Topik: Banjir

  • Pernah Diterjang Banjir Bandang hingga Tsunami, Banten Siaga Bencana Alam

    Pernah Diterjang Banjir Bandang hingga Tsunami, Banten Siaga Bencana Alam

    Liputan6.com, Serang – Pernah diterjang tsunami Selat Sunda pada 2018 hingga banjir bandang di Kabupaten Lebak pada 1 Januari 2020 hingga banjir besar yang menggenangi nyaris seluruh Kota Serang pada 01 Maret 2021, membuat Banten siaga bencana jelang akhir tahun 2026.

    Bencana alam itu masih teringat jelas dan menyisakan trauma bagi masyarakat Banten, karena bukan hanya kerugian materi, namun juga menimbulkan korban luka maupun jiwa.

    “Kita berdoa semua, tidak ada bencana, namun kita belajar dari pengalaman, baik tanah longsor, banjir bandang, bahkan 2018 kita pernah terjadi tsunami, semua kita berdoa mudah-mudahan aman. Menyikapi situasi yang ada, kita selalu siap siaga,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Selasa (23/9/2025).

    Dia mengatakan, mengantisipasi cuaca buruk, pemerintah terus meminta update kondisi cuaca dari BMKG, kemudian memberitahu masyarakat melalui berbagai platform media, jika kondisi sudah darurat.

    Kemudian, sungai besar dan rawan banjir di wilayah Banten, akan diawasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3). Instansi dibawah Kementerian Pekerjaan Umum (KementerianPU) itu akan mengawasi debit air, untuk menanggulangi banjir.

    “Kami berkoordinasi dengan seluruh balai yang mengelola sungai di Provinsi Banten, kami sampai pada satu kesimpulan bahwa kita harus bersama-sama untuk menangani permasalahan sungai yang kemudian itu juga akan menyebabkan bencana banjir salah satunya,” ujar Gubernur Banten Andra Soni.

     

    Cuaca ekstrim yang melanda wilayah provinsi Banten menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di kabupaten Lebak. Selain banjir dan longsor, musibah bencana alam ini juga mengakibatkan pergerakan tanah di beberapa titik ruas jalan rusak par…

  • Badan Geologi Sebut Erupsi Gunung Lewotobi Ancam Pemukiman Penduduk.
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 September 2025

    Badan Geologi Sebut Erupsi Gunung Lewotobi Ancam Pemukiman Penduduk. Bandung 23 September 2025

    Badan Geologi Sebut Erupsi Gunung Lewotobi Ancam Pemukiman Penduduk.
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini berada pada status aktivitas awas atau level IV, yang menunjukkan potensi ancaman erupsi yang dapat mengganggu pemukiman penduduk di sekitarnya.
    Hal ini disampaikan Kepala Badan Geologi, M Wafid, dalam konferensi pers yang digelar di Badan Geologi pada Selasa (23/7/2025).
    Wafid menjelaskan, pada tingkat aktivitas awas, hasil pengamatan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan signifikan kegiatan vulkanik, yang dapat berujung pada erupsi.
    “Ancaman bahaya erupsi dapat meluas dan mengancam pemukiman penduduk,” tegasnya.
    Karakteristik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, terdiri dari erupsi eksplosif yang menghasilkan lontaran material pijar dan endapan abu, serta erupsi magmatis yang dapat menghasilkan kubah lava, aliran lava, dan awan panas.
    Berdasarkan catatan sejarah, gunung ini memiliki periode erupsi antara 1 hingga 29 tahun, dengan periode terpendek antara 1-7 tahun dan periode terpanjang antara 18-29 tahun.
    “Indeks kekuatan letusan atau Volcano Explosivity Index berkisar antara 1-3,” ujarnya.
    Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimulai sejak Desember 2023, dan hingga kini telah mengalami beberapa perubahan tingkat aktivitas, baik kenaikan maupun penurunan.
    “Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi ditetapkan di tingkat awas pada tanggal 19 September 2025 dan masih bertahan hingga saat ini,” kata Wafid.
    Hasil pengamatan Badan Geologi menunjukkan, gunung tersebut terlihat jelas meskipun tertutup kabut.
    Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas yang bervariasi, tinggi sekitar 20 hingga 3.000 meter dari puncak.
    Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, barat daya, dan barat laut, dengan suhu udara berkisar antara 17-40 derajat Celsius.
    “Terjadi letusan dengan tinggi 800-6.000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu. Terjadi guguran, namun secara visual jarak dan arah luncuran tidak teramati,” tambahnya.
    Berdasarkan pengamatan kegempaan pada periode 15-21 September 2025 hingga pukul 18.00 WIT, terdeteksi 30 kali gempa letusan, 5 kali gempa guguran, 46 kali gempa hembusan, dan beberapa jenis gempa lainnya.
    “Kondisi ini menegaskan bahwa suplai magma masih berlangsung, meskipun intensitas letusan tampak lebih variatif. Pola energi kumulatif kegempaan juga menunjukkan peningkatan, yang mengindikasikan akumulasi tekanan di dalam sistem magmatik,” jelasnya.
    Badan Geologi mengimbau masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar jika terjadi hujan lebat.
    Terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.
    Wafid juga menyarankan warga untuk menggunakan masker guna melindungi saluran pernapasan ketika terjadi hujan abu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duren Sawit dan KBT berpotensi jadi lahan pertanian perkotaan

