Topik: Banjir

  • Angkutan Barang Dibatasi Selama Mudik Lebaran, Perlu atau Tidak? – Page 3

    Angkutan Barang Dibatasi Selama Mudik Lebaran, Perlu atau Tidak? – Page 3

    Sehingga waktu pergerakan liburan sekolah menjadi semakin panjang dan merata.Juga kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang ditekankan kepada para pekerja dari Kementrian Perhubungan, satu bulan sebelum hari H lebaran. Juga ada kebijakan Presiden yang mempercepat pembayaran THR, paling lambat H-7, yang sangat berbeda jauh dengan kebiasaan perusahaan yang membayar THR pada H-1 atau H+2 Lebaran.

    “Sehingga, besar kemungkinan pemudik tidak akan menumpuk atau kemacetan,” kata Bambang Haryo tegas.Pemerintah pun juga mengeluarkan program mudik gratis di semua moda transport lebih besar, transportasi laut naik 3 kali lipat, dengan total angkutnya mencapai 60.212 kursi dan jumlah tiket angkutan publik ditingkatkan menjadi 781.723 tiket. Angkutan darat juga ditingkatkan menjadi 520 bis dengan kapasitas 21.536 kursi dan kereta api tersedia 2.550 kereta atau 4.568.838 kursi.

    “Harusnya para pemegang kebijakan percaya diri dong. Pasti kendaraan pribadi yang lewat di jalan raya akan semakin berkurang, dan tidak akan terjadi kepadatan,” ungkapnya.Ia pun menyatakan seharusnya Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI bisa memahami bahwa kemacetan itu hanya terjadi di beberapa sumbu saja dan hanya di jalur utara Pulau Jawa saja. Sementara di pulau selain Jawa, tidak ada kemacetan. Dan ini sudah menjadi rutinitas tiap tahun pada saat mudik lebaran.

    “Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, dan Papua itu tidak ada kemacetan. Jadi tidak boleh pemegang kebijakan mengeluarkan kebijakan yang sifatnya pukul rata seperti itu. Seluruh Indonesia, angkutan barangnya tidak boleh bergerak. Kan logistik barang itu dibutuhkan oleh masyarakat yang tidak hanya tinggal di Jawa saja. Belum lagi wilayah-wilayah yang sekarang sedang terdampak bencana banjir. Tidak boleh dihambat logistik mereka. Kalau memang yang macet di Jawa, ya bikin kebijakan pembatasan-nya untuk di Jawa saja,” tegasnya.

     

  • Kerap Langganan Banjir, Warga Melong Masih Harapkan Realisasi Sodetan Air

    Kerap Langganan Banjir, Warga Melong Masih Harapkan Realisasi Sodetan Air

    JABAR EKSPRES – Banjir yang melanda sejumlah kawasan Sasak Golkar RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, menyebabkan satu gudang pengumpulan rongsok nyaris ambruk setelah tembok penahan tanah (TPT) ambles akibat derasnya aliran air, Sabtu (15/3/2025) malam.

    Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak sore hingga malam hari membuat TPT tak mampu menahan tekanan air, hingga akhirnya nyaris ambruk dan merusak gudang rongsok yang berada di pinggir aliran air.

    Salah satu pengelola rongsok, Dedi (53), menceritakan detik-detik terjadinya banjir yang turut merendam mobil pengangkut rongsok miliknya.

    “Mobil pengangkut rongsok pun terendam hampir setengahnya, hujan besarnya terjadi saat sedang tarawih,” ujar Dedi saat ditemui di lokasi, Minggu (16/3/2025).

    Dedi juga mengisahkan momen saat gudang rongsok di seberang tempatnya bekerja ambruk. Ia awalnya mengira suara yang terdengar berasal dari aktivitas pembongkaran barang.

    “Waktu saya keluar, ada suara seperti tembok retak. Awalnya saya kira gempa bumi, ternyata gudang rongsok yang di depan itu ambruk TPT-nya,” jelasnya.

    Selama tiga tahun bekerja di lokasi tersebut, Dedi mengaku ini adalah kejadian terparah yang pernah dialaminya. Sebelumnya, TPT di sekitar lokasi terlihat normal dan tidak pernah mengalami kerusakan parah.

    “Sebagian gudang untuk rongsok hampir ambruk. Banjir kemarin hampir sepinggang orang dewasa,” tambahnya.

    Hal senada disampaikan warga lainnya, Hendra (37), yang menyebutkan hujan deras mulai turun sejak waktu asar, sementara banjir terjadi sekitar pukul 7-8 malam, saat umat muslim melaksanakan salat tarawih.

