Topik: Banjir

  • Hujan Deras Berjam-jam, Dua Kecamatan di Mamuju Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Oktober 2025

    Hujan Deras Berjam-jam, Dua Kecamatan di Mamuju Terendam Banjir Regional 7 Oktober 2025

    Hujan Deras Berjam-jam, Dua Kecamatan di Mamuju Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com –
    Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama Berjam-jam mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami banjir, Senin (6/10/2025) malam.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muhammad Taslim Sukirno mengatakan, dua kecamatan yang dilanda banjir setelah hujan deras sekitar pukul 15.30 Wita adalah Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
    Titik banjir terparah berada di Dusun Rarani Selatan dan Dusun Rarani Induk, Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku.
    Di wilayah ini, banjir menggenangi permukiman warga dengan ketinggian hingga lebih dari satu meter.
    Selain disebabkan oleh hujan lebat, Taslim mengatakan banjir ini juga disebabkan adanya penyumbatan material pohon yang hanyut terbawa banjir di jenbatan. Akibatnya, air sungai meluap hingga ke daratan.
    “Dusun yang terdampak banjir ada dua dusun yaitu Dusun Rarani Selatan, warga terdampak sekitar 50 KK dan di Dusun Rarani induk sekitar 10 KK (terdampak),” kata Taslim kepada Kompas.com, Senin (6/10/2025) malam.
    Taslima menambahkan, warga yang tinggal di dalam lorong di dua dusun ini harus mengungsi ke rumah warga yang agak tinggi.
    Banjir ini juga sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Poros Trans Sulawesi usai jalan tak bisa dilalui akibat tingginya genangan air.
    Kendaraan harus berhenti dan menunggu genangan air surut dari pukul 18.00-22.00 Wita.
    “Saat ini mobil sudah bisa melintas dan air sudah mulai surut,” kata Taslim.
    Sementara itu, banjir di Kecamatan Mamuju menyebabkan beberapa jalan digenangi air cukup tinggi.
    Beberapa titik jalan yang dilanda banjir adalah Jalan Ir. Juanda, Jalan Bau Maseppe, Jalan Usman Jafar, Jalan Cit Ditiro, Jala Pattalundru, Jalan Baharuddin Lopa, dan Jalan Pettarani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video BNPB soal Ambruknya Ponpes Sidoarjo: Bencana Terbesar 2025

    Video BNPB soal Ambruknya Ponpes Sidoarjo: Bencana Terbesar 2025

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny menjadi bencana terbesar sepanjang tahun 2025. Pasalnya, peristiwa itu merenggut lebih dari 50 korban jiwa.

    “Dari bencana-bencana alam dan non alam yang terjadi di tahun 2025, itu tidak ada korban yang meninggal sebanyak yang ada di Sidoarjo. Mau banjir bandang, gempa bumi di Poso yang rumahnya roboh banyak sekali itu di sini adalah yang terbesar,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan.

    Klik di sini untuk menonton video lainnya!

  • Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau diistilahkan ‘Fase Perigee’, sekaligus Bulan Purnama alias ‘Supermoon’ akan terkadi pada 7 Oktober 2025 besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Dalam keterangan resmi tertanggal 30 September 2025, BMKG mengatakan banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Hal ini berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut. Adapun wilayah-wilayah pesisir yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Banten
    Pesisir DKI Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Bali
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Kalimantan Utara
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhandanpesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

    Adapun lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir di berbagai wilayah Indonesia berada dalam periode 5-16 Oktober 2025. Lebih spesifik di wilayah pesisir Jakarta, potensi banjir rob diprediksi dalam periode 9-14 Oktober 2025 di wilayah berikut ini:

    Pesisir Kamal Muara
    Pesisir Kapuk Muara
    Pesisir Pluit
    Pesisir Ancol
    Pesisir Kamal
    Pesisir Marunda
    Pesisir Cilincing
    Pesisir Tanjung Priok
    Pesisir Kalibaru
    Pesisir Muara Angke, Penjaringan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BNPB Sebut Insiden Ponpes Al Khoziny Bencana Terbesar 2025, Korban Terbanyak

    BNPB Sebut Insiden Ponpes Al Khoziny Bencana Terbesar 2025, Korban Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut runtuhnya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo sebagai bencana terbesar di Indonesia sepanjang 2025. Jumlah korban jiwa cukup besar, lebih dari 50 orang.

    ​Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan mengungkapkan bahwa jumlah korban dalam peristiwa ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan rentetan kejadian bencana alam lain yang melanda daerah-daerah di Indonesia sepanjang 2025.

