Topik: Banjir ob

  • BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia berpotensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Ketinggian muka air diperkirakan lebih kurang mencapai 1-1,5 meter.

    “Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (29/12).

    Tim meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir yang antara lain; Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025), Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025).

    Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember – 3 Januari 2025), Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025), Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

    Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025), Banten (perairan utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024)

    Kemudian Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember-3 Januari 2025), pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember-8 Januari 2025), selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024), selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024), pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024).

    Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024), Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor).

    Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024-1 Januari 2025), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025), Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 31 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai 31 Desember-4 Januari 2025).

    Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember-2 Januari 2025), Sulawesi Tengah (Perairan Palu – Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025), Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember-6 Januari 2025).

    Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025), Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember-1 Januari 2025) hingga Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember-1 Januari 2025).

    Menurut Eko, banjir rob selain berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kenaikan tarif air harus dibarengi perbaikan pelayanan

    Kenaikan tarif air harus dibarengi perbaikan pelayanan

    Warga membawa bantuan air bersih dengan ember karena air sumur asin akibat banjir rob, di kawasan Lodan, Pademangan, Jakarta, Rabu (18/12/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Legislator: Kenaikan tarif air harus dibarengi perbaikan pelayanan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 29 Desember 2024 – 10:47 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyatakan, ketika Perumda PAM Jaya menaikkan tarif air bersih harus dibarengi dengan perbaikan pelayanan serta tidak membebani masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Kenaikan tarif air PAM ini jangan sampai menambah beban masyarakat Jakarta khususnya kalangan MBR,” kata Rio saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kenaikan tarif juga harus dibarengi dengan pelayanan kepada para konsumen karena hingga saat ini masih banyak keluhan dari warga pengguna layanan air bersih. Ia menjelaskan bahwa efek domino dari kenaikan tarif ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan optimalisasi pelayanan air bersih itu sendiri.

    “Sehingga yang menjadi persoalan mendasar tentang pelayanan air bersih yang selalu dikeluhkan oleh warga tidak terjadi lagi,” katanya. 
     

    Selain itu kata Rio, kenaikan tarif air PAM ini jangan sampai menambah beban masyarakat Jakarta khususnya kalangan MBR, untuk itu harus ada pemetaan tuntas tentang penerima manfaat pengguna air bersih.

    “Dari pemetaan tersebut, kita bisa menentukan kondisi ekonomi pengguna, mana yang sangat tidak mampu atau sebaliknya,” katanya.

    Rio menambahkan, meskipun menyandang gelar kota megapolitan yang hampir 70 persen aktivitas ekonomi ada di Jakarta, ternyata tetap memiliki ketimpangan yang cukup tinggi di antara kota-kota lain di Indonesia. Kondisi timpang ini lanjut Rio, jangan diperparah lagi dengan kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat khususnya MBR.

    “Pemprov dan BUMD tidak boleh berfokus hanya pada keuntungan semata, namun mengabaikan perannya membangun Jakarta yang bukan hanya maju melainkan harus berkeadilan,” katanya.
     

    Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya menyatakan bahwa pada saat penyesuaian tarif akan dibarengi dengan pemberian Kartu Air Sehat (KAS) bagi pelanggan keluarga sederhana dan diberlakukan selama setahun serta dapat diperpanjang. Kartu itu merupakan sebuah program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru untuk pelanggan kelompok rumah tangga kode tarif 2A1 yaitu rumah tangga sangat sederhana dan 2A2 rumah tangga sederhana.

    Pelanggan yang mendapatkan KAS akan mendapatkan bantuan berupa tarif promo. Bagi pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp1.000 per meter kubik untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya. Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp3.550 per meter kubik untuk pemakaian 1-20 meter kubik pertama setiap bulannya.

    Sumber : Antara

  • Efek Rob, Wisatawan ke Pulau Seribu Turun 80% Jelang Tahun Baru

    Efek Rob, Wisatawan ke Pulau Seribu Turun 80% Jelang Tahun Baru

    Jakarta

    Banjir luapan air laut (rob) di Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut) berimbas pada aktivitas wisatawan ke Kepulauan Seribu. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan menggunakan kapal tradisional mencapai 80 persen.

