Topik: Banjir ob

  • Banjir Rob di Pangkalpinang Meluas, Petugas Imbau Warga Selamatkan Dokumen Penting dan Barang Berharga

    Banjir Rob di Pangkalpinang Meluas, Petugas Imbau Warga Selamatkan Dokumen Penting dan Barang Berharga

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Banjir rob di Pangkalpinang meluas pada Selasa (17/12/2024), dengan ratusan rumah dari empat kelurahan terdampak.

    Sekretaris BPBD Kota Pangkalpinang Renal Winanta menjelaskan bahwa banjir rob Pangkalpinang ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut yang diperparah dengan curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

    “Terdapat empat kelurahan terdampak, meliputi 140 keluarga, 285 jiwa, dan 133 rumah,” kata Renal Winanta.

    Renal menjelaskan bahwa banjir rob Pangkalpinang merendam rumah warga setiap harinya, terutama pada pagi hingga siang hari.

    “Genangan air di beberapa titik menggenangi jalan dan rumah warga dengan ketinggian mencapai 20 hingga 40 sentimeter. Pasang air laut ini diperkirakan berlangsung selama sekitar empat jam,” jelasnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan segera mengamankan barang-barang berharga karena banjir rob diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan.

    “Kami mengimbau masyarakat yang terdampak banjir rob Pangkalpinang untuk mengamankan dokumen penting dan barang berharga lainnya,” ujar Renal.

  • Jakarta Utara salurkan bantuan sembako bagi warga terkena dampak rob

    Jakarta Utara salurkan bantuan sembako bagi warga terkena dampak rob

    kami hadir secara langsung di tengah-tengah warga

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terkena dampak banjir rob atau banjir pesisir di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kegiatan ini untuk membuktikan bahwa kami hadir secara langsung di tengah-tengah warga,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf saat meninjau banjir rob di Kelurahan Pluit, Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, bantuan paket sembako dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara berisi beras, minyak goreng, kecap dan mie instan diberikan langsung kepada warga.

    Dirinya, juga meninjau kondisi warga di Jalan Mandala Bahari, RW 02 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan yang terkena dampak banjir rob atau banjir pesisir akibat meluapnya air laut ke daratan.

    “Kami hadir secara langsung untuk melihat kondisi warga serta mendengarkan kebutuhan warga,” kata dia.

    Ia mengatakan pihaknya juga mencari solusi terbaik dari permasalahan banjir rob ini baik dengan melakukan percepatan penyaluran air di kawasan banjir dengan rumah pompa air hingga pompa portabel.

    “Kami juga mengingatkan supaya masyarakat terkena dampak banjir rob tetap menjaga kesehatan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan mengatakan pihaknya menyalurkan 200 kotak makanan siap saji dan 200 botol minuman kepada warga di Jalan Lodan Raya Ancol Kecamatan Pademangan.

    Kemudian bantuan juga diberikan kepada warga di Jalan Dermaga Ujung Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara.

    Total ada 1.000 kotak makanan dan 1.000 botol minuman yang diberikan kepada warga.

    “Bantuan ini diberikan sesuai dengan permintaan dari warga yang membutuhkan bantuan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam Megapolitan 17 Desember 2024

    Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Banjir rob
    kembali merendam ratusan rumah di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, ada sekitar 3 RT yang terendam di wilayah ini, yakni RT 01, RT 02, RT 03.
    Ketiga RT ini berada di RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
    Ketinggian
    banjir rob
    hari ini bervariasi, mulai dari 20-40 sentimeter.
    Sebagian jalan yang terhubung ke rumah warga juga ikut terendam banjir.
    Alhasil, banyak warga yang harus berhati-hati saat hendak melintas.
    Bukan hanya rumah warga, Situs Rumah Si Pitung juga ikut terendam banjir siang ini.
    Petugas BPBD Jakarta Utara Sofian, menjelaskan, sudah empat hari ini banjir pesisir merendam wilayah Marunda Pulo.
    “Untuk titik tertinggi air maksimal di jam 10.00 WIB, sementara banjir mulai masuk sekita pukul 6.00 WIB, dengan ketinggian rata-rata 20-40 cm,” kata Sofian saat diwawancarai di lokasi, (17/12/2024).
    Sedangkan warga bernama Sobri (52) mengatakan, banjir rob sudah sering terjadi di Marunda Pulo.
    Sehingga, warga sudah tidak kaget dengan musibah ini.
    Namun, Sobri berharap pemerintah bisa lebih perhatian kepada warga Marunda Pulo yang menjadi korban
    banjir rob Jakarta
    .
    “Semoga pemerintah perhatiin juga kami warga Marunda Pulo yang terkena banjir hingga memasuki rumah-rumah warga, ” harap Sobri.
    Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari pada pertengahan Desember 2024.
    Salah satu titik paling parah yang menjadi langganan banjir rob adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Di kawasan ini tergenang banjir rob selama tiga hari berturut-turut.
    Banjir rob Muara Angke ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
    Air rob biasa datang di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air itu akan surut dengan sendirinya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelintasan Kereta Api di Depan JIS Terandam Banjir Rob, KRL Tak Dapat Melintas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Pelintasan Kereta Api di Depan JIS Terandam Banjir Rob, KRL Tak Dapat Melintas Megapolitan 17 Desember 2024

    Pelintasan Kereta Api di Depan JIS Terandam Banjir Rob, KRL Tak Dapat Melintas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pelintasan rel kereta api di depan Jakarta International Stadium (JIS) kembali terendam banjir rob, Selasa (17/12/2024).
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, empat jalur pelintasan kereta api di depan JIS terandam rob.
    Ketinggian air yang menggenang di depan JIS mencapai 15-20 sentimeter.
    Sedangkan di Jalan RE Martadinata mencapai 30-40 sentimeter.
    Air rob yang meluap ke Jalan RE Martadinata membuat lalu lintas di jalan ini padat.
    Pasalnya, para pengendara memperlambat laju kendaraannya.
    Akibat air rob ini, perjalanan kereta api jarak jauh dan KRL tidak bisa melintas dari Jakarta Kota-Tanjung Priok dan Tanjung Priok-Kemayoran.
    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat ini KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi rob.
    “Sedang melakukan pembongkaran trotoar dan penghilangan titik penghalang untuk melancarkan aliran air pada saluran yang terdampak,” tambah dia.
    Sebanyak dua pompa tengah dipasang di lokasi yang strategis agar mempercepat air rob di rel kereta surut.
    Selain itu, KAI juga mengangkat 
    track
    dan meninggikan kop rel. Evaluasi pekerjaan tahap pertama dengan peninggian rel 5 sentimeter telah dilakukan.
    “Tahap berikutnya, akan dilanjutkan dengan peninggian pada JPL 11C hingga 20 sentimeter, termasuk pengangkatan
    track
    kiri dan kanannya,” imbuh Ixfan.
    KAI juga akan melakukan pergantian rel lama yang sudah termakan usia waktu atau korosi.
    “Untuk mendukung pekerjaan pengangkatan JPL 11C, rel lama tipe R.42 yang mengalami korosi dan deformasi (depek) akan diganti dengan rel tipe R.54,” jelas Ixfan.
    Kemudian, pada pergantian bantalan beton akan dilakukan pada empat jalur jalur hulu-hilir.
    “Penyesuaian Permukaan Jalan Raya pekerjaan peninggian track hingga 20 cm akan diikuti dengan penyesuaian dan pelebaran permukaan jalan raya untuk mengantisipasi kendaraan, khususnya truk, agar tidak tersangkut akibat elevasi yang lebih tinggi,” ujar Ixfan.
    KAI berharap, dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan dampak banjir rob dapat memulihkan kondisi jalur kereta api agar aman beroperasi kembali.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob, Pengertian, Penyebab, dan Solusinya.

    Banjir Rob, Pengertian, Penyebab, dan Solusinya.

    Jakarta: Banjir rob adalah fenomena di mana air laut meluap dan menggenangi daratan yang lebih rendah dari permukaan laut saat terjadi pasang.

    Fenomena ini kerap terjadi di daerah pesisir dan menjadi masalah serius di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta Utara, Semarang, dan Pekalongan.

    Contoh kasus terbaru terjadi di Muara Angke, Jakarta Utara, yang mengalami banjir rob berkepanjangan pada Desember 2024. Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang buruk dan penurunan muka tanah yang semakin parah di wilayah tersebut.
     
