Topik: Banjir

  • VIDEO Wakil Presiden Gibran Apresiasi UPH Punya Fakultas AI Pertama di Indonesia – Halaman all

    VIDEO Wakil Presiden Gibran Apresiasi UPH Punya Fakultas AI Pertama di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Universitas Pelita Harapan (UPH) punya Fakultas Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia. 

    Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri acara Talkshow & Showcase Inovasi AI di UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, pada Kamis (20/3/2025).

    UPH kini memiliki Fakultas AI, fakultas inovatif yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    Fakultas AI UPH hadir dengan misi untuk menghadirkan pendidikan yang transformatif yang mampu menjawab perkembangan beragam teknologi mutakhir.

    Faculkas AI UPH juga menghadirkan kurikulum berstandar internasional dengan fokus pada topik terkini dalam kecerdasan buatan seperti Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, dan Ethical AI. 

    Program ini menerapkan pendekatan Practice-Centered Learning (PCL) yang memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu dalam studi kasus dan proyek industri nyata.

    Menurut Gibran, kehadiran fakultas ini merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia.

    Ia menekankan AI bukanlah ancaman dan tidak akan menggantikan manusia. 

    “Jadi AI itu menjadi penunjang untuk nanti ke depan bisa meningkatkan produktivitas,” ujar Gibran.

    Gibran mengatakan ke depan diharapkan pelayanan publik sudah berbasis AI.

    “Kita ingin yang namanya pelayanan publik, pembayaran pajak, atau nanti besok kita mudik. Kita ingin nanti untuk masalah traffic bisa dibantu AI,” jelasnya.

    Lanjutnya penumpukan di exit tol dan tempat-tempat lain itu bisa dipecah dengan AI.

     “Atau mungkin juga karena akhir-akhir ini banyak banjir, ini nanti ke depan saya yakin AI bisa membantu juga,” kata Gibran.

    “Jadi intinya saya sangat senang sekali UPH ini benar-benar bisa mendukung kemajuan teknologi, terutama AI,” jelasnya.

    Dekan Fakultas AI UPH, Rizaldi Sistiabudi mengungkapkan Fakultas AI di UPH bakal jadi contoh untuk universitas lainnya di Indonesia. 

    Fakultas AI hadir dengan bertujuan untuk mencetak lulusan siap berkontribusi di berbagai sektor industri yang berkembang pesat di era digital. 

    Melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik, riset inovatif, dan kolaborasi dengan mitra industri global, Fakultas AI UPH memastikan mahasiswa mendapatkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.(Tribunnews/Rahmat/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Dewan Pers: Tindakan Kekerasan dan Intimidasi Kepada Pers

    Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Dewan Pers: Tindakan Kekerasan dan Intimidasi Kepada Pers

    Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Dewan Pers: Tindakan Kekerasan dan Intimidasi Kepada Pers
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua
    Dewan Pers

    Ninik Rahayu
    mengatakan, aksi teror
    kepala babi
    yang dikirim ke
    Kantor Tempo
    merupakan bentuk tindakan kekerasan terhadap pers atau media.
    “Pengiriman kepala babi dengan mengatasnamakan Cica BAP (
    Bocor Alus Politik
    ) adalah tindakan kekerasan kepada pers,” ujar Ninik, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025) malam.
    Ninik menuturkan, pengiriman kepala babi yang kedua telinganya sudah terpotong itu jelas merupakan aksi teror dan intimidasi.
    “Ini jelas teror, intimidasi yang secara langsung untuk menakut-nakuti,” ucap dia.
    Biasanya, kata Ninik, aksi teror seperti ini dilakukan oleh pihak-pihak yang terpojok, tetapi tidak mau bertanggung jawab.
    “Sebagai ketua Dewan Pers, saya mengimbau kepada semua pihak yang keberatan atas pemberitaan, mereka memiliki hak jawab. Gunakan hak jawab tersebut sebaik-baiknya,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi, pada Rabu (19/3/2025).
    Kepala babi
    tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.
    Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada Cica, yang merupakan nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik (BAP).
    Siaran terakhir siniar ini tentang banjir Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
    Paket tersebut diterima satpam
    kantor Tempo
    sekitar pukul 16.15 WIB.
    Cica baru menerima paket pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
    Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.
    Mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, Cica lalu membawa kotak kardus tersebut ke kantor.
    Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi.
    Ia dan Cica serta beberapa wartawan membawa kotak kardus itu keluar gedung.
    Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, terpampang di sana kepala babi.
    Kedua telinganya terpotong.
    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap
    kebebasan pers
    .
    “Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” kata Setri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan

    Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan

    Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (
    Mendagri
    ) Muhammad Tito Karnavian menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2025” dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah (H)/2025 di Lapangan Upacara Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025). 
    Kepada awak media usai acara, Tito menegaskan pentingnya peran
    kepala daerah
    dalam memastikan kelancaran
    arus mudik
    dan menjaga
    stabilitas harga pangan
    menjelang Hari Raya Idul Fitri.
    Dia menjelaskan, sejak Februari, Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) telah menggelar rapat koordinasi (rakor) secara daring dengan seluruh kepala daerah. 
    Fokus utama dalam rakor tersebut adalah memastikan arus mudik dan arus balik berjalan lancar dan aman. 
    Kemendagri juga berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
    Tito menilai, kelancaran arus mudik sangat bergantung pada kondisi infrastruktur jalan. Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah segera memperbaiki jalan yang rusak guna menghindari perlambatan perjalanan.
    “Makanya, dari bulan lalu kami minta untuk semua jalan-jalan berlubang atau banjir diperbaiki supaya tidak terjadi
    slowdown
    atau melambatkan perjalanan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
    Selain infrastruktur jalan, Tito juga menyoroti penataan pasar tumpah yang kerap menjadi penyebab kemacetan di jalur utama mudik. 
    Ia mengapresiasi langkah sejumlah kepala daerah yang telah mengambil kebijakan strategis dalam pengelolaan transportasi, seperti menata pangkalan delman selama puncak arus mudik dan balik di Jawa Barat.
    Mendagri juga mengingatkan pentingnya pengawasan di pelabuhan dan bandara, terutama yang dikelola oleh pemerintah daerah. 
    Tito menekankan agar standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan diperketat guna mencegah kelebihan kapasitas yang dapat memicu kecelakaan.
    “Kami sudah meminta juga untuk masalah SOP-nya (untuk diterapkan dengan ketat). Jangan sampai
    overload
    , terbalik nanti kapal seperti peristiwa (di) Danau Toba, kemudian (perlu) juga menyiapkan pelampung,” tegasnya.
    Di samping kelancaran mudik, Tito juga menekankan pentingnya stabilitas harga pangan.
    Ia menjelaskan, Kemendagri secara rutin mengadakan rapat koordinasi guna memastikan ketersediaan stok pangan tetap aman serta mengendalikan laju inflasi.
    “Saat ini, saya kira masalah pangan cukup [terkendali]. Inflasi juga sangat rendah, harga makanan dan minuman relatif terkendali,” katanya.
    Ia mengungkapkan, stok beras nasional dalam kondisi aman. Pasalnya saat ini memasuki puncak panen yang berlangsung hingga April 2025. 
    Ketersediaan jagung juga mencukupi sehingga harga daging ayam dan telur tetap stabil. 
    Meski demikian, Tito meminta kepala daerah tetap waspada dan aktif turun ke lapangan untuk mengecek langsung harga di pasar.
    “Ini adalah ujian pertama (bagi kepala daerah). Jadi, tolong kepada kepala daerah, ujian pertama ini betul-betul kerja keras dengan semua pihak. Ini agar kegiatan liburan di daerah masing-masing terlaksana, khususnya pada
    Lebaran
    2025,” pintanya.
    Adapun Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2025 tersebut melibatkan berbagai unsur, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya. 
    Operasi tersebut bertujuan menjamin keamanan dan kelancaran selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.
    Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama kementerian/lembaga, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jatim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhut Ungkap Biang Kerok Banjir Puncak: Aliran Sungai Menyempit 11 ke 3 Meter dan Ada Permukiman – Halaman all

    Kemenhut Ungkap Biang Kerok Banjir Puncak: Aliran Sungai Menyempit 11 ke 3 Meter dan Ada Permukiman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengungkapkan penyebab utama banjir yang melanda kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. 

