Topik: Banjir

  • Banjir Rendam 100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta, Ratusan Warga Mengungsi – Page 3

    Banjir Rendam 100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta, Ratusan Warga Mengungsi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan deras dan pasang air laut tinggi kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta pada Senin pagi (7/7/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 100 Rukun Tetangga (RT) dan 3 ruas jalan tergenang banjir.

    Data tersebut diperoleh berdasarkan pembaruan terakhir hingga pukul 08.00 WIB. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan pasang air laut.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 100 RT dan 3 ruas jalan, dengan ketinggian air bervariasi,” kata Yohan dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

    Yohan menjelaskan, banjir melanda empat wilayah administratif Jakarta. Namun, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi kawasan yang paling parah terdampak.

    Di Pela Mampang, Jakarta Selatan, ketinggian air mencapai 150 cm. Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, banjir juga setinggi 150 cm melanda permukiman warga. Sementara itu, di ruas Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan, air menggenang hingga 60 cm.

  • Terpopuler, banjir hingga pembentukan tim penulisan ulang sejarah

    Terpopuler, banjir hingga pembentukan tim penulisan ulang sejarah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler Senin pagi yang menarik untuk disimak mulai dari sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir sampai DPR bentuk tim supervisi untuk awasi penulisan ulang sejarah.

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. Sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir

    Sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Minggu sore.

    Sejumlah titik itu seperti Jalan Arjuna Utara (arah Kebon Jeruk), Tol Tangerang (arah Kebon Jeruk), sekitar Lippo Mall Puri, Kembangan, lalu RT 13/RW 10 Kapuk, Cengkareng, kemudian wilayah Semanan, Kalideres, dan sekitar Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Tim SAR temukan korban kapal tenggelam di Selat Bali

    Tim SAR gabungan menemukan satu orang penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dalam kondisi meninggal dunia di wilayah selatan Selat Bali, Minggu.

    Dengan ditemukannya satu orang korban meninggal pada hari keempat pencarian ini, jumlah korban meninggal bertambah menjadi tujuh orang. Selain itu, 30 orang ditemukan selamat dan 28 orang masih dalam pencarian.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Kemendagri beri dukungan untuk pegawai hilang akibat longsor di Puncak

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan dukungan penuh kepada keluarga salah satu pegawainya yang hilang akibat bencana longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/7) sore.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Presiden Prabowo bahas perdamaian hingga AI

    Presiden RI Prabowo Subianto beserta para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi BRICS 2025 dijadwalkan menggelar pleno seputar topik perdamaian dan keamanan global hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada pertemuan perdana, Minggu pagi.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. DPR bentuk tim supervisi untuk awasi penulisan ulang sejarah

    DPR RI akan membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah oleh Kementerian Budaya (Kemenbud) guna memastikan sejarah ditulis ulang dengan baik.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Jakarta, warga Jati Padang mengungsi di Masjid Al Ridwan

    Banjir Jakarta, warga Jati Padang mengungsi di Masjid Al Ridwan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengungsi di Masjid Al Ridwan sebagai tempat penampungan sementara karena terdampak banjir di daerah itu .

    “Pengungsian sementara hanya di Jati Padang saja,” kata Kepala Satgas Korwil BPBD Jakarta Selatan Sukendar saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan saat ini di kawasan Jati Padang tercatat satu RT terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter (cm).

    Penyebabnya lantaran curah hujan tinggi dan luapan saluran penghubung (Phb) Sarua.

    “Terdampak banjir sebanyak 23 kepala keluarga (KK) atau 75 jiwa,” tambahnya.

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak 27 RT di Jakarta Selatan terendam banjir karena curah hujan tinggi dan luapan kali terdekat.

    Satu RT di Tanjung Barat dengan ketinggian air mencapai 40 cm (luapan Kali Ciliwung).

    Lalu, 13 RT di Pela Mampang dengan ketinggian air mencapai 50-150 cm (luapan Kali Krukut).

