Topik: Banjir

  • Angka Kematian Akibat Serangkaian Bencana Asia Tembus 1.000 Jiwa

    Angka Kematian Akibat Serangkaian Bencana Asia Tembus 1.000 Jiwa

    Jakarta

    Dunia Hari Ini kembali dengan rangkuman peristiwa yang terjadi selama 24 jam terakhir.

    Edisi Selasa, 2 Desember 2025 kami hadirkan dari perkembangan sejumlah bencana di Asia.

    Korban tewas tembus angka seribu orang

    Presiden Prabowo Subianto menyerukan lebih banyak aksi untuk menghadapi perubahan iklim, saat negara-negara di Asia, termasuk Indonesia, terdampak bencana alam yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.

    Hampir 600 orang tewas di Sumatra setelah banjir bandang dan tanah longsor dahsyat yang disebabkan oleh hujan monsun dan Siklon Senyar.

    Senin kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 593 orang tewas, sementara lebih dari 450 orang masih hilang.

    Sri Lanka juga masih menghadapi dampak Siklon Ditwah, yang menewaskan sedikitnya 390 orang dalam banjir terburuk yang pernah terjadi di negara itu dalam beberapa dekade.

    Setidaknya 176 orang tewas di wilayah selatan Thailand, di mana banjir parah berdampak pada sekitar 4 juta orang dan 1,5 juta rumah tangga.

    Kebocoran karbon monoksida di pabrik Australia

    Tim layanan darurat dipanggil ke fasilitas tersebut sekitar pukul 12.45 siang kemarin.

    “Petugas pemadam kebakaran tiba dan mendapati 60 orang dievakuasi dari pabrik dengan banyak korban menanggung dampak paparan karbon monoksida,” kata juru bicara Fire Rescue Victoria (FRV).

    “Kru FRV membantu dengan memberikan terapi oksigen kepada para pasien hingga Ambulans Victoria tiba di lokasi.”

    Seorang juru bicara ambulans mengatakan 21 pekerja harus dirawat di rumah sakit karena muntah, pusing, sakit kepala, dengan beberapa mengalami gangguan kesadaran.

    Kompleks perumahan Hong Kong tidak memenuhi standar

    Pihak berwenang Hong Kong mengatakan jaring pelindung yang menutupi perancah di sekitar kompleks apartemen yang terbakar tidak memenuhi standar ketahanan api.

    Sekretaris Keamanan Hong Kong, Chris Tang, kemarin mengatakan sampel jaring diambil dari beberapa lokasi di tujuh gedung yang terbakar.

    Tujuh sampel ditemukan tidak memenuhi standar.

    Tes awal menunjukkan jaring tersebut memenuhi standar, tetapi para penyelidik belum dapat memeriksa semuanya karena kobaran api.

    “Karena api telah padam, kami dapat menjangkau tempat-tempat yang sebelumnya tidak mudah diakses sebelum mengambil sampel,” kata Tang kepada para wartawan.

    Bukti terbaru kasus Luigi Mangione

    Polisi berbicara dengan Luigi Mangione di sebuah restoran McDonald’s selama lebih dari 30 menit sebelum menangkapnya dengan dugaan penembakan seorang eksekutif UnitedHealthcare, menurut video yang diputar di pengadilan.

    Rekaman yang tidak menyertakan audio tersebut dapat menjadi bukti kunci.

    Ini karena Hakim Gregory Carro mempertimbangkan klaim pengacara pembela bahwa pernyataan Luigi kepada polisi tidak dapat diterima karena pihaknya gagal memberi tahu tentang hak-hak Luigi untuk tidak memberatkan diri sendiri.

    Luigi, 27 tahun, ditangkap pada Desember 2024 dan didakwa dengan penembakan fatal CEO UnitedHealthcare Brian Thompson di trotoar di Manhattan, New York.

    Pembunuhan tersebut dikecam banyak pihak, namun Luigi dianggap sebagai “pahlawan” bagi sebagian warga Amerika yang mengecam tingginya biaya perawatan kesehatan.

    (ita/ita)

  • BMKG Imbau Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Sumbar hingga 7 Desember

    BMKG Imbau Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Sumbar hingga 7 Desember

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan masyarakat adanya potensi banjir rob beberapa hari ke depan. Potensi banjir rob ini diperkirakan terjadi pada 3-7 Desember akibat pasang air laut.

