Topik: Banjir

  • Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Sebanyak 260 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Jakarta Timur dilantik menjadi tenaga sukarela Palang Merah Indonesia (PMI).

    Para PPSU dari 65 kelurahan di Jakarta Timur tersebut dilantik menjadi tenaga sukarela Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) setelah mendapat pelatihan pertolongan pertama.

    Kepala PMI Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan pelantikan anggota PPSU sebagai tenaga sukarela Sibat merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkup wilayah DKI Jakarta.

    “Belum pernah ada di seluruh Jakarta, dan ini menjadikan embrio dari wilayah-wilayah lain. Tentu akan menjadi contoh bagi PMI seluruh Indonesia,” kata Krisdianto, Sabtu (19/4/2025).

    Para anggota PPSU dari masing-masing kelurahan dilibatkan menjadi tenaga sukarela karena setiap harinya mereka bertugas di lapangan, dan berdekatan langsung dengan masyarakat.

    Sehingga ketika terjadi situasi darurat di masyarakat mereka termasuk garda terdepan dalam membantu penanganan kasus kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, dan bencana lain.

    Sehingga PMI Jakarta Timur membekali 260 anggota PPSU dengan kemampuan praktik pijat jantung, penanganan luka, patah tulang atau bidai dan evakuasi korban dengan tandu dan selimut.

    “Terbukti ketika banjir (awal Ramadan 2025) kemarin, mereka berperan aktif membantu pemerintah, masyarakat, dan mereka sendiri. Sehingga bencana bisa kita minimalisir,” ujar Krisdianto.

    Sementara Pemkot Jakarta Timur mengapresiasi langkah PMI yang memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada 260 anggota PPSU di 65 kelurahan.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah berharap 260 PPSU yang sudah dilantik menjadi tenaga sukarela dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu masyarakat saat bertugas di lapangan.

    “Keberadaan PPSU kan membantu masyarakat secara langsung, paling terdekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan ini menambah pengetahuan dalam memberikan bantuan,” tutur Iin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Korban Banjir Kutai Barat Diserang Penyakit Hipertensi dan Gatal-gatal

    Korban Banjir Kutai Barat Diserang Penyakit Hipertensi dan Gatal-gatal

    Kutai Barat, Beritasatu.com – Banjir setinggi satu hingga dua meter yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Dampaknya kini puluhan warga korban banjir kini mulai terserang penyakit hipertensi dan gatal-gatal.

    Kondisi ini membuat Polres Kutai Barat menggandeng puskesmas setempat mendirikan posko kesehatan gratis.

    Salah satu dokter jaga Puskesmas Muara Lawa, Dr Diah mengatakan dalam sehari posko kesehatan ini bisa melayani hingga 23 orang pasien yang seluruhnya merupakan warga korban banjir. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di posko kesehatan ini buka setiap hari hingga pukul 14.00 Wita.

    “Mayoritas warga korban banjir yang datang ke Posko Kesehatan ini, mengeluhkan penyakit gatal-gatal dan hipertensi. Selain itu, tak sedikit pula warga korban banjir yang mengeluhkan pusing dan mual-mual, lantaran sudah hampir sepekan beraktivitas di tengah genangan banjir sehingga berpengaruh terhadap jam istirahatnya,” tutur Dr Diah kepada Beritasatu.com di posko kesehatan Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi.

    Sementara itu, Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono menegaskan pihaknya terus melakukan patroli rutin ke lokasi-lokasi yang terendam banjir cukup dalam.

    Ini untuk memastikan agar bisa segera memberikan pertolongan dengan cepat jika ada masyarakat korban banjir yang membutuhkan bantuan. Ketinggian banjir yang melanda Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat kini berangsur surut.

  • Cegah Banjir, Sungai Tunjung di Bangkalan Dikeruk

    Cegah Banjir, Sungai Tunjung di Bangkalan Dikeruk

    Bangkalan (beritajatim.com) – Untuk mencegah banjir di Bangkalan, pemerintah setempat melakukan pengerukan di sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

    Kegiatan normalisasi tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi banjir namun juga akibat pendangkalan dan penyempitan sungai sehingga memperlancar aliran air yang bisa dimanfaatkan untuk irigasi.

    “Ini memang sudah mengalami pendangkalan sehingga kami keruk untuk mencegah banjir dan juga mendukung sistem irigasi pertanian,” ucap Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, Jumat (18/4/2025).

