Topik: Banjir

  • Hujan Deras Guyur Jabodetabek, 4 Perumahan di Tangsel Banjir

    Hujan Deras Guyur Jabodetabek, 4 Perumahan di Tangsel Banjir

    Jakarta

    Hujan deras mengguyur wilayah di Jabodetabek sejak siang tadi. Sejumlah perumahan di Tangerang Selatan (Tangsel) kebanjiran sore ini.

    Berdasarkan data yang dikeluarkan BPBD Kota Tangsel per pukul 17.31 WIB, total ada empat perumahan di Tangsel yang terdampak banjir. Salah satu titik banjir berada di Kavling Bulak RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur.

    Tinggi air di lokasi itu mencapai 35 cm. Ada 65 keluarga yang kebanjiran di lokasi tersebut.

    “Kondisi saat ini masih (banjir),” kata Staf Pusat Data dan Informasi BPBD Kota Tangsel, Sutrisno, kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

    Titik banjir juga terdapat di Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren. Tinggi air mencapai 20 hingga 50 cm. Total 650 keluarga terdampak banjir.

    “Penyebab intensitas hujan cukup lama,” katanya.

    Titik banjir lainnya terdapat di Bintaro Galery, Kelurahan Pondok Kacang Timur. Di lokasi ini tinggi air mencapai 15 sampai 50 cm. Total ada 50 keluarga terdampak banjir.

    Selain banjir di empat perumahan, genangan juga muncul di dua ruas jalan di Tangsel. Salah satunya terdapat di Jalan Raya Pasar Ceger, Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren. Tinggi air di lokasi mencapai 25 cm.

    Genangan juga terdapat di ruas jalan sekitar Kelurahan Jurang Mangu barat RW 15. Tinggi air di lokasi ini mencapai 10 hingga 30 cm.

    (ygs/azh)

  • Pohon Timpa Gudang hingga Rusak di Bekasi, Sejumlah Karyawan Terluka

    Pohon Timpa Gudang hingga Rusak di Bekasi, Sejumlah Karyawan Terluka

    Kota Bekasi

    Peristiwa pohon tumbang terjadi di Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung di daerah tersebut.

    Seorang warga, Cidelrey, mengatakan peristiwa pohon tumbang itu terjadi siang tadi ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pohon menimpa bangunan gudang tempat penyimpanan barang penjualan daring (online shop).

    “Posisi karyawan pada saat itu sedang beristirahat, hujan turun semakin deras disertai angin kencang dan petir,” kata Cidelrey, Selasa (12/8/2025).

    Dia mengatakan ada sejumlah barang yang mengalami kerusakan setelah bangunan gudang tertimpa pohon yang tumbang. Dari video yang dikirimkan kepada detikcom, terlihat pohon yang tumbang punya tinggi lebih dari 5 meter.

    Dahan pohon yang tumbang meniban atap hingga tembok dari gudang tersebut. Terlihat bagian atap gudang itu ambruk atau rontok sebagian.

    Pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung menimpa bangunan gudang di Kota Bekasi. (dok Pribadi/Cidelrey)

    “Banyak kerugian yang dialami, mulai dari barang-barang jualan yang pada basah atau rusak, komputer untuk pick up rusak, bahkan HP karyawan rusak,” katanya.

    Selain mengalai beberapa kerugian pribadi, karyawan di gudang tersebut juga ada yang terluka akibat pohon tumbang.

    “Ada beberapa yang mengalami luka ringan seperti kebaret-baret,” katanya.

    Insiden pohon tumbang juga terjadi di daerah Tambun Bekasi. Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di sejumlah titik di Bekasi, di antaranya di Cikunir, Rawalumbu, Pekayon, Jatiasih, hingga Bekasi Selatan.

    Untuk diketahui, hujan angin terjadi di kawasan Jabodetabek pada siang tadi. Kawasan Depok hingga Tangerang dan Tangerang Selatan juga sempat digenangi banjir.

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/mei)

  • Banjir Musiman Hantui Warga Tegalbuleud Sukabumi, Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

    Banjir Musiman Hantui Warga Tegalbuleud Sukabumi, Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

    Noris, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, membenarkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab banjir.

    Ia menjelaskan bahwa air merendam jalan-jalan desa, namun tidak sampai masuk ke dalam pemukiman warga, hanya di depan rumah dengan ketinggian air setinggi betis.

