Topik: Banjir

  • Tanggul Laut di Cilincing Terlalu Tinggi, Nelayan Minta Dibangunkan Tangga Permanen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Tanggul Laut di Cilincing Terlalu Tinggi, Nelayan Minta Dibangunkan Tangga Permanen Megapolitan 11 September 2025

    Tanggul Laut di Cilincing Terlalu Tinggi, Nelayan Minta Dibangunkan Tangga Permanen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah nelayan meminta dibangunkan tangga permanen menuju ke laut dari atas tanggul Drainase Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, yang memiliki ketinggian sekitar tiga meter.
    “Kalau bisa sebelah sananya (laut) juga dikasih tangga, karena enggak ada tangganya jadi pakai bambu buatan nelayan sendiri,” ucap salah satu nelayan bernama Resto (42) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (10/9/2025).
    Sama seperti Resto, nelayan lain bernama Wardi (31) juga berharap ada pembangunan tangga menuju ke laut.
    “Cuma sebelah sananya juga harusnya dibikin tangga lagi, supaya nelayan kalau mau turun ke laut atau naik ke darat enggak susah naiknya, sedangkan ini kan enggak ada tangganya jadi susah,” ucap Wardi.
    Menurut Wardi, tangga kayu yang saat ini tersedia tidak cukup membantu aktivitas bongkar muat ikan.
    Tak jarang tangkapan nelayan justru jatuh ke laut ketika diangkat ke atas tanggul melalui tangga kayu tersebut.
    “Sering sih ikannya pada jatuh, udah cape-cape mencari di laut, udah nyampe darat malah kecebur semua ikannya, kan rugi,” jelas Wardi.
    Dayat (53), nelayan lainnya, juga berharap ada tangga yang memadai dari atas tanggul menuju laut.
    “Kalau yang ke darat taruh lah udah lumayan walaupun ketinggian yang penting ada pijakan, cuma kalau turun ke laut enggak ada pijakan,” ujar Dayat.
    Dayat menilai, tangga kayu yang dibuat nelayan kurang kokoh dan sering kali rusak imbas terkena air laut.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah nelayan mengeluhkan tingginya tanggul laut Drainase Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, untuk mencegah banjir rob.
    Sebab, tinggi tanggul yang mencapai tiga meter dianggap menyulitkan aktivitas bongkar muat nelayan.
    “Soalnya tanggul tinggi ini mempersulit nelayan, karena aktivitas bongkar muatnya susah harus naik tangga, turun tangga, jadi dua kali kerja,” jelas Resto.
    Ditambah lagi, tak ada tangga yang disediakan dari atas tanggul menuju ke laut atau perahu nelayan.
    Tangga yang ada hanya tersedia dari daratan menuju ke atas tanggul saja.
    Alhasil, nelayan hanya mengandalkan tangga darurat yang terbuat dari kayu dan bambu untuk membantunya turun ke laut atau perahunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Bali
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 September 2025

    Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Bali Nasional 11 September 2025

    Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Bali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali.
    Personel Tagana pun sudah diterjunkan ke lokasi bencana.
    “Teman-teman Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan Tim PSKBA sudah turun untuk penanganan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam siaran pers, Rabu (10/9/2025).
    Gus Ipul menjelaskan, pihaknya juga menyalurkan bantuan bagi para korban banjir.
    “Bantuan logistik dari Kemensos didistribusikan kepada warga terdampak melalui gudang Sentra Paramita Mataram dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Bali,” ujarnya.
    Logistik dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Bali didistribusikan ke Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Gianyar.
    Bantuan yang diberikan meliputi selimut dan kasur dengan jumlah masing-masing 500 lembar, family kit 600 paket, dan sandang untuk orang dewasa 300 paket.
    Kemudian, logistik dari Gudang Sentra Paramita Mataram terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 318 kids ware, 87 family kit, kasur 497 lembar, tenda gulung 568 lembar, dan tenda portabel untuk keluarga sebanyak 48 unit.
    “Barang segera dikirim dari Gudang Sentra Paramita ke Dinas Sosial Provinsi Bali dan digunakan untuk penanganan bencana banjir di wilayah Provinsi Bali,” ungkap Gus Ipul.
    Gus Ipul mengungkapkan, jajarannya turut mendirikan dapur umum di Kantor Desa Kusamba Klungkung untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak banjir.
    Kemensos juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk verifikasi dan validasi data korban meninggal untuk penyaluran bantuan santunan ahli waris.
    “Teman-teman di lapangan melakukan asesmen pada korban luka dan yang meninggal dunia untuk selanjutnya diberikan bantuan dan santunan,” jelasnya.
    Berdasarkan data sementara yang dihimpun Kemensos, 4 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
    Rinciannya, Ni Wayan Lenyod (56) warga Banjar Tengah, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan; Nadira (48) warga Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat; Ni Wayan Puspa (83) warga Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara; dan Dede Rio (20) warga Monang-Maning, Denpasar Barat.
    Sementara itu, 5 orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
    Mereka adalah Ni Wayan Werni (70); Ni Ketut Merta Perempuan (63); Maimun (82); Tasnim Ibrahim (43); dan Farwah Husein (25).
    “Jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan,” kata Gus Ipul.
    Gus Ipul juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan.
    Sebagai informasi, hujan mengguyur Denpasar sejak Selasa (9/9/2025) pagi.
    Akibatnya, tembok pembatas sungai utama yang membelah Kota Denpasar, Bali (Tukad Badung) jebol pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.
    Di wilayah Gianyar dan Karangasem, banjir merendam rumah serta kendaraan dengan tinggi muka air mencapai 2 meter.
    Adapun lokasi yang terdampak, yaitu Kesiman Kertalangu; Padangsambian Kaja; Pura Demak; Panjer; Pemogan; Sidakarya; dan Pasar Kumbasari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curah Hujan di Bali Lebih dari 300 mm/hari, Ibarat Hujan Sebulan Turun Sehari

    Curah Hujan di Bali Lebih dari 300 mm/hari, Ibarat Hujan Sebulan Turun Sehari

    Jakarta

    Beberapa hari mendatang, potensi curah hujan tinggi di Bali masih membayangi. Stasiun Klimatologi Bali pun mengimbau masyarakat Bali untuk selalu waspada dan menyarankan sejumlah hal.

    Untuk kondisi saat ini, Kamis (11/9/2025) curah hujan yang ditakar di beberapa tempat di Bali mencapai lebih dari 300 mm/hari, ini menjadi rekor curah hujan harian. Sehingga wajar apabila curah hujan menjadi penyebab utama terjadinya banjir hingga luapan sungai di sebagian besar lokasi di Bali.

    “Ibaratnya curah hujan sebulan turun dalam 1 hari, sehingga dampaknya luar biasa,” tutur Kepala Pokja Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Bali, I Made Dwi Wiratmaja kepada detikINET.

    Meski begitu, walaupun curah hujan memang berpengaruh, Made mengatakan kejadian banjir tidak selalu disebabkan karena hujan yang lebat saja.

    “Bisa jadi kondisi alam lingkungan yang sudah terdegradasi sehingga tidak mampu lagi menopang curah hujan ekstrem yang turun sehingga terjadi banjir dan genangan,” ujar Made.

    Adapun hal yang dapat dilakukan masyarakat bisa dilakukan dari hal terkecil seperti mengamati lingkungan sekitar. Apabila diperlukan, tak ada salahnya untuk membuat jalan-jalan air atau memperbaiki drainase agar apabila turun hujan lebat, maka airnya tidak sampai menggenang.

    “Pembuatan biopori, mulai menanam pohon di sekitar kita dan membuang sampah pada tempatnya mungkin langkah kecil yang terdengar sepele, tapi jika dilakukan bersama mungkin dapat mengurangi dampak banjir akibat hujan lebat,” imbuhnya.

