Topik: Banjir

  • 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    Aceh: PT PLN (Persero) menerjunkan 500 personel dari seluruh unit di Indonesia, pada Minggu (30/11), ke berbagai titik kritis tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh. Langkah tersebut dilakukan melalui jalur darat maupun udara dengan dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Titik-titik kritis yang menjadi area persebaran personel gabungan PLN, antara lain di SUTT 150 kV Arun – Bireuen sebanyak 258 personel, di SUTT 150 kV Bireuen – Peusangan sebanyak 178 personel, dan di SUTT 150 kV P. Brandan – Langsa sebanyak 64 personel.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menekankan bahwa sinergi dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Darat (AD) ini berperan besar dalam mempercepat proses pemulihan listrik di Aceh.

    “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang turut andil memperkuat upaya ini. Kolaborasi yang terjalin menjadi faktor penting dalam proses pemulihan jaringan trasmisi yang mengalami kerusakan,” ujar Darmawan.

    Kondisi Aceh pascadilanda banjir dan longsor mengalami kerusakan infrastruktur yang parah. Banyak akses jalan utama terputus, sehingga beberapa wilayah masih sulit dijangkau melalui jalur darat. Untuk memastikan seluruh pendistribusian, termasuk personel, material tower emergency, perlengkapan kerja, dan logistik pendukung tiba tepat waktu, PLN menggandeng TNI AU untuk menyalurkannya melalui jalur udara.

    “Pendistribusian ke wilayah terisolir menggunakan helikopter menjadi salah satu langkah strategis agar personel dan perlengkapan dapat segera sampai ke lokasi terdampak,” jelas Darmawan. 

    Selain memanfaatkan jalur udara, PLN dengan dukungan TNI AD, juga mengerahkan truk untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih dapat diakses melalui jalur darat.

    Lebih lanjut, Darmawan menekankan bahwa dirinya memastikan proses pemulihan tersebut berjalan efektif agar layanan kelistrikan dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

    “Para personel terus bekerja nonstop dengan semangat tinggi untuk memastikan sistem kelistrikan pulih secara cepat dan aman,” tegasnya.

    General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, Amiruddin, menyampaikan bahwa mobilisasi personel dan sejumlah material darurat sudah tiba di lokasi tower terdampak.

    “Personel dan material darurat sudah berada di titik-titik kritis tower yang terdampak. Kami berupaya agar pembangunan tower darurat segera terselesaikan dan pasokan listrik Aceh segera pulih secepat mungkin,” pungkas Amiruddin.

    Aceh: PT PLN (Persero) menerjunkan 500 personel dari seluruh unit di Indonesia, pada Minggu (30/11), ke berbagai titik kritis tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh. Langkah tersebut dilakukan melalui jalur darat maupun udara dengan dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
     
    Titik-titik kritis yang menjadi area persebaran personel gabungan PLN, antara lain di SUTT 150 kV Arun – Bireuen sebanyak 258 personel, di SUTT 150 kV Bireuen – Peusangan sebanyak 178 personel, dan di SUTT 150 kV P. Brandan – Langsa sebanyak 64 personel.
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menekankan bahwa sinergi dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Darat (AD) ini berperan besar dalam mempercepat proses pemulihan listrik di Aceh.

    “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang turut andil memperkuat upaya ini. Kolaborasi yang terjalin menjadi faktor penting dalam proses pemulihan jaringan trasmisi yang mengalami kerusakan,” ujar Darmawan.
     
    Kondisi Aceh pascadilanda banjir dan longsor mengalami kerusakan infrastruktur yang parah. Banyak akses jalan utama terputus, sehingga beberapa wilayah masih sulit dijangkau melalui jalur darat. Untuk memastikan seluruh pendistribusian, termasuk personel, material tower emergency, perlengkapan kerja, dan logistik pendukung tiba tepat waktu, PLN menggandeng TNI AU untuk menyalurkannya melalui jalur udara.
     
    “Pendistribusian ke wilayah terisolir menggunakan helikopter menjadi salah satu langkah strategis agar personel dan perlengkapan dapat segera sampai ke lokasi terdampak,” jelas Darmawan. 
     
    Selain memanfaatkan jalur udara, PLN dengan dukungan TNI AD, juga mengerahkan truk untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih dapat diakses melalui jalur darat.
     