    ​”Bahwa korban kali ini, di sepanjang tahun 2025 ini, adalah korban yang cukup besar menurut BNPB,” kata Budi Irawan saat memberikan keterangan pers di Posko Pencarian Korban Insiden Ponpes Al Khoziny, Senin (6/10/2025).

    ​Budi Irawan kemudian membandingkan dengan rentetan kejadian bencana alam lain yang terjadi di tahun yang sama. Ia menyebutkan sejumlah peristiwa besar seperti gempa bumi di Poso, kemudian banjir bandang yang melanda Bali dan Nagi Keo.

    ​”Karena dari bencana-bencana alam yang terjadi baik gempa bumi di Poso, termasuk banjir bandang di Bali, kemudian Nagi Keo, semuanya korbannya hanya sedikit,” urainya.

    ​Berbeda dengan kejadian di Ponpes Sidoarjo, Budi Irawan menegaskan, “Ini adalah korbannya cukup banyak jadi 50 orang meninggal,”.

    ​Oleh karena itu, Budi menegaskan, kejadian ini mendapat perhatian besar yang diberikan langsung oleh Kepala BNPB. Perhatian khusus tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan korban bencana.

    ​”Jadi Bapak Kepala BNPB sangat memberikan atensi atas perintah dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Pada kesempatan ini pula kami menargetkan dari BNPB hari ini kita akan selesai selesaikan pencarian korban,” ucap Budi.

    ​Berdasarkan data terbaru Basarnas per Senin (6/10) pukul 03.35 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 157 orang. Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat dan 54 orang meninggal dunia, di mana lima di antaranya masih berupa potongan tubuh.

    ​Sementara itu, pihak Basarnas mencatat bahwa terdapat 9 orang yang belum ditemukan. Jumlah korban hilang tersebut masih berpotensi bertambah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi secara pasti keterkaitannya satu sama lain.

    ​Sebagai informasi, runtuhnya bangunan tiga lantai termasuk musala di Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang menimbulkan puluhan korban meninggal itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sore, saat ratusan santri sedang menunaikan salat Ashar berjemaah di gedung yang dilaporkan masih dalam tahap pembangunan. [rma/beq]

  • Profil Fetra Syahbana, Eks Petinggi Nutanix dan IBM yang Kini Nahkodai Trend Micro Indonesia – Page 3

    Profil Fetra Syahbana, Eks Petinggi Nutanix dan IBM yang Kini Nahkodai Trend Micro Indonesia – Page 3

    Langkah strategis penunjukan Fetra Syahbana sejalan dengan inovasi terbaru Trend Micro, yakni peluncuran Trend Vision One Agentic SIEM.

    Teknologi kecerdasan buatan (AI) generasi baru ini dirancang untuk membantu pemimpin SecOps (Security Operations) mengurangi risiko keamanan secara proaktif.

    Agentic SIEM merupakan teknologi berbasis Agentic AI yang secara khusus mengatasi tantangan lama dalam Security Information and Event Management (SIEM), seperti tingginya biaya, kompleksitas operasional, banjir notifikasi (alert), dan data lake yang pasif.

    Dibangun dengan AI generasi baru, Agentic SIEM mampu ‘berpikir, belajar, dan bertindak’ secara otomatis dan proaktif. Sistem ini menyaring ‘kebisingan’ notifikasi, secara signifikan mengurangi beban kerja tim keamanan yang terbatas.

    Tugas yang sebelumnya memakan waktu berminggu-minggu kini dapat dijalankan secara otomatis karena Agentic AI terus belajar, memetakan, dan mengoptimalkan data.

     

  • Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Jakarta

    Trend Micro memperkenalkan teknologi keamanan generasi terbaru ke Indonesia melalui Agentic SIEM dan Digital Twin. Inovasi ini dirancang untuk menjawab tantangan klasik dalam pengelolaan keamanan siber yang semakin kompleks, seiring akselerasi investasi AI di sektor publik dan industri.

    Agentic SIEM mengusung pendekatan kecerdasan buatan otonom (agentic AI) yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak tanpa menunggu instruksi manual. Sistem ini diklaim dapat mengurangi kompleksitas operasional, biaya tinggi, dan banjir notifikasi yang sering membebani tim keamanan.

    Proses investigasi dan analisis ancaman yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu bisa dipangkas otomatis oleh AI yang terus memetakan dan mengoptimalkan data.

    Teknologi ini semakin kuat saat dipadukan dengan kemampuan Digital Twin. Fitur tersebut menciptakan simulasi virtual berkualitas tinggi dari infrastruktur organisasi, memungkinkan tim keamanan menguji skenario serangan, mengevaluasi pertahanan, dan menyesuaikan kebijakan tanpa menyentuh sistem nyata. Pendekatan ini memungkinkan organisasi bergerak dari reaktif menjadi prediktif.