    Untuk hujan yang terjadi tanggal 9 kemarin, setelah diukur atau ditakar maka tercatat beberapa lokasi memang sangat ekstrem. Contohnya di Jembrana tercatat hujan 1 hari di angka 385,5 mm (curah hujan tertinggi untuk Kabupaten Jembrana). Sedangkan untuk keseluruhan hujan tertinggi terukur di daerah Kapal (kab Badung) yaitu 390 mm.

    Nilai ini merupakan curah hujan tertinggi yang pernah dicatat baik di Jembrana maupun Kapal.

    “Masyarakat diharap terus waspada terhadap potensi curah hujan beberapa hari ke depan, wilayah-wilayah pinggiran sungai yang rawan banjir mungkin dapat disterilkan sementara sehingga jika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir tidak sampai jatuh korban jiwa,” saran Made.

    Lebih lanjut, BMKG Bali telah menyebarkan peringatan dini terkait bencana banjir di Bali. Diharapkan, masyarakat selalu awas dengan prediksi cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa hari terakhir.

    Peringatan dini BMKG untuk masyarakat Bali terkait potensi curah hujan tinggi. Foto: BMKGPeringatan dini BMKG untuk masyarakat Bali terkait potensi curah hujan tinggi. Foto: BMKG

    (ask/fay)

  • Politik kemarin, Rahayu Saraswati mundur hingga RUU Perampasan Aset

    Politik kemarin, Rahayu Saraswati mundur hingga RUU Perampasan Aset

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Rabu (10/9). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati nyatakan mundur dari DPR

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai Anggota DPR RI karena memahami ada ungkapannya beberapa waktu lalu yang dinilai menyakiti banyak pihak.

    Dia pun memohon maaf sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahannya tersebut. Adapun dia menyatakan pengunduran dirinya sebagai Anggota DPR RI melalui akun Instagram-nya @rahayusaraswati.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Keponakan Prabowo dinonaktifkan Gerindra usai nyatakan mundur dari DPR

    Keponakan Presiden Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dinonaktifkan oleh Fraksi Partai Gerindra sebagai anggota DPR RI, setelah sebelumnya menyatakan mengundurkan diri.

    Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menegaskan pihaknya menghormati keputusan tersebut. Menurut dia, partainya bakal memproses pengunduran diri Saraswati sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Seskab: Prabowo instruksikan BNPB tangani banjir Bali dan NTT

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk menangani bencana banjir di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana,” kata Teddy sebagaimana dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Gibran: Reshuffle telah dihitung matang Presiden dari sisi kinerja

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan reshuffle atau perombakan susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih telah diperhitungkan dengan matang oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk dari sisi kinerja.

    Pernyataan Gibran tersebut menanggapi pertanyaan awak media soal pemberhentian sejumlah menteri, sekaligus pelantikan menteri yang dilakukan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9).

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Baleg DPR sebut usul RUU Perampasan Aset segera dibawa ke paripurna

    Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan mengatakan bahwa usul inisiatif untuk menggulirkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset akan segera dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI yang akan datang.

    Dia mengatakan bahwa sejauh ini RUU tersebut masih bersifat usulan untuk masuk ke prioritas, dan penetapan RUU tersebut sebagai usulan bakal dilakukan pada Rabu (17/9).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, cagar budaya Jakarta hingga isu kenaikan tarif parkir

    DKI kemarin, cagar budaya Jakarta hingga isu kenaikan tarif parkir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Rabu (10/9) kemarin, mulai dari cagar budaya Jakarta hingga isu kenaikan tarif parkir.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pemprov DKI tetapkan 9 objek cagar budaya pada 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan sebanyak sembilan objek yang tersebar di wilayah ibu kota sebagai cagar budaya sepanjang 2025.

    Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan objek yang ditetapkan sebagai cagar budaya itu terdiri dari bangunan, struktur, dan benda.