    Lebih lanjut, Darmawan menekankan bahwa dirinya memastikan proses pemulihan tersebut berjalan efektif agar layanan kelistrikan dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
     
    “Para personel terus bekerja nonstop dengan semangat tinggi untuk memastikan sistem kelistrikan pulih secara cepat dan aman,” tegasnya.
     
    General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, Amiruddin, menyampaikan bahwa mobilisasi personel dan sejumlah material darurat sudah tiba di lokasi tower terdampak.
     
    “Personel dan material darurat sudah berada di titik-titik kritis tower yang terdampak. Kami berupaya agar pembangunan tower darurat segera terselesaikan dan pasokan listrik Aceh segera pulih secepat mungkin,” pungkas Amiruddin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Pertamina Jamin Stok BBM dan Gas LPG di Sumut Aman Usai Banjir dan Longsor

    Pertamina Jamin Stok BBM dan Gas LPG di Sumut Aman Usai Banjir dan Longsor

    Liputan6.com, Medan – Pertamina menjamin stok BBM dan LPG di Sumatera Utara aman usai kawasan itu dilanda banjir dan longsor parah. Hal ini disampaikan Pertamina Patra Niaga usai berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Posko Tim Tanggap Darurat Bencana Sumut, Gedung Bakti Kwarda Sumut, Jalan AH Nasution, Medan.

    Wakil Gubernur Surya meminta kepastian mengenai persoalan BBM yang terkesan langka di Sumut pada Pertamina. Diketahui, di Sumut, khususnya Kota Medan dan sekitarnya terjadi antrean panjang di setiap SPBU. 

    Oleh sebab itu, Pemprov Sumut pun memanggil Pertamina guna berkoordinasi terkait penyelesaian persoalan tersebut. 

    Untuk Sumut, kebutuhan BBM mencapai 6.000 kiloliter. Pertamina pun menjamin kebutuhan dapat dipenuhi stok yang dimiliki Pertamina di Sumut. 

    “Stok  BBM dan LPG sangat cukup, posisi stok kita cukup, sangat aman, kita ketahui dengan cuaca buruk kemarin ada sedikit gangguan dengan jalur distribusi kita, dan sekarang penyaluran ke SPBU sudah berjalan normal kembali, jadi konsumen tidak perlu khawatir,” kata Region Manager Retail Sales Pertamina Sumbagut, I Gusti Bagus Suteja, Senin (1/12/2025).

    Pertamina akan membuka SPBU selama 24 jam. Untuk tahap ini, Pertamina memprioritaskan untuk Kota Medan terlebih dahulu. 

    Sehingga antrean-antrean pembelian BBM yang beberapa waktu ini terjadi, akan berangsur berkurang dan menjadi normal kembali. 

    “Jadi konsumen tetap tenang membeli sesuai kebutuhan, jadi harapan kami konsumen membeli sesuai kebutuhan sehingga antrean cepat terurai,” kata Bagus. 

    Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna pengamanan SPBU. Ia berharap konsumen tidak perlu membeli BBM berlebihan. Ia menjamin BBM di Kota Medan cukup tersedia. 

    Pertamina juga akan memprioritaskan BBM untuk kebutuhan alat berat yang bekerja membersihkan material banjir dan longsor di wilayah terdampak bencana. 

    Diharapkan jalan yang sebelumnya tertutup dapat segera terbuka sehingga jalur distribusi BBM bisa kembali normal hingga di wilayah terdampak bencana.

     

  • Cara Pantau Banjir di Sumatera untuk Ketahui Situasi Terkini

    Cara Pantau Banjir di Sumatera untuk Ketahui Situasi Terkini

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Sumatera menghadapi bencana banjir dan tanah longsor sejak sekitar 24 November lalu. Daerah yang terdampak termasuk Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, hingga Nias.

    Cuaca ekstrem yang terjadi secara intens diduga menjadi pemicu utama bencana ini. Untuk memudahkan masyarakat memantau perkembangan kondisi darurat tersebut, Google telah menampilkan peringatan banjir Sumatera pada layanan pencariannya.

    Melalui fitur ini, publik bisa memperoleh informasi terkini mengenai situasi di lapangan. Berikut adalah cara cek banjir Sumatera melalui Google.