    Pimpinan Operator Kapal Tradisional Pelabuhan Muara Angke, Juanto Bayu Setya, menjelaskan pengaruh banjir rob terhadap penurunan wisatawan dimulai sejak November 2024. Selain itu, prediksi cuaca dari BMKG membuat calon wisatawan berpikir dua kali untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu.

    “Hitungan penurunan itu hampir 75-80% dari situasi sebelum banjir rob dan cuaca buruk. Per bulan ini (Desember) biasanya kita sudah di angka 15-20 ribu (wisatawan), ini baru 6 ribu,” kata Juanto saat berbincang dengan detikcom di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Sabtu (28/12/2024).

    Juanto menyebut, bila kondisi cuaca dam situasi normal, kunjungan wisatawan bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu orang sejak 2014 lalu. Penurunan sempat dirasakan terjadi pada pandemi COVID-19 dan situasi banjir rob 2024.

    Pelaku pariwisata berharap infrastruktur menuju dermaga Kali Adem diperbaiki agar wisatawan tak terputus akses ketika terjadi banjir rob. (Taufiq S/detikcom)

    “Kalau tahun lalu (bulan Desember) bisa di angka sekitar 25-30 ribu wisatawan,” jelasnya.

    Bagi Juanto, penurunan angka wisatawan itu berimbas pada ongkos operasional kapal yang tidak tertutup. Misalnya, satu kapal berkapasitas 150 sampai 300 penumpang, namun calon penumpang yang mengisi keberangkatan hanya 10 orang.

    Harapan Infrastruktur Diperbaiki

    Juanto berharap Pemerintah Daerah DKI Jakarta bisa memperhatikan masalah ini. Mereka bisa berupaya agar infrastruktur menuju Pelabuhan Muara Angke bisa diperbaiki.

    Tahun lalu disebutkan ada 25-30 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu via dermaga Kali Adem Muara Angke (Taufiq S/detikcom)

    “Kami sih berharap sekali untuk akses jalannya saja dulu. Karena pelabuhan sudah taraf sudah internasional sangat baik. Ini pelabuhannya, baik juga pelayanan dan juga kondisi pelabuhannya, saranan-prasarannya cukup bagus,” jelasnya.

    Kata Juanto, momen akhir tahun biasanya jadi salah satu lonjakan wisatawan ke Kepulauan Seribu. Namun kini sebaliknya, ruang tunggu penumpang tampak sepi, kapal-kapal hanya terparkir rapi di dermaga.

    “Itu malam 31 (Desember) sampai tanggal 1 (Januari) atau malam tanggal 30 sampai tanggal 1-nya, itu biasanya sudah di angka 4-5 ribu. Hari ini aja masuk tanggal 28, ini baru untungan 900. Minggu kemarin lebih memprihatinkan lagi cuma 550 orang,” ungkapnya.

    (jbr/jbr)

  • Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob hingga 3 Januari 2025 – Page 3

    Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob hingga 3 Januari 2025 – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengingatkan warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir yang masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 mendatang.

    “Banjir rob tersebut berpotensi mengakibatkan banjir di 10 wilayah pesisir Jakarta Utara seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah memberikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang berlangsung pada 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

    Banjir rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru dan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Untuk hari ini, genangan yang terjadi hanya mencakup 0,003 persen dari total 30.772 RT di Jakarta,” kata dia.

    Menurut info dari petugas di lapangan, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob hari ini.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholders setempat seperti, SDA untuk bersama mengatasi permasalahan rob ini,” kata Isnawa.

  • Cara Pertamina Patra Niaga Bantu Korban Banjir Rob di Karawang

    Cara Pertamina Patra Niaga Bantu Korban Banjir Rob di Karawang

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal Cikampek menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir rob di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Pertamina Patra Niaga Regional (JBB) memberikan bantuan berupa 125 paket sembako.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan. Selain itu, upaya ini sekaligus respon cepat Pertamina terhadap korban banjir rob yang berada di wilayah Desa Sedari. 
     