    BACA JUGA: Warung Bunda Bikin Resah Warga, Begini Kata Ketua DPRD Cimahi!

    “Kalau banjir sih sering setiap hujan, cuma sampai banjir besar itu baru kemarin,” ungkap Hendra.

    Menurutnya, air biasanya hanya sampai batas TPT saja. Namun, hujan yang sangat deras membuat air meluap ke area pemukiman dan gudang.

    “Biasanya air hanya sampai batas TPT-nya saja, karena posisinya agak menanjak. Tapi kemarin air terus datang deras, jadi meluap,” ujarnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hendra menuturkan, biasanya sejumlah pegawai yang menjaga gudang tersebut bermalam di lokasi. Namun, saat kejadian, tidak ada pegawai yang berada di sana.

  • Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi, Terdengar Dentuman Keras – Page 3

    Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi, Terdengar Dentuman Keras – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Gunung Marapi erupsi pada Minggu pagi, 16 Maret 2025. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat erupsi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terjadi sekitar 45 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Marapi pada 16 Maret 2025 pukul 07.00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak,” kata Petugas PGA Gunung Marapi Teguh di Padang, dilansir Antara.

    Berdasarkan catatan PGA Gunung Api setempat kolom abu akibat letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

    Erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter serta berdurasi sekitar 45 detik.

    Noviardi, salah seorang warga Nagari Canduang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, mengatakan letusan gunung api yang berada 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut sempat membuat warga khawatir.

    “Warga di tempat tinggal saya sempat keluar rumah, karena dentuman letusan kali ini lumayan keras dari kejadian sebelumnya,” kata Noviardi.

    Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada). PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

    Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

    Gunung Marapi di Sumatera Barat alami erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang. Di tengah bencana alam tersebut, beredar video mahasiswi terjebak di lokasi pendakian. Zhafirah Zahrim Febrina merekam dirinya terjebak di tengah erupsi dengan kondisi mempri…

  • Tambah Panjang Lokasi di Bogor Disegel Buntut Pemicu Banjir Jabodetabek

    Tambah Panjang Lokasi di Bogor Disegel Buntut Pemicu Banjir Jabodetabek

    Bogor

    Sejumlah lokasi di Bogor disegel buntut pemicu banjir Jabodetabek. Mulai dari tempat penginapan hingga kawasan wisata yang seharusnya merupakan kawasan perkebunan, namun karena alih fungsi lahan berlebihan disebut memicu bencana alam.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan tempat penginapan yang disegel tersebut telah beralih fungsi melebih batas sehingga dilakukan penyegelan. Alih fungsi lahan itu memicu bencana alam.

    Selain itu, Zulhas mengatakan pengalihan fungsi perkebunan tersebut mempengaruhi kebutuhan pangan. Apabila kawasan perkebunan atau kawasan lindung tidak digunakan sesuai fungsinya, akan menimbulkan bencana banjir.

    3 Lokasi di Gunung Geulis yang Disegel

    Sejumlah tempat penginapan dan kawasan wisata di kawasan Sentul dan Gunung Mas, Kabupaten Bogor, disegel karena melanggar daerah aliran sungai (DAS). Lokasi tersebut semestinya merupakan kawasan perkebunan.

    Dilihat dari akun Instagram Zulhas, Jumat (14/3/2025), penyegelan dilakukan di Bobocabin milik PT Bobobox Aset Management karena melanggar izin tata ruang, Gunung Geulis Country Club karena tumpukan sampah dan tak berizin TPS Limbah B3, dan Summarecon Bogor karena tidak adanya sedimen trap dan biopori yang menyebabkan sedimentasi sungai.

    4 Tempat Wisata di Puncak yang Disegel

    Empat tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, turut disegel karena dinilai melanggar alih fungsi lahan. Keempatnya yaitu Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Bangunan yang Disegel Akan Dibongkar

    Sejumlah tempat wisata bermasalah di kawasan Puncak, Bogor, yang sebelumnya sempat disegel rencananya akan dibongkar. Hal ini karena tidak sesuai dengan fungsi dan peran dari lanskap tanahnya sehingga rawan mengakibatkan banjir.

    “Bongkar itu (soal tempat wisata disegel). Ya kita dalami (izinnya),” kata Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Hanif mengatakan langkah tegas tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sebagai upaya melakukan perlindungan lingkungan hidup.