    Pelaksanaan normalisasi dilakukan mulai dari Sungai Tunjung sebagai titik awal hingga ke aliran sungai di kawasan Pondok Halim 2 Bangkalan dengan total panjang sekitar 3 kilometer.

    “Ini kurang lebih 2 atau 3 tahun memang belum dilakukan normalisasi. Sehingga kami bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pengerukan,” imbuhnya.

    Ia mengatakan, normalisasi juga akan dilakukan di sejumlah DAS lainnya di Bangkalan, terutama yang telah mengalami pendangkalan dan penyempitan.

    Sementara itu, Kepala Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Moh. Wazirruddin mengatakan, pengerukan di sungai Tunjung diperkirakan akan memakan waktu hingga 2 bulan. Pengerukan dilakukan menggunakan satu unit ekskavator standar dan satu unit ekskavator mini long.

    “Untuk di Bangkalan, ada sekitar tujuh DAS yang perlu dinormalisasi secara berkala. Tahun ini kami lakukan di wilayah kota. Tahun lalu kami normalisasi di Sungai Blega dan Arosbaya,” pungkasnya.[sar/ted]

  • Hujan Deras Disertai Angin di KBB Picu Bencana di Berbagai Titik

    Hujan Deras Disertai Angin di KBB Picu Bencana di Berbagai Titik

    Jabar Ekspres – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak sore hingga malam menyebabkan sejumlah bencana di beberapa lokasi.

    Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat hingga pukul 19.00 WIB, kejadian banjir, rumah ambruk, dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik.

    Merajuk dari data BPBD Bandung Barat, hujan besar disertai angin menyebabkan pohon tumbang di jalan raya Cipatat-Padalarang, selain itu, banjir pun terjadi di Kampung Babakan Cianjur, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah.

    Sementara dua atap rumah di Kampung Gantungan, RT03 RW08, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, ambruk akibat tertimpa sebuah tiang yang tumbang diterpa angin kencang.

    “Kami terus melakukan pendataan serta koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan evakuasi korban terdampak,” ujar Petugas lapangan BPBD Bandung Barat, Heri Suhaeri di Padalarang, Jumat (18/4/2025).

    Heri mengungkapkan cuaca ekstrem berdampak pada beberapa wilayah, dengan berbagai tingkat kerusakan dan gangguan.

    Menurut Suheri, dari laporan sementara sejumlah kejadian terjadi di tiga kecamatan, yakni Ngamprah, Cipatat dan Padalarang.

    “Akibatnya, beberapa titik mengalami banjir genangan. Saat ini, tim BPBD bersama instansi terkait masih dalam proses pendataan dan pengkondisian wilayah terdampak,” jelas dia.

    BPBD Bandung Barat bersama berbagai unsur, termasuk pemerintah desa, TNI, Polri, instansi terkait, komunitas sukarelawan, dan warga masyarakat, telah melakukan sejumlah langkah penanganan, di lokasi kejadian.

    Selain asesmen data dampak kejadian serta berkoordinasi dengan pihak terkait, juga dilakukan evakuasi bagi korban terdampak.

    “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama bagi yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir. Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan, kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana,” tandasnya. (Wit)

  • Luapan Sungai Kalibendo Genangi Belasan Rumah Warga di Malang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 April 2025

    Luapan Sungai Kalibendo Genangi Belasan Rumah Warga di Malang Surabaya 18 April 2025

    Luapan Sungai Kalibendo Genangi Belasan Rumah Warga di Malang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Belasan rumah warga Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten
    Malang
    , Jawa Timur, tergenang air hingga ketinggian 60 sentimeter pada Jumat (18/4/2025).
    Genangan itu berasal dari luapan sungai
    Kalibendo
    yang dipicu hujan lebat yang terjadi mulai pukul 11.00 WIB.
    Kepala Bidang Kedaruratan
    dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyebutkan bahwa setidaknya ada 12 rumah warga yang tergenang akibat
    banjir luapan
    tersebut.
    “Jumlah warga yang terdampak sebanyak 37 jiwa,” ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu.
    Meski tergenang banjir luapan, puluhan warga itu tidak mengungsi.
    Sebab, seiring menurunnya intensitas hujan beberapa waktu kemudian, banjir luapan pun berangsur surut.
    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian material diperkirakan mencapai Rp 7 juta,” jelasnya.
    Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, dan Muspika setempat turut membantu mengevakuasi barang-barang warga serta membersihkan rumah warga pasca banjir luapan surut.
    “Sekitar pukul 16.00 WIB, banjir luapan sudah surut kembali,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AS: Perusahaan China Beri Citra Satelit ke Houthi untuk Permudah Serang Kapal di Laut Merah – Halaman all

    AS: Perusahaan China Beri Citra Satelit ke Houthi untuk Permudah Serang Kapal di Laut Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menuduh perusahaan satelit China, Chang Kuang, menyediakan citra satelit kepada kelompok Ansar Allah (Houthi) untuk menargetkan kapal perang AS dan kapal internasional di Laut Merah.

