Topik: Banjir

  • Munjirin akan kerahkan PJLP dan PPSU untuk bantu warga bersihkan rumah

    Munjirin akan kerahkan PJLP dan PPSU untuk bantu warga bersihkan rumah

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin meninjau rumah warga sekaligus melihat kondisi pengungsian di Kelurahan Cawang yang terdampak banjir pada Sabtu (5/7).

    “Tadi habis dari Kelurahan Cililitan, sekarang saya meninjau di Kelurahan Cawang. Kurang lebih ada 200 rumah yang terdampak dan juga ada pengungsi,” kata Munjirin usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Ahad.

    Munjirin menyebutkan, warga yang mengungsi sementara telah ditampung di Masjid Al-Hidayah dengan dukungan dari berbagai pihak.

    “Alhamdulillah Pak Lurah sudah menangani semuanya. Pengungsi ditangani bersama Pak RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), dan RT,” katanya.

    Adapun ketinggian air di Kelurahan Cawang bervariatif, mulai dari 30-40 centimeter (cm), bahkan ada yang mencapai 1,5 meter di titik terdalam. Munjirin mengimbau warga segera membersihkan rumah jika banjir telah surut.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur akan membantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dengan mengerahkan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Kelihatannya di sini cepat surut. Seiring surut, rumah harus langsung dibersihkan. Jangan hanya jalan, saya minta rumah-rumah yang butuh bantuan juga dibersihkan,” ujar Munjirin.

    Pada kesempatan itu, Munjirin juga memberikan bantuan untuk penyintas banjir berupa sembako seperti beras, mi instan (10 dus) dan telur 30 kilogram.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    Data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau banjir di Cililitan, Munjirin: Tunggu “sheet pile” selesai

    Tinjau banjir di Cililitan, Munjirin: Tunggu “sheet pile” selesai

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin meninjau banjir di Kelurahan Cililitan sekaligus meminta warga untuk bersabar menunggu proyek pembangunan dinding turap (sheet pile) selesai.

    “Kita meninjau sekarang di Kelurahan Cililitan yang berbatasan dengan Kelurahan Cawang,” kata Munjirin usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu.

    Dia berharap masyarakat bersabar karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memprogramkan untuk pembangunan “sheet pile” untuk mengatasi luapan Kali Ciliwung.

    Munjirin menyebutkan, jika proses pembebasan lahan tuntas dan proyek “sheet pile” selesai dibangun, maka banjir di sepanjang Kali Ciliwung diharapkan bisa tertangani dengan lebih baik.

    “Jadi air masuk memang karena belum selesai adanya ‘sheet pile’. Nanti kalau sudah diselesaikan pembebasan, kemudian dibangun ‘sheet pile’, mudah-mudahan sepanjang kali Ciliwung bisa selesai,” katanya.

    Dinding turap merupakan solusi efektif untuk mencegah banjir, terutama di area tepi sungai atau saluran air. “Semoga bisa selesai dalam kepemimpinan Pak Gubernur Pramono dan Pak Rano Karno,” katanya.

    “Sheet pile” berfungsi sebagai penahan tanah dan air, mencegah erosi serta menjaga aliran air tetap terkendali sehingga mengurangi risiko banjir.

    Terkait kondisi warga terdampak, kata Munjirin, pengungsi di wilayah Cililitan masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing dan belum dievakuasi ke tempat pengungsian.

    Di Kelurahan Cawang, sejumlah titik pengungsian sudah tersedia bagi warga terdampak.

    Adapun ketinggian air di wilayah tersebut bervariasi, mulai dari 30 hingga 40 centimeter (cm). Namun, kondisi air dikabarkan sudah mulai surut.

    “Kalau melihat di sini ada yang 30, ada yang 40 cm. Dan bahkan tadinya di lokasi kita berdiri mungkin sekitar 40 cm. Sekarang sudah surut, jadi perkiraan surutnya cepat, mudah-mudahan,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Munjirin juga memberikan bantuan untuk penyintas banjir berupa sembako seperti beras, mi instan (10 dus) dan telur 30 kilogram.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    Data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sebanyak 33 RT di Jakarta Timur terdampak banjir, yakni:

    – Kelurahan Bidara Cina Jumlah: 14 RT Ketinggian: 180 hingga 200 cm

    – Kelurahan Kampung Melayu Jumlah: 4 RT Ketinggian: 175 cm

    – Kelurahan Balekambang Jumlah: 3 RT Ketinggian: 130 hingga 140 cm

    – Kelurahan Cawang. Jumlah: 7 RT Ketinggian: 200 hingga 300 cm

    – Kelurahan Cililitan Jumlah: 2 RT Ketinggian: 250 cm

    – Kelurahan Gedong Jumlah: 3 RT Ketinggian: 100 hingga 140 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Kebon Pala dan Kampung Melayu Jaktim Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Polisi Bantu Evakuasi – Page 3

    Warga Kebon Pala dan Kampung Melayu Jaktim Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Polisi Bantu Evakuasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Kebon Pala dan Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim) terendam banjir pada Minggu (6/7/2025). Air kiriman membuat Kali Ciliwung meluap hingga merendam rumah warga. Ketinggian air mencapai 180 sentimeter.