    Selain di daerah Puncak, Bogor, Hanif menyebut penertiban serupa akan dilakukan di berbagai daerah. “Semua daerah hulu. Di Bekasi juga, Sentul,” tuturnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Momen Ramadan, Iluni SMPN 214 Jakarta Santuni Ratusan Anak Panti Asuhan Balita Tunas Bangsa

    Momen Ramadan, Iluni SMPN 214 Jakarta Santuni Ratusan Anak Panti Asuhan Balita Tunas Bangsa

    JAKARTA – Ikatan Alumni (Iluni) SMP Negeri 214, Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggelar kegiatan berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Sabtu, 15 Maret 2025.

    Adapun bantuan yang diserahkan berupa alas bermain (playmate), popok bayi, susu, telur, dan kebutuhan panti lainnya.

    “Kegiatan ini merupakan agenda rutin dan bagian dari upaya Iluni SMPN 214 dalam menjalin silahturahmi dan kedekatan dengan masyarakat, khususnya di momen Ramadan yang penuh dengan keberkahan,” ujar Welly selaku Ketua Iluni SMPN 214 ditemui dalam kegiatan tersebut.

    Kegiatan berbagi kebahagiaan ini, lanjut Welly, sejalan dengan program kerja tempat dia dulu bersekolah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai sosial kepada seluruh alumni.

    Dalam pantauan VOI.id, para alumni tersebut tampak bercengkerama dengan anak-anak panti asuhan yang jumlahnya ratusan.

    Anak-anak yang berada di panti asuhan ini ada berusia 0 bulan hingga 7 tahun. Bahkan, Ketua Iluni SMPN 214 tersebut sempat menggendong salah satu anak panti asuhan yang tunanetra, Maria (5).

    Lalu, anak-anak di sana juga mendapatkan bingkisan berupa camilan serta digelar pula kuis dengan pertanyaan seputar agama.

    Bagi anak-anak panti asuhan yang bisa menjawab akan diberikan hadiah seperti peralatan menulis, tempat makan dan minum, dan kotak pensil.

    Iluni SMPN 214 Jakarta selalu berupaya untuk mengadakan kegiatan yang memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi internal pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

    “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, tidak hanya membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus berbagi kebaikan,” ucapnya.

    Pada akhir tahun 2024, Iluni SMPN 214 Jakarta juga memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    Bencana alam banjir bandang berdampak terhadap 300 kepala keluarga di Desa Pabuaran. Totalnya mencapai 1.000 jiwa.

    Alas tidur, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan air bersih bantuan yang mereka berikan dengan mendatangkan sebanyak dua truk kontainer hasil donasi seluruh anggota Iluni SMPN 214.

  • Waspada, Ini Jalur Mudik 2025 yang Rawan Longsor dan Banjir di Lampung

    Waspada, Ini Jalur Mudik 2025 yang Rawan Longsor dan Banjir di Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Pemudik yang melintas di Provinsi Lampung saat libur Lebaran 2025 diimbau untuk lebih waspada, terutama saat melewati jalur-jalur yang rawan bencana alam.

    Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Wahyu Hidayata, mengungkapkan bahwa sejumlah ruas jalan nasional di Lampung memiliki risiko tinggi terhadap longsor dan banjir.

    “Jalur mudik yang rawan longsor di antaranya Jalan Lintas Barat (Jalinbar) serta jalan penghubung Krui-Liwa. Sementara itu, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), pemudik perlu mewaspadai potensi banjir,” ujar Wahyu, Rabu (12/3/2025).

    Menurut Wahyu, tingginya mobilitas pemudik di Lampung yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera mengharuskan adanya langkah antisipasi sejak dini.

    “Pemerintah harus memastikan kelancaran arus mudik, mengingat Lampung menjadi jalur utama bagi pemudik yang menuju Sumatera,” jelas dia.

    BPBD Lampung telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran mudik. Wahyu memastikan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar pemudik dapat terhindar dari ancaman bencana hidrometeorologi.

    “Kami dari BPBD akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi potensi bencana selama musim mudik tahun ini,” ungkapnya.

    Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendirikan posko mudik di sejumlah titik strategis, seperti rest area, Pelabuhan Bakauheni, dan jalan lintas Sumatera.

    Tak hanya itu, BPBD Lampung juga menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

    “Berdasarkan pantauan, potensi hujan dan terbentuknya awan masih mungkin terjadi pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran, sehingga pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati,” dia memungkasi. 

     

  • Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Pacitan (Beritajatim.com) – Menyambut Lebaran 2025, Polres Pacitan memperkuat kesiapan pengamanan guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat. Sebanyak 484 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengatakan, pengamanan akan difokuskan pada berbagai titik strategis, termasuk jalur utama, pusat keramaian, tempat ibadah, serta kawasan wisata. Selain itu, Polres Pacitan juga mendirikan 12 pos di berbagai lokasi, yang terdiri dari 1 pos pelayanan, 4 pos pengamanan, dan 7 pos pantau.