    Pengertian Banjir Rob
    Secara umum, banjir rob terjadi ketika air laut pasang mencapai daratan rendah di wilayah pesisir. Tidak seperti banjir akibat curah hujan tinggi, banjir rob lebih dipengaruhi oleh faktor pasang surut air laut dan kondisi daratan di sekitar pesisir.

    Banjir rob dapat bersifat rutin, datang pada pagi atau sore hari, dan sering kali terjadi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Hal ini membuat penduduk di wilayah pesisir hidup dengan ancaman banjir rob yang berkepanjangan.
     
    Penyebab Banjir Rob
    Berdasarkan Kementerian Kesehatan, banjir rob disebabkan oleh beberapa faktor utama yang saling berkaitan. Berikut adalah penyebab umum terjadinya banjir rob:

    1. Kenaikan Permukaan Air Laut: Perubahan iklim global menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berakibat pada mencairnya es di kutub. Akibatnya, permukaan air laut naik dan menggenangi daratan yang lebih rendah.

    2. Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence): Penurunan muka tanah sering terjadi di kota-kota pesisir akibat eksploitasi air tanah berlebih. Wilayah seperti Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah hingga beberapa sentimeter setiap tahun, memperparah risiko banjir rob.

    3. Pasang Surut Air Laut: Pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari menjadi faktor alamiah utama dalam fenomena banjir rob. Pada saat air laut pasang tinggi, daratan rendah lebih mudah tergenang.

    4. Abrasi Pantai: Erosi pantai akibat gelombang laut dan kurangnya upaya perlindungan pesisir mengurangi kemampuan pantai untuk menahan air laut. Hal ini membuat air laut lebih mudah masuk ke daratan.

    5. Hujan Lebat dan Drainase yang Buruk: Curah hujan tinggi yang dikombinasikan dengan sistem drainase yang buruk memperlambat aliran air ke laut. Ketika hal ini bersamaan dengan pasang air laut, banjir rob menjadi lebih parah.

    6. Angin Kencang dan Gelombang Pasang: Faktor eksternal seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan badai di laut dapat mendorong air laut menuju daratan, meningkatkan intensitas banjir rob.
     
    Solusi Mengatasi Banjir Rob
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan langkah-langkah strategis, di antaranya:

    1. Pembangunan Tanggul Laut: Membangun tanggul laut di daerah pesisir dapat membantu menghalangi air laut masuk ke daratan.

    2. Penghijauan dan Restorasi Mangrove: Hutan mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang menahan gelombang laut dan mencegah abrasi.

    3. Penghentian Eksploitasi Air Tanah: Penggunaan air tanah berlebih harus dikurangi dengan beralih ke sumber air alternatif seperti air permukaan.

    4. Peningkatan Sistem Drainase: Memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir lebih cepat ke laut.

    5. Adaptasi Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang cara menghadapi banjir rob, termasuk penggunaan teknologi adaptif seperti rumah panggung.

    6. Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah, pakar lingkungan, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam merumuskan kebijakan mitigasi yang efektif.

    Banjir rob adalah fenomena alam yang semakin sering terjadi akibat kombinasi faktor lingkungan dan aktivitas manusia. Kenaikan permukaan air laut, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai menjadi penyebab utamanya.

    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat.

    Dengan langkah-langkah tersebut, dampak banjir rob dapat diminimalkan untuk melindungi wilayah pesisir dan penduduknya.

    Baca Juga: 
    Banjir Rob Terjang Situbondo, Puluhan Kampung Nelayan Terendam

    Jakarta: Banjir rob adalah fenomena di mana air laut meluap dan menggenangi daratan yang lebih rendah dari permukaan laut saat terjadi pasang.
     
    Fenomena ini kerap terjadi di daerah pesisir dan menjadi masalah serius di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta Utara, Semarang, dan Pekalongan.
     
    Contoh kasus terbaru terjadi di Muara Angke, Jakarta Utara, yang mengalami banjir rob berkepanjangan pada Desember 2024. Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang buruk dan penurunan muka tanah yang semakin parah di wilayah tersebut.
     