    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dalam merespon bencana banjir yang memberikan dampak bagi masyarakat luas,” ucap Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Desember 2024.
    Setidaknya terdapat tiga dusun yaitu Tirtasari, Karangsari, dan Tanjungsari yang terkena dampak banjir dengan ketinggian air 20-120 cm serta 774 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir rob di Desa Sedari. Banjir rob tersebut telah berlangsung selama lima hari sejak Jumat hingga Selasa. 
     

     
    Adapun bantuan diserahkan untuk memenuhi kebutuhan warga dan diterima langsung oleh Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa. Bisri mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat korban banjir.
     
    “Terima kasih kepada Pertamina yang telah merespon bencana banjir dengan segera menyalurkan bantuan kepada warga. Semoga bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” ucap Bisri.
     
    Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir rob. Salah satu warga yang terdampak, Herman, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pertamina
     
    “Saya sebagai salah satu warga yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang kami terima, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Pertamina juga sigap membantu kami yang terkena banjir rob,” tutur Herman. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah

    Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah

    Liputan6.com, Banyuwangi – Memasuki bulan November 2024, Kabupaten Banyuwangi, digemparkan dengan tewasnya gadi berusia 7 tahun yang diketahui berinisal CAN, warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.

    Seluruh media masa memberitkan tewasnya gadis yang masih duduk dibangku sekolah Madrasah Ibdtidaiyah (MI), atau setara sekolah dasar (SD). Pasalnya gadis malang ini, ditemukan meregang nyawa di sebuah kebun tidak jauh dari rumahnya pada Rabu Siang pukul 10.30 WIB, diduga akibat diperkosa dan penganiayaan

    Karena pada saat ditemukan kancing baju korban lepas, dan sejumlah perhiasan yang dikenakan korban hilang. Hingga kini polisi telah memeriksa puluhan saksi, termasuk orang tua korban untuk mendapatkan bukti kuat, agar kasus tersebut segera cepat terkuak.

    Namun hingga 1 bulan sejak kematian CNA, Polisi masih belum menetapkan tersangka terhadap kasus ini. Polresta Banyuwangi, berjanji akan berusaha keras untuk mengungkap tabir pembunuhan yang sangat keji tersebut

    Selain kasus pemerkosaan, pada bulan Februari, Banyuwangi juga dihebohkan dengan tewasnya seoarang santri yang dianiaya seniornya di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kediri. Dan di penghujung tahun 2024 tepatnya pada hari Minggu 21 Desember 2024, ribuan warga di Banyuwangi terdampak banjir rob.

    Berikut ulasan lengkap Kaleidoskop Banyuwangi 2024:

    Tragedi Gadis 7 Tahun di Ban yuwangi Tewas, Diduga Diperkosa

    Tragis adalah kata yang menggambarkan betapa sedihnya kondisi CNA, gadis 7 tahun yang diduga jadi korban pembunuhan disertai pemerkosaan saat ditemukan pada Rabu, (13/11/2024). 

    Murid kelas 1 salah satu sekolah madrasah di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi itu ditemukan pada pukul 10.30 pagi, usai jam sekolah selesai pada pukul 10.00 WIB. 

    “Korban ditemukan tertelentang di semak-semak ilalang,” terang Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega

    Vega membenarkan kronologi penemuan yang beredar di masyarakat yaitu saat sebelum ditemukan, orang tua korban sempat gelisah karena CNA yang seharusnya sudah pulang ke rumah, sudah ditunggu lama, belum juga sampai di rumah. 

    “Saat itu orang tua menelpon pihak sekolah. Dilakukanlah upaya pencarian bersama hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di semak-semak,” kata Vega. 

    Vega mengurai, saat ditemukan, bocah cilik yang biasa pulang ke rumah menggunakan sepeda ontelnya itu ditemukan masih mengenakan seragam namun celana korban dalam kondisi melorot. 

    Di sekitar tempat ditemukannya korban, kancing baju korban juga tercecer yang kemudian memperkuat indikasi adanya upaya pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya. 