    “Terdapat potensi banjir rob akibat pasang air laut dampak super full moon atau super bulan baru beriringan dengan potensi hujan dengan intensitas sedang,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur Sahat Mauli Pasaribu di Kota Padang, seperti dilansir Antara, Selasa (2/12/2025).

    Sahat mengatakan banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir pantai Sumbar di antaranya Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan dampak kategori rendah.

    Menurutnya, wilayah tersebut berpotensi terjadi genangan air laut yang diperkirakan tiga hingga 10 sentimeter dengan sebaran 20 hingga 100 meter dari bibir pantai. Secara umum, pada 5 Desember akan terjadi peristiwa astronomi biasa yakni super bulan penuh yang berpotensi menyebabkan terjadinya pasang air laut lebih tinggi dari biasanya.

    Termasuk pula adanya potensi hujan sedang yang bisa disertai angin pada 3-7 Desember di wilayah perairan Sumbar, dan Kepulauan Mentawai diiringi gelombang laut diperkirakan berkisar 0,5 hingga 1,2 meter dengan kecepatan angin 2 hingga 10 knots.

    Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG setempat mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir perairan Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada meskipun potensi banjir rob berdampak kategori rendah.

    (lir/imk)

  • Kunjungi Lokasi Bencana di Padang Pariaman, Wamendagri Bima Arya Bawa Bantuan Logistik dan Kerahkan Dukcapil

    Kunjungi Lokasi Bencana di Padang Pariaman, Wamendagri Bima Arya Bawa Bantuan Logistik dan Kerahkan Dukcapil

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/12/2025). Selain menyalurkan bantuan logistik, Bima juga mengerahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) ke lokasi bencana.

    Kehadiran pihak Dinas Dukcapil dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pencetakan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat terdampak. Layanan tersebut meliputi pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Lahir, Akta Kematian, dan dokumen kependudukan lainnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Bima menegaskan pemerintah pusat akan bergerak cepat dan memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Hal ini, kata dia, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

    “(Hal) yang paling utama itu adalah bahan makanan, kemudian air bersih, obat-obatan, dan pakaian untuk keluarga. Itu paling pertama sekali,” katanya saat ditemui awak media di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

    Perbesar

    Wamendagri datangi langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/12/2025). (Foto: Humas Kemendagri)… Selengkapnya

    Bima menegaskan bahwa pemerintah menjamin upaya pencarian korban jiwa akan dilakukan secara maksimal dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta seluruh tim aparat gabungan. “Semaksimal mungkin kita lakukan pencarian dengan berkoordinasi, sambil kemudian melakukan pendataan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Bima juga mendorong Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pihak terkait untuk segera memperbaiki jaringan listrik di wilayah terdampak. Dia juga meminta masyarakat dan aparat untuk tetap waspada, meskipun berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) puncak curah hujan yang tinggi sudah terjadi pada November lalu.

    “Tapi tetap kita harus mengantisipasi. Jadi tetap waspada dan siaga. Semua perangkat-perangkat kebencanaan harus siaga,” imbuhnya.

    Bima mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Bupati Padang Pariaman dan jajaran yang telah memberikan pertolongan pertama dengan sigap. Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat berupa beras, mi, dan kain sarung.

  • Minta Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup di Situasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tuai Sorotan Tajam

    Minta Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup di Situasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tuai Sorotan Tajam

    FAJAR.CO.ID, ACEH — Pernyataan Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, kini menuai sorotan tajam publik. Pasalnya, saat Presiden Prabowo Subianto mengunjungi ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Aceh, dia menyampaikan pernyataan yang mengejutkan.

    Saat itu, Salim Fakhry mulanya mengajak masyarakat memberikan tepuk tangan dan menyatakan kekagumannya kepada Prabowo di hadapan para pengungsi.

    “Ayo tepuk tangan untuk Bapak Presiden. Kalau kita cinta kepada Bapak Presiden, angkat tanganmu semua, dadahkan semua,” pintanya, dikutip Selasa (2/12/2025).

    “Tidak ada presiden seperti beliau, menyapa rakyat, menyapa masyarakat,” ujar Salim Fakhry melalui pengeras suara, disambut sorakan warga.

    Salim kemudian melontarkan pernyataan yang memicu perhatian luas. Dia mengatakan bahwa dirinya berharap Prabowo bisa menjadi pemimpin negara seumur hidup.

    “Insya Allah tadi ada video yang dibuat, pak presiden. Kalau bisa pak prabowo menjadi presiden seumur hidup,” cuapnya.