    Terkait hal ini, personel Direktorat Samapta Polda Metro Jaya langsung turun membantu melakukan evakuasi warga. Sebanyak 10 personel Samapta dikerahkan, dilengkapi 1 perahu kano, 1 truk SAR, ringbuoy, 10 pelampung (life vest), dan kendaraan operasional.

    Direktur Samapta PMJ, KBP Yully Kurniawan menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan apabila debit air kembali meningkat.

    “Kami kerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi, dan memastikan keselamatan warga. Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut,” ujar Yully dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Berdasarkan pemantauan petugasnya di lapangan, banjir terparah terjadi di RT 11, RT 12, dan RT 13 RW 04, Kampung Melayu. Sedikitnya, kata Yully, 14 KK terdampak.

    Menurut dia, sebagian warga bertahan di rumah lantai dua atau di loteng, sebagian lagi memilih mengungsi ke lokasi aman.

    “Ada dua lokasi pengungsian yaitu SDN Kampung Melayu: 14 KK, terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, 5 anak-anak, dan 8 balita. Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08: 13 KK, terdiri atas 15 dewasa, 6 lansia, 4 anak-anak, dan 4 balita,” ucap Yully.

    Dia mengatakan, Petugas Samapta terus menyisir gang-gang kecil untuk mengevakuasi warga yang terjebak, terutama lansia, anak-anak, dan balita.

    “Hingga saat ini, situasi di wilayah terdampak terpantau aman dan kondusif, dengan cuaca cerah mendukung proses evakuasi dan patroli,” jelas Yully.

     

    Banjir besar yang beberapa waktu lalu menghantam Jeddah, Arab Saudi tidak menghentikan seorang warga melakukan sholat di tepi air yang mengalir deras.

  • Pemprov operasikan sejumlah pompa untuk atasi banjir

    Pemprov operasikan sejumlah pompa untuk atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.

    “Saya secara langsung berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan sekarang proses penanganan sedang dilakukan di lapangan,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, banjir yang terjadi di kawasan bantaran Sungai Ciliwung itu terjadi karena kiriman air dari hulu. Pada Sabtu (5/7) wilayah Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas di atas 200 milimeter (ml).

    Pemprov DKI Jakarta juga sedang berupaya untuk mempercepat aliran air yang meluap dengan mengoperasikan mesin-mesin pompa air.

    Selain itu, pintu air pun dibuka maksimal agar aliran air lancar dan banjir bisa secepatnya surut.

    “Kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi,” ujarnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    “Data terakhir ada 51 RT yang terendam dari sebelumnya 49 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Yohan mengatakan bahwa dari data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Rendam Kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Puluhan Orang Mengungsi – Page 3

    Banjir Rendam Kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Puluhan Orang Mengungsi – Page 3

    Berikut rincian wilayah terdampak:

    Jakarta Selatan (21 RT)

    – Kelurahan Tanjung Barat

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 30–130 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pengadegan

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 155 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawa Jati

    • Jumlah: 7 RT

    • Ketinggian: 100–200 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur

    • Jumlah: 4 RT

    • Ketinggian: 105–110 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kebon Baru

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 90–110 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Manggarai

    • Jumlah: 4 RT

    • Ketinggian: 55 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur (30 RT)

    – Kelurahan Bidara Cina

    • Jumlah: 14 RT

    • Ketinggian: 180–250 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kampung Melayu

    • Jumlah: 4 RT

    • Ketinggian: 220 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Balekambang

    • Jumlah: 3 RT

    • Ketinggian: 130 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cawang

    • Jumlah: 7 RT

    • Ketinggian: 200–300 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cililitan

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 290 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

  • Polda Metro Jaya evakuasi warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung

    Polda Metro Jaya evakuasi warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan patroli dan evakuasi sejumlah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

    “Sebanyak 10 personel dikerahkan dalam kegiatan ini,” kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yully Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Personel didukung sarana dan prasarana evakuasi berupa satu unit perahu kano, satu truk SAR, satu unit “ringbuoy”, 10 “life vest” dan kendaraan operasional.

    Yully Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan apabila debit air kembali meningkat.

    Pihaknya mengerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi dan memastikan keselamatan warga. “Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut,” ujarnya.

    Menurut Yully, hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air di RT 11, RT 12 dan RT 13 RW 04 mencapai ±180 centimeter (cm) dan menyebabkan sedikitnya 14 KK terdampak banjir.

    Beberapa warga masih memilih bertahan di rumah mereka, sementara lainnya telah mengungsi ke lokasi aman, yaitu SDN Kampung Melayu sebanyak 14 KK. Mereka terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, 5 anak-anak dan 8 balita

    Warga lainnya dievakuasi ke Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08. Jumlahnya 13 KK yang terdiri atas 15 dewasa, 6 lansia, 4 anak-anak dan 4 balita.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau beberapa hal kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai.

    Pertama, tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan di wilayah hulu. Kedua, segera mengungsi ke tempat aman jika air mulai naik dan tidak memaksakan diri bertahan di rumah.