    Pejabat AS mengatakan perusahaan satelit yang terkait dengan militer China tersebut menyediakan citra satelit kepada Houthi untuk menargetkan kapal perang AS dan kapal internasional di Laut Merah, menurut laporan Financial Times.

    “Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa Chang Guang Satellite Technology Company Limited secara langsung mendukung serangan Houthi yang didukung Iran terhadap kepentingan AS,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam jumpa pers rutin pada hari Kamis (17/4/2025).

    Pejabat itu menambahkan, China mengabaikan kekhawatiran tersebut.

    “China secara konsisten berupaya … untuk membingkai dirinya sebagai pembawa perdamaian global … namun, jelas bahwa Beijing dan perusahaan-perusahaan yang berbasis di China memberikan dukungan ekonomi dan teknis utama kepada rezim seperti Rusia, Korea Utara, dan Iran beserta proksi-proksinya,” lanjutnya.

    Bruce mengatakan bantuan firma tersebut kepada Houthi terus berlanjut meskipun Amerika Serikat telah terlibat dengan China mengenai masalah tersebut.

    “Fakta bahwa mereka terus melakukan ini tidak dapat diterima,” ujarnya.

    Juru bicara kedutaan besar China di Washington, Liu Pengyu, mengatakan ia tidak mengetahui situasi tersebut, jadi tidak berkomentar.

    Sementara itu, perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar, seperti diberitakan Reuters.

    Kekhawatiran terhadap perusahaan China itu muncul di tengah meningkatnya perang dagang antara AS dan China setelah Presiden AS, Donald Trump, memberlakukan tarif baru yang besar terhadap impor dari China.

    Kapal-kapal tersebut dilarang berlayar menuju pelabuhan Israel melalui kawasan tersebut, sehingga harus memutar melewati benua Afrika yang berisiko meningkatkan biaya perjalanan.

    Operasi Militer Houthi di Laut Merah

    Sebelumnya, pada Oktober 2023, Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah yang memiliki hubungan dengan Israel dan sekutunya.

    Houthi mengatakan operasi militer tersebut untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel, menyusul Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada 7 Oktober 2023.

    Sementara itu, sekutu Israel, AS dan sejumlah pendukungnya melakukan serangan udara terhadap basis Houthi di Yaman utara dengan mengatakan hal itu demi menekan Houthi agar menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal yang diblokir untuk melewati Laut Merah.

    Serangan Houthi terhadap kapal-kapal tersebut sempat berhenti ketika Hamas dan Israel mengimplementasikan perjanjian gencatan senjata mulai 19 Januari lalu.

    Namun, Houthi memulai kembali serangannya terhadap Israel pada 14 Maret 2025 karena Israel mengabaikan ultimatum Houthi untuk membuka kembali jalur pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Bukan Tarif Trump, Industri Elektronik Lebih Ngeri TKDN & Pertek Dihapus

    Bukan Tarif Trump, Industri Elektronik Lebih Ngeri TKDN & Pertek Dihapus

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Perusahaan Industri Elektronika dan Alat Listrik Rumah Tangga (Gabel) mengaku khawatir dengan dampak dari pelonggaran kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan penghapusan syarat impor pertimbangan teknis (Pertek). 

    Pasalnya, kedua kebijakan tersebut merupakan bentuk dari non-tariff measures atau hambatan non-tarif dalam perdagangan yang berfungsi untuk perlindungan industri dalam negeri.

    Sekjen Gabel Daniel Suhardiman mengatakan dampak dari pelonggaran dua kebijakan tersebut berisiko lebih berbahaya jika dibandingkan dengan perang dagang maupun pengenaan tarif resiprokal AS.