    “Seragam masih menempel namun celana korban sudah dalam kondisi melorot. Diduga ada upaya memaksa membuka baju berdasarkan bukti kancing korban yang ditemukan berceceran,” beberapa Vega. 

    Hal yang sama juga terjadi pada sepatu dan sepeda korban yang ditemukan di parit tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

    Sementar itu, berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis, pada jasad korban juga ditemukan luka memar di bagian kepala serta hidung yang mengucurkan darah.

    “Ada luka memar pada kepala bagian belakang kepala dan keluar darah pada hidung korban,” jelasnya.

    Polisi telah memeriksa 41 saksi dalam kasus pembunuhan disertai pemerkosaan CNA.

    “Kami sudah memeriksa 41 saksi dan hingga saat ini masih berproses,” terang Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra   

    Polisi juga telah menemukan bukti adanya kekerasan seksual yang dialami CNA. Pernyataan tersebut didasarkan pada proses autopsi yang telah dilakukan pada Rabu, (13/11/2024) malam hingga pukul 02.00 WIB pada Kamis, (13/11/2024). 

    Namun demikian, Rama belum dapat mengurai secara rinci karena hasil autopsi belum secara resmi diumumkan kepada publik. 

    “Hasil belum keluar secara resmi tapi kita sudah dapat mengetahui dan patut menduga tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban,” terang kapolres. 

    Pemkab Banyuwangi sendiri langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun tersebut. Pendampingan terutama diperuntukkan pada ibunda korban yang diketahui saat ini tengah hamil tua. 

    “Sejak kemarin, usai mendapat informasi kejadian memilukan ini, kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pendampingan. Utamanya pendampingan psikologis pada ibunda korban, yang saat ini tengah hamil tua,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini

    Menurut Henik, ibunda korban saat ini tengah hamil besar dengan usia kandungan 7 bulan masuk 8 bulan, dan serta sering mengigau memanggil nama almarhumah korban.

    “Saat ini kondisi ibu korban sudah mulai mau makan meskipun sedikit. Tim P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) juga terus berupaya untuk memberikan motivasi kepada orang tua korban,” tambah Henik.

    Henik menjelaskan Satgas PPA dan Tim pendamping P2TP2A, sejak 13 November telah melakukan pendampingan visum dan otopsi di RSUD Genteng. Terkait biaya visum dan autopsi yang telah dilakukan ditanggung oleh Pemkab Banyuwangi.

    Tim juga telah mendatangi rumah duka untuk cek lokasi kejadian dan makam korban, serta melihat kondisi orang tua korban bersama Kepala Kemenag Banyuwangi yang merupakan anggota dari Tim SATGAS PPA Banyuwangi.

    “Tim P2TP2A juga akan terus mengawal kasus ini secara hukum hingga putusan pengadilan,” tambah Henik.

     Kasus tersebut Sudah 35 hari berlalu kasus itu masih menyisakan tanya termasuk siapa dalang dibaliknya

    Belum terungkapnya kasus ini pun turut membawa keresahan publik tak terkecuali DN (35) ayah korban. Hingga kini DN hanya bisa pasrah sembari menanti kepastian hukum siapa dalang dibalik pembunuhan yang menimpa putri keduanya itu.

    DN hanya duduk merenung di ruang tamu menggumam lirih berharap ada kepastian terkait kabar siapa yang telah dengan keji merenggut nyawa putrinya. Dalam gumam itu, DN pun mewadulkan keresahannya tersebut kepada Presiden RI dan Kapolri.

    “Untuk Pak Presiden saya bangga kerena Pak Presiden orang yang tegas. Saya mohon untuk anggotanya pak, untuk Kapolri, Polda, Polsek maupun Kapolres untuk kinerjanya dimaksimalkan. Harapan saya, yang ditangkap pelaku kejahatan anak saya mjngan sampai salah tangkap,” ucapnya

    Sementara itu, ia juga memberikan satu kalimat permohonan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kalimatnya itu ia memohon agar kasus ini  mendapat atensi dari anggotanya untuk segera menangkap pelaku

    “Bapak Kapolri mohon anggotanya Pak untuk segera melakukan penangkapan untuk pelaku anak saya pak,” tegasnya

    Maski demikian, DN tak ingin ada salah tangkap terhadap pelaku kejahatan terhadap putri kecilnya tersebut.