    Dua RT di Pengadegan, ketinggian air mencapai 30 cm, tujuh RT di Rawajati dengan ketinggian air mencapai 80-100 cm (luapan Kali Ciliwung).

    Kemudian, empat RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air mencapai 50 cm curah hujan tinggi (luapan Kali Ciliwung).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Intip, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini

    Intip, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari Senin, 7 Juli 2025 berdasarkan kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 11 Suro 1959 dan jatuh pada weton Senin Kliwon. Sistem penanggalan ini masih digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia terutama di wilayah Jawa.

    Masyarakat yang masih menggunakan sistem penanggalan ini biasanya untuk berbagai kepentingan budaya dan spiritual. Meskipun zaman telah modern, kalender Jawa tetap menjadi salah satu warisan budaya yang terus dilestarikan dan dipercaya memiliki kebaikan.

    Sebagai informasi, kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang menggabungkan unsur kalender Hijriah, kalender Saka, dan perhitungan tradisional Jawa. Salah satu elemen penting dalam kalender ini adalah weton.

    Weton merupakan kombinasi antara hari dalam kalender Masehi dan lima pasaran Jawa seperti Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Melalui sistem ini, setiap hari memiliki makna dan energi tertentu yang diyakini berpengaruh terhadap karakter seseorang.

    Weton Senin Kliwon misalnya dipercaya memiliki sifat dan karakter sabar, teliti, hingga bertanggung jawab. Orang yang lahir pada hari ini dianggap memiliki daya tarik tersendiri terutama untuk menjadi perhitungan dalam sejumlah hal.

    Adapun manfaat dari mengetahui weton tidak hanya terbatas pada memahami karakter seseorang. Tidak sedikit masyarakat Jawa masih menggunakan weton untuk menentukan hari baik dalam berbagai kegiatan penting seperti pernikahan, pindah rumah, dan lain-lain.

    Perayaan wetonan biasanya dilakukan dengan doa bersama, tumpengan, dan bentuk syukur lainnya sebagai simbol penghormatan terhadap warisan budaya leluhur. Tradisi ini memperkuat hubungan antaranggota keluarga dan menjaga nilai-nilai kebersamaan.

     

    Penyelamatan Dramatis Pemuda Terjebak di Delta Sungai yang Banjir

  • BMKG Ungkap Pemicu Hujan Deras yang Sebabkan Banjir di Kota Mataram NTB

    BMKG Ungkap Pemicu Hujan Deras yang Sebabkan Banjir di Kota Mataram NTB

    Selain hujan, gelombang laut tinggi juga berpotensi terjadi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian berkisar antara 1,25 meter sampai 4 meter. Kawasan perairan yang mengalami gelombang tinggi terletak di Selat Lombok bagian selatan yang berhadapan langsung dengan laut.

    “Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana diimbau agar terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat, untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi, seperti banjir, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, sambaran petir, dan pohon tumbang,” pungkas Satria.

    Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal memerintahkan organisasi perangkat daerah untuk segera mendistribusikan selimut, makanan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan oleh para korban banjir.

    Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebut banjir yang merendam Mataram terjadi di Lingkungan Sweta Timur, Kelurahan Mayura belakang Transmart, BTN River Side depan Vihara Avalokotesvara, Lingkungan Gedur, Kelurahan Abian Tubuh, BTN Sweta.

    Selain Kelurahan Mandalika, Bertais, Lingkungan Pengempel Indah, Bertais, Lingkungan Kebon Duren, Kelurahan Sayang Sayang, Sekarbela, dan Kekalik.

     

  • Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.

    “Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Banjir Jakarta terjadi sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin pagi sejumlah daerah di Jakarta Timur, Pusat, Barat dan Selatan masih banjir.

    Isnawa mengatakan bahwa banjir yang merendam sebagian Jakarta itu karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

    Akibatnya kata Isnawa, sejumlah pos pantau pintu air seperti di Bendung Katulampa menjadi siaga tiga atau waspada pada Sabtu (5/7). Lalu, di hari yang sama, Pos Depok siaga tiga atau waspada pada pukul 21.00 WIB, begitu juga pos pantau di Jakarta.