    “Kami sudah memetakan potensi gangguan kamtibmas selama Lebaran, mulai dari kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan bermotor, hingga potensi ancaman terorisme. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif guna meminimalkan risiko,” ujarnya, ditulis Sabtu (15/3/2025).

    Pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta organisasi masyarakat seperti Senkom dan Orari.

    Selain gangguan keamanan, Polres Pacitan juga mengantisipasi potensi bencana alam, termasuk gempa bumi, banjir, dan tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa wilayah.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya. [tri/beq]

  • Sederet Keistimewaan Rusun Green Jagakarsa: Biaya Sewa Tak Sampai Sejuta, Khusus Buat Warga Jakarta

    Sederet Keistimewaan Rusun Green Jagakarsa: Biaya Sewa Tak Sampai Sejuta, Khusus Buat Warga Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pemprov Jakarta tak lama lagi akan meresmikan Rusun Green Jagakarsa. 

    Rumah bertingkat ini memiliki sederet keistimewaan. Namun tidak semua bisa menyewa.

    Biaya sewa rusun ini pun tak sampai Rp 1 juta.

    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan, nantinya rusun tersebut akan diperuntukan bagi warga Jakarta berpenghasilan rendah, utamanya mereka yang selama ini tinggal di wilayah rawan banjir.

    “Syarat utama, saya minta maaf dengan berat hati, memang harus warga Jakarta.”

    “Karena itu Pergubnya seperti itu. Dan memang rumah susun ini dibuat untuk masyarakat Jakarta,” kata dia saat meninjau Rusun Green Jagakarsa, Sabtu (15/3/2025).

    Pria yang yang karib disapa Bang Doel ini kemudian membocorkan biaya sewa yang bakal diterapkan di Rusun Jagakarsa ini.

    “Paling rendah Rp 865.000 di luar token, di luar air.”

    “Jadi token karena sekarang ini rumah susun kita, setiap rumah atau setiap kamar sudah dengan token masing-masing. Kalau dulu di beberapa rumah susun, listriknya menjadi satu,” ujar Doel.

    menurut Doel, biaya sewa tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sejumlah fasilitas yang didapat warga.

    “Kenapa satu, warga Jakarta, kalau dia masuk rumah susun, dia punya KTP, dia pasti akan mempunyai privilege KJMU. Kartu Jakarta Pintar mereka pasti dapat. Kemudian kartu-kartu yang lain, itu kan sebetulnya komponen dari kehidupan,’ tutur Doel.

    Bahkan, kata Doel, biaya sewa tersebut jauh lebih murah karena warga tak perlu lagi kebanjiran.

    “Memang kalau kita dengar Rp 800 ribu mungkin besar. Tapi kalau maaf-maaf, mereka sewa misal di bantaran sungai, oke. Rp 500 ribu mungkin murah tapi tiap tahun kena banjir terus, ruginya jauh lebih besar,” paparnya.

    Karenanya, Doel mengatakan untuk menarik warga agar mau tinggal di rusun, Pemprov DKI menyediakan fasilitas warung agar mereka yang tinggal bisa turut membuka usaha.

    “Nah, makanya itu komponen kita, di setiap rusun yang memang sedang kita rencanakan, dibawah harus ada untuk usaha. Ada pasar, ada warung.

    Nah, di situ lah. Karena pun penghuni rumah susun juga butuh makan, butuh hidup, kan. Jadi timbulah kolaborasi antara masyarakat rumah susun itu,” tutur Doel.

    Sebelumnya, saat meninjau lokasi banjir di Bantaran Kali Ciliwung beberapa waktu lalu, pria yang karib disapa Bang Doel ini mengklaim fasilitas di Rusun Jagakarsa lebih bagus dengan yang ada di Singapura.

    “Pertanyaan saya kenapa Anda coba lihat di Singapura. Singapura memang juga ada kelas. Ada rumah susun, ada rusunami, ada apartemen.”

    “Tapi kalau untuk rumah susun ini, saya bilang ini jauh lebih bagus dari Singapura,” kata Doel.

    Dijelaskan Doel, Rusun Green Jagakarsa ini terdiri dari tiga tower dengan total 723 unit dimana di bagian bawah  disediakan tempat untuk disabilitas.

    Adapun rusun ini dibangun di area lahan sekitar 1,5 hektar.

    “Rumah susun Jagakarsa ini selesai setelah pembangunan selama hampir 406 hari kalender dengan alokasi anggaran sebesar Rp 382 miliar sekian,” ujar Doel.