    Pengertian Banjir Rob
    Secara umum, banjir rob terjadi ketika air laut pasang mencapai daratan rendah di wilayah pesisir. Tidak seperti banjir akibat curah hujan tinggi, banjir rob lebih dipengaruhi oleh faktor pasang surut air laut dan kondisi daratan di sekitar pesisir.
    Banjir rob dapat bersifat rutin, datang pada pagi atau sore hari, dan sering kali terjadi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Hal ini membuat penduduk di wilayah pesisir hidup dengan ancaman banjir rob yang berkepanjangan.
     
    Penyebab Banjir Rob
    Berdasarkan Kementerian Kesehatan, banjir rob disebabkan oleh beberapa faktor utama yang saling berkaitan. Berikut adalah penyebab umum terjadinya banjir rob:
     
    1. Kenaikan Permukaan Air Laut: Perubahan iklim global menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berakibat pada mencairnya es di kutub. Akibatnya, permukaan air laut naik dan menggenangi daratan yang lebih rendah.
     
    2. Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence): Penurunan muka tanah sering terjadi di kota-kota pesisir akibat eksploitasi air tanah berlebih. Wilayah seperti Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah hingga beberapa sentimeter setiap tahun, memperparah risiko banjir rob.
     
    3. Pasang Surut Air Laut: Pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari menjadi faktor alamiah utama dalam fenomena banjir rob. Pada saat air laut pasang tinggi, daratan rendah lebih mudah tergenang.
     
    4. Abrasi Pantai: Erosi pantai akibat gelombang laut dan kurangnya upaya perlindungan pesisir mengurangi kemampuan pantai untuk menahan air laut. Hal ini membuat air laut lebih mudah masuk ke daratan.
     
    5. Hujan Lebat dan Drainase yang Buruk: Curah hujan tinggi yang dikombinasikan dengan sistem drainase yang buruk memperlambat aliran air ke laut. Ketika hal ini bersamaan dengan pasang air laut, banjir rob menjadi lebih parah.
     
    6. Angin Kencang dan Gelombang Pasang: Faktor eksternal seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan badai di laut dapat mendorong air laut menuju daratan, meningkatkan intensitas banjir rob.
     
    Solusi Mengatasi Banjir Rob
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan langkah-langkah strategis, di antaranya:
     
    1. Pembangunan Tanggul Laut: Membangun tanggul laut di daerah pesisir dapat membantu menghalangi air laut masuk ke daratan.
     
    2. Penghijauan dan Restorasi Mangrove: Hutan mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang menahan gelombang laut dan mencegah abrasi.
     
    3. Penghentian Eksploitasi Air Tanah: Penggunaan air tanah berlebih harus dikurangi dengan beralih ke sumber air alternatif seperti air permukaan.
     
    4. Peningkatan Sistem Drainase: Memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir lebih cepat ke laut.
     
    5. Adaptasi Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang cara menghadapi banjir rob, termasuk penggunaan teknologi adaptif seperti rumah panggung.
     
    6. Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah, pakar lingkungan, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam merumuskan kebijakan mitigasi yang efektif.
     
    Banjir rob adalah fenomena alam yang semakin sering terjadi akibat kombinasi faktor lingkungan dan aktivitas manusia. Kenaikan permukaan air laut, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai menjadi penyebab utamanya.
     
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat.
     
    Dengan langkah-langkah tersebut, dampak banjir rob dapat diminimalkan untuk melindungi wilayah pesisir dan penduduknya.
     
    Baca Juga: 
    Banjir Rob Terjang Situbondo, Puluhan Kampung Nelayan Terendam
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Kapal Dishub Mulai Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Kapal Dishub Mulai Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Hari Ini Megapolitan 17 Desember 2024