    Duren Sawit dan KBT berpotensi jadi lahan pertanian perkotaan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyebutkan, wilayah Duren Sawit dan Kanal Banjir Timur (KBT) berpotensi besar menjadi kawasan pertanian perkotaan (urban farming).

    “Kalau di Jakarta Timur itu bagus sebenarnya, terutama di Duren Sawit. Tahun mendatang kita persiapkan untuk kategori pemanfaatan lahan tidur. Di KBT juga potensinya baik, tinggal kita monitor,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Taufik menyebut, pihaknya terus mendorong pengembangan pertanian perkotaan sebagai upaya pemanfaatan lahan terbatas di ibu kota.

    Salah satu tantangan yang masih perlu diperkuat adalah pemanfaatan lahan tidur. Meski pengembangannya baru berjalan, sejumlah penggiat di Jakarta Timur dinilai menjanjikan.

    “Lahan tidur sebenarnya kita bagus ya kemarin kalau saya lihat. Cuman memang belum terlalu lama, tapi penggiatnya sudah menjanjikan. Ke depannya kita akan terus monitor apa yang membuat kelompok di sana belum mendapat kesempatan meraih posisi,” ujarnya.

    Selain lahan tidur, hampir seluruh Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur juga telah memanfaatkan lahan untuk urban farming.

    “Untuk yang di RPTRA, Alhamdulillah seluruh RPTRA di Jakarta Timur sudah memanfaatkan lahannya dengan kegiatan urban farming,” ucap Taufik.

    Pemanfaatan serupa mulai berkembang di perkantoran pemerintahan seperti kantor wali kota, kecamatan, hingga kelurahan. Diharapkan, sektor perkantoran swasta juga mulai memanfaatkan lahan-lahan mereka.

    Untuk kategori pekarangan atau gang hijau, Pemkot Jakarta Timur bersama perangkat kecamatan dan kelurahan terus membina masyarakat. Keterlibatan PKK, karang taruna, dan pemuda menjadi bagian penting dalam menggerakkan warga agar aktif mengolah lahan sekitar.

    “Kami bersama-sama dengan penggiat urban farming terus mengimbau, memanfaatkan lahan-lahan yang ada di sekitar,” kata Taufik.

    Konsep urban farming di Jakarta Timur juga dikembangkan secara kreatif, seperti di Kecamatan Ciracas yang memanfaatkan atap gedung (rooftop) lantai tiga.

