Topik: Banjir

  • Atlantik Utara Gonjang Ganjing, Ilmuwan Beri Peringatan Waspada

    Atlantik Utara Gonjang Ganjing, Ilmuwan Beri Peringatan Waspada

    Jakarta

    Wilayah Atlantik Utara menjadi perhatian ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menyoroti aktivitas Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang kian mengkhawatirkan, dan menjadi alarm bahaya bagi Bumi.

    Apa itu AMOC?

    Atlantic Meridional Overturning Circulation atau disingkat AMOC adalah jaringan arus laut raksasa yang bergerak melalui Samudra Atlantik. AMOC sering diibaratkan seperti ban berjalan raksasa. Ia membawa air hangat dan kaya nutrisi ke utara dari dekat khatulistiwa, dan air dingin ke selatan dari dekat kutub.

    Namun, ini bukan jenis arus yang akan kita alami saat berada di pantai. Mengutip National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA), arus pasang surut terjadi di dekat pantai dan dipengaruhi oleh Matahari dan Bulan, sedangkan arus permukaan seperti AMOC dipengaruhi oleh angin.

    “Namun, arus lain yang jauh lebih lambat yang terjadi dari permukaan ke dasar laut didorong oleh perubahan kadar garam dan suhu laut, sebuah proses yang disebut sirkulasi termohalin,” catat NOAA.

    Arus-arus terakhir inilah yang membentuk AMOC, dan bertanggung jawab atas beberapa keanehan di Samudra Atlantik dan iklim. Itulah sebabnya, misalnya, suhu di Tromsø, di Arktik Norwegia, bisa mencapai rata-rata -3°C bahkan di bulan Januari. Sementara, Pulau Southampton di Kanada misalnya, sekitar 591 kilometer lebih dekat ke khatulistiwa, mengalami suhu rata-rata -29°C.

    “Dan inilah alasan utama mengapa iklim Eropa telah stabil selama ribuan tahun,” tulis Robert Marsh, Profesor Oseanografi dan Iklim di Southampton University, dalam sebuah artikel di 2023 yang diterbitkan di The Conversation.

    Paradoksnya, inilah pula alasan mengapa cuaca di Eropa begitu tidak stabil. “Cuaca dan iklim Eropa, khususnya Eropa utara, sangat bervariasi dari hari ke hari, minggu ke minggu, dan tahun ke tahun. Dengan massa udara yang bersaing (hangat dan lembap, dingin dan kering, dan sebagainya) yang berpengaruh, seringkali dipengaruhi oleh jet stream di ketinggian,” Marsh menjelaskan.

    Secara keseluruhan, ini cukup penting dan berpengaruh. Jadi, kita perlu khawatir karena tampaknya sistem ini mulai rusak dan menuju keruntuhan.

    Proses yang Lambat dan Goyah

    AMOC bergerak dengan kecepatan yang secara bebas digambarkan ‘santai’. Artinya, dibutuhkan sekitar 1.000 tahun bagi setiap bidang air untuk menyelesaikan perjalanannya mengelilingi sabuk. Namun, ada beberapa bukti bahwa kecepatannya semakin melambat. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin sedikit panas yang datang ke Eropa, dengan aliran AMOC saat ini lebih lemah daripada titik mana pun dalam milenium terakhir.

    Apakah ini akan berakhir total? Tidak dalam waktu dekat. Tapi bukan itu masalahnya. Ketakutan yang sesungguhnya di kalangan ilmuwan iklim adalah, ia terombang-ambing antara stabilitas dan ketidakstabilan. Jika manusia tidak segera bertindak, ia mungkin akan runtuh total.

    “Kekhawatiran umum akan risiko keruntuhan AMOC sudah ada sejak lebih dari setengah abad,” jelas Stefan Rahmstorf, seorang ahli oseanografi yang memimpin departemen analisis sistem Bumi di Potsdam Institute for Climate Impact Research di Jerman, pada 2024.

    “Fakta bahwa AMOC memiliki titik kritis pertama kali dijelaskan dalam sebuah studi terkenal oleh ahli oseanografi Amerika Henry Stommel pada 1961, ia menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak stabil karena adanya sistem umpan balik yang memperkuat dirinya sendiri,” ujarnya.

