Topik: Banjir

  • Membedah Persoalan Tata Ruang Bali: Kawasan Konservasi dan Aliran Sungai Dicaplok Pembangunan

    Membedah Persoalan Tata Ruang Bali: Kawasan Konservasi dan Aliran Sungai Dicaplok Pembangunan

    Liputan6.com, Jakarta Tata ruang di Provinsi Bali telah mengalami perubahan. Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD membeberkan adanya peneribitan sertifikat di kawasan konservasi, termasuk Taman Hutan Raya (Tahura) yang merupakan habitat utama hutan mangrove di Bali.

    Ketua Pansus TRAP I Made Supartha, menegaskan bahwa kasus ini tidak sekadar pelanggaran administratif, melainkan menyangkut kepatuhan terhadap undang-undang.

    Menurutnya, kawasan pesisir dan mangrove dilindungi ketat oleh regulasi nasional.

    “Undang-undang pesisir dan pulau-pulau kecil itu tidak boleh mendapat sertifikat, tidak boleh ada kegiatan reklamasi, tidak boleh ada penebangan pemotongan mangrove. Itu prinsipnya,” tegas Supartha di Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (23/09/2025).

    Dalam sidak sebelumnya yang dilakukan pada Rabu (17/09/2025) lalu, Pansus bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) menemukan berbagai pelanggaran tata ruang.

    Di kawasan Tohpati, bangunan berdiri di atas sempadan sungai bahkan menyempitkan aliran air dengan tembok pembatas. Kondsi itu dinilai memperparah risiko banjir bandang yang pernah melanda wilayah tersebut.

    Di Kertalangu, Kesiman, tepat di depan Hongkong Garden, pansus juga menemukan bangunan tanpa izin di sempadan sungai.

    Bangunan itu bahkan diminta untuk ditutup sementara. Adapun di kawasan Tahuran Ngurah Rai, sebuah pabrik berdiri di atas lahan yg diduga merupakan area konservasi.

    Situasi serupa ditemukan juga di sekitar Mall Bali Galeria (MBG). Saluran air di lokasi itu menyempit akibat ketiadaan pintu air, pompa dan pelebaran jalur. DPRD menilai kondisi tersebut memperparah potensi genangan saat hujan deras.

    Kepala Kanwil BPN Bali I Made Daging, yang hadir dalam rapat bersama pansus, membenarkan adanya indikasi sertifikat bermasalah.

    Ia menyebut terdapat 106 bidang tanah bersertifikat yang berhimpitan dengan kawasan Tahura Mangrove. Rinciannya, 71 bidang berada di Kabupaten Badung, sedangkan 35 bidang lainnya di Kota Denpasar.

    “Data yang kami sampaikan tadi juga, data awal ya. Data awal, data yang indikasi ada terbit sertifikat yang beririsan ataupun masuk dengan kawasan perhutanan. Nah, tentu itu perlu pendalaman lagi, pastinya. Perlu kami dalami, perlu koordinasi juga dengan Dinas Kehutanan,” ungkap Daging.

    Lebih lanjut, Daging menjelaskan sebagian lahan sudah beralih fungsi menjadi kawasan industri dengan status legal atas nama warga Bali.

    Menurutnya, asal-usul tanah itu berasal dari tanah adat yang kemudian dikonversi. Ia menduga proses konversi terjadi sekitar tahun 2023, seiring perubahan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

    “Itu sudah bersertifikat atas nama perorangan orang Bali. Dan itu asal-usul atau riwayat tanah tersebut milik adat, diproses dengan konversi dan tata ruangnya cocok juga,” jelasnya.

    Meski sertifikat dianggap sah secara administratif, pansus DPRD Bali menegaskan bahwa status konservasi tidak boleh diabaikan. Supartha menekankan perlunya kajian mendalam agar tidak terjadi benturan antara aturan tata ruang dan perlindungan kawasan pesisir.