    “Perang dagang, pengenaan tarif resiprokal, dan sebagainya, yang kita khawatirkan bukan barang dari Amerika masuk, atau kita tidak bisa ekspor ke Amerika,” kata Daniel dalam forum diskusi, dikutip Jumat (18/4/2025).

    Sebab, dalam catatannya, kinerja ekspor industri elektronik ke AS kurang lebih hanya mencapai US$300 juta. Pihaknya justru lebih cemas terhadap risiko banjir impor produk murah ke pasar domestik, utamanya dari China.

    Indonesia dapat mengantisipasi risiko perang dagang maupun pengenaan tarif dengan memperkuat non-tariff measures (NTM). Dengan demikian, produk impor dapat bersaing dengan adil dengan produk industri lokal.

    “Sebenarnya mudah, apabila kita ingin menekan produk itu masuk, kita perlu terapkan non-tariff measure. Instrumen ini umum digunakan oleh negara lain untuk mengamankan pasar dalam negerinya,” tuturnya.

    Menurut Daniel, Amerika Serikat berani menerapkan bea masuk impor karena mereka memiliki NTM yang begitu banyak hingga 4.600 instrumen. Hal serupa juga diterapkan di sejumlah negara Eropa, bahkan China, yang memiliki lebih dari 1.500 NTM. Sedagkan, Indonesia hanya memiliki sekitar 207 NTM.

    “Apabila dibandingkan dengan negara di Asean, seperti Thailand dan Filipina, NTM Indonesia tidak ada setengahnya dari mereka,” imbuhnya.

    Mengenai kondisi tersebut, Gabel selalu menekankan pentingnya pertimbangan teknis (pertek) untuk mengendalikan impor masuk di pasar domestik.

    Maka itu, dengan adanya Permendag 8/2024 yang menghilangkan pertek, Gabel menilai itu artinya tidak mendukung keberlangsungan industri dalam negeri, bahkan bisa mematikan daya saing.

    “Kami ini produsen, tidak ada masalah dengan adanya penerapan pertek. Karena selama ini yang dikenakan pertek itu kan untuk impor barang jadi, bukan untuk pertek bahan baku,” jelasnya.

    Dia pun mewanti-wanti pemerintah untuk tidak cemas dengan isu investor ragu imbas kebijakan TKDN dan pertek. Pasalnya, dengan penerapan dua kebijakan tersebut justru tetap dapat menarik investasi. 

    Di sisi lain, apabila TKDN dan Pertek dilonggarkan, Daniel mengungkap sudah banyak sinyal dari produsen atau pabrikan elektronik nasional yang ingin kabur ke luar negeri. 

    “Kalau indikasinya [investor kabur] sudah ada, beberapa perusahaan jangankan menunggu, begitu Pak Prabowo bicara di Sarasehan 2025 itu sudah pada ancang-ancang, ‘Oh gak perlu lagi pertek siap-siap assemblynya tutup,” ungkapnya. 

    Padahal, menurut Daniel, makin banyak pihak yang terlibat dalam membangun perakitan, maka skala ekonomis akan tercapai. Setelah itu mulai tumbuh industri komponen, yang kemudian mendorong berkembangnya industri bahan baku.  

    “Namun, seluruh rantai ini bisa terputus jika pemerintah terus-menerus mengganti kebijakan,” terangnya.

    Lebih lanjut, Daniel menuturkan bahwa selama ini pemerintah sudah cukup fleksibel dalam mengatur TKDN. Dalam aturannya, investor dapat memenuhi TKDN hanya dengan membangun pabrik perakitan. 

    “Jadi mereka bisa mulai dengan assembly dulu, tidak harus perlu langsung membuat manufakutr, mulai assembly dulu sudah ada tkdn nya, sudah bisa mengimpor bahan baku maupun semi finished tanpa harus kena pertek, sudah bisa, itu fleksibel,” pungkasnya. 

  • Netanyahu Dukung AS, Israel Tak akan Biarkan Iran Memperoleh Senjata Nuklir – Halaman all

    Netanyahu Dukung AS, Israel Tak akan Biarkan Iran Memperoleh Senjata Nuklir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak akan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir.

    Pernyataan itu disampaikan di tengah upaya sekutunya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk merundingkan kesepakatan nuklir dengan Iran.

    “Seperti yang telah dinyatakan berkali-kali oleh Perdana Menteri: Israel tidak akan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir,” kata pernyataan dari kantor Netanyahu, Kamis (17/4/2025).