    Prabowo yang berdiri di sisi Salim Fakhry tampak cepat bereaksi. Dia terlihat menggelengkan kepala sambil melambaikan tangan, memberi isyarat bahwa ia tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

    Respons Presiden terekam jelas dalam video dan tersebar luas di media sosial, memicu diskusi soal batas-batas etika politik dan pentingnya menghormati konstitusi. Di sisi lain kondisi saat ini bencana tengah melanda warga.

    Sebagai informasi, kunjungan Prabowo ke Aceh dilakukan dalam rangka meninjau langsung kondisi pengungsi dan distribusi bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor. (jpg)

  • Cerita Korban Banjir Aceh: Aliran Air Seperti Tsunami, Logistik Belum Juga Masuk

    Cerita Korban Banjir Aceh: Aliran Air Seperti Tsunami, Logistik Belum Juga Masuk

    Bisnis.com, JAKARTA — Korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Timur kini bertahan dengan logistik seadanya sembari menunggu bantuan masuk dari pemerintah. 

    Abdullah Muhammad Amin, warga Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh menceritakan bahwa saat ini warga sekitar hanya bertahan dengan persediaan logistik seadanya. 

    Dia mengatakan bahwa hujan deras sejak Kamis (27/11/2025) membuat keluarganya tidak bisa ke mana-mana dan bertahan di rumah. Alhasil, stok makanan hanya mengandalkan sisa bahan makanan yang ada. 

    “Kami terus mencari logistik setelah air surut dalam beberapa hari terakhir. Barang bantuan belum sampai hingga saat ini. Sampai sekarang belum bisa masuk. Hanya bisa melalui udara. Kami bertahan dengan logistik seadanya,” katanya, Selasa (2/12/2025).

    Seperti sejumlah wilayah terdampak lainnya, Aceh Timur ikut menghadapi kendala pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi. Abdullah baru bisa menghubungi keluarganya di Banda Aceh lima hari pascabencana atau 1 Desember kemarin.

    “Sudah seperti tsunami, rumah-rumah nyaris rata air,” ujarnya. 

    Sementara itu istrinya, Husnul Khatimah Arif menceritakan bahwa keluarganya bertahan dengan bahan pangan alakadar. Kemarin misalnya, pasangan ini bersama dua anaknya hanya mengonsumsi ikan asin.

    Saat mencari lauk di pasar, tidak banyak pasokan pangan yang tersedia. Begitupun, hanya beberapa toko atau lapak pedagang yang buka. 

    “Kemarin, saya lapar dan anak juga. Rencananya ingin cari makanan, akan tetapi begitu melihat kondisi jalanan, kami langsung kembali ke rumah. Muntah. Sedih sekali persis teringat peristiwa tsunami,” ujarnya. 

    Meski bantuan mulai masuk ke wilayah itu, logistik belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat terdampak bencana. Terutama wilayah yang berada di pedalaman. 

    Senada, warga Desa Lhok Bani, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Yulia merasakan hal yang sama. Meski beberapa pemberitaan menyebut bahwa logistik telah masuk ke kota itu, belum ada satu bantuan pun yang diterima warga sekitar. 

    Dia menuturkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, dia bersama suami dan seorang bayinya hanya mengonsumsi nasi tanpa lauk. Pencarian bantuan sudah dilakukan berulang kali namun hasilnya nihil. 

    “Sampai sekarang belum ada bantuan sama sekali. Memang di pemberitaan disebut ada bantuan, tapi kami tidak merasakan bantuan apapun. Sudah mencari ke sana kemari tidak ada,” katanya, Selasa (2/12/2025).

    Kendala makin berat dihadapi korban bencana di daerah tersebut seiring harga kebutuhan pokok yang meningkat tajam dan bahan bakar minyak yang dijual di luar batas wajar. 

    Saat ini kata Yulia, pasokan gas rumah tangga tidak lagi ditemukan, harga cabai telah mencapai Rp300.000 per kilogram, bahkan bahan bakar minyak tidak lagi terjual di SPBU. Sedangkan bensin eceran dijual Rp50.000 per liter.

    “Keluarga kami sejak kemarin hanya makan nasi putih tanpa lauk. Bayi kami sudah makan nasi putih selama dua hari ini. Mau beli apa-apa harus mikir karena uang cash menipis, sedangkan mesin ATM masih belum bisa digunakan,” katanya. 

    Sebelumnya, bantuan logistik disebut mulai disalurkan oleh pemerintah daerah maupun pusat. 