    Lokasi tersebut ditanami berbagai komoditas mulai dari cabai, anggur, hingga melon, sekaligus menjadi ruang berkumpul antar unit kerja perangkat daerah (UKPD) dan memenuhi kebutuhan pangan aparatur sipil negara (ASN).

    “Dengan lahan yang sempit, mereka bisa memanfaatkan rooftop secara maksimal. Mudah-mudahan kawasan lain di Jakarta Timur bisa meniru. Ini efektif dalam pengelolaan aset dan bangunan yang ada,” ujarnya.

    Adapun urban farming sendiri merupakan bagian dari desain besar pertanian perkotaan 2018–2030 dengan lima kategori lokasi pengembangan, yakni perkantoran, sekolah, RPTRA, lahan kosong atau tidur, dan pekarangan.

    Jakarta Timur menargetkan dapat memperluas pemanfaatan lahan di seluruh sektor untuk memperkuat ketahanan pangan perkotaan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur Megapolitan 23 September 2025

    Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Saluran air tempat penemuan bayi perempuan di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (22/9/2025) penuh lumpur.
    Warga setempat, Eka (35), mengatakan, tumpukan lumpur itu sudah lama tak dibersihkan, sehingga sering menyebabkan banjir.
    “Iya, banjir. Di sini memang lumpurnya sudah tebal. Sudah lama enggak dikeruk. Saya juga lupa kapan, pokoknya dulu tuh dikeruknya sama pasukan oren (PPSU),” kata Eka saat ditemui di lokasi, Senij (22/9/2025).
    Menumpuknya lumpur itu bukan tanpa alasan. Eka sering melihat warga membuang pasir bekas kotoran kucing di buang ke saluran air itu.
    “Soalnya suka pada buang pasir kucing di sini, lama-lama numpuk kan bikin mampet, airnya enggak jalan,” kata dia.
    Saat kejadian, bayi yang diduga dibuang oleh ibunya sendiri itu nyaris terendam dalam lumpur. Badannya yang masih pucat hanya dibungkus kantong belanja biru berlogo minimarket.
    “Apalagi enggak dilapisin apa-apa. Jadi enggak dikasih baju, enggak dikasih bahan, langsung masuk paper bag, itu diiket kakinya,” ucap Eka.
    Saat ditemukan, terdapat lebam kemerahan di dahi bayi itu. Kini bayi malang itu sudah dibawa ke RSUD Kebayoran untuk menerima perawatan lebih lanjut.
    Sebelumnya diberitakan, warga Cipete Utara digegerkan penemuan bayi dalam balutan kantong biru di saluran air, Senin (22/9/2025).
    Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan bayi tersebut diduga dibuang oleh ibunya.
    “Iya, benar, yang membuang ibunya,” kata Murodih kepada wartawan, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jaksel segera tangani jalan rusak dan longsor di Kemang

    Pemkot Jaksel segera tangani jalan rusak dan longsor di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) segera menangani jalan rusak dan longsor di Jalan Kemang XII Gg Minatu RT 005 RW 01 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak.

    “Terkait permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Cilandak, seperti longsor di Cipete Selatan agar segera dilakukan pekerjaan oleh Sumber Daya Air,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Cilandak, Senin.

    Sementara, lanjut dia, untuk perbaikan jalan agar langsung di koordinasikan ke Dinas Bina Marga.

    “Apapun yang menyangkut masyarakat dan keselamatan masyarakat harus segara direspon dengan cepat untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.

    Sebelumnya, terkait dengan perbaikan jalan, Bina Marga Jakarta Selatan telah melakukan pemeliharaan jalan lingkungan dan orang di Kota Jakarta Selatan dengan volume 62,58 kilometer (km) pada 2024

    Lalu, pemeliharaan berkala jalan di Kota Jakarta Selatan yakni 22,74 km.

    Sedangkan untuk perbaikan jalan, hingga pertengahan 2024, telah memperbaiki 5.324 titik jalan untuk menambah kenyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut.