    Kapal Dishub Mulai Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo memastikan, kapal opersional
    distribusi pangan ke Kepulauan Seribu
    mulai beroperasi kembali hari ini.
    Hal tersebut disampaikan Syafrin saat dimintai tanggapan terkait terganggunya pasokan pangan ke Kepulauan Seribu karena kapal Dishub tak beroperasi.
    “Iya mulai beroperasi lagi hari ini. Kemarin selama tiga hari sempat tidak beroperasi (karena cuaca ekstrem dan
    banjir rob
    di Kepulauan Seribu),” ujar Syafrin saat diwawancarai di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Setelah mendapatkan hasil prakiraan cuaca hari ini dari BMKG, Dishub akan mulai kembali membuka operasional kapal untuk memberikan pasokan pangan untuk warga di Kepulauan Seribu.
    Kendati demikian, Dishub tetap akan memantau prakiraan cuaca dari BMKG selama membuka operasional kapal ini.
    “Kami sudah siapkan total sebanyak 10 unit kapal, dan tentu kesepuluhannya ini bisa operasional sesuai dengan cuaca yang disampaikan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh teman-teman BMKG,” jelas dia.
    Syafrin mengakui, kapal operasional pendistribusian pangan ke Kepulauan Seribu sempat tidak beroperasi selama kurang lebih tiga hari.
    “Kemarin tiga hari tidak operasional, tetapi kami operasionalkan setelah mencermati hasil dari BMKG untuk layanan ke Kepulauan Seribu bisa dilayani (kembali),” kata dia.
    Syafrin menuturkan, selama tiga hari sebelumnya terjadi gelombang tinggi sampai 2,5 meter yang dapat membahayakan awak kapal maupun penumpang.
    “Dari hasil pantauan itu terjadi tinggi gelombang sampai dengan 2,5 meter dan tentu ini sangat membahayakan penumpang,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Yuke Yurike menyampaikan, warga Kepulauan Seribu tengah kesulitan mendapat pasokan pangan akibat banjir rob atau pasang air laut.
    Banjir rob
    Kepulauan Seribu selama beberapa hari ini telah menggenangi 70 persen dataran Pulau Seribu.
    Akibatnya, pasongan makanan yang didatangkan dari luar pulau terganggu akibat cuaca buruk.
    “Hampir 70 persen wilayah di kepulauan seribu terendam rob. Pasokan makanan ke wilayah Kepulauan Seribu terganggu akibat cuaca yang buruk,” papar Yuke dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
    Masyarakat di Kepulauan Seribu kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan karena kapal Dinas Perhubungan juga tak bisa beroperasi.
    “Maka jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini dengan kapal tradisional milik masyarakat setempat,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob di Muara Angke Kembali Meluap, Ketinggian Air Capai 60 Cm

    Banjir Rob di Muara Angke Kembali Meluap, Ketinggian Air Capai 60 Cm

    Jakarta

    Banjir rob kembali menggenang kawasan Muara Angke, Jakarta Utara hari ini. Ketinggian air banjir mencapai 60 cm.

    “Untuk kenaikan air rob di wilayah Muara Angke terjadi sekitar pukul 09:00 WIB. Untuk ketinggian air paling tinggi 60 cm,” kata Kasie Pengamanan dan Penyelamatan (Sipammat) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya AKP Ali dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Ali mengatakan pemukiman warga tergenang imbas banjir rob yang terjadi. Namun demikian, warga Muara Angke masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

    “Wilayah yang terdampak banjir, akibat tumpahan air laut yang diakibatkan rob dari dok kapal Muara Angke menuju jalan raya. Untuk masyarakat yang terdampak masih bertahan dikarenakan rumah dari warga yang terdampak sudah lebih tinggi dari air laut yang meluap ke jalan,” ujarnya.

    Ali menambahkan pihaknya melakukan patroli siaga bencana di beberapa kawasan terdampak banjir rob. Pihaknya bersama stakeholder masih melakukan penyedotan air rob untuk mengatasi banjir tersebut.

    “Untuk air yang tumpah ke jalan disedot menggunakan pompa kembali ke laut,” tuturnya.

    (wnv/yld)

  • Banjir Rob, KAI Commuter Batalkan 8 Perjalanan Kota-Tanjung Priok

    Banjir Rob, KAI Commuter Batalkan 8 Perjalanan Kota-Tanjung Priok

    loading…

    KAI Commuter membatalkan delapan perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dan sebaliknya, Selasa (17/12/2024). FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA KAI Commuter membatalkan delapan perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dan sebaliknya, Selasa (17/12/2024). Pembatalan akibat banjir luapan air laut ( banjirrob ) yang membuat KRL tak dapat melintas.

    “Terdapat genangan air di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dampak banjir rob dan perjalanan KA di lokasi saat ini belum dapat dilalui,” kata KAI Commuter lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, Selasa (17/12/2024).

