Topik: Banjir

  • FKBI: Pertamina harus tertibkan oknum ganggu distribusi BBM Sumatera

    FKBI: Pertamina harus tertibkan oknum ganggu distribusi BBM Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menilai Pertamina bersama pemerintah daerah harus menertibkan oknum yang mengganggu kelancaran distribusi BBM pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

    “Bahkan PT Pertamina, Pemda, dan lain-lain harus mengupayakan penertiban oknum tertentu yang mendistorsi distribusi BBM, sehingga menyebabkan harga BBM lebih mahal,” kata Tulus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Ia menegaskan keberadaan BBM dan gas elpiji sangat mendesak, baik untuk sarana transportasi maupun kebutuhan domestik rumah tangga.

    Oleh karena itu, menurut dia, distribusi energi harus dijaga agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang merugikan masyarakat.

    Selain itu, Tulus yang pernah menjabat Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) 2020-2025 itu mengimbau masyarakat agar membeli BBM dalam jumlah wajar dan tidak melakukan penimbunan.

    “Masyarakat juga sebaiknya membeli BBM dalam jumlah yang wajar, jangan menimbun agar konsumen yang lain bisa membeli BBM juga,” ujar dia.

    Di sisi lain, ia juga mengapresiasi percepatan rekonstruksi infrastruktur listrik oleh PT PLN (Persero) yang telah mencapai 99 persen.

    Pemulihan jaringan listrik dinilai krusial untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakat serta sarana umum seperti rumah sakit, SPBU, telekomunikasi dan sarana ibadah.

    Tulus memberikan apresiasi atas langkah PLN dan Pertamina yang telah melakukan rekonstruksi infrastruktur listrik serta mempercepat distribusi BBM dan LPG di daerah-daerah terdampak banjir di Sumatera.

    Ia mengatakan pekerjaan rekonstruksi jaringan listrik di tengah kondisi bencana tidak mudah, sebab berkaitan langsung dengan aspek keamanan, keselamatan, dan memiliki tingkat risiko yang tinggi.

    Tulus menegaskan percepatan pemulihan infrastruktur listrik dan energi merupakan langkah strategis yang harus terus dijaga agar masyarakat segera kembali beraktivitas normal pascabencana.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Pakai Layanan Internet dan Telepon Gratis dari Telkomsel untuk Korban Terdampak Banjir

    Cara Pakai Layanan Internet dan Telepon Gratis dari Telkomsel untuk Korban Terdampak Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel memberikan dukungan layanan telekomunikasi bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Dukungan layanan tersebut diberikan melalui program Paket Siaga Peduli Sumatra, di mana pelanggan dapat menikmati layanan internet dan telepon gratis untuk membantu kelancaran koordinasi dan kebutuhan darurat selama masa pemulihan.

    “Kami memastikan layanan telekomunikasi tetap berjalan dan menyediakan paket bantuan agar warga dapat tetap terhubung, mengakses informasi, dan berkoordinasi dengan keluarga maupun pihak penyelamat,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, Selasa (2/12/2025).

    Cara Menggunakan Layanan Internet dan Telepon Gratis

    Paket darurat ini dapat diakses dan diaktifkan melalui UMB *888*20# pada ponsel anda. Paket ini berlaku satu kali aktivasi untuk pengguna SIMPATI, by.U, maupun Halo di wilayah terdampak.

    Pelanggan dapat memilih paket 3 GB data untuk 7 hari atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS ke semua operator untuk 7 hari.

    Selain paket gratis, Telkomsel juga membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana di sekitar 100 titik untuk memastikan kebutuhan komunikasi warga dapat terpenuhi.

    Posko ini menyediakan layanan telepon dan SMS gratis sepanjang masa pemulihan, penggantian kartu tanpa biaya, dan perpanjangan masa aktif bagi pelanggan yang kehilangan atau mengalami kerusakan kartu.

    Penyesuaian paket data

    Lebih lanjut, Telkomsel juga melakukan penyesuaian paket data prabayar dan tagihan pascabayar serta layanan IndiHome.

    Bagi pelanggan IndiHome yang terdampak bencana, Telkomsel menyiapkan penggantian modem ONT dan STB tanpa biaya tambahan.

    Perusahaan juga menyediakan layanan IndiHome 3P dan Telkomsel Orbit di kantor Basarnas untuk mendukung komunikasi tim penyelamat.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempermudah proses koordinasi selama masa tanggap darurat,” ujar Nugroho.