    Selanjutnya, lanjut dia, dengan meningkatnya intensitas air di sejumlah sungai dan hujan tinggi mengakibatkan air meluap dan menggenangi sejumlah RT di Jakarta.

    Berikut 109 RT dan tiga ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir;

    Jakarta Pusat terdapat 17 RT terdiri dari:

    – Kelurahan (kel) Karet Tengsin
    * Jumlah: 17 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Jakarta Barat terdapat 15 RT terdiri dari:

    – Kel. Kedaung Kali Angke
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kel. Rawa Buaya
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 70 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kel. Kedoya Selatan
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    -Kel. Kembangan Selatan
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Kembangan Utara
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Jakarta Selatan terdapat 30 RT terdiri dari:

    – Kel. Tanjung Barat
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pela Mampang
    * Jumlah: 13 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 150 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    – Kel. Pengadegan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Rawajati
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 80 s.d 100 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Jati padang
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 80 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan PHB Sarua

    – Kel. Pejaten Timur
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 50 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kebon Baru
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 35 s.d 70 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 47 RT terdiri dari:

    – Kel. Bidara Cina
    * Jumlah: 14 RT
    * Ketinggian: 180 s.d 210 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cipinang Muara
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 50 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

    – Kel. Kampung Melayu
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 155 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cawang
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 100 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cipinang Melayu
    * Jumlah: 15 RT
    * Ketinggian: 150 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

    Jalan banjir di tiga ruas jalan :

    1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian: 15 cm
    2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat
    Ketinggian: 45 cm
    3. Jl. Cipinang Indah ( SMK Penabur ) , Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur
    Ketinggian: 15 cm

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir di Jalan DI Panjaitan

    Banjir di Jalan DI Panjaitan

    JAKARTA – Ruas Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 50 cm akibat guyuran hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya pada Minggu, 6 Juli. Dampak dari genangan air tersebut, kemacetan pun mengular panjang.

    Sejumlah pengendara motor terlihat berjalan di pinggir jalan atau nekat memasuki jalur Transjakarta untuk menghindari banjir.

    Beberapa pengendara sepeda motor juga tampak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melintasi genangan, namun sebagian motor alami mati mesin mendadak di tengah jalan.

    Petugas SDA Cawang, Mukti Ardiansyah, menjelaskan bahwa genangan terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

    “Genangan (sekitar pukul 16.00) ketinggian sekitar 40-60 sentimeter, ini karena curah hujan tinggi jadi penyebab genangan,” katanya kepada wartawan.

    Multi mengaku saluran air yang ada di sekitar lokasi dalam kondisi bersih, namun volume hujan yang tinggi membuat air meluap dan sulit tertampung.

    “Kalau hujannya berhenti, genangan pasti surut. Soal berapa lama surut, tergantung cuaca. Kami sudah pompa juga. Kalau hujan reda, air cepat surut,” katanya.

  • Trump soal Banjir Bandang Maut di Texas: Sangat Mengerikan

    Trump soal Banjir Bandang Maut di Texas: Sangat Mengerikan

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan banjir bandang di Texas, AS, menjadi bencana yang mengerikan untuk disaksikan. Bencana banjir bandang itu menewaskan 80 orang dan puluhan orang lainnya masih hilang.

    “Ini adalah bencana yang terjadi dalam 100 tahun, dan sangat mengerikan untuk disaksikan,” kata Trump kepada wartawan dilansir kantor berita AFP, Senin (7/7/2025).

    Trump mengatakan akan mengunjungi Texas dalam waktu dekat. Dia menyebut kemungkinan akan ke Texas pada Jumat mendatang.

    “Mungkin pada hari Jumat,” ujar Trump.

    Trump lalu menepis pertanyaan tentang apakah pemotongan dana yang dilakukan pemerintahannya terhadap Badan Cuaca Nasional dan lembaga federal lainnya berdampak pada kemampuan pemerintah untuk memperingatkan warga menjelang banjir.