    Dari investigasi yang dilakukan, Kemenhut menemukan adanya penyempitan signifikan pada daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung yang terletak di Desa Tugu. 

    Aliran sungai yang sebelumnya memiliki lebar 11 meter kini menyusut hingga hanya 3 meter, yang berkontribusi besar terhadap banjir yang terjadi.

    “DAS yang tadi sungainya menyempit itu adalah di DAS Ciliwung, di Desa Tugu, itu ada DAS Ciliwung yang dari 11 meter menyempit menjadi 3 meter,” kata Dyah dalam konferensi pers di Kantor Kemenhut, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Kondisi ini diperburuk oleh pembangunan tebing di sekitar aliran sungai, serta berdirinya permukiman di atasnya.

    Selain itu, aliran sungai Ciliwung yang berkelok-kelok juga menambah buruk situasi karena membuat aliran sungai tertahan.

    Kondisi tersebut membuat daerah tersebut mengalami luapan air sungai ketika hujan lebat melanda.

    “Kalau kita lihat ada sungai yang berkelok-kelok itu juga menahan atau yang seharusnya sungainya harusnya lurus, karena ini semakin lambat. Itu juga menjadi penyebab sehingga pada saat hujan lebat dia akan melimpah keluar (air sungai),” katanya.

    Untuk mengatasi permasalahan ini, Kemenhut telah mengembangkan serangkaian langkah rehabilitasi dan konservasi.

    Upaya tersebut meliputi rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman pohon di kawasan hutan, serta penerapan teknik konservasi tanah dan air.

    BANJIR PUNCAK BOGOR – Dirjen Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Dyah Murtiningsih (kanan), dalam konferensi pers di Kantor Kemenhut, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Hasil investigasi Kemenhut menemukan penyebab banjir di Puncak Bogor karena penyempitan daerah aliran sungai, jalur sungai berkelol hingga adanya permukiman warga. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

    Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pembangunan dam atau bendungan pengendali dan dam penahan di lokasi-lokasi dengan topografi miring.

    “Fungsinya bangunan KTA (konservasi tanah dan air) ini adalah untuk menahan sedimen dan juga mengendalikan air yang turun dari atas, dari hulu ke bawah,” jelas Dyah.

    Kemenhut berharap upaya-upaya ini dapat mengurangi risiko banjir di kawasan Puncak dan wilayah lainnya yang terpengaruh aliran sungai yang bermasalah.
     

     

  • Siapa yang Takut Suara Kritis Media?

    Siapa yang Takut Suara Kritis Media?

    PIKIRAN RAKYAT – Kantor redaksi Tempo diguncang insiden mengejutkan setelah menerima kiriman sebuah kepala babi pada Rabu 19 Maret 2025 sore. Peristiwa ini sontak memicu keprihatinan berbagai pihak dan dinilai sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers.

    Kronologi Kiriman Mengerikan

    Paket misterius tersebut tiba di kantor Tempo sekitar pukul 16.15 WIB. Kotak kardus yang dilapisi styrofoam itu diterima oleh satuan pengamanan kantor. Uniknya, paket tersebut ditujukan kepada seorang wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana, yang akrab disapa “Cica”.

    Cica sendiri merupakan jurnalis di desk politik sekaligus host siniar (podcast) Bocor Alus Politik. Siniar ini kerap membahas isu-isu sensitif dan tajam, dengan episode terakhir menyoroti banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

    Pada Kamis 20 Maret 2025 sekira pukul 15.00 WIB, Cica yang baru kembali dari liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, menerima kabar ada paket atas namanya. Dia pun membawa kotak tersebut ke ruang kerja.

    Hussein lantas membuka kotak itu. Namun, begitu bagian atas kardus dibuka, tercium bau busuk menyengat. Setelah styrofoam terbuka seluruhnya, mereka terkejut mendapati kepala babi di dalamnya. Kondisinya mengenaskan, kedua telinganya terpotong.

    Menyadari situasi yang janggal dan berbahaya, Cica, Hussein, dan beberapa rekan jurnalis lainnya segera membawa kotak tersebut ke luar gedung.

    Pemimpin Redaksi: Ini Teror Pers!

    Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengecam keras tindakan ini. Dia menyebut pengiriman kepala babi sebagai bentuk teror nyata terhadap kebebasan pers dan independensi jurnalisme.

    “Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 20 Maret 2025 sore.

    Setri Yasra menegaskan bahwa Tempo akan terus melaporkan kebenaran, meski menghadapi ancaman dan intimidasi. Dia juga meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas insiden ini dan mengungkap pelaku di balik aksi teror tersebut.

    “Kami tidak akan mundur. Tempo berdiri di sisi kebenaran dan akan terus mengabdi pada kepentingan publik,” katanya.

    Dugaan Motif dan Konteks Ancaman

    Sejumlah pihak menduga teror ini berkaitan dengan pemberitaan kritis Tempo, khususnya siniar Bocor Alus Politik yang kerap membongkar isu-isu sensitif. Meski demikian, pihak redaksi enggan berspekulasi lebih jauh.

    Hussein Abri, rekan Cica yang turut menyaksikan langsung isi paket, mengaku terkejut dan geram.

    “Ini bukan cuma ancaman buat Cica, tapi juga ke seluruh jurnalis yang bekerja menyuarakan kebenaran. Ini upaya membungkam pers,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat pun menyatakan dukungan penuh bagi seluruh awak redaksi.

    “Kami akan memperkuat pengamanan dan memastikan semua jurnalis bisa bekerja tanpa rasa takut. Jurnalisme tak boleh dibungkam,” tuturnya.

    Solidaritas dan Seruan Publik

    Insiden ini memicu gelombang solidaritas dari berbagai organisasi jurnalis dan aktivis kebebasan pers. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam keras aksi teror ini dan mendesak aparat untuk bertindak cepat.

    “Ancaman ini sangat serius. Kami menuntut polisi bergerak cepat mengusut pelaku dan menjamin keamanan wartawan Tempo,” ujar Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim.

    Sementara itu, di media sosial, tagar #SolidaritasUntukTempo dan #LawanTerorPers ramai digaungkan oleh netizen. Banyak warganet menyuarakan dukungan untuk Tempo dan Cica agar tetap berani melawan ancaman.

    ‘Jurnalisme Tidak Akan Mati’

    Peristiwa kiriman kepala babi ini menjadi pengingat keras bahwa perjuangan menjaga kebebasan pers di Indonesia masih penuh tantangan. Namun, satu hal yang pasti: ancaman semacam ini tak akan mampu membungkam jurnalis yang berdiri di sisi kebenaran.

    Seperti kata Setri Yasra, “Tempo lahir dari semangat melawan ketidakadilan. Teror boleh datang, tapi kebenaran tak akan pernah padam”.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KRONOLOGI Kantor Tempo Dikirimi Paket Isi Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis: Diterima Sore Hari

    KRONOLOGI Kantor Tempo Dikirimi Paket Isi Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis: Diterima Sore Hari

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ancaman terhadap kebebasan pers kembali terjadi. 

    Kantor Tempo menerima teror berupa kiriman kepala babi pada Rabu (19/3/2025).

    Paket itu dialamatkan kepada Fransisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Dikutip Kompas TV, Kronologi kejadian bermula saat satuan pengamanan Tempo menerima paket tanpa nama pengirim pada pukul 16.15 WIB.

    Paket yang dibungkus kardus dan dilapisi styrofoam tersebut baru diterima Cica keesokan harinya pukul 15.00 WIB, sepulangnya dari tugas liputan bersama rekan wartawan Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

    “Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka,” ungkap Hussein yang membantu membuka paket tersebut, dilansir dari rilis Tempo, Kamis (20/3).

    “Baunya makin menyengat dan terlihat masih ada darahnya.”

    Setelah dibuka sepenuhnya, terlihat kepala babi dengan kondisi kedua telinga terpotong.

    Pimpinan Redaksi Tempo Setri Yasra menyatakan teror ini diduga terkait dengan karya jurnalistik Tempo.

    “Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan langkah-langkah yang menghambat kerja jurnalistik,” tegasnya.

    Setri mengingatkan bahwa intimidasi terhadap pers bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang mengatur perlindungan pers dan wartawan di Indonesia.