    Lebih lanjut, dia juga menilai adanya apel di pagi hari juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab para pegawai pemerintah, khususnya ASN dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kita hadir pagi-pagi untuk apel, menandakan bahwa kita siap memberikan pelayanan terbaiknya pagi ini, dengan hati dan bertanggung jawab,” ucapnya.

    Dia menambahkan, dalam mendukung Jakarta sebagai kota global, hendaknya ASN juga terus menjaga kekompakan dalam membangun lingkungan bersama masyarakat.

    “Mari kita semua bergotong royong ciptakan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap siapa pun, Jakarta kota yang pembangunannya pesat dan bermanfaat bagi khalayak luas,” ucapnya.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui “Gerakan Menabung Air” untuk mencegah potensi banjir di wilayah itu.

    Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

    Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ombudsman Bali minta Pemprov efektifkan kanal Whistle Blower

    Ombudsman Bali minta Pemprov efektifkan kanal Whistle Blower

    ANTARA – Ombudsman Perwakilan Bali siap menampung laporan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali pasca beredarnya imbauan donasi banjir, dengan besaran tertentu sesuai golongan. Ombudsman juga mendorong Pemprov Bali mengefektifkan kanal pelaporan resmi seperti whistle blower system  sebagai ruang pelaporan bagi pegawai. (Rita Laura/Rizky Bagus Dhermawan/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengaktifkan posko siaga bencana di masing-masing wilayah untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

    “Posko siaga bencana telah diaktifkan di seluruh kantor wali kota dan bupati di Jakarta, beroperasi selama 24 jam,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pihaknya telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi potensi dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem.

    Ia menjelaskan, untuk antisipasi salah satunya dengan mengaktifkan posko siaga guna memantau kondisi dan memastikan respons cepat terhadap situasi darurat.

    Selain itu kata Yohan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk pemantauan dan pemotongan dahan pohon yang berisiko tumbang di area rawan.

    Petugas memantau layar monitoring cuaca di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

    “Kami juga berkoordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana diperkuat untuk memastikan kesiapan wilayah dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.

    Yohan menambahkan, antisipasi lainnya yaitu dengan distribusi peralatan dan logistik darurat berupa paket pangan dan sandang untuk kebutuhan darurat bagi korban bencana.

    Tidak hanya itu, peralatan penyelamatan seperti perahu evakuasi, pelampung dan perlengkapan lainnya juga telah didistribusikan ke kelurahan dan kecamatan rawan banjir di Jakarta.

    “Kami bersama BMKG dan TNI AU selalu siap melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi dan mencegah bencana hidrometeorologi,” kata dia menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenkeu Jamin Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut di Era Prabowo

    Kemenkeu Jamin Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut di Era Prabowo

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan pembangunan infrastruktur terus dilakukan tahun ini. Hal ini tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) yang mendukung konektivitas dan swasembada pangan, energi, serta air.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan di masa pemerintahan ini sejak awal 2025 telah ada berbagai macam inpres untuk mendukung konektivitas dan swasembada pangan, energi, serta air. Di antaranya, diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2025 tentang Irigasi dengan anggaran yang disiapkan Rp 13,6 triliun.

    “Inpres 2/2025 tentang irigasi. Pendanannya Rp 12,6 triliun. Tahap 1 telah jalan, tahap 2 sudah jalan, tahap tiga proses verifikasi lokasi,” kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita, di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

    Lalu, Inpres 11/2025 tentang Jalan Daerah dengan total pendanaan Rp 10,2 triliun. Untuk pelaksanaannya, Suahasil menyebut akan dilanjutkan hingga 2026. Untuk tahap I digelontorkan anggaran Rp 4 triliun dan tahap II disiapkan Rp 3 triliun.

    Kemudian Inpres 14/2025 tentang percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional dengan alokasi anggaran Rp 14,6 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk sistem pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi/rawa.