    Ketiga, padamkan listrik di rumah untuk menghindari risiko gangguan arus pendek (korsleting) dan sengatan arus. Ikuti instruksi petugas di lapangan dan jangan ragu meminta bantuan jika diperlukan.

    “Selanjutnya jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama berada di tempat pengungsian,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Camping Berujung Maut! 15 Anak Tewas & 27 Hilang Disapu Banjir

    Camping Berujung Maut! 15 Anak Tewas & 27 Hilang Disapu Banjir

    Barang-barang berserakan di dalam kabin di Camp Mystic setelah banjir mematikan menghantam lokasi camping di Kerr County, Texas, AS, Sabtu (5/7/2025). Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas, Amerika Serikat pada Jumat (4/7). Bencana tersebut menewaskan sedikitnya 51 orang. (REUTERS/Sergio Flores)

  • Indonesia Kebanjiran Rp 10,79 Triliun Modal Asing, dari Mana Sumbernya? – Page 3

    Indonesia Kebanjiran Rp 10,79 Triliun Modal Asing, dari Mana Sumbernya? – Page 3

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu mengungkap realisasi investasi Indonesia dalam kondisi cukup aman. Mengingat, ada target realisasi investasi Rp 1.905,6 triliun untuk 2025 ini.

    Todotua Pasaribu menjelaskan, target realisasi investasi ini naik dari tahun lalu. Pada 2024, pemerintah menargetkan Rp 1.650 triliun dan berhasil mencatatkam realisasi Rp 1.700 triliun.

    “Tahun ini kementerian ini atau pemerintahan ini mempunyai target angka realisasi investasi di angka Rp 1.900 triliun. Triwulan pertama kita sudah cukup aman, triwulan pertama itu sekitar Rp 465 triliun ya, realisasi investasi,” kata Todotua dalam Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi, di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

    Artinya, masih membutuhkan sekitar Rp 1.435 triliun lagi agar target yang ditetapkan bisa dicapai. Todotua bilang, realisasi investasi di triwulan kedua tahun ini pun cukup baik. Kendati begitu, dia belum mengungkap berapa besaran angka investasi yang masuk pada periode tersebut.

    “Kemudian di triuluan kedua saya sudah mulai dari hari Senin dilaporkan oleh Deputi Dalak (Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal) angka ini cukup relatif aman lah dan kalau dari para deputi saya ini sampaikan mudah-mudahan triwulan dua kita masih aman,” ucap dia.

    “Tetapi ini juga harus kita antisipasi ke depannya dalam triwulan ketiga, keempat dan tahun-tahun berikutnya,” sambung Todotua.

     

  • Wilayah Tergenang Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 51 RT, Ini Rinciannya – Page 3

    Wilayah Tergenang Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 51 RT, Ini Rinciannya – Page 3

    Berikut rincian wilayah terdampak:

    Jakarta Selatan (21 RT)

    – Kelurahan Tanjung Barat

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 30–130 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pengadegan

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 155 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawa Jati

    • Jumlah: 7 RT

    • Ketinggian: 100–200 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur

    • Jumlah: 4 RT

    • Ketinggian: 105–110 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kebon Baru

    • Jumlah: 2 RT• Ketinggian: 90–110 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Manggarai

    • Jumlah: 4 RT• Ketinggian: 55 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur (30 RT)

    – Kelurahan Bidara Cina

    • Jumlah: 14 RT

    • Ketinggian: 180–250 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kampung Melayu

    • Jumlah: 4 RT

    • Ketinggian: 220 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Balekambang

    • Jumlah: 3 RT

    • Ketinggian: 130 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cawang

    • Jumlah: 7 RT

    • Ketinggian: 200–300 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cililitan

    • Jumlah: 2 RT

    • Ketinggian: 290 cm

    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

  • Transmart Full Day Sale! Aneka Produk Detergen Cair Diskon 25%

    Transmart Full Day Sale! Aneka Produk Detergen Cair Diskon 25%

    Jakarta

    Belanja kebutuhan sehari-hari lebih murah di Transmart Full Day Sale. Pada gelaran ini, pelanggan dapat menikmati berbagai promo dan diskon besar-besaran.

    Promo berlangsung mukai toko buka hingga pukul 22.00 hari ini, Minggu (6/72025). Khusus hari ini, pelanggan Transmart mendapatkan diskon 25% untuk aneka detergen cair.

    Merek detergen yang dapat diskon 25% tersebut antara lain Total, Soklin, Sleek baby, Attack, Sosoft, Yuri-matic, Gentle Gen dan masih banyak merek lainnya, hanya saja diskon ini tidak berlaku untuk Merek Rinso dan Sayang.

    Buruan belanja di Transmart Full Day Sale, dengan begitu kamu bisa lebih hemat untuk memenuhi persediaan sehari-hari. Sebagai catatan, syarat dan ketentuan berlaku untuk pembelian produk tersebut. Tidak berlaku juga diskon Allo dan Bank Mega.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Tonton juga “Transmart Full Day Sale Hadir Lagi! Banjir Diskon 50% + 20%” di sini:

    (rrd/rrd)