    Di Aceh Timur misalnya, pemerintah telah menyediakan makanan siap saji 3.000 paket, kidsware 100 paket, family kit 100 paket, sandang dewasa 100 paket, selimut 200 lembar, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, beras 5 kg 2000 zak, mie instan 1.500 dus, minyak goreng 800ml 1000 pouch, gula pasir 1 kg 1000 kg, air mineral 200 ml 200 dus, pampers 60 dus, minyak kayu putih 48 lusin serta obat-obatan 80 box

    Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Bahagia Medan ke Dinas Sosial Kab. Aceh Timur mulai Minggu 30 November 2025 melalui pelabuhan belawan dengan kapal KRI. Meski demikian, bantuan belum masuk merata.

    Korban Banjir Aceh Capai 173 Jiwa

    Data resmi Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh per Selasa (2/12/2025) pukul 00:52 WIB, sebanyak 173 jiwa ditemukan meninggal dunia.

    “Hingga malam ini, data resmi kita terima pukul 19.56 WIB sebanyak 173 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Aceh,” ucap Ketua Tim Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, M. Nasir SIP, Senin (1/12/2025) malam.

    M. Nasir menjelaskan, bencana hidrometeorologi Aceh yang terjadi mulai sejak Jumat (28/11/2025) lalu telah berdampak kepada 18 kabupaten kota se-Aceh. Ia memerinci, saat ini dampak dari bencana hidrometeorologi ini tersebar di 226 Kecamatan dan 3.310 Gampong (Desa) se-Aceh.

    “Sementara korban luka berat hingga saat ini tercatat sebanyak 403 orang, luka ringan sebanyak 1.435 orang. Sementara 204 orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian,” tambahnya.

    Selanjutnya, fasilitas umum yang ikut terdampak diantaranya perkantoran sebanyak 138 unit, tempat ibadah sebanyak 51 unit, sekolah sebanyak 201 unit, pondok pesantren sebanyak 4 unit. Kemudian jalan terputus sebanyak 152 unit. 

    Kemudian dari segi material yang terdampak diantaranya rumah warga sebanyak 77.049 unit, hewan ternak sebanyak 182 ekor, sawah seluas 139,4 hektare dan kebun seluas 12,012 hektare.

    Sementara itu, M. Nasir juga meminta semua pihak terkait agar fokus utama membantu korban musibah banjir dan longsor di wilayah terisolir. Menurutnya, tiga fokus utama yang harus diprioritaskan, yakni evakuasi warga terisolir, bantuan logistik dan konektivitas.

    “Tiga fokus utama ini kita harapkan selesai selama 14 hari terhitung masa tanggap darurat ditetapkan. Kita semua berharap semua masalah ini selesai sehingga nantinya akan fokus ke tahapan rehabilitasi,” pungkasnya.

  • Raja Charles Berduka Atas Banjir Asia Termasuk RI, Serukan Hal Ini!

    Raja Charles Berduka Atas Banjir Asia Termasuk RI, Serukan Hal Ini!

    Jakarta

    Raja Charles III menyampaikan pernyataan dukanya terkait banjir dahsyat yang melanda Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.

    Raja Charles merilis pernyataan pribadi di akun Instagram resmi keluarga kerajaan pada hari Senin (1/12) waktu setempat, mengungkapkan kesedihannya atas kerusakan yang disebabkan oleh beberapa siklon tropis dan hujan deras selama berhari-hari.

    Dalam pesannya yang ditandatangani “Charles R”, sang raja Inggris tersebut menulis: “Saya dan istri saya sangat berduka mengetahui kehancuran yang disebabkan oleh badai dahsyat di Asia Selatan dan Tenggara. Kita hanya bisa membayangkan skala kerusakan dan penderitaan yang dihadapi oleh semua orang yang kehidupan dan mata pencahariannya sangat terdampak.”

    Ia melanjutkan: “Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa secara tragis. Doa dan pikiran kami bersama banyak orang yang rumahnya telah hancur dan kepada semua orang yang sedang menunggu kabar tentang orang-orang terkasih yang hilang.”

    Raja Charles pun memuji “para petugas tanggap darurat yang luar biasa berani yang memberikan bantuan vital”.

    Ia mengakhiri pesannya dengan seruan untuk aksi lingkungan global.

    Raja Inggris tersebut berkata: “Bencana-bencana ini mengingatkan kita akan kebutuhan yang semakin mendesak untuk memulihkan keseimbangan dan harmoni alam.”