    “Kebebasan pers itu tidak boleh diteror, diganggu, dan diintimidasi oleh alasan apa pun. Karena setiap media menjalankan fungsinya yang sudah diatur oleh undang-undang,” jelasnya.

    Tak ada pesan

    Wakil Pimpinan Redaksi Tempo Bagja Hidayat menambahkan kepala babi itu ditujukan kepada jurnalis Tempo Francisca Christy alias Cica.

    Tidak ada surat berisi kalimat ancaman terhadap jurnalis perempuan itu. 

    “Enggak ada (kalimat ancaman) sih. Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” katanya Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 

    Menindaklanjuti hal itu, Bagja mengatakan pihaknya telah menerapkan SOP keamanan terhadap Cica.

    Kini, pihaknya bakal berdiskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah mereka selanjutnya setelah mendapatkan momen ini.

    “Nanti kami akan diskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” tambah dia.

    Sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.

    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.

    Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawanya ke lantai atas kantor untuk dibuka.

    Namun menimbulkan bau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.

    Bagja menyebut, tidak ada liputan spesial yang dilakukan oleh Cica belakangan ini.

    “Kemarin kan liputan banjir, hari ini liputan revisi UU TNI. Semua media, tidak ada yang spesial,” kata dia. (Kompas.com dan Kompas TV). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mendagri minta daerah pastikan kelancaran mudik Lebaran 2025

    Mendagri minta daerah pastikan kelancaran mudik Lebaran 2025

    “Kami sudah meminta sejak bulan lalu agar jalan-jalan yang berlubang atau rawan banjir segera diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menghindari perlambatan perjalanan,”

    Surabaya (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah.

    Tito usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Kamis menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur jalan serta penanganan pasar tumpah yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.

    “Kami sudah meminta sejak bulan lalu agar jalan-jalan yang berlubang atau rawan banjir segera diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menghindari perlambatan perjalanan,” ujar Tito.

    Ia mengapresiasi sejumlah kepala daerah di Jawa Barat yang telah mengambil langkah strategis, seperti menutup sementara pangkalan yang berpotensi menghambat lalu lintas selama puncak arus mudik.

    Menurutnya, kebijakan tersebut akan dikompensasi oleh pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan para pekerja.

    Selain itu, Tito juga menyoroti kesiapan pelabuhan dan bandara, terutama di wilayah kepulauan dan Indonesia bagian timur.

    Pemerintah telah meminta agar standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan diperketat guna mencegah kelebihan muatan yang berisiko membahayakan keselamatan penumpang.

    “Jangan sampai terjadi insiden seperti peristiwa Danau Toba. Ketersediaan alat keselamatan, termasuk pelampung, harus dipastikan,” katanya.

    Dalam rangka menjaga keamanan di tempat wisata selama libur Lebaran, Kemendagri telah berkoordinasi dengan Polri, TNI Angkatan Laut, serta tim pengamanan pantai guna mengantisipasi potensi kerumunan dan risiko kecelakaan di daerah rawan ombak besar.

    Sementara itu, terkait stabilitas pangan, Tito memastikan bahwa pasokan beras, jagung, serta daging ayam dan telur dalam kondisi aman. Namun, ia mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai, gula pasir, dan minyak goreng.

    “Kami berterima kasih kepada Satgas Pangan Polri serta Kementerian Pertanian dan Perdagangan yang telah menindak distributor minyak goreng yang menyalahi aturan,” ujarnya.

    Tito juga menegaskan bahwa Lebaran tahun ini menjadi ujian pertama bagi 503 kepala daerah yang baru dilantik pada 20 Februari 2025.

    Ia meminta mereka untuk bekerja keras guna memastikan kelancaran perayaan Lebaran di wilayah masing-masing.

    “Kepala daerah harus turun langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan infrastruktur, distribusi pangan, dan keamanan. Ini adalah momen penting untuk membuktikan kinerja mereka kepada masyarakat,” kata Tito.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dari Musisi Jadi Bupati, Jeje Govinda Disorot Karena Tak Tahu Data Korban Banjir

    Dari Musisi Jadi Bupati, Jeje Govinda Disorot Karena Tak Tahu Data Korban Banjir

    TRIBUNJATENG.COM – Adik ipar Raffi Ahmad, Ritchie Ismail alias Jeje Govinda yang kini menjabat Bupati Bandung Barat kebingungan saat ditanya jumlah korban banjir.