    Pernyataan Netanyahu menyusul laporan bahwa Presiden Trump telah memblokir rencana Israel untuk menyerang situs nuklir Iran.

    Israel dan pemerintah negara-negara Barat telah lama menuduh Iran mengejar kemampuan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

    Bahkan sebelum serangan Israel di Jalur Gaza setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada Oktober 2023, Netanyahu berulang kali menuduh Iran mendukung Hamas dan kelompok bersenjata lain untuk menyerang Israel.

    “Perdana Menteri telah memimpin tindakan terbuka dan rahasia yang tak terhitung jumlahnya dalam pertempuran melawan program nuklir Iran, yang tanpanya Iran saat ini tidak akan memiliki persenjataan nuklir,” kata pernyataan itu.

    “Tindakan ini menunda program nuklir Iran hampir satu dekade,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Arabiya.

    Kantor Netanyahu merilis pernyataan itu ketika beberapa pihak menepis ancaman Iran dan menyebutnya sebagai ‘pemutarbalikan fakta politik’ serta menyebut perdana menteri ‘paranoid’.

    Sementara itu, Donald Trump berupaya mengambil jalan diplomasi daripada tindakan militer yang dipromosikan Netanyahu sejak beberapa dekade itu.

    Pada bulan Maret, Trump mengirim surat kepada pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei yang mendesak dilakukannya perundingan antara AS dan Iran.

    Menindaklanjuti usulan Trump, perwakilan AS dan Iran menggelar pertemuan di Oman pada hari Sabtu, 12 April 2025 di Muscat.

    Pembicaraan berikutnya akan diadakan di Roma pada hari Sabtu, 19 April 2025.

    Sementara itu, Trump mengancam Iran dengan tindakan militer jika Iran gagal menyepakati perjanjian nuklir dengan AS hingga tenggat waktu yang diberikan olehnya, tanpa menyebut kapan tenggat waktu tersebut.

    Pada hari Kamis (17/4/2025), Trump mengatakan dia tidak terburu-buru untuk memberikan lampu hijau untuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, seperti diberitakan The New York Times.

    Ketika ditanya tentang laporan bahwa ia telah “menolak” rencana Israel untuk menyerang situs nuklir Republik Islam bulan depan, Trump berkata, “Saya tidak akan mengatakan ‘menolak.’”

    Sementara itu, Netanyahu dalam pertemuannya dengan Trump pada 7 April lalu, mengatakan ia mendukung tindakan militer terhadap Iran jika kedua pihak gagal menyepakati perjanjian tersebut.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • RI Tambah Impor Pangan dan Energi dari AS, Swasembada Dikorbankan?

    RI Tambah Impor Pangan dan Energi dari AS, Swasembada Dikorbankan?

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan menambah impor pangan dan energi dari Amerika Serikat (AS). Meski impor ditambah, namun ia mengklaim upaya swasembada untuk dua sektor yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu tak akan terganggu.

    Seperti diketahui, tambahan impor dari AS dilakukan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia dan AS, ini dilakukan sebagai tawaran untuk penurunan tarif tinggi bagi barang Indonesia yang masuk ke pasar AS.

    Dengan tambahan impor yang mau dilakukan, Airlangga menjamin hal ini tidak akan membuat produk impor banjir di dalam negeri dan melemahkan usaha swasembada energi. Sebab Indonesia hanya akan mengalihkan asal pasar produk impor pangannya saja.

    Misalnya, produk gandum dan kedelai, baik kedelai utuh maupun olahan susu kedelai, selama ini Indonesia mengimpor produk tersebut dari berbagai negara seperti Ukraina dan Australia. Kini Indonesia mengurangi pembelian dari negara tersebut dan memfokuskan pembelian gandum dan kedelai dari Amerika Serikat.

    Jadi, jumlah total produk impor kedelai tidak akan meningkatkan di Indonesia. Sementara upaya peningkatan produksi dalam negeri untuk swasembada juga akan terus meningkat.

    “Swasembada pangan tidak akan terganggu dengan apa yang dibeli dari AS. Karena selama ini baik itu gandum, soya bean, dan soya bean milk kita impor tak hanya dari dari AS, tapi dari Australia, Ukraina, dan negara lain. Kami hanya melakukan pengalihan impor untuk bahan baku pangan tersebut,” papar Airlangga dalam keterangan pers virtual, Jumat (18/4/2025).