    Tak hanya itu, banjir juga merendam fasilitas publik. Noris melaporkan bahwa SMK Tegalbuleud yang berada di pinggir Sungai Ciparanje juga terdampak. “Lapangan upacara SMK terendam sampai lutut,” jelasnya.

    Ini menunjukkan bahwa dampak banjir tidak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan di desa tersebut.

    Saat ini, kondisi air dilaporkan mulai surut dengan ketinggian sekitar 15 hingga 30 cm. Meskipun demikian, ancaman banjir musiman akibat pendangkalan Sungai Ciparanje masih menjadi persoalan serius.

  • Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek Nasional 12 Agustus 2025

    Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk siap siaga dalam mewaspadai terjadinya banjir di wilayah Jabodetabek.
    Hal ini menyusul peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana hujan lebat akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada 11-13 Agustus 2025.
    “BNPB pastikan kesiapan daerah rawan banjir dan fasilitas evakuasi, Kementerian PU menjaga kelancaran saluran air serta kekuatan tanggul,” ujar Pratikno dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata Pratikno, juga diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penanggulangan banjir.
    Lalu untuk Kementerian Sosial (Kemensos), diminta menyiapkan bantuan logistik dan layanan psikososial untuk masyarakat pasca terjadinya banjir.
    “Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Pratikno.
    Tak lupa, ia mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
    “Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB,” ujar Pratikno.
    Di samping itu, Kemenko PMK saat ini tengah menginisiasi penyusunan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) sebagai upaya memitigasi bencana.
    Inpres ini akan menjadi pedoman aksi terpadu lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan pendekatan hulu, tengah, dan hilir.
    Pihaknya juga menyiapkan peta jalan dan pembentukan kelembagaan aksi merespons peringatan dini, guna mengurangi kerugian ekonomi dan memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi bencana secara berkelanjutan.
    Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat di wilayah Jawa pada 11-13 Agustus 2025.
    “Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 11-13 Agustus 2025 dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” kata Andri dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).
    Intensitas hujan diperkirakan menurun pada 14-16 Agustus. Sementara itu, di wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi hujan lebat.
    “Angin kencang juga berpeluang terjadi di Jawa Barat, Banten, Aceh, Bali, NTT, Sulsel, dan Papua Selatan, yang memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya,” tutur Andri.
    Peningkatan curah hujan juga berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun.
    BMKG pun mengingatkan pengunjung, terutama yang berwisata ke Bali, diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal.
    “Masyarakat yang berwisata ke Pantai Selatan Jawa dan Bali perlu hati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan,” kata Andri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras Malah Ungkap Fosil Dinosaurus Tertua Sampai Jutaan Tahun

    Hujan Deras Malah Ungkap Fosil Dinosaurus Tertua Sampai Jutaan Tahun

    Jakarta

    Siapa sangka, hujan deras di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, Brasil, malah memunculkan penemuan luar biasa yang telah tersembunyi selama jutaan tahun. Tim penggalian arkeologi yang dipimpin ahli paleontologi Rodrigo Temp Müller dari Federal University of Santa Maria menemukan kerangka fosil dinosaurus yang hampir lengkap.

    Associated Press (AP) beberapa waktu lalu melaporkan bahwa spesimen tersebut diyakini sebagai salah satu dinosaurus tertua di dunia, berumur 233 juta tahun lalu. Kerangkanya ditemukan di dekat waduk di Kota Sao Joao do Polesine, Brasil.

    Müller mengatakan bahwa tim peneliti terkejut saat menemukan tulang tersebut. Namun, penemuan ini belum ditinjau sejawat atau dipublikasikan di jurnal.

    Makhluk tersebut diperkirakan hidup pada periode Trias, yang berlangsung antara 252 juta hingga 201 juta tahun lalu. Masa itu adalah periode ketika semua benua bergabung menjadi satu benua super yang disebut Pangaea.

    Dinosaurus pemakan daging

    Hanya dalam empat hari, tim dengan cermat menggali situs tersebut, dengan hati-hati mengekstraksi balok batu yang berisi seluruh kerangka. Blok ini kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan fosil, dinosaurus tersebut kemungkinan berukuran panjang sekitar 2,5 meter.

    “Awalnya tampak seperti beberapa tulang yang terisolasi, namun saat kami mengungkap materialnya, kami dapat melihat bahwa kami memiliki kerangka yang hampir lengkap,” kata Müller kepada AP.