    “Kalau boleh harus lakukan kajian yang dalam. Apakah ini wilayah yang boleh disertifikatkan atau tidak? Itu yang harus dipastikan,” ucap dia.

    Sekretaris pansus, Putu Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah, menyatakan pansus akan memperkuat seluruh temuan untuk dijadikan rekomendasi hukum. “Seluruh temuan akan diperkuat menjadi rekomendasi agar bisa menjadi acuan bagi penindakan hukum,” tegas dia.

    Sementara itu, Daging menegaskan bahwa jika suatu bidang tanah memang terbukti masuk kawasan hutan lindung, sertifikat yang telah terbit tetap bisa dibatalkan.

    “Kalau memang masuk kawasan hutan boleh dibatalkan itu. Karena kawasan ndak boleh diterbitkan sertifikat sama perorangan maupun badan hukum,” katanya.

    Alih fungsi kawasan mangrove bukan hanya soal legalitas, tetapi juga ancaman ekologis. Penyempitan aliran sungai dan berkurangnya kawasan resapan berpotensi memperburuk banjir musiman di Bali, terutama di kawasan padat aktivitas seperti Kuta dan Denpasar.

    Menurut Daging, solusi jangka panjang hanya bisa dilakukan melalui perbaikan tata ruang. “Kalau mau supaya di situ tidak ada bangunan, tata ruang mesti diperbaiki. Itu juga penting untuk kepastian investasi buat masyarakat,” paparnya.

    Dengan adanya temuan ini, pansus memastikan rekomendasi yang dirumuskan nantinya mencakup dua hal sekaligus, yaitu penegakan aturan lingkungan serta penyelesaian kepastian hukum atas sertifikat bermasalah.

  • BPN Bali ungkap tantangan bentengi diri dari kepentingan orang kuat

    BPN Bali ungkap tantangan bentengi diri dari kepentingan orang kuat

    Jangan sampai misalnya begitu satu kita loloskan ada orang kuat lagi, itu pasti akan merepotkan, tekanan-tekanan yang cukup kuat itu yang menyulitkan

    Denpasar (ANTARA) – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bali Bali I Made Daging mengungkapkan saat ini yang menjadi tantangan bagi penyelenggaran pertanahan di Bali adalah cara membentengi diri dari kepentingan-kepentingan orang kuat.

    “Tantangan ke depan memastikan yang sudah dibuat berjalan dengan baik, ini memerlukan komitmen semua pihak, tidak hanya komitmen tapi harus konsisten, jangan kemudian ada untuk kepentingan tertentu, orang kuat misalnya,” kata dia di Denpasar, Rabu.

    Di sela apel Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025 itu, Made Daging menyampaikan tekanan-tekanan tersebut pasti ada, dan yang berbahaya adalah ketika satu orang kuat diloloskan maka orang kuat lainnya akan datang meminta yang sama.

    “Jangan sampai misalnya begitu satu kita loloskan ada orang kuat lagi, itu pasti akan merepotkan kita semua, tekanan-tekanan yang cukup kuat itu yang menyulitkan mereka (penyelenggara pertanahan),” ujarnya.

    Oleh karena itu Kakanwil BPN Bali mengajak seluruh elemen termasuk pejabat pemerintah dan unsur terkait berkomitmen untuk melaksanakan urusan pertanahan sesuai regulasi.

    Ia sendiri rutin menginternalisasi jajaran, memberi pemahaman untuk menjaga integritas sebagai aparat pemerintah, apalagi melihat capaian baik yang sudah dimiliki Bali saat ini yang PR-nya hanya tinggal menjaga dengan baik.

    Berdasarkan catatan BPN Bali, dari 2,36 juta bidang tanah di Pulau Dewata sebanyak 95,67 persennya telah terpetakan.

    “Layanan elektronik sudah terdepan juga seluruh kantor pertanahan di Bali sudah melakukan penerbitan sertifikat elektronik juga melakukan pelayanan elektronik di berbagai jenis layanan seperti peralihan hak, kita sudah mendeklarasikan sebagai provinsi lengkap, RDRT RDRW di Bali sudah relatif banyak,” kata Made Daging.