    “Harapan saya Pak, pelaku benar-benar ditangkap jangan sampai salah tangkap,” tambahnya

    Selain kepada Presiden Prabowo dan Kapolri jendral Listyo Sigit Prabowo, DN juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Menteri  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

    Menurutnya, menteri PPPA telah memberikan dukungan psikologi kepada istrinya yang sempat mengalami kontraksi hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat stress

    “Untuk Ibu menteri terimakasih selama ini sudah berkomunikasi  bersama istri memperhatikan keadaan kami, mohon untuk Bu Menteri untuk terus memberikan pendampingan kapada kami,” harap Doni

    Sejauh ini polisi sudah memeriksa memeriksa 41 saksi. Setelah sebelumnya memeriksa 27 saksi seperti yang disampaikan pengacara keluarga korban Dr Charisma Adilaga Sugiyanto beberapa waktu lalu

  • Kementerian LH evaluasi penggunaan air tanah di Jakarta 

    Kementerian LH evaluasi penggunaan air tanah di Jakarta 

    Saya akan mengevaluasi ini

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup (LH) akan melakukan evaluasi penggunaan air tanah yang cukup masif di Jakarta karena dapat memicu turunnya permukaan air tanah setiap tahunnya.

    “Eksploitasi air tanah sudah cukup masif di Jakarta. Saya akan mengevaluasi ini,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau pengelolaan sampah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, masyarakat Jakarta sudah melupakan penggunaan air sungai sebagai kebutuhan air bagi masyarakat.

    Dengan pengambilan air tanah secara masif, kata dia, menyebabkan penurunan muka air tanah (land subsidence), yang angkanya cukup signifikan di Jakarta.

    Menurut Hanif, penurunan permukaan air tanah di Jakarta mencapai 39 sentimeter (cm) per tahun. Artinya, selama 10 tahun permukaan air tanah akan turun hingga tiga meter.

    Dengan adanya permukaan air tanah yang turun, maka akan memperparah banjir rob di Jakarta Utara.

    Untuk mengurangi risiko banjir rob di Jakarta Utara, tambah dia, pihaknya akan melakukan penanaman mangrove kembali.

    “Namun, langkah-langkah mitigasi dengan serius membangun kembali mangrove harus kita lakukan. Hanya dengan membangun vegetasi yang kuat, maka tekanan dari laut bisa kita minimalisir,” kata Hanif.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri LHK Evaluasi Penggunaan Air Tanah di Jakarta untuk Cegah Banjir Rob
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Menteri LHK Evaluasi Penggunaan Air Tanah di Jakarta untuk Cegah Banjir Rob Megapolitan 27 Desember 2024

    Menteri LHK Evaluasi Penggunaan Air Tanah di Jakarta untuk Cegah Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
    Hanif Faisol Nurofiq
    menyatakan akan mengevaluasi penggunaan
    air tanah
    di Jakarta yang dinilai terlalu masif.
    Pengambilan air tanah yang berlebihan disebut memicu penurunan muka air tanah secara signifikan setiap tahunnya.
    “Dengan pengambilan masif air tanah ini menyebabkan land subsidence, penurunan muka air tanah. Penurunan tanah ini angkanya cukup signifikan di Jakarta,” kata Hanif di Terminal Pulogebang, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
    Hanif menyebutkan bahwa permukaan air tanah di Jakarta turun hingga 39 cm per tahun. Jika tren ini terus berlanjut, dalam 10 tahun penurunannya bisa mencapai tiga meter.
    “Jadi (banjir) rob yang tadi disebutkan akan semakin parah, pada saat climate crisis ini. Climate crisis ini membawa dampak antara lain kutub utara benar-benar mencair,” ungkapnya.
    Hanif menjelaskan bahwa pencairan es di Kutub Utara akibat krisis iklim akan meningkatkan permukaan air laut.
    Kondisi ini diperparah dengan penurunan muka air tanah di Jakarta, sehingga risiko
    banjir rob
    semakin tinggi.
    “Di satu sisi air laut meningkat, di sisi lain air tanahnya semakin turun. Jadi ini akan semakin besar, langkah-langkah strategis harus segera kita ambil. Kita tidak mungkin kemudian mengorbankan banyak pihak di sini,” tegas Hanif.
    Sebagai langkah mitigasi, Hanif mengatakan pemerintah akan melakukan penanaman kembali mangrove di wilayah utara Jakarta. Langkah ini dinilai penting untuk meminimalkan tekanan dari laut.
    “Namun langkah-langkah mitigasi dengan serius membangun kembali mangrove harus kita lakukan. Hanya dengan membangun vegetasi yang kuat, maka tekanan dari laut bisa kita minimalisir,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu Sepekan ke Depan

