Topik: Banjir

  • Pemkot Jaksel Berencana Bangun Jalan Inspeksi di Bantaran Kali Krukut Kemang 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    Pemkot Jaksel Berencana Bangun Jalan Inspeksi di Bantaran Kali Krukut Kemang Megapolitan 20 Juli 2025

    Pemkot Jaksel Berencana Bangun Jalan Inspeksi di Bantaran Kali Krukut Kemang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota
    Jakarta
    Selatan berencana membangun jalan inspeksi di bantaran
    Kali Krukut
    , Kemang, sebagai bagian dari upaya jangka panjang pengendalian banjir.
    “Kami tentu ingin area kiri dan kanan kali bisa dibangun jalan inspeksi. Namun, hal ini perlu koordinasi lanjutan, termasuk dengan pemerintah pusat dan sosialisasi kepada warga,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar mengatakan hal ini di sela kegiatan kerja bakti dan pengerukan Kali Krukut, Minggu (20/7/2025).
    Jalan inspeksi ini nantinya diharapkan dapat mempermudah akses pemeliharaan kali, sekaligus menjadi solusi preventif dalam penanggulangan banjir.
    Namun, rencana tersebut masih dalam tahap perencanaan dan menunggu pembahasan lintas instansi, mengingat banyaknya bangunan yang berdiri di area bantaran.
    Selain wacana pembangunan jalan inspeksi, Pemkot Jaksel juga melakukan pengerukan Kali Krukut sepanjang 292 meter dan saluran air di Jalan Kemang Raya sepanjang sekitar 2.050 meter.
    Namun, karena banyaknya bangunan yang berdiri di bantaran kali membuat pengerukan sedimen sulit dilakukan, terutama karena alat berat tak bisa leluasa bergerak.
    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, pengerukan dilakukan secara intensif menggunakan dua ekskavator amphibi dan satu ekskavator long arm, serta didukung 20 dump truck pengangkut lumpur dan sampah.
    “Pengerukan ditargetkan rampung dalam dua bulan. Sedimen yang dikeruk mencapai kedalaman satu meter,” kata Santo.
    Pemerintah juga memperkuat langkah teknis lainnya seperti pembangunan drainase vertikal sedalam 28–30 meter, normalisasi saluran, serta program gerakan menabung air untuk meningkatkan daya resap kawasan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Terjang Rumah Warga, 5.000 Orang Mengungsi & 2 Korban Tewas

    Banjir Terjang Rumah Warga, 5.000 Orang Mengungsi & 2 Korban Tewas

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Im Si Wan ‘Squid Game’ Sumbang Rp 587 Juta untuk Korban Banjir Korea

    Im Si Wan ‘Squid Game’ Sumbang Rp 587 Juta untuk Korban Banjir Korea

    Seoul, Beritasatu.com- Bintang serial hit Squid Game, Im Si Wan menyumbangkan uang sebesar 50 juta won Korea atau sekitar Rp 587,3 juta untuk membantu upaya pemulihan kerusakan akibat banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Korea Selatan.

    Dikutip dari Allkpop, Minggu (20/7/2025), Asosiasi Bantuan Bencana Hope Bridge Korea menyampaikan, donasi dari sang aktor akan digunakan untuk membantu para korban terdampak hujan deras dan banjir yang telah menewaskan setidaknya empat orang tersebut.

    “Saya harap bantuan kecil ini dapat membantu para korban yang telah kehilangan rumah karena bencana banjir ini. Saya sungguh berharap hujan segera berhenti dan semua kerusakan bisa segera pulih,” kata Im Siwan.

    Im Si Wan dikenal sebagai salah satu aktor Korea yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia diketahui telah beberapa kali menyalurkan bantuan melalui Hope Bridge dalam penanganan bencana alam yang melanda Korea Selatan  seperti kebakaran hutan, banjir, dan gempa bumi.

    Sekretaris Jenderal Hope Bridge Shin Hoon menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih untuk bantuan nyata dari Im Siwan.

    “Kami berterima kasih kepada aktor Im Siwan atas ketulusan hatinya. Kami berharap lebih banyak orang akan berempati dengan penderitaan para korban dan orang-orang di sekitarnya,” ujar Hoon.

  • Perbaikan Jalan Amblas di Cipageran Cimahi, Wali Kota Bilang Begini

    Perbaikan Jalan Amblas di Cipageran Cimahi, Wali Kota Bilang Begini

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memulai perbaikan jalan amblas yang terjadi di kawasan Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat. Untungnya, tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi.

    “Korban jiwa enggak ada. Malah dilihat, ditonton, karena proses amblasnya kelihatan. Break-nya kelihatan,” kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dalam keterangan tertulis pada Kamis, 17 Juli 2025.

    Setelah mendapat informasi tersebut, Ngatiyana mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menindaklanjutinya. 