    Ia mengungkapkan dari 54 kecamatan di Bali, 32 di antaranya sudah menyelesaikan RDTR, sehingga sudah lebih dari 50 persen terealisasi.

    “Dari 2.000 se-Indonesia yang baru realisasi 600-an, dan Bali sudah 32 atau 50 persen lah, yang sedang menyusun ada 11, itu tahun ini maju, sehingga tantangan kita ke depan memastikan apa yang sudah dibuat direncanakan berjalan baik,” ujarnya.

    Merujuk pada arahan pemerintah pusat, Made Daging mengatakan mereka di Bali ingin memastikan setiap tanah sudah mempunyai kepastian hukum disertai tata ruang yang dikelola dengan baik.

    “Dengan unsur-unsur ini maka pemanfaatan tanah dan ruang bisa berkeadilan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, kalau hanya haknya pasti tapi tata ruangnya tidak kelola dengan baik mungkin lihat kemarin banjir efeknya,” kata dia.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Malang Sisakan Lumpur, Puluhan Sumur Warga Sumbermanjing Wetan Dikuras

    Banjir Malang Sisakan Lumpur, Puluhan Sumur Warga Sumbermanjing Wetan Dikuras

    Malang (beritajatim.com) – Puluhan sumur warga di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terpaksa dikuras setelah terendam banjir beberapa hari lalu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (24/9/2025) menjelaskan pihaknya kini fokus pada pemulihan dan penanganan bencana hidrometeorologi di kawasan terdampak.

    Banjir menerjang Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng, menggenangi rumah warga di Dusun Krajan Tengah berpenduduk 705 jiwa atau 240 kepala keluarga (KK), Dusun Krajan Kulon 411 jiwa atau 163 KK, Dusun Krajan Wetan 648 jiwa atau 250 KK, serta Dusun Roworate 464 jiwa atau 177 KK.

    “Estimasi luas daerah tergenang kurang lebih 1.494 hektare. Selain permukiman, jalan dan sumber air terdampak banjir. Banjir membawa material ranting pohon dan lumpur. Sekitar 6 jam banjir berangsur surut,” tegas Sadono.

    Menurutnya, pembersihan dampak banjir dilakukan secara manual maupun menggunakan alat berat bersama PU Bina Marga Provinsi Jatim. Bantuan juga sudah didistribusikan bagi masyarakat terdampak. Termasuk pengurasan sumur warga yang tercemar lumpur dan penjernihan air menggunakan cairan khusus dari Dinas Kesehatan.

    Pengurasan dilakukan di sejumlah titik, meliputi RT 45 sebanyak 5 sumur, RT 46 sebanyak 5 sumur, RT 47 sebanyak 4 sumur, RT 13 sebanyak 6 sumur, RT 14 sebanyak 6 sumur, serta RT 55 sebanyak 5 sumur.

    “Total pengurasan serta pembersihan sumur warga hari ini sudah 53 sumur yang dibersihkan. Pembersihan dilakukan oleh personel gabungan. Kami dari BPBD dan PMI akan mendukung penanganan darurat di Desa Sitiarjo dengan fokus pelaksanaan pembersihan sumur warga,” pungkas Sadono. [yog/ian]

  • Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Malam Nanti, Rabu 24 September 2025 – Page 3

    Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Malam Nanti, Rabu 24 September 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah di Jakarta akan turun hujan pada Rabu malam nanti (24/9/2025).

    Melalui akun Instagram resminya @infobmkg, disebutkan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat diprakirakan akan berawan tebal hingga cerah berawan sepanjang hari.

    “Hujan baru akan turun di wilayah ini pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu sekitar 24-31 derajat Celcius,” terang BMKG, melansir Antara, Rabu (24/9/2025).

    Sementara cuaca di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diprediksi bakal turun hujan dengan intensitas ringan sudah turun sejak pagi hari.