    Waspada Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu Sepekan ke Depan

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir rob pada 10 kelurahan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga awal tahun 2025, tepatnya pada 3 Januari.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, potensi ini dihimpun dari informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob).

    Adapun kesepuluh wilayah yang berpotensi banjir rob hingga sepekan ke depan adalah Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.

    “Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir,” kata Isnawa dalam keterangannya, Jumat, 27 Desember.

    Berdasarkan informasi BMKG, potensi banjir rob kali ini disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 07.00 WIB-13.00 WIB,” urainya.

    Isnawa menuturkan, Pemprov DKI melakukan sejumlah mitigasi banjir rob di pesisir Jakarta, di antaranya penyiagaan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta yakni pompa mobile sebanyak 107 unit dan pompa stasioner atau rumah pompa sebanyak 138 unit yang tersebar di 28 titik lokasi.

    Kemudian, melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, kemudian dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob.

    “BPBD juga menyiagakan sebanyak 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir,” tutur Isnawa.

    Selain itu, memastikan lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.

    “Kemudian, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat,” imbuhnya.

  • Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Jakarta (ANTARA) – Pakar dermatologi dr. R. Aj. Putri Ambarani P., Sp. D.V.E mengingatkan warga untuk mewaspadai penyakit kulit akibat gigitan serangga yang bisa terjadi saat banjir.

    “Pada saat bencana, tidak hanya banjir, di lingkungan sekitar itu sering serangga seperti nyamuk, lalu lipan keluar, jadi tidak terkontrol mudah sekali berisiko terjadi gigitan serangga,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Putri menyarankan warga menyiapkan “lotion” anti serangga di rumah guna mencegah terkena gigitan serangga dan berpotensi menyebabkan penyakit kulit.

    Ada baiknya, “losion” ini menjadi salah satu yang disediakan di dalam kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di rumah, selain perban, plester, alkohol, gunting, kain kasa medis, masker pernapasan, sarung tangan medis, obat luka dan sebagainya.

    “Memang ada baiknya menyediakan P3K di rumah sehingga pada kondisi bencana seperti banjir bila terjadi luka bisa siap sehingga merawat sendiri, membersihkan dengan cairan yang dianjurkan diberi obat merah, ditutup, perawatan luka ringan,” katanya.

    Arsip foto – Warga RT 01 RW 8 Kelurahan Ancol menampung air bersih yang diberikan PAM Jaya saat banjir rob melanda kawasan tersebut pada Selasa (17/12/2024) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Dia mengingatkan gigitan serangga terutama saat banjir dapat menyebabkan reaksi alergi atau infeksi sehingga sebaiknya tak disepelekan.

    “Dari gigitan serangga (menyebabkan gatal) digaruk lalu terjadi luka, kemasukan bakteri dan terjadi infeksi,” kata dokter spesialis dermatologi venereologi estetika di RS Pondok Indah itu.

    Sementara itu, merujuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir rob kemungkinan masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 di pesisir Jakarta.

    BPBD DKI mengingatkan warga yang tinggal di pesisir seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir ini.

    Sebelumnya, BPBD DKI mencatat satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis (26/12). Banjir rob hingga pukul 13.00 WIB pada ketinggian air 15 sentimeter (cm).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024