    Selengkapnya di sini

    2. JK lantik dewan kehormatan dan pengurus provinsi PMI di Balai Kota

    Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla melantik dewan kehormatan dan pengurus provinsi PMI masa bakti 2025-2030 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

    Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK berpesan agar para pengurus provinsi dan dewan kehormatan selalu memiliki kesiapan dalam menolong masyarakat.

    Selengkapnya di sini

    3. Pramono bantah isu soal kenaikan tarif parkir di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah ada isu yang beredar, terkait rencana kenaikan tarif parkir di Ibu Kota.

    “Jadi, sampai hari ini, belum ada rencana kenaikan tarif parkir. Sehingga apa yang disampaikan, saya nggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu

    Selengkapnya di sini

    4. Pengelola ungkap banjir di Pasar Cipulir akibat dampak proyek SDA

    Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengungkapkan banjir yang terjadi di pasar tersebut merupakan dampak dari proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    “Banjir itu dari air hujan deras dari jalanan karena proyek SDA yang pembuatan saluran itu ditutup,” kata Asisten Perawatan Area 10 Perumda Pasar Jaya Aji Prasetyo saat ditemui di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Plaza 2 Mall Blok M sepi pengunjung setelah ditinggal pedagang

    Plaza 2 Mall Blok M terpantau sepi setelah ditinggalkan oleh para pedagang akibat kenaikan harga sewa kios di lokasi tersebut.

    Pada Rabu, hingga pukul 11.00 WIB, di lokasi itu hanya terlihat beberapa toko yang buka, di antaranya toko kacamata, layanan servis aksesoris, agen warung, toko kue, serta sejumlah gerai makanan ringan. Namun, sebagian besar kios tampak tutup.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Bali, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal

    Banjir Bali, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal

    ANTARA – PT Angkasa Pura Indonesia memastikan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal di tengah banjir besar yang melanda Bali. Pengelola bandara juga telah melakukan mitigasi dengan pengelola transportasi darat, untuk memastikan ketersediaan unit kendaraan di tengah kemacetan yang terjadi di banyak ruas jalan.
    (Rita Laura/Fahrul Marwansyah/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Setahun Berjalan, Satgas Impor Ilegal Dinilai Gagal Tekan Banjir Pakaian Bekas

    Setahun Berjalan, Satgas Impor Ilegal Dinilai Gagal Tekan Banjir Pakaian Bekas

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha hingga praktisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menilai Satgas Impor Ilegal tidak efektif, bahkan gagal untuk menekan angka importasi ilegal, khususnya pakaian bekas.

    Satgas Impor Ilegal dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) No 932/2024 pada Juli 2024 yang semula akan berakhir masa tugasnya pada 31 Desember 2024, kemudian diperpanjang hingga akhir tahun ini. 

    Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana mengatakan, peredaran baju bekas hingga saat ini masih menjamur di ritel. Padahal, dalam Permendag 40/2022 telah disebutkan larangan impor pakaian bekas. 

    “Satgas Impor Ilegal yang itu tidak ada gunanya, malahan keberadaan satgas ini membuktikan kegagalan instansi pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas impor ilegal,” kata Danang kepada Bisnis, Rabu (10/9/2025). 

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) impor pakaian bekas yang merupakan praktik ilegal ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Nilai impor pakaian bekas (HS 63090000) tercatat senilai US$1,31 juta dengan volume 1,09 juta kg pada Januari-Juli 2025. 

    Angka tersebut nyaris mendekati nilai dan volume impor pakaian bekas pada 2024 lalu yang mencapai US$1,5 juta dengan volume 3,86 juta kg sepanjang tahun lalu. 

    Jika dibandingkan dengan tahun 2023, nilai impor pakaian bekas tahun lalu hingga saat ini meningkat fantastis. Pasalnya, BPS mencatat pada tahun 2023 nilai impor pakaian bekas hanya US$29.759 dengan volume 12.856 kg. Sementara itu, pada 2022 impor pakaian bekas senilai US$272.146 dengan volume 26.224 kg. 