    Pertanyaan itu muncul dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Jeje bahkan sampai gelagapan saat ditanya terkait rumah warga yang terendam banjir.

    Jeje bukannya langsung menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi, namun dia malah bertanya kepada warga.

    Adapun momen kebingungan yang dialami Jeje Govinda itu viral di media sosial setelah diunggah Dedi Mulyadi melalui akun TikTok pribadinya.

    Unggahan video di akun @dedimulyadiofficial pada Rabu (19/3/2025) itu keduanya kompak mengenakan baju putih, dikutip dari Tribun Jambi.

    Dua pejabat itu mengunjungi korban banjir di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

    “Saya sudah di sini, ini kita lagi di Bandung Barat sama Bapak Bupati ganteng,” kata Dedi Mulyadi menyodorkan kameranya ke arah Jeje.

    Kemudian Jeje pun maju ke depan dan memasang wajah senyum sumringah.

    Terlihat banyak ibu-ibu yang ikut masuk ke video Dedi Mulyadi.

    Dedi Mulyadi pun menanyakan kepada Jeje jumlah warga yang terdampak banjir.

    “Ini warga di sini berapa rumah, Pak Bupati, yang kebanjiran?” tanya Dedi Mulyadi.

    Bukannya menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi, Jeje malah melemparkan pertanyaan kepada ibu-ibu yang ada di belakang Dedi Mulyadi.

    “Berapa rumah di sini bu?” tanya Jeje.

    Kemudian para ibu-ibu itu pun kompak menjawab bahwa ada sepuluh rumah yang terdampak.

    “Sepuluh,” jawab ibu-ibu.

    Lalu Jeje pun menujuk daerah lain yang menurutnya lebih banyak korban.

    “Sepuluh, tapi lebih parah di sana,” kata Jeje sambil menunjuk ke arah atas dengan tangannya.

    Lalu Dedi Mulyadi pun menanyakan kembali pada Jeje jumlah rumah kebanjiran yang ia maksud.

    “Sepuluh rumah kebanjiran, di atas ada berapa?” tanya Dedi Mulyadi lagi.

    Namun Jeje Govinda lagi-lagi tak bisa langsung menjawab pertanyaan itu.

    Di belakang Jeje, ada Kades Nyalindung yang buru-buru menjawab pertanyaan itu.

    “Semua 25 rumah,” kata Kades.

    Terlihat Jeje pun akhirnya baru mengucapkan hal yang sama setelah mendengar pernyataan Kades.

    “Semua 25 rumah kena banjir, kemudian akhirnya pada roboh,” kata Dedi Mulyadi.

    Menurut Dedi Mulyadi, 25 rumah warga yang kebanjiran itu akan dibangunkan yang baru.

    “Nanti setelah lebaran akan dibangunkan rumah baru. Tanahnya dari tanah kas desa bapak kades, Kades OO,” kata Dedi Mulyadi lagi.

    Ia pun memastikan pemerintah daerah hadir untuk mengatasi masalah warganya.

    “Pokoknya setiap masalah rakyat, pemimpin hadir untuk menyelesaikannya. Kalau masalah rumah roboh, saya bisa membangunkannya, tapi hati yang terluka saya tidak bisa mengobatinya,” kata Dedi Mulyadi sambil tertawa.

    Video itu pun kemudian ramai dikomentari oleh warganet.

    Banyak yang salah fokus dengan jawaban Jeje saat ditanya jumlah rumah warganya yang kebanjiran.

    “galfok bupati gak tahu brp rumah yg kebanjiran,” tulis akun @virgo83.

    “bupati ganteng bisa kerja gak pak..,” kata akun @joal.

    Adapun sebelum menjadi bupati, Ritchie Ismail dikenal sebagai musisi dan aktor.

    Namun kini menjadi seorang politikus Indonesia.

    Dia merupakan politisi dari PAN yang menjadi Bupati Bandung Barat sejak 20 Februari 2025 untuk masa jabatan 2025-2030. 

    Jeje menikah dengan adik Raffi Ahmad, yakni Syahnaz Sadiqah pada 2018.