    “Saya dapat berita kemarin kira-kira jam setengah sembilan malam. Jam sembilan, kita langsung sampaikan ke kepala dinas untuk segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah, hari ini kita laksanakan perbaikan dan pembangunannya,” tandasnya.

    Menurut Ngatiyana, amblesnya jalan tersebut disebabkan oleh kondisi saluran air yang sudah tua dan mengalami penggerusan tanah dari waktu ke waktu.

    Meski sebelumnya sudah ada pembangunan saluran untuk mengurangi debit air dan mencegah banjir, tetapi usia saluran tetap menjadi faktor risiko. 

    “Ini mungkin sudah tua, ya. Sudah tua dan perlu perbaikan. Respons ini kita lakukan demi kelancaran semuanya,” pungkasnya.

    Ngatiyana menargetkan proses perbaikan tersebut akan rampung dalam waktu sebulan. “Insya Allah, pembangunan kita cepat, sebulan selesai,” ucap dia.

    Agar peristiwa serupa tidak terjadi, dia berencana akan melakukan langkah antisipasi pada sisi jalan yang bersebelahan dengan titik amblas saat ini.

    “Kalau memang yang di sebelah itu akan mungkin terjadi seperti itu, lebih bagus kita perbaiki sekalian. Supaya tidak terjadi lagi,” ujarnya.

    Penulis: Arby Salim

     

    Kecelakaan Maut Truk Rem Blong Tabrak Angkot Rombongan Guru, 11 Orang Meninggal

  • Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyatakan bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa, untuk itu ia menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di GOR Remaja Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam program keliling 44 kecamatan dan 267 kelurahan.

    “Darah tidak bisa diproduksi di laboratorium, tidak bisa direkayasa oleh teknologi, dan satu-satunya sumber darah hanyalah dari manusia yang sehat dan bersedia mendonor,” kata Fahira Idris yang juga Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

    Ia mengungkapkan, di Indonesia permintaan darah jauh melampaui jumlah pasokan yang tersedia. Pasien kanker, ibu melahirkan dengan komplikasi, korban kecelakaan lalu lintas, serta pasien seperti thalassemia dan anemia berat, semuanya bergantung pada transfusi darah.

    “Tidak banyak yang menyadari bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia,” ungkap Fahira Idris.

    Ia mengatakan bahwa melalui proses pemisahan komponen, darah dapat dibagi menjadi sel darah merah, plasma, dan trombosit di mana masing-masing memiliki peran vital dalam menyelamatkan pasien dengan kondisi medis yang berbeda-beda.

    “Oleh karena itu, ucapan apresiasi dan terima kasih tidak akan putus-putusnya saya ucapkan kepada para pendonor yang sejatinya adalah pahlawan darah Indonesia,” kata dia.

    Fahira Idris yang juga dikenal sebagai aktivis sosial ini menegaskan, di balik setiap kantong darah yang disumbangkan, terdapat harapan, kehidupan, dan kesempatan baru bagi mereka yang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Donor darah adalah salah satu tindakan kemanusiaan paling sederhana namun berdampak luar biasa besar.

    Donor darah juga membawa manfaat bagi pendonornya. Selain membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh, aktivitas ini juga menurunkan risiko penyakit jantung dan memperlancar sirkulasi darah.

    Proses skrining sebelum mendonor, seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin, bisa menjadi bentuk pemeriksaan kesehatan awal (early detection) yang sangat berguna.

    Lebih jauh lagi, donor darah juga memainkan peran strategis dalam kesiapsiagaan bencana. Saat terjadi gempa bumi, banjir besar, atau kecelakaan massal, permintaan darah bisa melonjak drastis dalam waktu singkat. Tanpa stok yang cukup dari para pendonor sukarela, proses penyelamatan nyawa dapat terhambat.

    Oleh karena itu, penting bagi semua untuk tidak memandang donor darah sebagai kegiatan musiman atau sekadar formalitas sosial. Ini adalah kebutuhan kemanusiaan yang mendesak dan berkelanjutan.

    “Satu kantong darah bukan hanya sekadar cairan, tetapi adalah simbol harapan, kekuatan, dan kehidupan,” ujar Fahira Idris.

    Ia ymenargetkan 200 kantong darah dari tiap kecamatan yang ada di Jakarta atau total 8.800 kantong darah dari 44 kecamatan.