    Dilansir kantor berita CNN, korban tewas akibat banjir di Texas, terus melonjak. Kini dilaporkan 80 orang meninggal dunia.

    Pejabat setempat Sheriff Kerr County Larry Leitha mengatakan di beberapa daerah di Texas kini telah mengonfirmasi penambahan korban tewas. Kini total 80 orang tewas dalam insiden banjir bandang.

    – 68 kematian di Kerr County
    – 5 kematian di Travis County
    – 3 kematian di Burnet County
    – 2 kematian di Kendall County
    – 1 kematian di Tom Green County
    – 1 kematian di Williamson County

    Sementara itu dilansir Reuters, banjir bandang itu terjadi dengan cepat pada Jumat (4/7) pagi waktu setempat saat hujan yang lebih deras dari perkiraan menyebabkan air sungai naik dengan cepat. Pejabat setempat menyebut bencana itu di luar perkiraan mereka.

    “Kami tahu bahwa sungai akan meluap, tetapi tidak ada yang menyangka ini akan terjadi,” kata pejabat Kerr County, Rob Kelly.

    Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan keadaan darurat banjir bandang sebagian besar telah berakhir di Kerr. Hujan yang terjadi pada Jumat lalu berjumlah setengah dari total banjir yang terjadi di wilayah tersebut dalam setahun.

    Kerr terletak di Texas Hill Country, daerah pedesaan yang terkenal dengan medan yang terjal, kota-kota bersejarah, dan tempat-tempat wisata. Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick, mengatakan sejumlah pengunjung yang tidak diketahui jumlahnya telah datang ke daerah tersebut untuk merayakan Hari Kemerdekaan di tepi sungai sesaat sebelum banjir terjadi.

    (whn/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Melonjak, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Texas Jadi 80 Orang

    Melonjak, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Texas Jadi 80 Orang

    Jakarta

    Korban tewas akibat banjir bandang di Texas, Amerika Serikat (AS), terus melonjak. Kini dilaporkan 80 orang meninggal dunia.

    Dilansir kantor berita CNN, Senin (7/7/2025), pejabat setempat Sheriff Kerr County Larry Leitha mengatakan di beberapa daerah di Texas kini telah mengonfirmasi penambahan korban tewas. Kini total 80 orang tewas dalam insiden banjir bandang.

    Dia mengatakan di antara mereka yang meninggal di Kerr County terdapat 40 orang dewasa dan 28 anak-anak. Jumlah korban tewas meliputi:

    – 68 kematian di Kerr County
    – 5 kematian di Travis County
    – 3 kematian di Burnet County
    – 2 kematian di Kendall County
    – 1 kematian di Tom Green County
    – 1 kematian di Williamson County

    Dilansir Reuters, banjir bandang itu terjadi dengan cepat pada Jumat (4/7) pagi waktu setempat saat hujan yang lebih deras dari perkiraan menyebabkan air sungai naik dengan cepat. Pejabat setempat menyebut bencana itu di luar perkiraan mereka.

    “Kami tahu bahwa sungai akan meluap, tetapi tidak ada yang menyangka ini akan terjadi,” kata pejabat Kerr County, Rob Kelly.

    Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan keadaan darurat banjir bandang sebagian besar telah berakhir di Kerr. Hujan yang terjadi pada Jumat lalu berjumlah setengah dari total banjir yang terjadi di wilayah tersebut dalam setahun.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Belasungkawa Donald Trump untuk Korban Banjir Bandang di Texas

    Belasungkawa Donald Trump untuk Korban Banjir Bandang di Texas

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana kunjungi Texas pada hari Jumat (11/7) mendatang. Ia menyampaikan bela sungkawanya dan menyebut Texas sebagai tempat yang luar biasa.

    Kini, banjir dahsyat di negara bagian itu telah menewaskan 78 orang. Bencana di tempat itu disebabkan hujan lebat hingga mengakibatkan air sungai naik sangat drastis.