    Cara cek banjir Sumatera melalui Google

    Google punya fitur khusus yang memberikan peringatan tentang berbagai jenis bencana, termasuk banjir. Di Google Search, fitur tersebut dikenal dengan nama ‘flood alerts’.

    Pengguna cukup mengetik beberapa kata kunci terkait, seperti:

    * Banjir Sumatera
    * Banjir di Sumatera Utara
    * North Sumatera Floods
    * Sibolga Flood
    * Banjir Tapanuli

    Jika salah satu kata kunci tersebut dimasukkan, hasil pencarian akan menampilkan banner “Flood Alerts” dengan informasi mengenai banjir yang sedang berlangsung. Nah dalam banner tersebut, tersedia dua kategori data yaitu informasi umum/overview dan informasi lokal.

    Pada informasi umum, Google menunjukkan titik-titik lokasi yang sedang terdampak banjir. Sementara itu, informasi lokal berisi tautan menuju situs resmi penyedia data kebencanaan, termasuk situs BMKG untuk pembaruan cuaca dan kondisi bencana.

    Selain itu, di bagian bawah banner terdapat kumpulan berita dari berbagai media terkait perkembangan terbaru bencana banjir di beberapa wilayah yang terdampak.

    Google juga menyediakan opsi untuk melihat peta lokasi banjir melalui Google Maps. Titik banjir di peta ditampilkan menggunakan ikon berwarna merah bergelombang.

    Berdasarkan informasi yang tampak di Maps, ada misalnya beberapa titik banjir yang teridentifikasi di wilayah Sibolga dan Tapanuli. Masing-masing titik menandai area terdampak, meskipun kondisi visual terkini belum tersedia karena Street View masih menggunakan dokumentasi lama.

    Agar masyarakat dapat membantu penyebaran informasi darurat, flood alert dan titik banjir tersebut dapat dibagikan ke media sosial, WhatsApp, atau platform komunikasi lainnya.

    Selain melalui Google Search, pengguna juga tetap bisa mengakses data resmi terkini mengenai bencana ini langsung melalui situs BMKG dan BNPB.

    (fyk/fyk)

  • Bencana Banjir di Sumbar Bikin Prabowo Makin Geram dengan Maling Uang Rakyat: Saya Sikat!

    Bencana Banjir di Sumbar Bikin Prabowo Makin Geram dengan Maling Uang Rakyat: Saya Sikat!

    Dalam kesempatan ini, Prabowo juga memastikan kinerja pemerintah sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Kekayaan negara pun akan dikelola untuk membantu kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

    “Pemerintah RI adalah milik rakyat. kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat kita akan mengelola kekayaan negara supaya bisa membantu rakyat,” tutur dia.

    Prabowo pun mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bersatu menghadapi masa-masa sulit. Kepala Negara juga berjanji, bahwa pemerintah akan membantu meringankan beban korban terdampak banjir.

    “Ini musibah. Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan. Dan saya berdoa bapak-bapak, ibu-ibu tabah, tegar. Percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” pungkas Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan perubahan iklim benar-benar terjadi. Untuk itu, dia mengingatkan pemerintah daerah untuk menyiaplan langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi perubahan iklim.

    “Mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh,” kata Prabowo di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit, usai meninjau korban terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Senin (1/12/2025).

     

     

  • Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Nasional 1 Desember 2025

    Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi
    Penulis

    KOMPAS.com

     – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dan peningkatan mobilitas masyarakat, serta kebutuhan pangan pada momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
    Hal itu disampaikan Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam Rangka Mengantisipasi Momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (1/12/2025).
    “Hari ini (kita membahas antisipasi) bencana alam dan antisipasi Nataru, dan ini semua memerlukan sinergi, kata-kata yang paling kunci adalah sinergi, tidak bisa kerja sendiri,” ujar Mendagri dalam rilis persnya.
    Ia menjelaskan bahwa dalam dua hingga tiga minggu terakhir telah terjadi beberapa bencana dengan dampak cukup besar di sejumlah wilayah.
    Peristiwa tersebut antara lain banjir bandang dan longsor di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, serta bencana dengan skala luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Mendagri menegaskan bahwa potensi bencana dapat muncul sewaktu-waktu sehingga seluruh pihak perlu meningkatkan kesiapsiagaan.
    “Untuk itu, ini bisa terjadi at any time, tiap saat,
    at any place
    , di mana saja,” tegasnya.
    Pada kesempatan itu, Mendagri juga menyoroti dinamika yang muncul setiap memasuki periode Nataru.
    Ia menjelaskan bahwa mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat pada berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, seiring meningkatnya perjalanan untuk perayaan hari besar, liburan, atau kunjungan keluarga.
    Kenaikan aktivitas ini, lanjutnya, juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan, sehingga daerah perlu memastikan kesiapan pasokan serta menjaga stabilitas harga.
    Aspek keamanan juga menjadi perhatian Mendagri, mulai dari potensi cuaca ekstrem di kawasan wisata hingga kepadatan di lokasi perayaan malam Tahun Baru. Ia meminta pemda melakukan langkah antisipasi secara komprehensif sehingga potensi risiko dapat diminimalkan.
    Untuk itu, Mendagri meminta kepala daerah segera melakukan koordinasi lanjutan di tingkat daerah, termasuk melalui rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pemangku kepentingan terkait kebencanaan dan Nataru.
    Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan dan penyusunan rencana operasi secara terpadu.
    “Termasuk daerah membuat rencana operasi untuk menghadapi Natal Tahun Baru dengan berbagai multidimensi,” pungkas Mendagri.
    Sebagai informasi, selain dihadiri Mendagri dan kepala daerah rakor tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani; dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii.
    Lalu hadir pula Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Imam Sugianto, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, serta perwakilan pejabat dari Kementerian/Lembaga dan BUMN terkait.
    Sementara itu, hadir secara virtual antara lain Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, serta pihak terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketum Bhayangkari Beri Bantuan hingga Hibur Anak-anak Korban Bencana di Tapanuli Tengah

    Ketum Bhayangkari Beri Bantuan hingga Hibur Anak-anak Korban Bencana di Tapanuli Tengah

    Liputan6.com, Jakarta Ketum Bhayangkari Ny Juliati Sigit Prabowo mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan ‘Polri untuk Masyarakat’ kepada korban bencana di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Juliati juga meninjau kondisi para korban di pengungsian.

    Juliati datang langsung ke posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Tapanuli Tengah. Di posko itu, dia melihat kondisi ibu-ibu dan anak-anak yang mengungsi akibat banjir besar di Tapanuli Tengah.

    Juliati terlihat berinteraksi dengan para pengungsi. Dia bersalaman dan memeluk memeluk ibu-ibu yang menjadi korban bencana di Tapanuli Tengah. Juliati juga sempat mendengarkan curahan hati dari para pengungsi seraya memberikan kata-kata penguatan dan penghiburan kepada mereka.

    Tak hanya itu, Juliati terlihat menghibur anak-anak di pengungsian tersebut. Juliati mengajak anak-anak bernyanyi dan memberikan hadiah untuk mereka.

    Seperti diketahui, Kapolri juga menyerahkan 8 truk bantuan untuk masyarakat korban bencana di Tapanuli Tengah. Bantuan Polri itu secara simbolik diserahkan Jenderal Sigit kepada Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.

    Bantuan ‘Polri untuk Masyarakat’ ini langsung disalurkan untuk korban bencana di posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Tapanuli Tengah. Bantuan ini berupa bahan makanan, pakaian, dan kebutuhan masyarakat sehari-hari lainnya.

    Jenderal Sigit memastikan pemberian bantuan bantuan ‘Polri untuk Masyarakat’ sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar memaksimalkan pelayanan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

    “Tadi arahan beliau untuk segera dilakukan perbaikan, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan dasar, kemudian kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti BBM, tadi beliau cek jalur-jalurnya mana saja,” ucap Kapolri.

    “Intinya beliau memerintahkan untuk seluruh kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam ini untuk betul-betul dimaksimalkan, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

  • RI Banjir Tax Holiday dan Allowance buat Pengusaha, Ekonomi 2026 Diyakini Lampaui 5,4%

    RI Banjir Tax Holiday dan Allowance buat Pengusaha, Ekonomi 2026 Diyakini Lampaui 5,4%

    Bisnis.com, JAKARTA — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan pengusaha bahwa pemerintah masih menggelontorkan berbagai insentif dan pembebasan pajak. Dengan insentif pajak berupa tax holiday maupun tax allowance itu, target pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 5,4% itu diharapkan bisa terlampaui.

    Pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia, Airlangga menyampaikan kepada para pengusaha yang tergabung di organisasi tersebut akan insentif fiskal yang sudah disediakan pemerintah untuk dunia usaha.

    Airlangga menyebut pada 2026 pemerintah masih menganggarkan belanja perpajakan berupa tax holiday untuk pengurangan pajak penghasilan (PPh) bagi penanaman modal minimal Rp500 miliar, untuk periode 5 sampai dengan 20 tahun.

    “Kemudian juga ada tax untuk [investasi] Rp100 miliar itu tax holiday-nya Rp50 miliar. Ada tax allowance pembebasan impor dan super tax deduction masih ada,” terangnya kepada para pengusaha di Rapimnas Kadin 2025, Park Hyatt, Jakarta, Senin (1/12/2025). 

    Dengan berlanjutnya insentif fiskal, Airlangga menyatakan optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 sebesar 5,4% bisa tercapai. Dia bahkan meyakini target itu bisa tercapai dengan berbagai fasilitas pengurangan pajak yang sudah diberikan untuk pengusaha. 

    “Tentu kami optimis tahun 2026 Indonesia harapannya bisa lebih tinggi dari APBN 5,4%, dan ini kuncinya pada yang hadir di ruangan ini. Jadi kalau yang di ruangan ini optimistis, Indonesia akan optimistis,” ucapnya. 

    Sejalan dengan hal tersebut, Airlangga mengatakan bahwa dunia usaha juga memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk membantu pemerintah dalam hal penyerapan tenaga kerja. 

    Merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM yang dipaparkan olehnya, realisasi investasi tahun ini sudah mencapai Rp1.434 triliun dari target Rp1.900 triliun. Dari investasi tersebut, jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 1,95 juta orang. 

    “Program-program Bapak Presiden yang harus ataupun diharapkan bisa didukung oleh Kadin, termasuk kami menyiapkan anak-anak muda untuk siap kerja. Kita punya lulusan 1,5 juta sarjana setiap tahun dan kalau Bapak-Bapak buka lowongan ditulis di bawahnya berpengalaman 1 tahun 2 tahun, sehingga yang mau masuk ke lapangan kerja itu di-reject duluan,” papar Airlangga. 

  • 286 Dapur Gizi Layani Pengungsi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    286 Dapur Gizi Layani Pengungsi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini terbukti tidak hanya berperan dalam intervensi pemenuhan gizi harian, tetapi juga menjadi fasilitas paling siap menangani situasi darurat, termasuk bencana alam. 

    “Kami juga sudah bisa membuktikan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak hanya berfungsi melakukan intervensi pemenuhan gizi. Tapi juga fasilitas yang paling siap menghadapi bencana,” kata Dadan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional KADIN, di Park Hyatt, Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Dalam musibah banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kata Dadan, SPPG menjadi unit yang langsung bergerak cepat membantu masyarakat terdampak.

    Menurut Dadan, total 286 SPPG telah berada dalam status on duty dan langsung melayani para pengungsi di tiga provinsi tersebut.

    “Jadi, dalam kondisi bencana di Aceh, di Sumatera Utara dan juga di Sumatera Barat ada 286 SPPG yang on duty, jadi langsung meng handle para korban,” ujarnya.

    Di Aceh, terdapat 55 SPPG yang dikerahkan untuk menangani kebutuhan pangan dan gizi para penyintas di berbagai titik pengungsian. Sementara itu, di Sumatera Utara, yang menjadi wilayah dengan dampak bencana paling luas, 173 SPPG aktif melayani ribuan pengungsi sejak hari pertama. 

    Adapun di Sumatera Barat, 66 SPPG bergerak melayani warga yang terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir dan tanah longsor.

    “Di Aceh ada 55 SPPG yang melayani pengungs, Di Sumut ada 173 SPPG yang melayani pengungs,i Dan di Sumatera Barat ada 66 SPPG yang melayani pengungsi,” ujarnya.