    Hujan mulai mereda dan mulai berawan pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Hujan akan kembali turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 19.00 hingga 22.00 WIB.

    “Sementara di Jakarta Utara, hujan baru akan mengguyur pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 23-32 derajat Celcius,” jelas BMKG.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, cuaca diprakirakan berawan tebal pada 07.00 WIB dan akan berawan hingga cerah berawan sepanjang hari. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 28-30 derajat Celcius.

    Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Sukabumi-Bogor pada 20–21 September 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa dipicu aktivitas sesar aktif dangkal dengan mekanisme geser (strike-slip fault).

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, mengatakan gempa utama berkekuatan magnitudo 4,0 terjadi pada Sabtu 20 September 2025 pukul 23.47 WIB berada di kedalaman tujuh kilometer di darat, tepatnya di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    “Berdasarkan bentuk gelombang gempa yang terekam sensor seismik DBJI Darmaga dan CBJI Citeko, gempa ini jelas merupakan gempa tektonik, bukan gempa vulkanik,” katanya.

     

    Hujan deras seharian akibat cuaca ekstrem membuat sebagian wilayah Jakarta kebanjiran. Banjir merendam permukiman, akses jalan, dan sejumlah fasilitas umum, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terhambat.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Tebal 1.000 Meter ke Barat

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Tebal 1.000 Meter ke Barat

    Liputan6.com, Kupang – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali erupsi pada Selasa (23/9/2025), pukul 17.14 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.7 mm dan durasi 100 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere mengimbau masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan sektoral Barat Daya – Timur Laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” katanya.

    Dirinya juga mengimbau, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki. jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 600 kali. Hingga hari ini, Selasa (23/9/2025), pukul 16.48 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).

  • Topan Super Ragasa Terjang China, Sekolah-Bisnis di 10 Kota Ditutup

    Topan Super Ragasa Terjang China, Sekolah-Bisnis di 10 Kota Ditutup

    Beijing

    Otoritas China memerintahkan penutupan sekolah dan pusat bisnis di setidaknya 10 kota di wilayahnya menjelang kedatangan topan super Ragasa, yang diperkirakan akan segera menerjang wilayah selatan negara tersebut. Langkah itu berdampak pada puluhan juta orang di berbagai kota China.

    Perintah penutupan sekolah dan pusat bisnis itu, seperti dilansir AFP, Selasa (23/9/2025), dirilis otoritas China pada Selasa (23/9) waktu setempat.

    Langkah tersebut diperkirakan berdampak terhadap puluhan juta orang dan mengakibatkan banyak pabrik di pusat manufaktur China tutup sementara.

    Pusat teknologi China, Shenzhen, telah memerintahkan evakuasi sebanyak 400.000 orang. Otoritas penanggulangan darurat kota tersebut memperingatkan akan adanya “angin kencang, hujan, ombak, dan banjir” imbas topan super Ragasa.

    “Kecuali bagi petugas penyelamat darurat dan mereka yang memastikan mata pencaharian masyarakat, mohon untuk tidak keluar rumah sembarangan,” imbau otoritas kota Shenzhen dalam pernyataannya, sembari mengumumkan bahwa penutupan tempat kerja dan pasar akan dimulai pada sore hari.

    Beberapa kota lainnya di Provinsi Guangdong yang menerapkan langkah-langkah penangguhan antara lain, Chaozhou, Zhuhai, Dongguan, dan Foshan.

    “Angin kencang dan hujan lebat akan dibawanya (topan-red) akan berdampak pada kota kita, memicu situasi pertahanan yang kritis,” kata markas pusat tanggap darurat kota Foshan dalam sebuah pernyataan.

    Topan super Ragasa sebelumnya telah menerjang sebagian wilayah Filipina. Sedikitnya satu orang tewas ketika topan super Ragasa menerjang wilayah Filipina bagian utara, di mana lebih dari 10.000 orang terpaksa dievakuasi.