    “Usulan saya ya tidak usah ada satgas-satgas adhoc yang terkesan seremonial saja, buat satgas yang lebih benar-benar atau malah lebih baik memperkuat instansi penegak hukum untuk memberantas praktik impor ilegal,” terangnya. 

    Tak kalah penting, menurut pelaku usaha penting untuk pemerintah atau aparat penegak hukum mempublikasikan oknum importir ilegal. Dia meyakini hal tersebut bukan pekerjaan yang sulit bagi pemangku kepentingan.

    “Saya yakin aparat penegak hukum mudah mengidentifikasi perusahaan dan pemilik perusahaan importir ilegal, tapi lemah penindakan hukum,” jelasnya. 

    Senada, Direktur Eksekutif KAHMI Tekstil Agus Riyanto menilai Satgas Impor Ilegal tidak jelas secara administrasi dan kinerjanya. Semula, tugas awal satgas tersebut akan berakhir masa kerja pada 31 Desember 2024, lalu kemudian ada perpanjangan sampai dengan 2025. 

    Namun, hingga saat ini pihaknya belum melihat kinerja dari satgas pengawasan impor tersebut. Bahkan, nomenklatur aturan perpanjangan masa tugas dari satgas juga tidak ditemukan.

    “Kita pernah menekan angka impor pakaian bekas hingga hanya US$30.000 sepanjang tahun 2023, hal itu mungkin saja akibat penetapan larangan impor pakaian bekas yaitu pada Permendag 40/2022 yang mulai berlaku bulan Juli 2022,” tuturnya. 

    Namun, menurut Agus, tanpa supremasi hukum dan keseriusan penegakan aturan, impor pakaian bekas kembali membanjiri pasar domestik.

    Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik importasi ilegal. Pihaknya menyebut terdapat jaringan impor ilegal yang sudah sangat terstruktur dengan penggunaan akses logistik dan gudang penyimpanan. 

    “Bisa dikatakan ini sindikat importir ilegal. Aturan pelarangannya jelas baik pada undang-undang maupun regulasi turunannya, pelaku usaha maupun masyarakat hanya bisa melihat dan mengawasi bagaimana keseriusan pemerintah dan otoritas penegak hukum untuk penegakan aturannya,” jelasnya. 

  • DKI kemarin, cagar budaya Jakarta hingga isu kenaikan tarif parkir

    Pasar Cipulir miliki mesin pompa dan turap untuk atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan memiliki mesin pompa dan turap untuk mengatasi banjir ketika hujan deras melanda.

    “Kita punya empat mesin pompa, jadi kalau ada banjir musiman ya enggak sampai lama,” kata Asisten Perawatan Area 10 Perumda Pasar Jaya, Aji Prasetyo saat ditemui di Pasar Cipulir Jakarta, Rabu.

    Aji mengatakan satu mesin pompa itu memiliki kekuatan 500 liter per detik, dan turap di sekeliling pasar sepanjang 200 meter lebih. Semuanya dikerahkan untuk penanganan area dalam pasar.

    Nantinya jika debit air sudah menurun, pihaknya akan langsung menguras dan membersihkan area lantai dasar.

    Kendati demikian, dia menegaskan banjir yang datang berasal dari luar pasar, tepatnya jalanan yang tengah dibangun proyek Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI.

    “Yang harus ditangani adalah banjir yang terjadi di jalan sehingga tidak masuk ke dalam,” ucapnya.

    Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengungkapkan banjir yang terjadi di pasar tersebut merupakan dampak dari proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Banjir itu sudah melanda sejak November 2024, bersamaan dengan dua proyek pembangunan saluran air milik SDA, yakni di depan persis Pasar Cipulir dan dari ITC Cipulir menuju Seskoal.

    Dikatakan, saluran lama penahan banjir telah ditutup sejak pengerjaan saluran baru, sehingga tidak ada jalur pembuangan menuju ke kali dan air justru mengalir ke dalam pasar karena tanahnya lebih rendah.