    Kedua teknologi ini disebut memberikan kerangka kerja terpadu dan lebih proaktif, terutama bagi perusahaan dengan infrastruktur besar atau sistem yang saling terhubung. Dengan integrasi otomatisasi, intelijen kontekstual, dan simulasi, organisasi dapat mengurangi risiko lebih cepat sekaligus meningkatkan ketangguhan operasional.

    Fetra Syahbana, Country Manager Trend Micro Indonesia Foto: Dok. Trend Micro

    Sebagai bagian dari penguatan strategi ini, Trend Micro menunjuk Fetra Syahbana sebagai Country Manager Indonesia mulai 15 September 2025. Ia dikenal berpengalaman dalam transformasi digital di sektor finansial, pemerintahan, dan korporasi, termasuk saat memimpin ekspansi Nutanix di Asia Tenggara.

    “Transformasi digital membuka peluang besar, tapi juga tantangan keamanan yang semakin rumit,” kata pria lulusan Matematika ITB ini, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    “Pendekatan kita harus bergerak dari reaktif ke strategi yang mampu mendeteksi, memprediksi, dan merespons lebih cepat dari para pelaku ancaman. Agentic SIEM dan Digital Twin bukan sekadar fitur baru, tapi paradigma baru yang membuat organisasi lebih tangguh dan sesuai regulasi,” tambahnya.

    Fetra Syahbana memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara. Berawal sebagai application engineer, Fetra meniti karier hingga ke posisi strategis dan operasional, termasuk Head of Growth & Emerging Markets Nutanix ASEAN, serta posisi kepemimpinan di IBM Indonesia dan F5 Networks.

    Di Nutanix, Fetra memimpin strategi bisnis dan ekspansi di emerging market seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina, dengan fokus pada modernisasi infrastruktur untuk sektor keuangan, pemerintahan, dan industri lainnya. Pada 2020, di tengah pandemi COVID-19, Fetra berhasil memposisikan Nutanix sebagai penyedia solusi cloud yang fleksibel dan skalablel, membantu bisnis beradaptasi dengan model kerja jarak jauh.

    (asj/asj)

  • 1.000 Orang Terjebak di Gunung Everest, Ini Penyebabnya

    1.000 Orang Terjebak di Gunung Everest, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir 1.000 orang terjebak badai salju yang memblokir jalan di perkemahan di lereng timur Gunung Everest, Tibet, menurut laporan media pemerintah China yang dikutip dari Reuters. Upaya penyelamatan sedang berlangsung pada Minggu untuk membersihkan akses ke lokasi perkemahan. 

    Ratusan desa setempat dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk membantu membersihkan salju yang menghalangi akses ke area tersebut. Area perkemahan itu sendiri berada di ketinggian di atas 4.900 meter, menurut laporan di Jimu News.

    Sejumlah wisatawan di Gunung Everest telah dibawa turun.

    Hujan salju turun dengan deras pada Jumat malam dan berlanjut sepanjang Sabtu, menurut pemberitahuan di akun WeChat resmi Perusahaan Pariwisata Kabupaten Tingri setempat. Karena hujan salju yang lebat, mereka menyatakan bahwa penjualan tiket dan akses masuk ke Kawasan Pemandangan Everest dihentikan mulai Sabtu malam.

    Tepat di seberang perbatasan, di Nepal, 47 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir bandang sejak Jumat.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awal Musim Hujan Oktober 2025 Daerah Mana Saja? Cek Infonya

    Awal Musim Hujan Oktober 2025 Daerah Mana Saja? Cek Infonya

    Jakarta

    Awal musim hujan 2025/2026 sudah mulai berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia sejak September. Namun, Zona Musim (ZOM) terbanyak diprediksi terjadi pada Oktober ini, saat sebagian besar daerah beralih dari musim kemarau menuju musim hujan.

    Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), waktu datangnya musim hujan berbeda-beda di tiap wilayah, tergantung pola angin, letak geografis, serta dinamika atmosfer. Lalu, daerah mana saja yang mengalami awal musim hujan pada Oktober 2025?

    149 Zona Musim Mulai Musim Hujan pada Oktober 2025

    Berdasarkan Prakiraan Musim Hujan 2025/2026 yang dirilis BMKG, terdapat 149 Zona Musim (ZOM) yang diprediksi memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober 2025. Jumlah ini mencakup sekitar 42 persen wilayah Indonesia.