    “Ini menunjukkan pembangunan infrastruktur terus kita lakukan melalui berbagai macam Inpres. Meskipun Inpres dijalankan oleh kementerian lembaga di pusat, namun sesungguhnya lokasi pembangunan di seluruh daerah,” jelas Suahasil.

    Lebih lanjut, realisasi pembangunan infrastruktur hingga 8 September 2025 mencapai Rp 142,1 triliun atau setara 35,32% dari pagu anggaran Rp 402,4 triliun. Infrastruktur ini mencakup sektor perumahan, konektivitas pembangunan dan preservasi jalan, ketahanan pangan, hingga ketahanan energi.

    “Realisasi pembangunan infrastruktur Rp 142,1 triliun 35,2% dari pagu. Ini mencakup baik dari perumahan FLPP, konektivitas pembangunan jalan, ketahanan pangan ketahanan energi terus kita gelontorkan dan realisasi terus dilakukan,” imbuhnya.

    (acd/acd)

  • Demo Antikorupsi di Manila Rusuh, 200 Orang Ditangkap

    Demo Antikorupsi di Manila Rusuh, 200 Orang Ditangkap

    Manila

    Lebih dari 200 orang ditangkap dalam bentrokan saat unjuk rasa antikorupsi yang berujung rusuh di Manila, ibu kota Filipina. Terdapat puluhan anak di bawah umur di antara mereka yang ditangkap polisi.

    Bentrokan sengit itu, seperti dilansir AFP, Senin (22/9/2025), terjadi antara para demonstran yang mengenakan penutup wajah dengan para personel kepolisian dalam aksi protes yang sebagian besar berlangsung damai pada Minggu (21/9) waktu setempat.

    Kepolisian Manila mengerahkan meriam air dan sirene yang memekakkan telinga dalam menghadapi kerumunan demonstran yang melemparkan batu ke arah mereka. Sebagian besar demonstran itu merupakan kaum muda Filipina.

    Juru bicara Kepolisian Manila mengumumkan pada Senin (22/9) bahwa sedikitnya 216 orang ditahan sejak Minggu (21/9) terkait bentrokan yang terjadi. Sekitar 88 orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.

    Wali Kota Manila Isko Moreno mengatakan bahwa seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun menjadi yang termuda yang ditahan.

    Ribuan warga Filipina berunjuk rasa di Manila pada Minggu (21/9) untuk melampiaskan kemarahan mereka atas skandal yang semakin membesar yang melibatkan proyek-proyek fiktif untuk pengendalian banjir, yang diyakini merugikan para pembayar pajak sebesar miliaran dolar Amerika.

    Skandal korupsi itu menyeret banyak anggota parlemen dan para pemimpin dari kedua majelis dalam Kongres FIlipina telah mengundurkan diri dari jabatan mereka selama penyelidikan berlangsung.

    Bentrokan yang terjadi di jalanan Manila pada Minggu (21/9) diwarnai aksi anarkis seperti pembakaran sejumlah kendaraan polisi dan jendela-jendela sebuah kantor polisi dihancurkan. Aksi anarkis tersebut membayangi unjuk rasa damai yang sebelumnya diikuti oleh para keluarga, aktivis, rohaniwan dan politisi setempat.

    “Sejauh ini, tidak satu pun dari mereka yang mengungkapkan alasan di balik tindakan mereka atau apakah ada yang membayar mereka untuk melakukannya,” kata juru bicara kepolisian setempat, Mayor Hazel Asilo, kepada AFP.

    “Begitu kami mengetahui afiliasi mereka, kami dapat mengetahui apakah mereka bagian dari demonstran atau hanya membuat keributan,” ucapnya.

    Menurut pernyataan yang dirilis Departemen Kesehatan Filipina pada Senin (22/9), sekitar 50 orang dilarikan ke rumah sakit di Manila usai bentrokan terjadi.