    Pada 12 April 2018, Jeje dan Syahnaz Sadiqah melangsungkan akad nikah yang berlangsung di luar ruangan dengan mengusung adat Sunda di salah satu ruang rekreasi hutan pinus di Lembang, Bandung Barat.

    Keduanya dikaruniai anak kembar yang diberi nama Zayn Sadavir Ezhilan Ismail dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail yang lahir pada 3 Januari 2020 di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat.

    Sejumlah film pernah dilakoni Jeje Govinda, temasuk acara televisi hingga menulis lagu. (*)

     

  • Produksi Padi Jateng 2024 Turun 2,12 Persen, Sarif Abdillah Minta Solusi Konkret

    Produksi Padi Jateng 2024 Turun 2,12 Persen, Sarif Abdillah Minta Solusi Konkret

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama kabupaten/kota diharapkan dapat meningkatkan kembali produksi padi yang mengalami penurunan pada 2024.

    Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di provinsi ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

    “BPS sudah merilis bahwa produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada 2024 sebesar 8,89 juta ton, atau setara 5,11 juta ton beras,” katanya.

    lihat foto
    PRODUKSI MENURUN: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di provinsi ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

    Namun, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 0,19 juta ton GKG atau 2,12 persen dibandingkan tahun 2023.

    Sarif menilai situasi ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

    “Memang, Jawa Tengah masih menjadi provinsi dengan produksi padi terbesar kedua secara nasional setelah Jawa Timur. Namun adanya penurunan ini tentu harus ada evaluasi,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

    Berdasarkan data, luas panen padi di Jawa Tengah pada 2024 mencapai 1,55 juta hektare, mengalami penurunan sebesar 0,09 juta hektare atau 5,36 persen dibanding tahun 2023.

    Sarif menilai, perlu dilakukan identifikasi penyebab berkurangnya luas panen, apakah karena bencana alam atau faktor lain.

    “Jika penyebabnya bencana alam, maka pemerintah bisa memberikan sejumlah bantuan, mulai dari benih hingga alat dan mesin pertanian,” katanya.

    Ia menambahkan, kehadiran pemerintah sangat penting agar petani tidak terbebani untuk kembali menanam padi.

    “Misalnya, bibit atau benih bisa diberikan secara gratis,” ujarnya.

    Bahkan, lanjutnya, jika memungkinkan, pemerintah juga dapat memberikan bantuan pupuk bagi petani yang lahannya terdampak banjir.

    “Sehingga upaya menanam kembali bisa segera dilakukan,” katanya.

    Perbaikan infrastruktur pertanian, seperti rehabilitasi jaringan irigasi dan pembangunan irigasi baru, juga harus menjadi perhatian pemerintah.

    “Termasuk penerapan teknologi yang efisien dan tepat guna,” tambahnya.

    Selain itu, Sarif mendorong pemerintah menerapkan kebijakan yang mendukung peningkatan produksi padi, salah satunya menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang layak.

    Saat ini, HPP gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

    “Program penyerapan gabah dari petani harus bisa berjalan secara berkelanjutan agar petani tidak lagi mengalami kesulitan saat menjual hasil panennya,” tandasnya.

  • BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    Bandarlampung (ANTARA) – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung telah memetakan 39 titik atau ruas jalan nasional yang rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Inventaris titik rawan longsor ada di ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawat terjadi longsor lereng dan bahu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing,” katanya.

    Kemudian ada 18 titik rawan longsor pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat sebab banyak tebing dan jurang alami di bagian kanan kiri badan jalan.

    “Lalu ada dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan di kiri kanan bertebing, kemudian ada tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa- Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor,” ucap dia.

    Ia melanjutkan bahwa titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Way Krui ada dua titik rawan longsor.

    “Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning,” imbuhnya

    Sedangkan ruas jalan nasional yang rawan mengalami banjir ada di batas Kabupaten Lampung Tengah-Batas Kabupaten Lampung Timur, Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 ada dua titik rawan banjir.

    “Kemudian di Pringsewu karena drainase tertutup, dan jalan di daerah Rajabasa Bandarlampung karena ada box culvert (gorong-gorong) daerah Nyunyai,” ujar dia.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025