    Ia menambahkan, hal ini sudah diketahui sejak lama, namun baru sekarang dianggap memiliki probabilitas rendah berdampak tinggi. Ini seperti memberi tahu seseorang yang naik pesawat bahwa kemungkinannya jatuh adalah 5%.

    “Namun sekarang, mengingat bukti baru, saya rasa banyak rekan saya, termasuk saya sendiri, tidak lagi menganggapnya sebagai kemungkinan kecil,” kata Rahmstorf.

    Jika AMOC Runtuh

    Jika AMOC runtuh, manusia akan mengantisipasi suhu yang lebih ekstrem di Eropa, lebih banyak banjir dan kekeringan terjadi, serta iklim yang lebih dingin dan kering di tempat-tempat seperti Irlandia dan Skandinavia, yang sejauh ini telah menjadi subur oleh arus Atlantik.

    Perbedaan suhu yang lebih besar di seluruh Eropa, pada gilirannya, akan mendorong lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem, lebih banyak badai, badai yang lebih kuat, dan badai tropis muncul di tempat yang seharusnya tidak mereka datangi.

    Ini juga menjadi berita buruk bagi lautan di Bumi secara keseluruhan. Permukaan laut akan naik jauh lebih tinggi daripada yang sudah terjadi, dan ekosistem laut maupun darat akan menderita.

    “AMOC mengangkut oksigen ke laut dalam. Ini juga berita buruk, jika proses ini berhenti, karena jika terjadi kekurangan oksigen di lautan, seluruh jaringan kehidupan di Atlantik utara akan terganggu,” tegas Rahmstorf.

    Oksigen tersebut membawa banyak sekali CO2, hingga 25% dari jumlah yang kita hasilkan, ke dasar lautan. Oksigen telah menjadi penyelamat kita sejak lama, dan jika AMOC berhenti beraktivitas, banyak sekali gas rumah kaca tersebut yang akan tetap berada di atmosfer, yang semakin berkontribusi terhadap pemanasan global.

    Apa yang Bisa Manusia Lakukan?

    Apakah ada harapan bagi AMOC? Ilmuwan menjawab, mungkin. Tetapi itu membutuhkan kekuatan dan tekad politik yang sangat besar. Rahmstorf menyebutkan, hal utama adalah memprioritaskan kepatuhan terhadap apa yang disepakati dalam Perjanjian Paris.

    “Yaitu, membatasi pemanasan global hingga 1,5°C jika memungkinkan, tetapi tentu saja jauh di bawah 2 °C. Artinya 1,7 °C atau mungkin 1,8 °C,” ujarnya.

    Menurutnya, jika kita berhasil melakukannya, dan semua negara telah berkomitmen untuk melakukannya, maka kita benar-benar dapat meminimalkan risiko melewati titik kritis.

    “Tidak ada jaminan, tetapi saya pikir sangat mungkin kita akan terhindar dari titik kritis tersebut jika kita tetap berpegang pada Perjanjian Paris,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Hujan Guyur Jakarta, BPBD: Pintu Air Waduk Pluit di Penjaringan Jakut Siaga 2 – Page 3

    Hujan Guyur Jakarta, BPBD: Pintu Air Waduk Pluit di Penjaringan Jakut Siaga 2 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, Waduk Pluit berada pada status Siaga II (Siaga 2) setelah hujan deras mengguyur wilayah ibu kota pada Senin sore (29/9/2025). Data ini tercatat per pukul 17.59 WIB.

    Dilihat Liputan6.com dalam laman resmi BPBD Jakarta @bpbd.jakarta.go.id, tercatat TMA Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) menunjukkan angka 220 sentimeter (cm).

    Angka ini sedikit menurun menjadi 210 cm pada pukul 17.00 WIB, namun statusnya masih dalam kategori Siaga II, sehingga tetap harus diwaspadai.

    Waduk Pluit menjadi salah satu pintu air strategis yang berfungsi menahan debit air dari hulu dan mengendalikan pasang surut air laut.

    Status Siaga II di pintu air biasanya menjadi indikator awal potensi banjir di kawasan pesisir Jakarta, terutama ketika curah hujan tinggi berlangsung secara merata.

    Selain Waduk Pluit, beberapa pintu air lain juga mencatat kenaikan ketinggian air akibat hujan sore ini. Pintu Air Katulampa, Bogor, misalnya, melonjak dari 80 cm menjadi 160 cm dalam satu jam.