    Melalui dukungan ini, Telkomsel berharap layanan komunikasi dapat tetap diakses masyarakat sehingga proses penanganan bencana berjalan lebih cepat dan efektif.

  • Komdigi Buat Posko Media Center dan Layanan Psikososial untuk Korban Bencana

    Komdigi Buat Posko Media Center dan Layanan Psikososial untuk Korban Bencana

    JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital menghadirkan Posko Media Center dan Posko Dukungan Psikososial sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera dan Aceh. 

    Kehadiran posko ini dimaksudkan untuk menjadi pusat koordinasi informasi, dukungan komunikasi untuk wartawan, serta layanan aduan dan dukungan psikososial bagi masyarakat terdampak. 

    “Melalui posko ini, Komdigi memastikan informasi bencana tersampaikan secara cepat, akurat, dan humanis. Mari kita dukung bersama transparansi, ketanggapan, dan empati dalam penanganan bencana,” tulis Komdigi dalam postingannya di Instagram @kemkomdigi. 

    View this post on Instagram

    Aceh – Pusat Informasi dan Media Center Komdigi

    Lokasi: Lobby Gedung Kantor Gubernur Aceh, Jl. Teuku Nyak Arief, Banda Aceh

    Layanan:

    Layanan publik & aduanDukungan konferensi persFasilitas kerja wartawanUpdate data banjir terhubung Satu Data Aceh

    Sumatera Barat – Media Center Penanggulangan Bencana

    Lokasi: Escape Building Lt. 2, Komplek Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jend. Sudirman No. 51, Padang

    Layanan:

    Fasilitas kerja wartawanDukungan konferensi persPusat Koordinasi Satuan KomdigiPusat Monitoring Jaringan (Balai Monitoring SFR)Redaksi Bersama

    Sumatera Utara – Pusat Informasi & Media Center Medan

    Lokasi: Gedung Kwarda Sumut, Jl. Pangkalan Masyhur, Medan Johor

    Layanan:

    Dukungan konferensi persFasilitas kerja wartawanPusat Koordinasi Satuan KomdigiPusat Monitoring Jaringan (SFR)Redaksi Bersama

    Sumatera Utara – Pusat Informasi & Media Center Tapanuli Tengah

    Lokasi: Gedung Serbaguna Pandan, Tapanuli Tengah

    Layanan:

    Dukungan konferensi persFasilitas kerja wartawanPusat Koordinasi Satuan KomdigiPusat Monitoring Jaringan (SFR)Redaksi Bersama

    Sumatera Utara – Posko Dukungan Psikososial Bencana

    Lokasi: Komplek Masjid Al Hafiz Klumpang, Hamparan Perak, Deli Serdang

    Layanan:

    Dukungan psikososial untuk warga & anak-anakPlay therapy dan aktivitas mewarnaiStorytelling & penyaluran emosiNonton film bersama anak-anakDistribusi bantuan logistik & kebutuhan dasar.  

  • Viral Video Banjir Bandang Sibolga, Netizen: Mirip Tsunami Aceh

    Viral Video Banjir Bandang Sibolga, Netizen: Mirip Tsunami Aceh

    Jakarta

    Sebuah video banjir bandang yang menerjang Kota Sibolga, Sumatera Utara, viral di media sosial X. Rekaman dramatis berdurasi 15 detik itu membuat ribuan netizen teringat pada tragedi tsunami Aceh 2004 karena deras dan tingginya arus banjir.

    Video tersebut diunggahakun @WeatherMonitors pada Selasa (2/12/2025) malam. Dalam rekamannya, empat warga berdiri di balkon rumah sambil menatap cemas ke arah banjir bandang yang mengamuk.

    Arus air cokelat pekat membawa puing-puing rumah, kendaraan, dan kayu-kayu besar, menyapu habis apa saja di jalurnya. Di latar belakang, terlihat deretan rumah-rumah yang sebagian sudah porak-poranda, dikelilingi banjir nyaris menyentuh atap. Hingga kini, unggahan itu telah ditonton lebih dari 134 ribu kali, dengan ribuan like dan repost.

    Netizen di X ramai bereaksi terhadap video tersebut, banyak yang membandingkannya dengan tsunami Aceh karena skala kehancurannya yang masif.