    Juru bicara kepolisian lainnya, Mayor Philipp Ines, secara terpisah mengatakan sebanyak 93 polisi mengalami luka-luka dalam bentrokan pada Minggu (21/9). Dia menambahkan bahwa jumlah orang yang ditangkap masih mungkin bertambah, karena orang-orang masih diproses.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Dunia Hari Ini: Australia Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

    Dunia Hari Ini: Australia Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

    Kami sudah merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam beberapa 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini, edisi edisi Senin, 22 September 2025 kami hadirkan dari perkembangan konflik di Palestina.

    Australia mengakui negara Palestina

    Australia resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan kini bergabung dengan lebih dari 150 negara yang sudah melakukannya.

    Keinginan Australia untuk mengakui Palestina sudah diumumkan bulan Agustus, tetapi baru direalisasikan dalam pernyataan bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong, Minggu kemarin.

    Kanada dan Inggris juga sudah membuat pengumuman resmi yang mengakui negara Palestina, sementara tujuh negara Barat lainnya memberi sinyal mereka akan melakukan hal yang sama.

    “Inilah cara dunia mengatakan siklus kekerasan harus dihentikan,” kata PM Albanese di New York, yang akan memimpin delegasi Australia pada sidang ke-80 Majelis Umum PBB.

    “Sekaranglah waktunya. Kita tidak bisa hanya menyaksikan apa yang terjadi di sana dan tidak mengatakan apa-apa.”

    Unjuk rasa di Filipina berujung ricuh

    Ribuan warga Filipina berunjuk rasa untuk melampiaskan kemarahan mereka atas skandal terkait proyek pengendalian banjir palsu, yang diyakini sudah merugikan pembayar pajak miliaran dolar.

    Protes kemarin awalnya berlangsung damai, tetapi berujung ricuh ketika polisi mengerahkan meriam air ke arah pengunjuk rasa yang kebanyakan masih berusia muda hingga menimbulkan bentrokan.

    Polisi menangkap 72 orang, termasuk 20 anak di bawah umur. Sementara, setidaknya 39 petugas terluka dan sebuah trailer yang digunakan sebagai barikade dibakar.

    Mayor Hazel Asilo mengatakan tidak jelas apakah mereka yang ditangkap adalah “pengunjuk rasa atau hanya orang-orang yang membuat onar.”

    Hukuman tambahan ‘whistleblower’ China

    Seorang warga China, yang dipenjara empat tahun setelah mendokumentasikan fase awal wabah COVID-19 dari episentrum pandemi, dijatuhi hukuman tambahan empat tahun penjara.

    Zhang Zhan, 42 tahun, dijatuhi hukuman atas tuduhan “memicu pertengkaran dan memprovokasi masalah” di China.

    Sebelumnya tuduhan yang sama menyebabkan ia dipenjara pada Desember 2020 setelah mengunggah laporan langsung dari Wuhan tentang penyebaran awal virus corona.

    Kantor berita Reuters tidak dapat memastikan apakah ‘citizen journalist’ tersebut memiliki perwakilan hukum.

    “Ia seharusnya dirayakan secara global sebagai ‘pahlawan informasi’, bukan terjebak dalam kondisi penjara yang brutal,” kata manajer advokasi RSF Asia-Pasifik Aleksandra Bielakowska.

    Dakwaan tertuduh penembak bintang TikTok

    Seorang pria, yang dituduh menembak mati bintang TikTok berusia 17 tahun di Pakistan, sudah didakwa secara resmi.

    Juni lalu, pembunuhan Sana Yousaf menuai kecaman secara nasional dan memicu kembali perdebatan tentang keamanan di kalangan perempuan.

    Terdakwa yang berusia 22 tahun, Umar Hayat, mengaku tidak bersalah di pengadilan distrik Islamabad Sabtu lalu.

    “Semua tuduhan yang ditujukan kepada saya tidak berdasar dan salah,” ujar terdakwa di hadapan Hakim Muhammad Afzal Majoka.

    Polisi menggambarkan aksi itu sebagai “pembunuhan yang mengerikan dan berdarah dingin” dan menuduh Umar membunuh Sana yang berulang kali menolak lamarannya.