    Kemudian, Pintu Air Manggarai juga naik dari 250 cm menjadi 280 cm, sedangkan Pos Sunter Hulu meningkat tajam dari 370 cm ke 450 cm.

    Kondisi ini menunjukkan bahwa debit air dari hulu maupun dalam kota sedang meningkat. Kendati begitu, beberapa pintu air masih terpantau stabil, seperti Pos Depok (650 cm) dan Pasar Ikan–Laut (70 cm), perkembangan situasi tetap dipantau ketat oleh BPBD.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Waduk Pluit dan daerah rawan banjir di Jakarta Utara diimbau untuk lebih waspada. Potensi genangan bisa muncul lebih cepat apabila hujan masih berlanjut dan bersamaan dengan pasang laut tinggi.

     

    Waduk Pluit menjadi titik penting pengendalian air di Ibu Kota. Menghapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem, 10 pompa waduk Pluit siap berfungsi secara normal.

  • Ratusan Bikers Harley Touring hingga Bali, Sebut Tanpa Strobo-Sirene dan Patwal

    Ratusan Bikers Harley Touring hingga Bali, Sebut Tanpa Strobo-Sirene dan Patwal

    Jakarta

    Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta menggelar acara The 2nd Revival HOG Indomobil Jakarta Chapter. Dalam agenda ini, ratusan bikers Harley-Davidson touring dari Jakarta hingga Bali.

    Perjalanan itu dilakukan pada 23-28 September 2025 dengan destinasi akhir di Hotel Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Bali. Acara touring ini melibatkan sekitar 110 peserta, termasuk empat lady bikers.

    Mereka menempuh perjalanan dari Jakarta, Semarang, Malang, hingga Bali. Rombongan touring motor gede (moge) Harley-Davidson terbagi dalam lima grup tanpa pengawalan kepolisian (patwal).

    HOG Indomobil Jakarta Chapter mengumumkan perubahan susunan officers periode 2023-2026. Perubahan ini dilakukan karena beberapa officers sebelumnya mengundurkan diri akibat kesibukan pribadi, sementara agenda kegiatan, termasuk kegiatan besar HOG Indomobil Jakarta Chapter, harus tetap berjalan sesuai jadwal.

    “Kehadiran officers baru yang berdedikasi dan berintegritas sangat penting untuk memastikan seluruh agenda berjalan sesuai rencana. Kami berharap officers baru dapat memberikan dukungan maksimal untuk memenuhi kebutuhan member, serta memastikan seluruh kegiatan yang telah diagendakan terlaksana dengan baik,” kata Director HOG Indomobil Jakarta Chapter, Abraham Busro, dalam keterangan tertulisnya.

    HOG Indomobil Jakarta Chapter Foto: Pool

    Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu touring terbesar HOG Indomobil Jakarta Chapter tahun ini sekaligus ajang mempererat persaudaraan antar bikers dari berbagai chapter. Acara touring juga dihadiri oleh perwakilan klub motor lain, di antaranya HOG Anak Elang Jakarta Chapter, HOG Sarana Bali, HDCI Pusat, HDCI Bekasi, KEMPLO Riders Indonesia, Sheriders dan beberapa klub motor lain.

    Abraham Busro menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam perjalanan ini. Dia mengapresiasi para bikers Harley-Davidson yang tetap menjunjung safety riding. Bikers Harley-Davidson dalam perjalanan ini juga tidak ada yang memakai strobo-sirene.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Korlantas Polri karena perjalanan dari Jakarta ke Bali berlangsung aman, zero accident, tanpa strobo, tanpa sirene, dan tetap tertib berlalu lintas,” ujar Abraham.

    Selain berbagai kegiatan hiburan, touring ini juga menghadirkan aksi sosial. Komunitas HOG menunjukkan kepedulian sosial di lingkungan yang terdampak banjir di Bali. Di Denpasar, komunitas ini menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 60 juta untuk korban bencana banjir di dua lokasi berbeda.

    Setelah kegiatan touring ini, HOG Indomobil Jakarta Chapter mempersiapkan agenda Revival ketiga dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak peserta dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. “Kami akan terus menjaga semangat kebersamaan, tertib berlalu lintas, serta keberadaan kami yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Abraham.