    BMKG menjelaskan bahwa awal musim hujan ditetapkan ketika curah hujan mencapai ≥50 milimeter dalam satu dasarian (10 hari) dan diikuti oleh dasarian berikutnya dengan curah hujan yang sama atau lebih tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut sudah mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

    Secara umum, wilayah barat dan tengah Indonesia mendominasi fase awal musim hujan pada Oktober ini, seiring dengan mulai aktifnya angin baratan yang membawa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah daratan.

    Daftar Wilayah yang Awal Musim Hujan di Oktober 2025Sumatera bagian tengah dan selatan, seperti Riau bagian selatan, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, serta sebagian Jawa Tengah.Kalimantan bagian barat dan tengah, termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan sebagian Kalimantan Selatan.Sulawesi bagian tengah dan tenggara, seperti sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.Bali bagian barat dan sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Di wilayah-wilayah tersebut, frekuensi hujan mulai meningkat secara bertahap, menandai berakhirnya periode kering yang terjadi sejak pertengahan tahun.

    Prakiraan Awal Musim Hujan 2025 di Wilayah Lainnya

    BMKG juga mencatat bahwa beberapa wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua bagian selatan baru akan memasuki awal musim hujan pada November hingga Desember 2025.

    Sementara itu, wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian Kalimantan Timur justru sudah lebih dulu mengalami awal musim hujan sejak September 2025, mendahului sebagian besar wilayah lainnya.

    BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

    BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di awal musim hujan, terutama hujan lebat disertai angin kencang dan kilat. Daerah dengan topografi curam atau sistem drainase buruk diminta siaga terhadap kemungkinan banjir lokal dan tanah longsor.

    Pemerintah daerah juga diimbau untuk memperkuat sistem peringatan dini serta melakukan langkah antisipasi guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya curah hujan di bulan Oktober ini.

    (wia/idn)

  • Banjir Diskon! Belanja Anggur di Transmart Full Day Sale Ramah di Kantong

    Banjir Diskon! Belanja Anggur di Transmart Full Day Sale Ramah di Kantong

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale masih berlangsung seharian penuh. Diskon 50%+20% ditawarkan ke pelanggan setia Transmart hari ini.

    Khusus hari ini, ada buah segar yang promo kali ini adalah anggur. Di Transmart daerah Jabodetabek, anggur red globe didiskon menjadi Rp 6.500 per 100 gram.

    Untuk di Padang, harga anggur red globe jadi cuma Rp 3.992 per 100 gram dari harga awal Rp 4.990 per 100 gram. Sementara di Palembang, anggur ini harganya dibanderol Rp 5.592 per 100 gram dari harga normal Rp 6.990 per 100 gram.

    Para pelanggan tidak perlu khawatir, sebab produk anggur red globe ini juga diskon di Transmart daerah lainnya seperti Gresik Jawa Timur seharga Rp 4.312 per 100 gram dari harga normal Rp 5.390 per 100 gram. Anggur red globe juga diskon di Artos Magelang Jawa Tengah jadi seharga Rp 4.720 per 100 gram dari sebelumnya Rp 5.900 per 100 gram.

    Lalu di Jawa Barat jadi Rp 4.560 per 100 gram dari harga normal Rp 5.700 per 100 gram, di Denpasar jadi Rp 5.200 per 100 gram dari harga normal Rp 7.400 per 100 gram. Di Balikpapan juga diskon jadi Rp 5.160 per 100 gram dari harga Rp 6.450 per 100 gram.

    Perlu dicatat bahwa syarat dan ketentuan berlaku untuk menikmati diskon ini. Kemudian, promo ini tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama gelaran Transmar Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Tonton juga video “Serbu Transmart Full Day Sale! Pesta Diskon 50% + 70%” di sini:

    (acd/acd)

  • Belanja Mi Instan di Transmart Full Day Sale Banjir Diskon, Segera Merapat!

    Belanja Mi Instan di Transmart Full Day Sale Banjir Diskon, Segera Merapat!

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale masih berlangsung seharian penuh dengan berbagai promo dan diskon hingga 50+20%. Belanja kebutuhan sehari-hari jauh lebih murah pada momentum ini.

    Promo berlangsung di gerai Transmart seluruh Indonesia mulai toko buka hingga pukul 22.00 hari ini, Minggu 21 September 2025. Salah satu promo yang ditawarkan adalah produk mi instan kuah.

    Khusus hari ini, pelanggan bisa mendapat diskon 5% jika membeli mi instan kuah. Adapun merek yang mendapat diskon, seperti Sarimi, Indomie, Mie Sedaap, Pop Mie, Supermi, hingga Migelas.

    Sebagai catatan, promo ini tidak berlaku untuk Allo Bank dan Bank Mega. Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Tonton juga video “Serbu Transmart Full Day Sale! Pesta Diskon 50% + 70%” di sini:

    (acd/acd)