    Dalam kunjungannya itu, Doel turut melihat sejumlah fasilitas yang ada di dalam area rusun.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah fasilitas yang tersedia di Rusun Jagakarsa ini yakni parkiran luas, masjid, taman, ada lapangan olahraga, penitipan anak atau daycare, klinik dan juga warung.

    “Bahkan kita juga siapkan warung untuk penghuni-penghuni rusun ini juga bisa berusaha disini, membuka usaha, membuka warung,” tutur Doel.

    Lebih lanjut ia berharap nantinya rusun ini bisa menjadi tempat tinggal bagi para warga Jakarta berpenghasilan rendah yang selama ini tinggal di wilayah rawan banjir.

    “Kemudian tipe ini 36, terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, ada 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan balkon.

    Keberadaan rumah susun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan hunian layak, khususnya di Jakarta Selatan,” ujar Bang Doel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Zulhas Borong Pakaian di Tanah Abang, Bantu UMKM-Korban Banjir

    Cerita Zulhas Borong Pakaian di Tanah Abang, Bantu UMKM-Korban Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memborong pakaian, termasuk mukena dan sarung, di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta. Zulhas, panggilan akrabnya, bahkan merogoh kocek hampir Rp300 juta saat berbelanja di pasar yang dijuluki pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.

    Video momen belanja itu diunggah di Instagram pribadi miliknya, pada Rabu (12/3/2025). Dalam unggahan tersebut, Zulhas berbelanja di 5 toko sarung dan mukena. Mantan Menteri Perdagangan itu berbelanja mulai dari 500-2.000 lembar untuk mukena dan sarung.

    Zulhas menyampaikan, sarung dan mukena ini akan disalurkan kepada korban banjir di Bekasi dan Karang Sari, Lampung. Dia berharap, sarung dan mukena ini dapat membantu korban banjir yang juga akan merayakan Hari Raya Idulfitri.

    Zulhas mengatakan uang yang dihabiskan untuk belanja hampir Rp 300 juta. Ia memilih Pasar Tanah Abang untuk berbelanja karena di pasar ini merupakan produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    “Tadi saya bawa 300 juta hampir habis, ada sisanya. Ya saya kalau belanja di Tanah Abang, yang dagang itu banyakan dari UMKM menengah ke bawah, jadi saya belanja selalu di sini. Tapi ada yang menarik di sini, kalau di mal kan beda, di sini bisa nawar. Harganya juga bersaing,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, hujan lebat sempat melanda kawasan Jabodetabek di awal bulan Maret 2025. Hujan yang terjadi terus menerus menyebabkan banjir yang cukup tinggi di beberapa kawasan.

    Foto: Instagram/Zulkifli Hasan
    Instagram/Zulkifli Hasan

    (dce)

  • Potensi hujan meningkat, OMC dilakukan tiga kali sorti penyemaian

    Potensi hujan meningkat, OMC dilakukan tiga kali sorti penyemaian

    Jakarta (ANTARA) – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di hari kelima di wilayah DKI Jakarta dilakukan tiga sorti penyemaian garam (NaCl) untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi termasuk banjir.

    Hal itu untuk menyikapi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi hujan pada 16-18 Maret di wilayah Jakarta meningkat.

    “Berdasarkan prediksi hujan harian, esok hingga 3 hari ke depan cenderung mengalami peningkatan intensitas curah hujan,” kata Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo di Jakarta, Sabtu.

    Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

    “Untuk tanggal 16 Maret 2025, diperkirakan hujan berpotensi turun pada sore hingga malam hari,” katanya.

    Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI sekaligus Juru Bicara OMC Jakarta tahun 2025, Michael Sitanggang menyebutkan bahwa pelaksanaan operasi hari kelima berlangsung sebanyak tiga sorti.

    Menurut dia, misi hari kelima berhasil dilakukan sebanyak tiga sorti menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis dengan tiga titik lokasi penyemaian. Higroskopis adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap uap air dari lingkungan, baik melalui absorbsi maupun adsorpsi.

    “Sorti 1 di area barat daya Bogor dan Lebak, sorti 2 di area barat laut Kota Cilegon, Serang, Perairan Selat Sunda dan pada sorti 3 di area barat daya Pandeglang Banten, Kabupaten Lebak, Perairan Selat Sunda,” katanya.

    OMC Jakarta tahap 3 yang dimulai sejak 11 Maret telah berlangsung sebanyak 12 sorti menggunakan bahan semai 9,6 ton dengan total jam terbang sebanyak 25 jam 50 menit.

    Michael mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem, seperti genangan air dan potensi banjir di beberapa titik rawan.

    “Kami terus memantau perkembangan informasi dari BMKG guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025