    HOG Indomobil Jakarta Chapter berdiri sejak 11 November 2023, berdasarkan penunjukan resmi dari dealer Harley-Davidson Indomobil. Klub moge Harley ini memiliki total anggota sebanyak 625 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

    (rgr/mhg)

  • DKI tata sungai agar bisa jadi ruang publik

    DKI tata sungai agar bisa jadi ruang publik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata kawasan sungai di ibu kota agar dapat bertransformasi fungsinya dari sekadar saluran air menjadi ruang publik yang mendukung wisata dan edukasi lingkungan bagi masyarakat.

    Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, penataan sungai merupakan salah satu prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan daya tarik kota dan kualitas lingkungan.

    “Beberapa waktu lalu, Bapak Gubernur telah melakukan susur sungai sebagai bagian dari evaluasi lapangan,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Salah satu fokus saat ini adalah penataan Banjir Kanal Barat (BKB) yang ditargetkan rampung pada akhir 2026.

    Upaya penataan sungai diharapkan dapat memperkuat kualitas hidup warga sekaligus mendukung pelestarian lingkungan perkotaan.

    Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa bergantung pada pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.

    “Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Sungai bersih adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

    Adapun salah satu upaya memperkenalkan sungai sebagai ruang rekreasi dan edukasi yang menyenangkan bagi warga, yakni melalui “Festival Parade Perahu Cinta Lingkungan” (Cilung) 2025.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa melalui festival ini, Pemprov DKI ingin menunjukkan bahwa sungai bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta yang positif dan berkelanjutan.

    “Antusiasme masyarakat yang hadir hari ini membuktikan bahwa mereka ingin terlibat langsung dalam menjaga sungai,” katanya.

    Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan berbagai langkah konkret untuk mengurangi pencemaran sungai, mulai dari pembersihan 13 sungai besar di Jakarta dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan terpadu.

    Selain itu Program Jakarta Sewerage System untuk mengelola limbah rumah tangga secara lebih efektif.

    Namun, semua upaya ini tidak akan maksimal tanpa kesadaran dan partisipasi warga. Kami mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan tidak membuang limbah rumah tangga maupun industri ke sungai,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polytron AC 1 PK Cuma Rp 3 Jutaan di Transmart Full Day Sale!

    Polytron AC 1 PK Cuma Rp 3 Jutaan di Transmart Full Day Sale!

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir di Minggu (28/9/2025). Selama Transmart Full Day Sale pelanggan bisa menikmati potongan harga gede-gedean yang berlangsung sejak toko buka hingga pukul 22.00.

    Diskon yang ditawarkan tak main-main dan berlaku untuk berbagai produk. Salah satunya Polytron AC Split 1 PK yang mendapatkan potongan harga lebih dari sejutaan.

    Harga normal Polytron AC Split 1 PK ini adalah Rp 4.549.000 per unit, kemudian mendapatkan harga promo menjadi Rp 4.124.000 per unit. Pelanggan juga mendapatkan pipa breket instalasi AC gratis untuk setiap pembelian unit.

    Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka dapat membawa pulang rak besi tersebut dengan harga Rp 3.299.200 per unit.

    Perlu diingat, ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut, di mana tidak berlaku untuk pembelian partai besar dan minimal transaksi Rp 300 ribu.

    Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan mendatangi Transmart terdekat. Banjir promo juga bisa dinikmati untuk berbagai kategori lainnya mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (eds/eds)

  • Buruan Beli! Sharp Mesin Cuci Cuma Rp 3 Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Buruan Beli! Sharp Mesin Cuci Cuma Rp 3 Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir pada Minggu (28/9/2025). Selama Transmart Full Day Sale pelanggan bisa menikmati potongan harga gede-gedean yang berlangsung sejak toko buka hingga pukul 22.00.

    Diskon yang ditawarkan tak main-main dan berlaku untuk berbagai produk. Salah satunya Sharp Mesin Cuci Front Load 7 Kg yang mendapatkan potongan harga lebih dari Rp 2 jutaan.

    Harga normal Sharp Mesin Cuci Front Load 7 Kg ini adalah 5.689.000 per unit, kemudian mendapatkan harga promo menjadi Rp 4.849.000 per unit. Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka dapat membawa pulang rak besi tersebut dengan harga Rp 3.879.200 per unit.