    Pernyataannya diakhiri dengan doa untuk “kekuatan dan penghiburan” bagi masyarakat di seluruh India, Malaysia, Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

    Pernyataan tersebut disampaikan menyusul serangkaian bencana alam di sejumlah negara. Tiga siklon tropis yang bertepatan dengan musim hujan telah menyebabkan kerusakan yang luas.

    Banjir parah, tanah longsor, dan hujan deras telah berdampak pada berbagai negara, mulai dari Indonesia hingga Vietnam, menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan ratusan orang lainnya hilang.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Muncul Usulan Kasus 16 Penjarah Minimarket di Sibolga Diselesaikan secara Restorative Justice

    Muncul Usulan Kasus 16 Penjarah Minimarket di Sibolga Diselesaikan secara Restorative Justice

    Liputan6.com, Jakarta Fraksi PKB DPRD Sumut meminta kepolisian untuk menerapkan restorative justice (RJ) kepada 16 terduga pelaku penjarahan minimarket di Kota Sibolga. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa kejadian tersebut berlatar belakang kondisi bencana alam.

    Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga. Menurut Zeira, dalam kondisi bencana alam ini, Polres Sibolga disarankan lebih mendepankan kemanusiaan.

    “Saya kira pihak berwajib perlu melakukan restorative justice dalam pendekatan hukum untuk masyarakat, yang mengambil bahan pokok di minimarker di Kota Sibolga,” kata Zeira, Selasa (2/12/2025).

    Politikus PKB ini juga mengatakan, yang dilakukan warga hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dalam kondisi bencana alam.

    “Saya kira apa yang dilakukan oleh masyarakat di Kota Sibolga merupakan keterpaksaan akan kebutuhan dan bahan makanan untuk bertahan hidup,” ujarnya.

    Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut itu juga menjelaskan, walaupun tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan penjarahan, karena melanggar hukum. Tapi, ada faktor krisis pangan dihadapi masyarakat yang jadi korban bencana alam.

    “Kita harus memandang dari sisi krisis pangan akibat bencana. Untuk bertahan hidup,” Zeira berpendapat.

    Zeira mendorong pemerintah untuk segera melakukan penanganan bencana alam dengan cepat dan tepat. Terutama dalam pendistribusian bantuan logistik hingga fasilitas kesehatan.

    “Agar jangan terjadi hal serupa terulang kembali. Pemerintah harus cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan makanan ke daerah yang terdampak parah banjir dan longsor,” Zeira menuturkan.

    Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Sibolga mengamankan 16 orang terduga pelaku penjarahan minimarket di Kota Sibolga. Belasan orang itu merupakan korban bencana alam, dan mereka terdampak krisis pangan.

    “Benar ada 16 orang diamankan Polres Sibolga terkait dugaan penjarahan tersebut,” kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, Senin (1/12/2025).

    Siti mengatakan 16 orang diamankan berinisial (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17).

    “Lokasi yang telah dijarah, terdapat beberapa minimarket yang menjadi sasaran massa,” Siti menjelaskan.

    Siti mengungkapkan, ada 7 gerai minimarket yang dijarah, yakni Indomaret di Jalan Singamaraja depan SPBU Kebun Jambu. Indomaret di Jalan Suprapto, Indomaret di Jalan Sibolga-Barus.

    Lalu, Alfamidi di Jalan Singamaraja dan Alfamart di Jalan Imam Bonjol, di Jalan Suprapto dan Jalan Merpati, Kota Sibolga.

    Disinggung apakah ke-16 orang diamankan itu juga terlibat dalam penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga, Siti mengatakan tidak.

    Siti mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan jangan terprovokasi terkait informasi tidak jelas. Karena, pemerintah dan TNI/Polri tengah melakukan pendistribusian secara maksimal ke titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak bencana alam ini.

  • Harap Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup, Bupati Aceh Tenggara Disebut Penjilat

    Harap Prabowo Jadi Presiden Seumur Hidup, Bupati Aceh Tenggara Disebut Penjilat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, John Sitorus menyorot tajam sikap dari Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry

    Ini berkaitan dengan kehadiran langsung Presiden Prabowo Subianto di lokasi banjir.

    Yang disorot oleh John Sitorus adalah sikap dari Bupati Aceh Tenggara itu yang masih membawa sikap politik di tengah-tengah bencana alam yang terjadi.

    Lewat unggahan di akun media sosial Threads pribadinya, John Sitorus menyampaikan sorotannya itu.