    Pada kegiatan tersebut setiap peserta yang berhasil Donor Darah disiapkan Sembako dan Piagam Pahlawan Donor Darah yang diberikan langsung oleh Fahira Idris, dan yang belum berhasil juga sudah disiapkan kenang-kenangan Gift dan Piagam Pahlawan Darah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dampak tambang di Sultra lebih parah dari Raja Ampat

    Dampak tambang di Sultra lebih parah dari Raja Ampat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Politisi PDIP: Dampak tambang di Sultra lebih parah dari Raja Ampat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Wiryanti Sukamdani menyoroti dampak aktivitas pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinilai lebih parah dibandingkan dengan kondisi lingkungan akibat tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    “Kami melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk Sultra. Banyak informasi yang menyebut dampak limbah nikel hanya terjadi di Raja Ampat, tapi ternyata kondisi di Konawe Utara, Kabaena, dan Kolaka jauh lebih parah,” kata Wiryanti saat kunjungan ke Kendari, Jumat.

    Ia mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterimanya di lapangan, limbah tambang bahkan telah mencemari sumur-sumur milik warga. Menurutnya, kondisi ini berisiko tinggi terhadap kesehatan, khususnya bagi anak-anak.

    “Kalau sampai limbah masuk ke tubuh anak, bisa menghambat tumbuh kembang otaknya. Ini sangat berbahaya,” ujar Wiryanti yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pariwisata DPP PDI Perjuangan

    Politisi senior tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan eksploitasi sumber daya alam di Sultra hanya memberikan manfaat bagi segelintir pihak, sementara masyarakat lokal harus menanggung dampak lingkungan dan sosial yang berat.

    Ia juga menyoroti potensi bencana ekologis seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di wilayah tambang, akibat alih fungsi lahan secara masif dan tidak terkendali.

    “Kondisi ini harus segera ditangani secara serius melalui koordinasi lintas sektor. Kami akan membawa persoalan ini ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk mencari solusi bersama,” ucap Wiryanti.

    Selain menyoroti isu lingkungan, Wiryanti turut mengapresiasi kekayaan alam dan potensi pariwisata Sulawesi Tenggara karena lanskap wilayah ini tidak kalah dengan destinasi unggulan nasional lainnya.

    “Keindahan alam Sultra luar biasa. Ada Labengki, Pulau Muna, Buton, dan banyak lagi lokasi yang layak dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas nasional,” ujarnya. 

    Sumber : Antara

  • Potret Banjir Dahsyat Gulung Negeri, 170 Orang Tewas

    Potret Banjir Dahsyat Gulung Negeri, 170 Orang Tewas

    Hanya dalam 24 jam terakhir, tercatat 54 orang tewas akibat hujan deras yang mengguyur provinsi terpadat di negara itu, Punjab, menyebabkan rumah-rumah runtuh dan infrastruktur jalan rusak parah. Sejak banjir mulai menerjang pada 26 Juni lalu, sedikitnya 85 anak-anak telah dilaporkan meninggal dunia, kata NDMA dalam laporannya pada Kamis (18/7/2025), dilansir CNN International. (Reuters TV)

  • BPBD DKI edukasi waspada bencana di 16 sekolah saat MPLS

    BPBD DKI edukasi waspada bencana di 16 sekolah saat MPLS

    Kegiatan sosialisasi kewaspadaan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    BPBD DKI edukasi waspada bencana di 16 sekolah saat MPLS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melakukan sosialisasi untuk memperkuat budaya sadar bencana di 16 sekolah pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. 

    Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan kegiatan sosialisasi itu merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam membangun ketangguhan masyarakat sejak dini, terutama dalam menghadapi berbagai risiko bencana yang ada di wilayah perkotaan.

    “Melalui kegiatan MPLS ini, kami ingin membekali siswa dan tenaga pendidik dengan pemahaman dasar mengenai risiko bencana di sekitar mereka. Pengetahuan ini penting agar mereka bisa mengambil langkah tepat saat menghadapi situasi darurat,” ujar Isnawa di Jakarta, Jumat.

    Materi edukasi kebencanaan yang disampaikan BPBD mencakup poin utama yakni, pengenalan risiko bencana di sekitar sekolah di mana siswa dikenalkan dengan berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di Jakarta seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, dan cuaca ekstrem.

    Edukasi ini juga meliputi ciri-ciri awal terjadinya bencana dan dampaknya terhadap keselamatan jiwa serta fasilitas sekolah. Kemudian, langkah kesiapsiagaan bencana mengenai penjelasan praktis mengenai apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana, termasuk latihan evakuasi sederhana serta pentingnya mengikuti arahan guru dan petugas saat kondisi darurat.

    Selanjutnya, peran siswa dalam penanggulangan bencana siswa didorong untuk menjadi agen perubahan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, dengan mengenali jalur evakuasi, titik kumpul, serta membantu teman secara aman saat evakuasi berlangsung.

    Tidak hanya itu, para siswa juga dikenalkan dengan rambu evakuasi, letak Alat Pemadam Api Ringan (APAR), lokasi kotak P3K, serta titik kumpul di lingkungan sekolah.