    “Kupikir awalnya ini video Aceh tahun 2004 yang diambil dari balkon waktu tsunami ternyata ini video 2025 banjir Sumatera,” ujar @2199063112lb.

    “persis TSUNAMI ACEH suasananya !!!” kata @brandojtdaunan.

    “Menyayat hati. 753 jiwa melayang dan seluruh masyarakat tertimbun lumpur di Sibolga dan sekitarnya. Belasungkawa terdalam saya untuk seluruh keluarga yang berduka malam ini. Semoga mereka yang hilang segera ditemukan dan semoga Indonesia diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini,” tulis @TechSoulGeeta mengomentari video.

    Untuk diketahui, seperti dikutip dari detiknews, BNPB telah memperbarui data rekapitulasi terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BNPB mengungkapkan per pagi ini korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa.

    Data ini dilihat di website resmi BNPB pukul 07.15 WIB, Rabu (3/12/2025). Tertulis jumlah korban meninggal 753 jiwa, kemudian orang hilang sebanyak 650 jiwa, dan korban terluka sebanyak 2.600 jiwa.

    Sebanyak 576.300 orang tercatat mengungsi. Jumlah pengungsi ini tersebar di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Selain itu, BNPB mendata rumah warga yang mengalami kerusakan dan kerusakan pada fasilitas umum. Berikut datanya:

    Jembatan rusak sebanyak 299⁠Fasilitas peribadatan rusak sebanyak 129⁠Fasilitas kesehatan rusak ada 9⁠Fasilitas pendidikan rusak sebanyak 323⁠Rumah warga rusak berat sebanyak 3.600⁠Rumah warga rusak sedang sebanyak 2.100⁠Rumah warga rusak ringan sebanyak 3.700

    Secara keseluruhan jumlah korban terdampak dalam bencana ini di Sumut, Aceh, dan Sumbar tercatat 3,3 juta jiwa. BNPB juga mencatat ada 50 kabupaten terdampak bencana.

    (afr/afr)

  • Komdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Daerah Terdampak Bencana

    Komdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Daerah Terdampak Bencana

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui tim Pusat Informasi dan Media Center Bencana mendirikan Posko Dukungan Psikososial di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

    Posko ini didirikan untuk membantu pemulihan psikologis warga terutama anak-anak yang terdampak banjir.

    Menkomdigi Meutya Hafid menjelaskan lokasi posko merupakan perluasan dari masjid yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir di Hamparan Perak.

    “Fokus Posko Trauma Healing yang didirikan secara khusus untuk membantu anak-anak yang belum bisa kembali beraktivitas normal di rumah mereka,” ujar Meutya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

    Hal tersebut saat meninjau langsung posko tersebut di pelataran Masjid Alhafiz Hamparan Perak, Senin (1/12).

    Posko Dukungan Psikososial merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan dukungan menyeluruh, tidak hanya pada aspek penanganan darurat, tetapi juga pemulihan mental masyarakat.

    Meutya menambahkan kegiatan trauma healing mencakup pendampingan psikologis, permainan edukatif bagi anak, sesi konseling, serta aktivitas relaksasi untuk mengurangi tekanan mental pascabencana.

    Dalam pelaksanaannya, Komdigi bekerja sama dengan para relawan lokal, fasilitator psikososial, serta unsur pemerintah daerah.

    Banyak orang tua menyampaikan kehadiran pos tersebut membantu anak-anak lebih tenang dan kembali bersemangat.

    Kepala Desa Hamparan Perak Muhammad Helmi memastikan Meutya merupakan satu-satunya menteri yang mengunjungi warganya yang terdampak banjir.

    “Saya berharap kunjungan tersebut dapat menghadirkan solusi jangka panjang dan memberikan dorongan semangat bagi masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah itu,” kata Helmi.

    Keberadaan Posko Dukungan Psikososial juga diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabanjir.

    Komdigi Peduli Percepat Pemulihan

    Selain layanan dukungan psikososial, Tim Penyaluran Bantuan Kemanusiaan #KomdigiPeduli terus memperkuat koordinasi dengan penyelenggara, asosiasi, dan komunitas postelsiar digital dalam rangka mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana.

    Melalui koordinasi intensif, sejumlah langkah penyaluran telah disepakati dan mulai dijalankan secara bertahap.

    Tidak hanya di Hamparan Perak, Komdigi juga mendirikan sejumlah Posko Pusat Informasi dan Media Center untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana.

    Di Provinsi Aceh, posko dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh; di Sumatera Barat (Sumbar) berada di Komplek Kantor Gubernur Sumbar; sementara di Sumut beroperasi di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut dan Gelanggang Olahraga (GOR) Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng)

    Posko-posko tersebut berfungsi sebagai ruang kerja jurnalis, pusat penyelenggaraan konferensi pers, dan titik koordinasi lapangan bagi satuan Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah (pemda), serta para pemangku kepentingan terkait.

    Selain itu, posko juga menjadi pusat pemantauan jaringan telekomunikasi oleh Balai Monitoring (Balmon) di tingkat wilayah dan ruang redaksi bersama untuk penyusunan narasi, informasi publik, serta berbagai konten terkait penanganan bencana.

    (hnu/ega)

  • Pemerintah Kerahkan Truk BBM dan Alat Berat ke Aceh Tamiang

    Pemerintah Kerahkan Truk BBM dan Alat Berat ke Aceh Tamiang

    Jakarta (beritajatim.com) — Sejumlah kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perhubungan telah bergerak dari Medan menuju wilayah terdampak.

    Dalam akun resmi Sekretariat Kabinet yang diunggah Selasa (2/12/2025) disebutkan, akses untuk pasokan logistik menjadi prioritas utama pemerintah guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.

    “Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui,” tulis Sekretariat Kabinet.

    Pengiriman bantuan dan BBM terus dimaksimalkan. Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian berjalan intensif untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.

    Video dari udara memperlihatkan deretan truk BBM, truk logistik, dan kendaraan berat lainnya antre melewati jalur yang masih terendam, menggambarkan tingginya tantangan distribusi bantuan ke daerah yang menjadi salah satu pusat dampak banjir di Aceh.

    Upaya pembukaan akses menjadi fokus utama pemerintah, mengingat jalur darat merupakan rute kritis untuk mobilisasi bantuan dan evakuasi warga. Dengan pengerahan alat berat dari PU dan dukungan penuh sektor energi dan transportasi, pemerintah menargetkan arus logistik ke Aceh Tamiang dapat kembali lancar. [hen/aje]

  • Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 753 Orang

    Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 753 Orang

    Jakarta

    BNPB memperbarui data rekapitulasi terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BNPB mengungkapkan per pagi ini korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa.

    Data ini dilihat di website resmi BNPB pukul 07.15 WIB, Rabu (3/12/2025). Tertulis jumlah korban meninggal 753 jiwa, kemudian orang hilang sebanyak 650 jiwa, dan korban terluka sebanyak 2.600 jiwa.

    Sebanyak 576.300 orang tercatat mengungsi. Jumlah pengungsi ini tersebar di Sumut, Aceh, dan Sumbar.

    Selain itu, BNPB juga mendata rumah warga yang mengalami kerusakan dan kerusakan pada fasilitas umum. Berikut datanya:

    •⁠ ⁠Jembatan rusak sebanyak 299
    •⁠ ⁠Fasilitas peribadatan rusak sebanyak 129
    •⁠ ⁠Fasilitas kesehatan rusak ada 9
    •⁠ ⁠Fasilitas pendidikan rusak sebanyak 323

    •⁠ ⁠Rumah warga rusak berat sebanyak 3.600
    •⁠ ⁠Rumah warga rusak sedang sebanyak 2.100
    •⁠ ⁠Rumah warga rusak ringan sebanyak 3.700

    Secara keseluruhan jumlah korban terdampak dalam bencana ini di Sumut, Aceh, dan Sumbar tercatat 3,3 juta jiwa. BNPB juga mencatat ada 50 kabupaten terdampak bencana.

    (zap/ygs)

  • 6
                    
                        Viral Air Danau Singkarak Tetap Jernih Usai Banjir Sumatera, Ini Penjelasan Ahli
                        Regional