    “Saya selalu dukung Aceh termasuk saat gubernur saya, Bobby Nasution mau MALING 4 pulau Aceh Tapi, mental-mental PENJIILAT begini ga boleh ditoleransi,” tulisnya dikutip Selasa (2/12/2025).

    “Hanya karena presiden hadir ke lokasi bencana. Ini namanya lo harus UTAK ATIK Konstitusi lagi, bisa-bisanya kepikiran politik saat bencana?,” ungkapnya.

    Ada harapan besar dari John Sitorus agar Salim Fakhry bisa menyadari ucapannya itu.

    “Bupati Aceh Tenggara, semoga anda menyadari ucapan dari lidah yang tak bertulang itu,” sebutnya.

    “Urusan nyawa rakyat lebih penting dari sekadar berkuasa seumur hidup,” jelasnya.

    Sebelumnya, Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, sempat menyampaikan harapannya saat menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau pengungsian di Kutacane, Pulo Sanggar, Aceh Tenggara, Senin (1/12/2026).

    Ia kemudian mengungkap kehadiran sang Presiden membuat rakyat Aceh tidak sia-sia sudah memilih Prabowo sebagai tokohnya.

    Fakhry juga mengungkap dan berharap Presiden Prabowo bisa menjabat posisinya itu seumur hidup.

    “Intinya, kehadiran Bapak sebagai pemimpin negara mengobati hati rakyat dan masyarakat Aceh Tenggara yang dulu setia memilih Bapak Presiden pada Pemilu Presiden tahun lalu,” beber dia.

  • DKI berikan bantuan kebutuhan spesifik korban bencana Sumatera

    DKI berikan bantuan kebutuhan spesifik korban bencana Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan pihaknya telah memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak korban longsor dan banjir di Sumatera.

    Salah satu bantuan spesifik yang diberikan adalah pembalut untuk para perempuan.

    “DKI Jakarta dalam pengiriman yang pertama, pembalut sudah termasuk yang dikirim, karena memang itu salah satu yang menjadi prioritas. Disamping tentunya obat-obatan, makanan dan sebagainya,” kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Selasa.

    Meski Jakarta telah menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana tersebut, namun Jakarta akan kembali mengirimkan bantuan selanjutnya.

    Dalam bantuan itu, Pramono menjelaskan kebutuhan-kebutuhan dasar tetap akan dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Kita sedang mempersiapkan untuk bisa mengirim yang berikutnya,” ujar Pramono.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melepas pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban bencana yang terjadi di Pulau Sumatera di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (30/11).

    Bantuan diangkut menggunakan KRI dr Soeharso-990 dengan tujuan Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Adapun bantuan yang dikirimkan Pemprov DKI di antaranya 1.000 paket kidsware, 1.000 family kit, 1.000 paket sandang, 1.000 dus aur mineral, 1.000 lembar selimut, serta masing-masing 1.000 kasur lipat dan bantal.

    Kemudian, kontribusi bantuan dari BUMD seperti, beras, gula, minyak, tepung, perlengkapan ibadah, hingga toren dan sensor air bersih.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • XLSmart Ungkap Tantangan Berat Pemulihan Jaringan di Wilayah Terdampak

    XLSmart Ungkap Tantangan Berat Pemulihan Jaringan di Wilayah Terdampak

    Liputan6.com, Jakarta – PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) mengintensifkan upaya pemulihan jaringan telekomunikasi pascabencana banjir bandang Sumatera dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh, akhir November 2025.

    Hingga saat ini, ratusan menara Base Transceiver Station (BTS) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dilaporkan masih mengalami gangguan.

    Regional Group Head XLSmart West Region, Desy Sari Dewi, menyampaikan rasa duka sekaligus memastikan komitmen perusahaan.

    “Kami turut berduka dan prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera. Saat ini tim teknis di lapangan terus bekerja intensif selama 24 jam untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap tersedia bagi masyarakat serta pihak otoritas yang menangani penanggulangan bencana,” ujar Desy dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Tantangan Berat Pemulihan Jaringan

    XLSmart mengakui proses pemulihan menghadapi tantangan berat. Kondisi geografis di wilayah terdampak, seperti genangan banjir dan jalan yang tertutup longsor, menjadi hambatan utama dalam mobilisasi tim dan peralatan.

    “Tim kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan memobilisasi genset untuk menjaga operasional BTS. Tantangan lainnya adalah keterbatasan pasokan BBM untuk genset dan akses medan yang sulit dilalui oleh tim teknis XLSmart akibat jalan tertutup longsor,” Desy menambahkan.