    Para peneliti Brasil percaya bahwa hewan tersebut termasuk dalam keluarga Herrerasauridae, yang mencakup karnivora theropoda puncak awal yang hidup selama periode Trias.

    Sisa-sisa fosil tersebut terpelihara dengan baik, dan berpotensi menjadi kerangka Herrerasauridae terlengkap kedua yang pernah ditemukan. Herrerasauridae adalah salah satu keluarga dinosaurus paling awal yang pernah diidentifikasi dan mendominasi wilayah yang sekarang disebut Brasil dan Argentina. Mereka adalah predator teratas di ekosistemnya dan punah menjelang akhir periode ini.

    Ini bukan pertama kalinya tim Müller menemukan fosil dinosaurus menarik di wilayah ini. Pada tahun 2019, mereka mengumumkan penemuan dinosaurus pemakan daging lainnya dari periode Trias.

    Sisa-sisa yang terpelihara dengan baik ditemukan di dekat Santa Maria, Rio Grande do Sul. Penemuan tahun 2019 ini, bernama Gnathovorax cabreirai, juga termasuk dalam famili Herrerasauridae dan hidup pada waktu yang hampir sama dengan spesimen yang baru ditemukan, sekitar 233 juta tahun yang lalu.

    Spesimen ini dapat membantu menjembatani kesenjangan evolusi antara predator Trias awal dan theropoda terkenal seperti Tyrannosaurus Rex. G. cabreirai dan spesimen barunya sudah ada puluhan juta tahun sebelum keberadaan raksasa ini.

    Fosil yang terungkap hujan

    Periode Trias memainkan peran penting dalam menentukan dominasi dinosaurus di Jurassic dan seterusnya. Masa ini merupakan masa pemulihan setelah bencana kepunahan besar-besaran, yang disertai dengan munculnya makhluk hidup baru dan terdiversifikasi.

    Selama beberapa bulan ke depan, tim akan melakukan analisis mendalam untuk menentukan apakah fosil tersebut mewakili spesies yang benar-benar baru atau milik spesies yang sudah teridentifikasi.

    Menurut AP, terkadang hujan dapat membantu mengungkap fosil tersebut karena menyapu lapisan sedimen yang mengubur sisa-sisa tersebut selama jutaan tahun. Proses ini, yang disebut pelapukan, membantu mendekatkan fosil ke permukaan, sehingga lebih mudah ditemukan. Namun, kondisi ini juga dapat merusak atau menghancurkannya jika tidak segera dipulihkan.

    Selama penggalian, tim menemukan beberapa tulang, termasuk tulang kaki dan tulang panggul, yang sudah terkikis akibat curah hujan deras baru-baru ini. Sedihnya, di satu sisi, Rio Grande do Sul mengalami banjir besar pada bulan Mei tahun ini, dengan korban jiwa dilaporkan sedikitnya 182 orang.

    Halaman 2 dari 2

    (fyk/fay)

  • Momen Dramatis Evakuasi Guru dan Santri Terjebak Banjir Pakai Tali Tambang

    Momen Dramatis Evakuasi Guru dan Santri Terjebak Banjir Pakai Tali Tambang

    Liputan6.com, Jakarta Evakuasi sejumlah guru dan santri yang terjebak banjir di Pondok Pesantren Rumah Qu’ran Umar bin Khattab, berlangsung dramatis. Para santri menggunakan tali tambang untuk mengevakuasi rekan dan guru. Peristiwa ini terjadi di Kampung Bojong Hilir, Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (11/8).

    “Ada lima rumah para ustaz yang mengajar di tempat ini semua habis,” kata pimpinan pondok pesantren Hanafi kepada wartawan. Dikutip dari SCTV, Selasa (12/8).

    Salah satu momen yang tidak kalah menegangkan adalah ketika penghuni pesantren mengevakuasi seorang guru sambil menggendong bayi.

    Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter. Banjir dipicu turab kali Kemang yang berada dekat dengan pesantren.

    Akibat banjir tersebut, pondok pesantren porak poranda. Barang-barang berserakan dan rusak diterjang banjir.

    “Barangnya tidak ada satupun yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang ada di tubuh. Dan semua pagar, tempat belajar, anak-anak baju, peralatan anak-anak semua terbawa air,” pungkasnya.