    Bwrikut kereta yang dilakukan pembatalan:

    – KA 2422A (Jakarta Kota-Tanjung Priok) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2424A (Jakarta Kota-Tanjung Priok) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2426A (Jakarta Kota-Tanjung Priok) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2428A (Jakarta Kota-Tanjung Priok) perjalanan dibatalkan.

    – KA 2421A (Tanjung Priok-Jakarta Kota) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2423A (Tanjung Priok-Jakarta Kota) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2425A (Tanjung Priok-Jakarta Kota) perjalanan dibatalkan.
    – KA 2427A (Tanjung Priok-Jakarta Kota) perjalanan dibatalkan.

    KAI Commuter selaku pengelola KRL meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI Commuter membatalkan perjalanan delapan KRL imbas jalur terendam banjir rob per pukul 11.01 WIB.

    (abd)

  • Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya

    Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya

    Jakarta

    Sejumlah mobil termasuk mobil mewah nekat menerobos banjir rob di Pluit, Jakarta Utara. Akibatnya, mobil tersebut mogok. Ingat lagi risiko mobil menerobos banjir.

    Banjir pesisir atau banjir rob melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Jalanan pun digenangi banjir rob itu. Akibatnya, banjir rob yang menggenangi jalan raya menghambat para pengendara.

    Namun, ada beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir rob. Seperti ditayangkan dalam video 20detik, ada sejumlah kendaraan yang tetap melintas meski genangan air cukup tinggi. Bahkan, sejumlah mobil mogok saat menerjang banjir di Jalan Raya Pluit Indah, Jakarta Utara.

    Dalam video itu terlihat sebuah sedan BMW mogok di tengah jalanan yang tergenang banjir. Warga tampak berusaha membantu mendorong mobil BMW itu. Tak cuma mobil, motor pun ikutan mogok karena menerobos banjir.

    Memang, jika nekat menerobos banjir, ada risiko yang harus dihadapi pemilik kendaraan. Selain kerusakan kendaraan yang membuat biaya perbaikan membengkak, menerobos banjir juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

    Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam. Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.

    “(Risiko) water hammer sudah pasti. Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain,” kata Sony kepada detikcom, beberapa waktu lalu.

    Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.

    “(Risiko lainnya) mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” ucap Sony.

    Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

    Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

    Water hammer mungkin tidak langsung membuat mesin jebol. Ada kondisi mobil mengalami water hammer beberapa waktu setelah menerobos banjir. Gejala awalnya adalah mesin terasa kasar.

    Kalau sudah terjadi water hammer yang membuat mesin jebol, tentu perbaikannya tidak murah.

    (rgr/din)

  • Banjir Rob di Tanjung Priok, 15 Perjalanan Kereta Listrik Terpaksa Dibatalkan

    Banjir Rob di Tanjung Priok, 15 Perjalanan Kereta Listrik Terpaksa Dibatalkan

    ERA.id – PT KAI Commuter Line membatalkan 15 perjalanan kereta jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok dan sebaliknya, imbas dari banjir rob di kawasan tersebut.

    “Saat ini petugas kami terus memantau genangan air pada lintas tersebut,” kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Menurut dia, terdapat 10 perjalanan kereta commuter line jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok yaitu KA No 2418A, 2420A, 2422A, 2424A dan 2426A.

    Selain itu lanjut Arlan, terdapat lima perjalanan Tanjung Priok ke Jakarta Kota yang juga dibatalkan yaitu KA nomor 2417A, 2419A, 2421A, 2423A dan 2425A.

    “Kami mengimbau kepada pengguna atur kembali jadwal perjalanan dan ikuti arahan petugas di stasiun,” katanya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sembilan RT di Marunda Jakarta Utara dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu terendam banjir rob pada Senin pagi.

    “Info terkini genangan hingga pukul 10.00 WIB merendam sejumlah kawasan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin

    Ia menyebutkan ada tiga RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing yang terendam banjir rob setinggi 15 sentimeter (cm) hingga 25 cm.

    Kemudian enam RT di Kelurahan Pulau Panggang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

    Selain itu ruas Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kecamatan Tanjung Priok juga terendam banjir rob.