    Menurut layanan cuaca Kong Kong, Ragasa menghasilkan angin dengan kecepatan maksimum 230 kilometer per jam di pusatnya saat bergejolak melintasi perairan Laut China Selatan.

    Para ilmuwan memperingatkan bahwa badai dan topan menjadi lebih kuat seiring dengan pemanasan global akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • ChatGPT Kebanjiran Uang Rp 1.600 Triliun dari Manusia Rp 2.500 Triliun

    ChatGPT Kebanjiran Uang Rp 1.600 Triliun dari Manusia Rp 2.500 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia baru saja mengumumkan investasi senilai US$5 miliar (Rp83 triliun) ke raksasa manufaktur chip Intel. Tak butuh waktu lama, perusahaan milik Jensen Huang tersebut kembali menggelontorkan dana ke OpenAI.

    Terbaru, Nvidia berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$100 miliar (Rp1.666 triliun) ke OpenAI. Nvidia akan menyuplai chip data center untuk pengembangan AI perusahaan pencipta ChatGPT tersebut.

    Nvidia merupakan salah satu perusahaan yang paling diuntungkan dari booming AI. Saat ini, Nvidia tercatat sebagai perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar US$4.470 triliun, mengalahkan Microsoft dan Apple.

    Jensen Huang tercatat sebagai orang terkaya ke-7 di dunia dengan estimasi harta US$159,5 miliar (Rp2.657 triliun), menurut laporan Forbes.

    Investasi terbaru Nvidia akan memberikan OpenAI kelonggaran uang tunai dan akses yang dibutuhkan untuk membeli chip canggih dalam mempertahankan dominasinya di industri yang makin kompetitif.

    Dikutip dari Reuters, Selasa (23/9/2025), berdasarkan sumber dalam OpenAI, kesepakatan dua perusahaan akan melibatkan dua transaksi berbeda yang saling berhubungan.

    Nvidia akan mulai berinvestasi di OpenAI untuk saham non-voting setelah kesepakatan selesai, dan OpenAI dapat menggunakan dana tersebut untuk membeli chip Nvidia, ujar sumber tersebut.

    “Semuanya dimulai dengan komputasi,” ujar CEO OpenAI Sam Altman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

    “Infrastruktur komputasi akan menjadi dasar bagi perekonomian masa depan, dan kami akan memanfaatkan apa yang kami bangun bersama Nvidia untuk menciptakan terobosan AI baru sekaligus memberdayakan masyarakat dan bisnis dengan terobosan tersebut dalam skala besar,” ia menambahkan.

    Kedua perusahaan sudah menandatangani surat untuk merealisasikan setidaknya 10 gigawatt sisten Nvidia untuk OpenAI. Keduanya berencana menetapkan detail finalisasi kerja sama dalam beberapa pekan ke depan.

    Tenaga dari chip-chip tersebut setara dengan yang dibutuhkan 8 juta rumah di Amerika Serikat (AS).

    Berdasarkan kesepakatan baru, setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan definitif bagi OpenAI untuk membeli sistem Nvidia, Nvidia akan menginvestasikan dana awal sebesar US$10 miliar, ujar seorang narasumber yang mengetahui masalah tersebut. OpenAI baru-baru ini telah mencatat valuasi sebesar US$500 miliar (Rp8.330 triliun).

    Saham Nvidia naik 4,4% setelah pengumuman kerja sama dengan OpenAI. Sementara saham Oracle turut melonjak 6%.

    Oracle diketahui bekerja sama dengan OpenAI, SoftBank, dan Microsoft dalam proyek bernama Stargate senilai US$500 miliar. Proyek itu akan membangun data center AI raksasa di seluruh dunia.

    Nvidia akan mulai mengirimkan hardware paling cepat akhir tahun 2026. Kapasitas gigawatt daya komputasi pertama akan dikerahkan pada paruh kedua 2026 pada platform mendatang mereka, yang diberi nama Vera Rubin.