    Perlu diingat, ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut, di mana tidak berlaku untuk pembelian partai besar dan minimal transaksi Rp 300 ribu.

    Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan mendatangi Transmart terdekat. Banjir promo juga bisa dinikmati untuk berbagai kategori lainnya mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (eds/eds)

  • Proyek Giant Sea Wall Dilirik Investor China, Ini Bocorannya!

    Proyek Giant Sea Wall Dilirik Investor China, Ini Bocorannya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Otorita Pelaksana Pembangunan Pantai Utara Jawa (BOPPUJ), Didit Herdiawan Ashaf mengungkap konstruksi tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) berpeluang mendapat kucuran investasi dari perusahaan asal Tiongkok.

    Kepala Badan Otorita Pelaksana Pembangunan Pantai Utara Jawa, Didit Herdiawan Ashaf menjelaskan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan China International Trust Investment Corporation (CITIC) dalam rangka membuka peluang kerja sama investasi tersebut.

    “Dengan kerja sama investasi internasional diharapkan pembangunan tersebut dapat menjadi pengungkit bagi ketahanan pesisir, perlindungan masyarakat, serta penguatan ekonomi termasuk ekonomi biru di masa depan,” tulis Didit dikutip dari akun Instagram resminya @didit.ashaf, Sabtu (27/9/2025).

    Tak banyak informasi yang disampaikannya, dia hanya menjelaskan pertemuan tersebut merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung pembangunan Tanggul Laut Raksasa yang rencananya akan membentang dari Jakarta hingga Gresik.

    Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa saat ini pemerintah memang tengah menyempurnakan konsep pembangunan GSW agar dapat menarik banyak minat investor.

    Hal itu dilakukan mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan tersebut. Dia menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan cukup memenuhi kebutuhan konstruksi GSW.

    Untuk itu, tambah AHY, diperlukan skema pembiayaan kreatif yang dapat mendatangkan investasi kredibel yang akan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

    “Tidak mungkin kita mengandalkan APBN. Fiskal kita selalu ada batas dan ada prioritas yang harus dipenuhi oleh karena itu kita sedang berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri untuk menarik investasi yang juga kredibel,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap kalkulasi pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa bakal tembus hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs: Rp16.219). 

    Adapun, proyek tersebut bakal membentang sepanjang 500 kilometer (Km) dari Banten hingga Gresik. Nantinya, keberadaan GSW diharapkan mampu mengantisipasi persoalan ekosistem dan melindungi masyarakat pesisir dari ancaman banjir rob dan kerusakan lingkungan.

  • Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra

    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra

    News7 jam yang lalu

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 05 Des 2025, 13:41 WIB

    Diterbitkan 05 Des 2025, 13:37 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    Tim SAR terus mengevakuasi korban dan membuka akses ke daerah terdampak banjir dan longsor di Sumatera, sementara pemerintah menyelidiki dugaan pembalakan liar yang memperparah bencana.

    Banjir Sumatera TerkiniBanjir SumateraBanjir dan LongsorTim SAR

  • Cak Imin Kirim Surat soal Bencana ke Raja Juli & Bahlil Singgung Taubatan Nasuha

    Cak Imin Kirim Surat soal Bencana ke Raja Juli & Bahlil Singgung Taubatan Nasuha

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 01 Des 2025, 19:11 WIB

    Diterbitkan 01 Des 2025, 18:15 WIB

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons soal bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Hal ini disampaikannya saat melakukan Workshop Kepala Sekolah untuk Program SMK Go Global di Bandung, Jawa Barat pada Senin (1/12).

    Cak Imin mengaku telah mengirimkan surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq.

  • Pohon Natal Unik, Simbol Solidaritas atas Bencana Banjir

    Pohon Natal Unik, Simbol Solidaritas atas Bencana Banjir

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 23 Des 2025, 11:01 WIB

    Diterbitkan 23 Des 2025, 10:56 WIB

    Sebuah pohon Natal setinggi enam meter berdiri di halaman Gereja Santa Maria Bunda Kristus, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pohon Natal ini dibuat dari potongan-potongan kayu dan benih pohon sebagai simbol refleksi atas kerusakan lingkungan yang memicu bencana alam, termasuk banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera.