Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
Editor
KOMPAS.com
– Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3,
Tri Rismaharini
mengatakan, pihaknya akan membangun tanggul untuk mencegah banjir rob di wilayah Jatim.
Bagian atas tanggul itu, dia menambahkan, nantinya bisa difungsikan untuk akses jalan kendaraan.
Hal itu disampaikan Risma pada debat ketiga Pilgub Jatim yang digelar malam ini, di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024).
“Kami akan membuat transportasi dari Gresik sampai Tuban untuk memecah arus manusia dan arus barang,” kata Risma.
“Demikian pula untuk Malang Raya, kami akan buat (transportasi) dari Malang Raya sampai Batu sehingga tidak ada kemacetan di pusat Kota Malang,” imbuhnya.
Risma pun berjanji bila dia bersama Gus Hans terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, mereka akan membangun terowongan jalan dari Tulungagung ke Trenggalek sehingga nantinya dapat ditempuh selama kurang dari 40 menit.
“Kita harus perhatikan transportasi, terutama bagi warga di pedesaan, di pegunungan, untuk akses mereka ke sekolah, bekerja, kita akan bantu,” ujar Risma.
“Hanya butuh 9 miliar untuk satu tahun,” ungkapnya.
Risma pun berjanji akan menyiapkan transportasi berupa kapal multifungsi untuk beroperasi di kepulauan sekitar Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Gresik.
“Bermanfaat untuk barang, bermanfaat untuk orang, bermanfaat untuk mobilitas, serta bermanfaat untuk rumah sakit,” ucap Risma.
Debat ketiga
Pilgub Jatim 2024
digelar malam ini di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan Cagub-Cawagub, yakni Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang diusung PKB.
Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni Partai Nasdem, PSI, Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, PPP, PKS, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Gelora, PKN, dan Partai Prima.
Kemudian Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
Debat ketiga Pilgub Jatim ini mengusung tema ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia’.
Tema besar tersebut dibagi menjadi delapan sub tema, yakni:
“Para panelis dipilih karena keilmuannya di bidang akademik yang terkait dengan tema. Mereka tidak pernah tercatat sebagai anggota parpol dan tidak tercatat di dalam SK tim Paslon, baik itu gubernur, wakil gubernur, wali kota, maupun bupati,” kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, Senin (18/11/2024) siang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: Banjir ob
-
/data/photo/2024/11/18/673b4097cf33b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun Surabaya 18 November 2024
-
/data/photo/2024/11/18/673b36fb7312f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Muara Angke Harap Tanggul Lebih Besar untuk Cegah Banjir Rob Megapolitan 18 November 2024
Warga Muara Angke Harap Tanggul Lebih Besar untuk Cegah Banjir Rob
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga
Muara Angke
, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta perbaikan tanggul untuk mengatasi
banjir rob
yang terus melanda kawasan mereka.
Menurut warga bernama Sairoh (60), banjir rob kembali terjadi pada Jumat (14/11/2024) lalu dengan ketinggian mencapai 20-30 sentimeter. Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
“Penginnya ditinggikan saja tanggulnya, biar enggak kebanjiran seperti ini,” ujar Sairoh, Senin (18/11/2024).
Hal serupa turut diungkapkan Rudy Hartono (25), pengelola warung kopi di Muara Angke. Ia berharap ada tanggul yang lebih besar untuk menahan luapan air laut.
“Harus ada tanggul lagi, saya juga sepakat ada tanggul besar. Karena kalau tanggul segitu-segitu saja, air tambah tinggi, naik terus airnya meluap,” kata Rudy.
Rudy mengeluhkan bahwa banjir rob selama empat hari ini membuat warung kopinya sepi pengunjung, sehingga pendapatannya menurun.
Dede Damayanti (32), pedagang air isi ulang, menyebut banjir rob kali ini lebih parah dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Nah pas ini nih hari keempat, lebih gede dari hari ketiga, semakin meningkat. Biasanya enggak masuk ke rumah-rumah,” ungkap Dede.
Ia juga mengeluhkan penurunan pendapatan akibat tingginya genangan air. “Bisa pendapat harian sekitar Rp 300.000 atau Rp 400.000, untuk saat ini mungkin di bawah Rp 100.000,” tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut pembangunan tanggul pantai yang belum rampung menjadi salah satu penyebab banjir rob di Muara Angke.
“Sebenarnya di daerah Muara Angke adanya rob ini pertama karena memang tanggul pantai belum terbangun semuanya,” ujar Teguh di lokasi, Senin (18/11/2024).
Teguh menjelaskan, sekitar empat kilometer tanggul di kawasan tersebut masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2025.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673af58836e7e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nestapa Warga Bertahan di Tengah Rob yang Tak Pernah Usai Megapolitan 18 November 2024
Nestapa Warga Bertahan di Tengah Rob yang Tak Pernah Usai
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Banjir rob kembali menerjang kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, sejak Jumat (15/11/2024). Hingga Senin siang, genangan air masih merendam beberapa rumah warga.
Dede Damayanti (32), seorang pedagang air isi ulang, merasakan dampaknya secara langsung. Ia menyebut banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
“Pas hari keempat lebih gede dari hari ketiga, semakin meningkat. Biasanya enggak masuk ke rumah-rumah,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (18/11/2024).
Pendapatan Dede pun menurun drastis, dari rata-rata Rp 300.000–Rp 400.000 per hari menjadi kurang dari Rp 100.000. Selain itu, motornya rusak karena terendam air.
“Iya, itu sudah terlanjur terendam. Paling nanti kalau sudah enggak banjir baru diperbaiki,” tuturnya.
Harapan sederhana Dede adalah agar banjir rob tak sering terjadi sehingga warga seperti dirinya bisa terus bekerja.
“Ya, kalau kita sih pengusaha kecil kayak gini, cuma biar enggak sering banjir aja,” tambahnya.
Warga lainnya, Rudy Hartono (25), seorang pedagang warung kopi, juga merasakan imbasnya. Warungnya sepi karena pelanggan enggan datang akibat genangan air.
“Terganggu lah, setiap banjir rob pendapatan jadi menurun karena warung sepi,” keluh Rudy.
Ia berharap pemerintah dapat memperbesar tanggul untuk mencegah air meluap ke permukiman warga.
“Harus ada tanggul lagi. Kalau tanggul segitu-segitu saja, airnya bertambah tinggi terus meluap,” ujar Rudy.
Bagi warga Muara Angke, banjir rob sudah menjadi pemandangan yang sering terjadi, terakhir pada Juli 2024.
Bani Sadar, Ketua RW 22 Pluit, mengungkapkan bahwa banjir rob di kawasan Dermaga Ujung II bahkan bisa terjadi hingga empat kali sebulan.
“Kalau pasang air rob, dalam satu bulan bisa empat kali. Air biasanya surut di pagi hari, tapi genangan di depan pos RW ini tak pernah benar-benar hilang sejak 2022,” ungkap Bani.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari perbaikan drainase hingga optimalisasi pompa air.
Namun, banjir rob tetap menjadi masalah yang tak kunjung usai, menuntut solusi lebih efektif dari pemerintah.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengakui bahwa banjir rob di Muara Angke dipicu oleh pembangunan tanggul pantai yang belum selesai.
“Sebenarnya di daerah Muara Angke adanya rob ini pertama karena memang tanggul pantai belum terbangun semuanya,” kata Teguh di Muara Angke, Senin.
Tanggul sepanjang empat kilometer di kawasan itu masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2025.
Sementara itu, banjir rob biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari.
“Walaupun ini hal yang biasa bagi mereka, kami dari pemerintah provinsi berkomitmen untuk mencoba melakukan upaya-upaya penyelesaian,” ujar Teguh.
Pemprov DKI juga mengupayakan sodetan untuk mempercepat aliran air ke laut saat surut.
“Kami baru mengecek terkait nanti ada semacam sodetan untuk mengalihkan air pada waktu surut, biar lebih cepat-cepat surutnya,” ucap Teguh.
Langkah lain yang dilakukan adalah menyiagakan tim untuk bantuan sosial, layanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.
(Reporter: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/6737096985d76.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Ingin Tambah Sumur Resapan dan Normalisasi untuk Atasi Banjir di Jakarta Megapolitan 17 November 2024
Rano Karno Ingin Tambah Sumur Resapan dan Normalisasi untuk Atasi Banjir di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
, menegaskan bahwa normalisasi sungai dan penambahan jumlah
sumur resapan
akan menjadi langkah utama dalam mengatasi masalah banjir yang sering melanda Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Rano saat menjawab pertanyaan terkait penanganan banjir dari calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, dalam debat
Pilkada Jakarta
ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
“Kita segera melakukan normalisasi sungai dan menambah jumlah sumur resapan,” ujar Rano.
Menurut Rano, normalisasi sungai sangat penting untuk mengendalikan debit air, baik dari curah hujan tinggi maupun banjir kiriman. Ia juga menyoroti pentingnya pembenahan infrastruktur drainase agar air dapat mengalir lebih efektif.
“Banjir genangan drainase, pasukan oranye akan siap sedia. Kemudian kita akan membangun sarana jaringan utilitas terpadu agar kabel-kabel tidak menumpuk di drainase, inilah yang terjadi,” jelas Rano.
Rano menambahkan bahwa pengentasan banjir akan menjadi prioritas utama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025.
Ia juga mendukung percepatan pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke wilayah ibu kota.
“Secara nyata, banjir akan menjadi salah satu prioritas APBD DKI 2025, normalisasi sungai harus segera diselesaikan,” kata Rano.
Rano juga sepakat dengan pernyataan Kun Wardana bahwa banjir di Jakarta berasal dari tiga sumber utama, yakni banjir rob, banjir lokal akibat curah hujan tinggi, dan banjir kiriman dari hulu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Tol Semarang – Demak Bakal Tersambung Penuh pada 2027
Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Semarang – Demak ditargetkan bakal mulai tersambung sepenuhnya pada 2027.
Adapun, saat ini baru Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak yang telah beroperasi.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rachman Arief Dienaputra menyebut saat ini konstruksi Tol Semarang – Demak Seksi 1 Kaligawe – Sayung progres fisiknya baru mencapai 24,66%.
Untuk itu, dirinya menegaskan pada para pelaku pekerja konstruksi agar dapat memastikan proses pembangunan berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.
“Kasatker dan para PPK Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak untuk lebih memacu progres sehingga target operasional tol ini di tahun 2027 dapat tercapai,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (17/11/2024).
Untuk diketahui, Tol Semarang – Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi. Yakni Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,64 km yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi dan Seksi 2 ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Khusus untuk Seksi 1 ruas Kaligawe – Sayung, proses pengerjaannya dibagi ke dalam 3 paket yakni paket 1 A dengan Penyedia Jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro.
Adapun, ruang lingkup pekerjaan Tol Semarang – Demak Seksi 1 meliputi peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B.
Kemudian, pembangunan Kolam Retensi Terboyo kurang lebih seluas 189 Ha dan Sriwulan 28 Ha, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.
Sejalan dengan hal itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menegaskan bahwa agar seluruh pekerja konstruksi memperhatikan aspek kualitas konstruksi, aspek waktu, dan aspek estetika.
Pasalnya, Tol Semarang – Demak ruas Kaligawe – Sayung bakal terintegrasi dengan tanggul laut dengan polder diharapkan menjadi solusi permasalahan banjir rob di Pantura khususnya kawasan Kaligawe – Sayung.
“Tolong ya tetap perhatikan beutifikasi, tidak hanya jalan tolnya tetapi juga rest area. Desain rest area mesti ada landmark dengan pemandangan laut biar sebagai ikon,” pungkasnya.
-

BPBD : Sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob
Di Jakarta Utara ada lima RT yang terdampak banjir rob ini yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob akibat fenomena supermoon pada Minggu pagi.
“Di Jakarta Utara ada lima RT yang terdampak banjir rob ini yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB,” kata Kepala BPBD Jakarta Utara Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan wilayah yang terdampak sebanyak tiga RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan dengan ketinggian banjir sekitar 20-48 centimeter dan dua RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing dengan ketinggian banjir sekitar 10 centimeter.
Selain kawasan pemukiman penduduk, lanjutnya sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara terdampak banjir rob dan menyebabkan air tergenang.
Ia mengatakan ada tiga ruas jalan yang terendam air yakni Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter.
Kemudian di Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 centimeter dan Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara
dengan ketinggian air 10 centimeter.Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 November – 21 November 2024.
Menurut dia adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta dan pada Minggu (17/11).
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan dalam kondisi Bahaya atau Siaga 1 pada Minggu pukul 10.00 WIB dan ini menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta Utara.
Ia mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” kata dia
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3453943/original/049969200_1620650232-Jakarta_Cerah.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Besok Senin 18 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Mayoritas Berawan Tebal – Page 3
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Tarjono mengingatkan masyarakat di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir rob (banjir pesisir) yang diprediksi terjadi antara 15 hingga 20 November 2024.
Tarjono menjelaskan bahwa banjir rob dapat terjadi pada waktu yang berbeda di setiap lokasi, tergantung pada waktu pasang surut dan kondisi geografis daerah tersebut.
“Misalnya, di Bandar Lampung banjir rob bisa terjadi di siang hari, sementara di tempat lain seperti Pesisir Barat bisa terjadi di sore hari. Tinggi dan durasi banjir rob juga bervariasi di setiap lokasi,” ujar Tarjono dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun sejarah mencatatkan ketinggian banjir rob bisa mencapai 1,6 meter, potensi ketinggian dan durasi yang lebih tinggi atau lebih rendah tetap mungkin terjadi, tergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhi kondisi di lapangan.
Fenomena ini, menurut Tarjono, dipengaruhi oleh fase bulan, baik itu bulan baru, bulan purnama, maupun fase bulan gelap.
“Fase-fase bulan inilah yang berpotensi meningkatkan terjadinya banjir rob,” jelasnya.
Seiring dengan adanya potensi banjir rob, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan tidak panik. Masyarakat yang beraktivitas di laut, seperti nelayan dan masyarakat pesisir, diimbau untuk selalu berhati-hati.
-

Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun
Sejumlah pelajar menaiki kendaraan yang melaju di atas genangan air di kawasan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat (15/11/2024) pagi. ANTARA
BPBD DKI : Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun
Dalam Negeri
Calista Aziza
Sabtu, 16 November 2024 – 16:37 WIBElshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.
“Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.
Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.
BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.
Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.
Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
“Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.
Sumber : Antara
-

BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.
“Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.
Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.
BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.
Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.
Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
“Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
/data/photo/2024/11/07/672c0e279bece.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)