    “Melalui pelibatan aktif dalam MPLS, BPBD Provinsi DKI Jakarta berharap terbentuk generasi muda yang waspada, sigap, dan mampu menjadi pelopor keselamatan di tengah masyarakat,” kata Isnawa.

    Sumber : Antara

  • Pertamina-BPBD Sidoarjo bentuk forum desa tangguh hadapi bencana

    Pertamina-BPBD Sidoarjo bentuk forum desa tangguh hadapi bencana

    Diharapkan terbentuk sistem dukung lintas desa yang mampu merespons bencana secara cepat dan terkoordinasi

    Surabaya (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membentuk Forum Sister Village untuk memperkuat ketangguhan desa dalam menghadapi bencana pesisir.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menyatakan terdapat lima desa yang terlibat dalam pembentukan Forum Sister Village yakni Desa Kalanganyar, Desa Gisik Cemandi, Desa Tambak Cemandi, Desa Banjar Kemuning dan Desa Segorotambak.

    “Diharapkan terbentuk sistem dukung lintas desa yang mampu merespons bencana secara cepat dan terkoordinasi serta mendorong tumbuhnya komunitas yang lebih siap, tangguh dan berdaya hadapi krisis bencana,” kata Ahad Rahedi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Konsep Sister Village yang diusung mendorong solidaritas antarwilayah yaitu desa dengan kapasitas tangguh dapat berperan sebagai penopang bagi desa yang lebih rentan saat menghadapi situasi darurat.

    Model ini dinilai sebagai pendekatan adaptif yang relevan dengan tantangan bencana saat ini, sekaligus membangun jaringan kesiapsiagaan yang saling terhubung secara operasional.

    Ahad menuturkan Pertamina melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda berkomitmen mendukung upaya penanggulangan bencana secara berkelanjutan melalui pendekatan preventif.

    Pendekatan preventif yang dimaksud mencakup edukasi, penguatan kapasitas warga, hingga pengembangan infrastruktur pendukung mitigasi termasuk melalui Forum Sister Village.

    Forum yang berlangsung 14-16 Juli 2025 tersebut dirangkai melalui kegiatan refreshment materi Sister Village pelatihan kapasitas kebencanaan seperti pemadaman api, pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan simulasi di lapangan.

    Supervisor HSSE AFT Juanda Erlangga F. Satrio menyebutkan sebanyak 110 peserta terlibat yakni terdiri atas unsur relawan siaga bencana dari lima desa serta perwakilan dari Kecamatan Sedati.

    Seluruh rangkaian fasilitasi, diskusi warga, hingga praktik lapangan di supervisi langsung oleh Tim BPBD Sidoarjo dengan arahan dan pembinaan dari Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Sidoarjo Sabino Mariano.

    Erlangga menuturkan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya penguatan sistem kesiapsiagaan berbasis komunitas khususnya di wilayah pesisir yang rawan terdampak bencana seperti banjir rob, cuaca ekstrem, maupun abrasi.

    “Terlebih Indonesia adalah wilayah dengan potensi bencana yang tinggi termasuk Kabupaten Sidoarjo sehingga perlu diperkuat ketangguhan desa ini,” katanya.

    Camat Sedati Abu Dardak menambahkan konsep Sister Village ini sangat relevan untuk menanamkan nilai gotong royong, saling membantu dan kebersamaan antardesa mengingat suatu bencana tidak bisa diatasi hanya oleh satu atau dua pihak.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    Ilustrasi – Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt/am

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Jumat. Prakirawan BMKG Andika Hapsari pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan di Kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sedangkan Banda Aceh dan Medan diprediksi berawan tebal.

    “Cuaca diprakirakan asap atau kabut di wilayah Kota Padang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan untuk wilayah Jambi dan Palembang, serta hujan ringan di Bandar Lampung.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di wilayah Bengkulu dan Pangkal Pinang,” ujar dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, berawan tebal di Kota Yogyakakarta, dan udara kabur di Kota Surabaya. Untuk Kota Serang, Jakarta, dan Bandung berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar dan Kupang, serta berawan tebal di Kota Mataram. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Banjarmasin, berawan tebal di Pontianak dan Samarinda, serta udara kabur di wilayah tanjung Selor.

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Palangkaraya,” ucap Putri.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Makassar, Gorontalo, dan Kendari. Kota Palu berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedangkan Mamuju diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di Kota Manado diminta untuk waspada potensi petir.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Ternate, hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Sementara Kota Nabire dan Merauke diprediksi hujan dengan intensitas sedang,” tuturnya.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di pesisir Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua Selatan. Suhu maksimum mencapai 33 hingga 34 derajat Celcius juga diprakirakan dapat terjadi di Bengkulu, Medan, dan Pekanbaru, sehingga masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk selalu mengenakan pelindung seperti topi dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

    Sumber : Antara