan celana hitam serta bersandal, Dedi tanpa ragu turun ke sungai yang dipenuhi sampah.
    Awalnya, ia melipat lengan bajunya, lalu diberikan sepatu boots sebelum akhirnya melompat ke dalam air.
     
    Tak tanggung-tanggung, Dedi bahkan masuk hingga ke bagian sungai yang lebih dalam, melepaskan ikat pinggangnya, dan membersihkan sampah yang tersangkut di bawah jembatan.
    Dalam aksi tersebut, Dedi menemukan berbagai jenis sampah, mulai dari bantal, baju, hingga kasur.
    Dengan tangan kosong, ia mengangkat limbah yang menghambat aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir.
    Aksi ini dilakukan setelah Dedi melihat langsung kondisi sungai yang kotor.
    Menurutnya, tumpukan sampah dan kesalahan konstruksi jembatan menjadi salah satu penyebab banjir serta longsor yang kerap melanda Sukabumi.
    “Ini jembatan harus dibongkar dan didesain ulang, dibuat melengkung,” ujar Dedi kepada Bupati Sukabumi Asep Japar yang juga hadir di lokasi dikutip dari saluran Youtube Dedi.
    Tak hanya berbicara, Dedi juga mengajak warga dan pejabat setempat untuk ikut turun tangan membersihkan sampah.
    “Ayo turun…turun,” katanya, memberi contoh dengan langsung masuk ke air.
    Sontak aksi Dedi membuat pejabat dan ASN dari Pemprov Jabar yang tadinya hanya melihat dari atas jembatan, langsung masuk ke sungai.
    Termasuk Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik.
    Tampak juga Bupati Sukabumi Asep “nyebur” ke sungai membantu Dedi mengorek sampah yang menumpuk di bawah jembatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.