    Para analis mengatakan kesepakatan ini positif bagi Nvidia, tetapi juga menyuarakan kekhawatiran tentang apakah sebagian dana investasi Nvidia mungkin akan kembali dalam bentuk pembelian chip.

    “Di satu sisi, ini membantu OpenAI mencapai beberapa tujuan yang sangat aspiratif untuk infrastruktur komputasi, dan membantu Nvidia memastikan hal tersebut dibangun. Di sisi lain, kekhawatiran ‘berkepanjangan’ telah muncul di masa lalu, dan ini akan makin memperparah kekhawatiran tersebut,” kata analis Bernstein, Stacy Rasgon.

    OpenAI, seperti Google, Amazon, dan lainnya, telah mengerjakan rencana untuk membangun chip AI-nya sendiri, dengan tujuan mencari alternatif yang lebih murah daripada Nvidia.

    Seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa kesepakatan ini tidak mengubah rencana komputasi OpenAI yang sedang berjalan, termasuk upaya tersebut atau kemitraannya dengan Microsoft.

    OpenAI sedang mengerjakan chip khusus dengan desainer Broadcom dan Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), menurut laporan Reuters awal tahun ini. Saham Broadcom turun 0,8% setelah berita tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Membedah Persoalan Tata Ruang Bali: Kawasan Konservasi dan Aliran Sungai Dicaplok Pembangunan

    Polemik Donasi untuk Korban Banjir Bali, Guru Dipatok Rp 150 Ribu hingga Rp 1,2 Juta

    Saat persoalan ini bergulir, beredar video Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra memarahi ASN. Diketahui dalam potongan video tersebut Sekda memarahi ASN di lingkup Pemprov Bali atas tersebarnya arahan pengumpulan donasi bencana banjir yang dipatok sesuai pangkat, dibarengi protes pegawai atas nominal yang diminta dan bagaimana transparansinya.

    “Tidak menegur, tidak, beliaunya tidak negur,” ucap Koster. Dikutip dari Antara.

    “Beliau itu Sekda sebagai pembina pegawai, wajar saja, dan ini donasinya adalah sifatnya gotong royong sukarela, apa yang jadi masalah,” sambungnya di sela-sela menghadiri ujian disertasi di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

    Koster kembali menegaskan bahwa pengumpulan donasi banjir besar bersifat gotong royong, tidak mempermasalahkan apabila ASN menyumbang tidak sesuai patokan, sehingga menurutnya semestinya tidak lagi dipersoalkan.

    “Dipatok itu karena tingkat penghasilannya beda, jenjang pangkatnya beda, kan diberikan acuan mau sesuai acuan, mau lebih besar, mau lebih rendah, tidak (berdonasi) juga tidak apa-apa,“ ujarnya.

    Dia juga memastikan sumbangan ASN Pemprov Bali dikelola dengan transparan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali dan pola gotong royong ini sudah umum dilakukan saat bencana, seperti sebelumnya COVID-19 dan erupsi Gunung Agung.

    Nantinya donasi gotong royong itu akan diatasnamakan milik Pemprov Bali bukan lagi perorangan, dan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pasca-bencana atau mitigasi mengingat Bali akan kembali diguyur hujan pada akhir tahun.

    “Ini supaya kolektif bergotong-royong, harusnya didukung karena pola gotong-royong itu adalah jati dirinya masyarakat Indonesia, itu harus dihidupkan setiap kita menghadapi masalah, libatkan masyarakat untuk bergotong-royong dengan sukarela berapa besarnya ini acuan,” kata dia.

    Disinggung soal beredarnya isu ASN akan dimutasi jika tidak berdonasi sesuai acuan, Gubernur Koster membantah, menurutnya tidak ada arahan tersebut sehingga kabar tersebut bohong.