  • Jalan Pesanggrahan Pademangan Timur Langganan Banjir, Warga Ungkap Penyebabnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Agustus 2025

    Jalan Pesanggrahan Pademangan Timur Langganan Banjir, Warga Ungkap Penyebabnya Megapolitan 12 Agustus 2025

    Jalan Pesanggrahan Pademangan Timur Langganan Banjir, Warga Ungkap Penyebabnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Banjir yang melanda Jalan Pesanggrahan, RT 12 RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, telah surut pada Senin (11/8/2025) siang.
    Ketua RW 10, Sunardi, mengatakan banjir mulai surut sejak pagi hari.
    “Pagi sudah surut,” ujar Sunardi kepada
    Kompas.com
    , Selasa (12/8/2025).
    Menurut Sunardi, kawasan tersebut kerap dilanda banjir setiap kali hujan deras karena minimnya saluran air.
    Ia menambahkan, warga RW 10 rutin melakukan kerja bakti untuk membersihkan saluran yang ada. Namun, setiap hujan besar, banjir tetap terjadi.
    Selain minimnya saluran air, posisi jalan yang berada di dataran rendah juga menjadi penyebab genangan.
    “Sering kerja bakti, sering dibikin saluran, cuma memang rendah,” ucap Sunardi.
    Meski begitu, ia memastikan banjir di wilayahnya biasanya cepat surut.
    Sebelumnya, banjir setinggi sekitar 40 sentimeter menggenangi Jalan Pesanggrahan setelah hujan mengguyur selama kurang lebih satu jam pada Senin siang.
    Pantauan
    Kompas.com
    , meski tergenang banjir, jalan tersebut tetap ramai dilintasi pengendara sepeda motor.
    Salah satu pedagang setempat, Zaenudin (40), mengatakan banjir di lokasi itu juga kerap disebabkan oleh saluran air yang tersumbat sampah.
    “Kayanya karena saluran gotnya nih setiap ujan besar langsung begini (banjir),” ujar Zaenudin di lokasi.
    Jalan Pesanggrahan Pademangan Timur Langganan Banjir, Warga Ungkap Penyebabnya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DLH DKI gelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3

    DLH DKI gelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menggelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3, Kanal Banjir Timur (KBT) pada esok hari, Rabu (13/8).

    Kegiatan yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD) lintas sektor itu bertujuan memastikan respons cepat dan efektif jika busa kembali muncul di lokasi tersebut.

    “Dinas LH bersama BPBD, Dinas Sumber Daya Air, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan akan berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan kualitas air sungai,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, simulasi tersebut merupakan langkah nyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi pencemaran air jangka pendek.

    Simulasi itu juga bagian dari program pemulihan air sungai untuk jangka panjang.

    Lebih lanjut, dia menyebut kadar pencemar di kawasan tersebut sudah melampaui baku mutu lingkungan.

    Busa pun terbentuk akibat tingginya pencemaran organik yang ditunjukkan oleh nilai Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD).

    Selain itu, limbah rumah tangga, terutama sabun dan deterjen yang mengandung surfactant sintetis juga menjadi penyebab utama munculnya busa di lokasi tersebut.

    “Kondisi turbulen di pintu air akibat perbedaan elevasi permukaan membuat udara terjebak di dalam air, sehingga memperbanyak dan mempertahankan busa,” terang Asep.

    Dalam simulasi tersebut, sambung dia, timnya akan menggunakan semprotan nozzle yang mencampurkan air dengan cairan mikroorganisme pengurai surfactant, seperti EM4 yang lebih mudah terurai secara alami atau biodegradable guna mempercepat pemecahan busa.

    Selain itu, DLH DKI Jakarta juga memasang jaring terapung untuk melokalisasi penyebaran busa tersebut. Sejumlah perahu karet bermotor akan disiagakan di dalam dan luar area jaring untuk mobilisasi petugas di lapangan.

    Asep menekankan pentingnya pencegahan jangka panjang di luar penanganan darurat. Salah satunya melalui penertiban pelaku usaha yang diwajibkan memiliki Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), yakni dokumen bagi usaha berskala kecil, dengan luas lahan terbangun di bawah satu hektare atau bangunan di bawah 5.000 meter persegi.

    Pihaknya pun mengingatkan pelanggaran terhadap pengelolaan lingkungan dapat dikenakan sanksi pidana, berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, dengan ancaman kurungan 10 hingga 90 hari atau denda antara Rp100 ribu hingga Rp30 juta.