    Selain produk pangan macam gandum hingga kedelai, Indonesia juga berencana untuk menambah impor komoditas energi dari Amerika, mulai dari gas LPG, crude oil atau minyak mentah, hingga olahan bensin atau bahan bakar minyak (BBM).

    Sama seperti komoditas pangan, Indonesia pun hanya memindahkan asal barang dalam rangka tambahan impor komoditas energi dari AS. Artinya, hal ini tidak akan mengganggu upaya menambah produksi energi di dalam negeri untuk mencapai swasembada.

    Hal ini sebelumnya sempat dijelaskan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurutnya, Indonesia tidak menambah volume impor secara keseluruhan. Yang saat ini dilakukan adalah hanya mengubah asal impor minyak dan gas.

    Minyak dan gas yang awalnya didapatkan dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, hingga Asia Tenggara kini dikurangi. Gantinya impor akan dilakukan langsung dari Amerika Serikat.

    “Ini kita switch aja, kita pindah aja ke Amerika dan itu tidak membebani APBN dan juga tidak menambah kuota impor kita. Nggak ada isu itu sebenarnya. Switch aja, cuma dipindahin,” beber Bahlil usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025) kemarin.

    Menurutnya, hal ini tidak akan menimbulkan masalah juga antara Indonesia dengan negara-negara awal pengekspor minyak dan gas. Sebab selama ini perdagangan yang dilakukan di Indonesia tidak mengikat satu sama lain. Semua dilakukan dengan asas perdagangan bebas.

    “Ya ini kan persoalan dagang aja. Kita juga nggak ada sebuah keterikatan yang mewajibkan bahwa harus sama dengan yang sekarang. Biasa aja dagang,” sebut Bahlil.

    (hal/fdl)

  • Waspadai Cuaca Ekstrem di Malang Raya, Jumat 18 April 2025: Hujan Petir dan Kabut Masih Mendominasi

    Waspadai Cuaca Ekstrem di Malang Raya, Jumat 18 April 2025: Hujan Petir dan Kabut Masih Mendominasi

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca ekstrem masih akan melanda wilayah Malang Raya pada Jumat, 18 April 2025. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan petir, kabut, dan perubahan suhu yang signifikan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.

    Di Kota Malang, hujan petir akan terjadi sejak pagi hari. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan petir,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Memasuki sore hingga malam hari, cuaca diprediksi berangsur membaik dengan kondisi berawan. Menjelang dini hari Sabtu (19/4/2025), cuaca kembali berawan disusul hujan ringan. Suhu udara di Kota Malang sepanjang hari berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Kabupaten Malang pun tak jauh berbeda. Pada pagi hari, sebagian besar kecamatan mengalami hujan petir dan hujan ringan. Cuaca berawan terpantau di wilayah Bululawang, Wajak, dan Turen.

    Memasuki pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, kondisi cuaca cenderung masih berawan dengan potensi hujan petir di sejumlah titik. Daerah seperti Kalipare, Jabung, Pujon, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Tumpang, dan Wajak bahkan dilaporkan mengalami hujan ringan disertai kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cerah berkabut terjadi di Bantur, Donomulyo, Kalipare,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Memasuki malam hari, cuaca bervariasi antara cerah berawan hingga hujan petir. Cerah berawan terjadi di Pagak, Pagelaran, Bantur, dan Kalipare. Dini hari Sabtu (19/4/2025), hujan ringan dan berawan kembali terjadi.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Dau, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pakisaji, dan Sumberpucung. Suhu di wilayah Kabupaten Malang juga berkisar pada rentang 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Kota Batu juga tidak luput dari hujan petir. Sejak pagi hingga sore hari, wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo akan diguyur hujan petir secara terus menerus. Cuaca baru mulai mereda pada malam hari dengan kondisi berawan, namun hujan petir diperkirakan kembali terjadi menjelang dini hari Sabtu.

    Pagi hari pukul 07.00 WIB, hujan masih berlanjut. Suhu udara di Kota Batu berkisar antara 17 hingga 28 derajat Celsius.

    Dengan kondisi cuaca yang cukup dinamis di seluruh wilayah Malang Raya, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari BMKG serta menyiapkan perlindungan ekstra saat berada di luar ruangan. Waspadai potensi banjir lokal, longsor, dan gangguan lalu lintas akibat hujan lebat disertai angin dan petir. [dan/suf]