    “Tidak ada, bohong, ini namanya sukarela, itu dibesar-besarkan, siapa (yang bilang) tidak ada, itu dibesar-besarkan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

  • PVMBG: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali pada Selasa 23 September 2025

    PVMBG: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali pada Selasa 23 September 2025

    Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef mengimbau, masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 6 Km dan sektoral Barat Daya – Timur Laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” imbaunya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai masker dan penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 590 kali. Hingga hari ini, Senin (22/9/2025), pukul 19.33 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).

    Berdasarkan laporan PVMB, menurut hasil pemantauan sepanjang Senin 922/9/2025), pukul 12.00-18.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami sebanyak 9 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 5.9-29.6 mm, dan lama gempa 89-139 detik, lalu 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 10.5 mm, dan lama gempa 33 detik.

    Dalam periode pengamatan itu juga, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami 7 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, dan lama gempa 79-129 detik, serta 3 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 5.9-7.4 mm, dan lama gempa 23-26 detik.

  • Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Pemerintah Bakal Bentuk Badan Khusus

    Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Pemerintah Bakal Bentuk Badan Khusus

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Perubahan Iklim.

    Kebijakan itu diambil agar masyarakat  maupun pemerintah mampu menjawab tantangan perubahan iklim  yang semakin tidak terkendali. 

    “Jadi kami sangat berharap bahwa salah satu dari aksi nyata dari penanganan krisis iklim ini adalah pembentukan payung hukum yang kuat dalam bentuk legislasi yaitu Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Perubahan Iklim,” katanya dalam acara Pre-Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Komplek Parlemen, Selasa (22/9/2025).

    Dia berharap RUU Pengelolaan Perubahan Iklim dapat disahkan karena telah masuk Prolegnas prioritas. Melalui kebijakan ini, pemerintah akan mengambil langkah untuk merencanakan, mengelola, dan pengawasan aspek hukum terkait pengelolaan perubahan iklim. 

    Eddy menyampaikan akan membentuk badan pengelolaan perubahan iklim yang berisikan dari beberapa lembaga dan kementerian.

    “Jadi diperlukan sebuah badan yang nanti akan menjadi integrator dari berbagai aspek yang memang ada di kementerian dan lembaga yang saat ini berada di berbagai lembaga tersebut,” jelasnya.

    Dia menyebut salah satu upaya lainnya adalah melalui Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025. Baginya ICCF mampu memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dan masyarakat guna menggelar aksi nyata memitigasi perubahan iklim.

    Sebab, menurutnya Indonesia tengah menghadapi krisis iklim yang berkepanjangan dan semakin memburuk jika tidak ada upaya tegas.

    “Saya sudah sebut juga sekarang adalah krisis iklim. Karena kita berada di krisis iklim, mengingat suhu udara sudah tidak bisa diprediksi lagi, naik terus, kualitas udara juga sudah memburuk, kita tidak bisa memprediksi cuaca, musim, musim kemarau tetapi hujan dan banjir di mana-mana, ini adalah hal-hal yang ingin kita bahas,” paparnya.

    Di sisi lain, Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia  dan Emil Salim Institute, Amelia Farina menjelaskan bahwa ICCF tahun ini berupaya memberikan solusi mengenai ketahanan pangan, pengelolaan air, hingga kondisi wilayah Indonesia.

    “Adanya air yang sudah mulai mengurang. Kemudian naiknya suhu udara, naiknya permukaan darat. Dasar kami mengadakan ICCF tiga ini dengan temanya ketahanan pangan, energi air dan wilayah,” tuturnya.

    Acara yang digelar 21-23 Oktober 2025 itu diisi dengan talkshow dari para akademisi, pakar, ahli, hingga doktoral  untuk memberikan referensi dalam mencegah serta menangani perubahan iklim.

    “Nah kita ingin menghimpun terkait tentang rencana-rencana aksi dari perspektif-perspektif yang berbeda. Yang akhirnya rencana aksi dan mitigasi ini menjadi satu kesatuan,” kata Presiden Emil Salim Institute, E Kurniawan Padma.