    6 Viral Air Danau Singkarak Tetap Jernih Usai Banjir Sumatera, Ini Penjelasan Ahli Regional

    Viral Air Danau Singkarak Tetap Jernih Usai Banjir Sumatera, Ini Penjelasan Ahli
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com
    – Air Danau Singkarak di Sumatera Barat tetap jernih meski kawasan di sekitarnya dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir. Fenomena itu viral di media sosial dan memunculkan pertanyaan dari warganet.
    Ahli Geologi
    Sumbar
    , Ade Edwar, menyebutkan kondisi tersebut merupakan fenomena unik.
    “Harusnya airnya keruh kan? Tapi air
    danau Singkarak
    tetap jernih karena banyak mengandung
    batu kapur
    ,” kata Ade saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (3/12/2025).
    Dia menjelaskan kawasan di sekitar Danau Singkarak memiliki kandungan batu kapur yang tinggi.
    Material itu memiliki kemampuan menjernihkan air sehingga aliran sungai yang membawa limpasan
    banjir
    ke danau sudah dalam kondisi jernih.
    “Sungai-sungai yang berhulu ke Danau Singkarak membawa air yang sudah jernih sehingga danau Singkarak tetap jernih,” ujar Ade.
    Menurutnya, kondisi itu sudah menjadi keunggulan Danau Singkarak sejak lama. Air yang masuk ke danau berasal dari aliran sungai yang sebelumnya melewati kawasan berbatu kapur.
    “Dari dulu keunggulan danau Singkarak itu adalah airnya yang selalu jernih. Ini disebabkan sungai-sungai yang berhulu ke sana sudah membawa air jernih karena batu kapur itu,” jelas Ade.
    Ia menambahkan, fenomena ini berbeda dengan danau lain yang tidak berada di kawasan berbatu kapur.
    “Jika banjir tentu airnya coklat dan keruh karena tidak ada batu kapur itu,” kata Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Update BNPB: 753 Meninggal Dunia akibat Banjir-Longsor di Sumatera
                        Nasional

    4 Update BNPB: 753 Meninggal Dunia akibat Banjir-Longsor di Sumatera Nasional

    Update BNPB: 753 Meninggal Dunia akibat Banjir-Longsor di Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sudah sebanyak 753 jiwa dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) menunjukkan jumlah
    korban jiwa
    , korban hilang, dan korban luka-luka.
    “Jumlah meninggal dunia 753 jiwa, hilang 650 jiwa, dan korban luka-luka 2.600 jiwa,” tulis data tersebut pada Rabu (3/12/2025), sebagaimana dilihat Kompas.com pada pukul 06.30 WIB.
    Data Pusdatin BNPB juga memperlihatkan jumlah kerusakan pada rumah-rumah warga di tiga provinsi tersebut.
    “3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak ringan, dan 3.700 rusak ringan,” tulis data tersebut.
    Banjir bandang dan tanah longsor
    mengakibatkan sejumlah fasilitas umum yang rusak, termasuk fasilitas pendidikan dan tempat ibadah.
    “Jembatan 39,34 persen mengalami kerusakan, fasilitas ibadah 16,97 persen, fasilitas pendidikan 42,5 persen, dan fasilitas kesehatan 1,18 persen,” tulis data Pusdatin BNPB.
    Sementara itu, jumlah pengungsi per hari ini mencapai 106.200 di
    Sumatera Barat
    , 538.000 di Sumatera Utara, dan 1,5 juta warga Aceh.
    Dengan demikian, ada 141.800 warga Sumbar yang terdampak, 1,5 juta di Aceh, dan 1,7 juta di Sumut.
    Total yang terdampak bencana ini adalah 3,3 juta jiwa.
    Data ini pun masih terus diperbarui oleh BNPB secara berkala.
    Sebelumnya, Presiden RI
    Prabowo Subianto
    bergerak meninjau empat lokasi terdampak
    bencana banjir
    bandang dan tanah longsor di Sumatera, yakni Tapanuli Tengah (Tapteng), Medan, Aceh Tenggara, dan Padang Pariaman, Senin (1/12/2025).
    Ketika hadir di tengah-tengah pengungsi, Kepala Negara menenangkan warga bahwa prediksi cuaca terburuk sudah lewat.
    Ketika berada di Aceh, Prabowo memastikan adanya anggaran untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    “Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan. Itu sasaran kita,” ujar Prabowo, saat menemui pengungsi di Kutacane, Pulo Sanggar, Aceh Tenggara.
    Saat di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Prabowo menekankan pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat berjuang sendirian mengatasi bencana ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Foto Sebelum vs Sesudah Bencana Banjir di Aceh, Bikin Merinding

    Foto Sebelum vs Sesudah Bencana Banjir di Aceh, Bikin Merinding

    Foto Sebelum vs Sesudah Bencana Banjir di Aceh, Bikin Merinding