    Selain itu, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2005 tentang Air Limbah Domestik, pelanggar juga dapat dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha dan penyegelan bangunan.

    “Tahun ini kami fokus membina usaha kategori SPPL, dimulai dari kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai pilot project penguatan pengelolaan lingkungan sejak dari hulu,” tutup Asep.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cegah banjir, Sudin SDA Jaktim bangun turap 350 meter di Cililitan

    Cegah banjir, Sudin SDA Jaktim bangun turap 350 meter di Cililitan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur (Jaktim) membangun turap Kali Item di RW 06 dan RW 07, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati sepanjang 350 meter.

    “Turap dibangun sepanjang 350 meter di sisi kiri dan kanan Kali Item yang melintasi RT 04, 07, dan 09 di RW 06 serta di RT 08 dan 10, RW 07,” kata Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

    Pembangunan turap itu merupakan aspirasi warga yang disampaikan melalui reses anggota dewan maupun Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) karena daerah tersebut kerap dilanda banjir saat hujan deras.

    “Jadi pembangunan ini usulan warga, karena setiap hujan deras dan debit air tinggi, air selalu melimpas ke permukiman warga,” ujar Saugi.

    Dia menjelaskan turap tersebut dibangun dengan menggunakan batu bronjong yang disusun tiga trap. Pengerjaannya sudah dimulai sejak 23 Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember mendatang.

    Selain mencegah limpasan air ke permukiman, turap itu juga akan dilengkapi jalur atau lintasan untuk lari santai (jogging track).

    “Turap ini juga akan dilengkapi jogging track. Proyek pembangunan turap dilakukan pihak ketiga melalui proses lelang e-Katalog,” ucap Saugi.

    Sementara itu, Wakil Camat Kramat Jati Diman mengungkapkan warga mendukung penuh pembangunan turap tersebut.

    “Kita sudah adakan sosialisasi terkait rencana pembangunan itu. Tentu saja nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh warga,” tutur Diman.

    Selain Kelurahan Cililitan, Sudin SDA Jaktim juga mengebut pembangunan Waduk Giri Kencana di Jalan Giri Kencana RW 03 dan RW 06 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah RW 02, 03, 04 dan 06 Kelurahan Cilangkap.

    Pembangunan itu dilakukan oleh pihak ketiga pemenang lelang e-katalog sejak awal Juni lalu dengan anggaran dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp56,1 miliar, dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2025.

    Pembangunan tersebut meliputi pengerukan lahan pada permukaan basah, pembuatan turap menggunakan konstruksi anyaman kawat baja yang diisi dengan batu-batuan (bronjong) dan berbagai kelengkapannya.

    Dalam revitalisasi itu juga dilakukan pengerukan lahan sehingga nantinya kedalaman waduk Giri Kencana mencapai lima meter.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Cepat Kaya Raya 2025 Terbukti Ampuh, Ini Sederet Contohnya

    Cara Cepat Kaya Raya 2025 Terbukti Ampuh, Ini Sederet Contohnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun 2025 banyak orang yang mendadak kaya lewat ledakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Gelombang investasi besar-besaran di sektor ini melahirkan puluhan miliarder baru hanya dalam hitungan bulan. Dari pendiri startup hingga insinyur AI, semua berlomba memanfaatkan peluang emas yang tak pernah terjadi sebelumnya.

    Pendanaan jumbo bagi startup AI seperti Anthropic, Safe Superintelligence, OpenAI, dan Anysphere telah menciptakan valuasi spektakuler dan kekayaan di atas kertas bernilai miliaran dolar.

    Menurut CB Insights, saat ini terdapat 498 “unicorn” AI, perusahaan AI privat bernilai US$1 miliar atau lebih, dengan total valuasi mencapai US$2,7 triliun. Menariknya, 100 di antaranya baru berdiri sejak 2023.

    “Selama lebih dari 100 tahun data, kami belum pernah melihat penciptaan kekayaan sebesar dan secepat ini,” kata Andrew McAfee, peneliti utama di MIT, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (12/8/2025).

    Ditambah dengan melesatnya harga saham Nvidia, Meta, Microsoft, dan perusahaan publik lain yang terkait AI, serta perusahaan infrastruktur yang membangun pusat data dan daya komputasi, ditambah bayaran fantastis bagi para insinyur AI, AI menciptakan kekayaan pribadi dalam skala yang membuat dua gelombang teknologi sebelumnya terlihat seperti pemanasan saja.