    Maka dari itu, besar harapan pengelola, pedagang, dan pengunjung Pasar Cipulir agar Pemerintah Provinsi DKI dapat memberikan solusi terbaik sehingga banjir tidak lagi menggenangi pasar tersebut dan merugikan banyak orang.

    Berkaitan dengan banjir tersebut, pihaknya sudah melaporkannya melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebanyak delapan kali dengan keterangan banjir sudah terjadi 10 kali di lokasi itu.

    Total pedagang di Pasar Cipulir hingga saat ini sebanyak 2.800 orang lebih.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polri siapkan bantuan dan “trauma healing” untuk korban banjir di Bali

    Polri siapkan bantuan dan “trauma healing” untuk korban banjir di Bali

    “Kami tidak hanya hadir untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pemulihan mental warga. Trauma healing menjadi bagian penting agar masyarakat terdampak dapat kembali bangkit,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Daerah (Polda) Bali memastikan bahwa penanganan pasca bencana tidak hanya berhenti pada proses evakuasi korban, tetapi juga menyentuh pemulihan kondisi masyarakat terdampak.

    Polri bersama instansi terkait menyalurkan bantuan logistik, mendirikan posko darurat serta menyiapkan program pemulihan trauma (trauma healing) bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan keluarga korban.

    Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu menyatakan bahwa Polri akan terus mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

    “Kami tidak hanya hadir untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pemulihan mental warga. Trauma healing menjadi bagian penting agar masyarakat terdampak dapat kembali bangkit,” ujarnya.

    Trauma healing menjadi perhatian penting karena bencana alam tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga berdampak pada psikologis masyarakat.

    Melalui tim psikolog kepolisian, Polri berupaya membantu para pengungsi mengatasi rasa takut, cemas, dan stres yang muncul akibat banjir dan longsor. Program itu akan dilaksanakan secara berkelanjutan di lokasi pengungsian hingga kondisi masyarakat dinilai stabil.

    Kehadiran Polri dalam penanganan bencana tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mempercepat pemulihan masyarakat Bali yang terdampak.

    Dengan sinergi lintas instansi dan dukungan penuh masyarakat, proses pemulihan pasca bencana diyakini dapat berjalan lebih cepat dan menyeluruh.

    Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sembilan orang meninggal dunia, dua hilang, dan 620 terdampak banjir di enam kabupaten dan kota di Provinsi Bali, Rabu.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu malam, mengatakan data jumlah korban tersebut, hasil kaji cepat penanganan darurat yang diterima hingga pukul 18.45 WIB.

    “Rinciannya 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terdampak, sebanyak sembilan orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dua orang hilang,” ujarnya.

    BNPB mengonfirmasi sebaran wilayah terdampak banjir, meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polri kerahkan personel bantu tanganan banjir di Bali

    Polri kerahkan personel bantu tanganan banjir di Bali

    “Polri berkomitmen hadir di tengah masyarakat, bersinergi dengan seluruh instansi untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan warga di pengungsian dapat terpenuhi,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama TNI, BPBD, serta instansi terkait mengerahkan personel untuk membantu evakuasi korban, membuka jalur yang tertutup material longsor, hingga mengatur arus lalu lintas agar distribusi bantuan logistik tidak terhambat.

    Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama Polri dalam operasi penangangan banjir dan longsor di Bali.

    “Polri berkomitmen hadir di tengah masyarakat, bersinergi dengan seluruh instansi untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan warga di pengungsian dapat terpenuhi,” kata Daniel dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu

    Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pembersihan jalur yang terdampak longsor dan menyalurkan bantuan logistik ke lokasi pengungsian.

    Polri juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca masih berpotensi menimbulkan bencana susulan.

    Untuk diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Provinsi Bali pada 9 hingga 10 September 2025 memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

    Sejumlah akses jalan utama tertutup material longsor, sementara beberapa pemukiman warga terendam air.

    Berdasarkan laporan sementara, bencana ini menewaskan 9 orang, melukai 47 orang, serta memaksa 237 warga mengungsi ke 4 titik lokasi pengungsian.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.