  • 5
                    
                        Prabowo ke Korban Banjir di Padang: Kalian Suka Enggak kalau Saya Sikat Itu Maling Semua? 
                        Nasional

    5 Prabowo ke Korban Banjir di Padang: Kalian Suka Enggak kalau Saya Sikat Itu Maling Semua? Nasional

    Prabowo ke Korban Banjir di Padang: Kalian Suka Enggak kalau Saya Sikat Itu Maling Semua?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan memastikan kekayaan negara tidak akan bocor.
    Kekayaan negara
    akan dialihkan kepada rakyat untuk kesejahteraan bersama.
    “Yang penting saya harus mengelola di pusat supaya kekayaan negara benar-benar untuk rakyat, supaya tidak ada kebocoran, tidak ada maling-maling yang mencuri uang rakyat,” kata Prabowo saat berdialog dengan warga
    korban banjir
    di Kasai Permai, Padang Pariaman,
    Sumatera Barat
    , Senin (1/12/2025).
    Kepala Negara lantas bertanya kepada korban banjir, apakah mereka suka dengan tindakannya memberantas maling negara.
    “Kalian suka enggak kalau saya sikat itu maling-maling semua?” tanya Prabowo.
    Sontak, pertanyaan Prabowo disambut riuh warga yang tengah mengungsi.
    Prabowo lantas kembali menekankan bahwa uang rampasan dari para koruptor itu akan dialirkan untuk berbagai program yang menyasar rakyat. “Hidup Prabowo!” teriak warga.
    “Uang yang mereka curi nanti kita alirkan semua ke rakyat,” ucap Prabowo lagi.
    Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan bahwa Pemerintah Indonesia akan bekerja untuk rakyat.
    Pemerintah akan mengelola kekayaan negara untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
    Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk saling membantu, bersatu, dan menghadapi masa sulit bersama.
    “Terima kasih, walaupun saudara sedang susah, saudara mengalami musibah, tapi semangatmu luar biasa,” tandasnya.
    Sebelumnya diberitakan, Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara dilanda banjir bandang dan tanah longsor.
    Berdasarkan data sementara BNPB, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang.
    Tim gabungan BNPB, TNI-Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian, pertolongan, logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak.
    Di Sumatera Utara, tercatat 217 jiwa meninggal dunia, setelah tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) kembali menemukan korban yang kemarin dinyatakan hilang.
    Korban meninggal dunia ini tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.
    Kemudian, korban hilang meningkat menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.
    Sementara di Provinsi Aceh, tercatat 96 korban jiwa meninggal dunia dan 75 jiwa hilang hingga Minggu (30/11/2025) sore, tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya.
    Jumlah pengungsi mencapai 62.000 KK di berbagai kabupaten/kota.
    Di Sumatera Barat, tercatat 129 jiwa meninggal dunia, 118 hilang, dan 16 luka-luka.
    Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Cak Imin Ajak Bahlil dan Raja Juli Tobat Nasuha: Kiamat Sudah Terjadi

    Menko Cak Imin Ajak Bahlil dan Raja Juli Tobat Nasuha: Kiamat Sudah Terjadi

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyakarat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengaku berkirim surat ke koleganya di Kabinet Merah Putih (KMP). Surat itu ditujukan ke Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.

    Pria yang akrab disapa Cak Imin menuturkan, surat itu berisi ajakan untuk evaluasi total seluruh kebijakan dan langkah yang diambil pemerintah terkait banjir sumatera. Ajakan ini terkait dengan bencana banjir Bandang dan longsor yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

    “Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah. Bahasa NU-nya, Tobat Nasuha. Itu kuncinya,” ujar Cak imin dalam sambutannya dalam Workshop Kepala Sekolah SMK untuk Program SMK Go Global di Kota Bandung, Senin 1 Desember 2025. Seperti dilihat dari akun Youtube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.

    Cak Imin melanjutkan, kunci Tobat Nasuha adalah evaluasi total. Karena itu, pemerintah harus mengevaluasi total seluruh kebijakannya yang berkaitan dengan alam. Supaya bencana alam tidak terjadi lagi di Indonesia.

    “Dari sejak kita berpikir, melangkah dan berbuat. Kiamat bukan sudah dekat. Kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri,” ucapnya.

    Ketum PKB ini melanjutkan, bencana yang terjadi di siklus akhir tahun tak boleh lagi terulang. 

    “Itu kebijakan-kebijakan dalam tanda petik evaluasi dan tobat, agar kan ini siklus tahunan ya di musim-musim bulan November-Desember ini harus dievaluasi total sehingga November nanti tidak terjadi lagi,” tutupnya.