    Jensen Huang, CEO Nvidia, kini masuk daftar 10 orang terkaya dunia menggeser nama lama seperti Bill Gates. Dua nama lama, yaitu Elon Musk dan Mark Zuckerberg, juga habis-habisan berinvestasi di sektor AI. Zuckerberg lewat proyek Meta AI, Musk lewat xAI.

    Adapun valuasi yang melesat melahirkan generasi miliarder baru. Bloomberg mencatat pada Maret lalu, empat perusahaan AI swasta terbesar telah melahirkan sedikitnya 15 miliarder dengan kekayaan gabungan US$38 miliar. Jumlah itu bertambah seiring lahirnya unicorn baru di paruh kedua 2025.

    Contohnya, mantan CTO OpenAI Mira Murati yang mendirikan Thinking Machines Lab pada Februari dan berhasil mengamankan pendanaan US$2 miliar pada Juli, terbesar dalam sejarah pendanaan tahap awal, membawa valuasi perusahaannya ke US$12 miliar.

    Startup raksasa Anthropic AI tengah bernegosiasi menggalang US$5 miliar dengan valuasi US$170 miliar, hampir tiga kali lipat dari Maret lalu. Sementara itu, Anysphere melonjak dari valuasi US$9,9 miliar pada Juni menjadi tawaran US$18-20 miliar hanya dalam hitungan minggu, membuat CEO muda berusia 25 tahun, Michael Truell, menjadi miliarder baru.

    Ada juga Alexander Wang, pendiri Scale AI. Perusahaan yang didirikan pria berusia 27 tahun ini dicaplok oleh Meta yang dipimpin oleh Zuckerberg.

    Tidak seperti era dot-com akhir 1990-an, startup AI saat ini cenderung bertahan lebih lama di ranah privat berkat banjir modal dari dana ventura, sovereign wealth fund, dan investor teknologi global. Meski begitu, pasar sekunder yang berkembang pesat memberikan kesempatan bagi pemegang saham menjual kepemilikannya.

    OpenAI bahkan dikabarkan tengah menggelar penjualan saham sekunder bagi karyawan, dengan valuasi yang diproyeksikan mencapai US$500 miliar, naik dari US$300 miliar pada pendanaan Maret lalu.

    Fenomena ini juga memicu lonjakan transaksi merger, akuisisi, dan IPO. Data CB Insights mencatat ada 73 “liquidity event” sejak 2023. Salah satunya, investasi US$14,3 miliar Meta di Scale AI membuat pendirinya, Alexandr Wang, bergabung ke tim AI Meta. Rekan pendirinya, Lucy Guo, langsung membeli rumah mewah di Hollywood Hills senilai US$30 juta.

    Gelombang kekayaan AI ini terpusat di Bay Area, AS, mengulang memori masa dot-com. San Francisco kini memiliki 82 miliarder, melampaui New York yang memiliki 66. Harga rumah di kota itu memecahkan rekor, dengan penjualan properti di atas US$20 juta terbanyak dalam sejarah.

    Ledakan AI mengubah citra San Francisco yang beberapa tahun lalu diprediksi terjebak “doom loop” menjadi pusat kemakmuran baru-dan mungkin, medan persaingan miliarder berikutnya.

    Di Indonesia, Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman melesat masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Harta keduanya meningkat pesat sepanjang tahun berjalan.

    Industri data center yang digeluti Toto dan Marina juga merupakan salah satu yang paling menikmati “berkah” AI. Platform AI membutuhkan daya komputasi yang lebih besar dan chip jenis GPU yang berbeda dari chip server sebelumnya. Pergeseran ini mendongkrak permintaan tambahan kapasitas data center, termasuk di Indonesia.

    Mengutip data Forbes, Toto pada 2024 tercatat memiliki kekayaan senilai US$ 2,21 miliar, sedangkan Marina US$ 1,32 miliar.

    Dalam data Forbes Real Time Billionaires, Senin (11/8/2025), kekayaan Toto bertambah lebih dari lima kali lipat menjadi US$ 12,5 miliar dan Marina terbang lebih dari enam kali lipat menjadi US$ 9,1 miliar.

    Kekayaan keduanya menjulang seiring dengan kenaikan harga saham emiten data center milik mereka, DCI Indonesia (DCII). Sepanjang tahun berjalan saham DCII naik 561,35% ke level 281.075.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]