Topik: Banjir ob

  • Banjir Rob Terjang Pangkalpinang, 220 Rumah Warga Terendam

    Banjir Rob Terjang Pangkalpinang, 220 Rumah Warga Terendam

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Banjir rob menggenangi 220 rumah di Kelurahan Opas Indah, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (7/12/2025). Banjir ini terjadi akibat pasang air laut menyusul fase bulan purnama dan diperparah dengan hujan deras mengguyur daerah itu.

    Bonar, warga Opas Indah mengatakan, banjir rob kali ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena ikut masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian air rata mencapai 70 sentimeter.

    “Biasanya banjir cuma batas mata kaki, sekarang udah sampai lutut orang dewasa,” kata Bonar.

  • Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Nekat Terobos Banjir Rob di RE Martadinata
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Nekat Terobos Banjir Rob di RE Martadinata Megapolitan 7 Desember 2025

    Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Nekat Terobos Banjir Rob di RE Martadinata
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah sepeda motor mogok setelah nekat menerobos genangan rob setinggi 20–30 sentimeter di
    Jalan RE Martadinata
    , tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (7/12/2025) siang.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, ada sekitar lima motor yang mati mesin akibat air masuk ke knalpot.
    Motor yang mogok tersebut langsung dibantu oleh juru parkir, polisi, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang siaga di area itu.
    “Ini mogok karena tadi nekat menerobos mau ke Stasiun Ancol arahnya,” ujar Yudis (44), salah satu pengendara, saat diwawancarai
    Kompas.com.
    Banyak motor mogok membuat pengendara lain, baik motor maupun mobil, memilih putar balik dan melawan arus untuk menghindari kerusakan kendaraan. Meski demikian, arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata tetap relatif lancar.
    Di sisi kanan jalan, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara terus melakukan penyedotan air agar genangan tidak semakin tinggi. Selain itu, tanggul Kali Ancol yang retak dan berlubang ditambal dengan karung berisi pasir untuk menahan aliran air.
    Yudis berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen di Jalan RE Martadinata agar kawasan ini tidak menjadi langganan banjir rob setiap musim pasang.
    “Coba lah ini diperbaiki biar enggak banjir kayak begitu terus karena ganggu pengendara,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Enam RT dan Dua Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Rob Sore Ini

    Enam RT dan Dua Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Rob Sore Ini

    JAKARTA – Pada Sabtu sore ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir rob atau banjir pesisir.

    “Data genangan terkini hingga pukul 16.00 WIB, terdapat enam RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 6 Desember.

    Ia mengatakan, ada enam RT yang masih terendam banjir rob hingga sore ini. Tiga RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 25-60 sentimeter (cm) dan tiga RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 20-35 cm.

    Sedangkan, untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, dan di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dengan ketinggian air masing-masing 20-25 cm, dan saat ini dalam penanganan petugas.

    Sementara sejumlah lokasi yang terdampak banjir rob pada Sabtu pagi hingga siang sudah surut pada sore ini mulai dari di Kelurahan Jelambar Baru, sejumlah kelurahan di Kepulauan Seribu yakni, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Pari, Pulau Kelapa dengan jumlah total 18 RT.

    Begitu pula dengan ruas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, sudah mulai surut.

    Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada 1-10 Desember 2025 yang menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut.

    Hal itu bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

  • Banjir Rob Terjang Tomini Parimo, 208 Jiwa Terdampak

    Banjir Rob Terjang Tomini Parimo, 208 Jiwa Terdampak

    Parigi Moutong, Beritasatu.com – Banjir rob melanda dua desa di Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, pada Sabtu (6/12/2025). Kejadian yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 18.00 Wita itu menyebabkan puluhan rumah terendam dan Jalan Trans Sulawesi ikut tergenang.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Rivai, mengatakan banjir rob dipicu oleh air pasang laut dengan intensitas tinggi yang tiba-tiba meluap ke daratan.

    “Air pasang laut dengan intensitas yang tinggi menyebabkan banjir air laut meluap ke jalan trans dan merendam rumah warga,” ujarnya dalam laporan tertulis, Sabtu malam.

    Dampak Banjir: 62 KK Terdampak, Dua Keluarga Mengungsi

    Banjir rob terutama memengaruhi permukiman di Desa Tingkulang Dusun 1 serta Desa Tomini Barat Dusun 1 dan Dusun 2. Berdasarkan data sementara BPBD Parigi Moutong, total 62 kepala keluarga (KK) atau 208 jiwa terdampak banjir.

    Sebanyak dua KK dari Desa Tingkulang terpaksa mengungsi, termasuk satu balita dan satu lansia yang membutuhkan perhatian khusus.

    Di samping itu, banjir juga menyebabkan kerusakan pada 27 unit rumah kategori rusak ringan, terdiri dari 25 rumah di Desa Tomini Barat dan 2 rumah di Desa Tingkulang. BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dan tidak ditemukan kerusakan pada fasilitas umum maupun lahan pertanian.

    Upaya Penanganan dan Koordinasi Lapangan

    Rivai menjelaskan bahwa BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk penanganan cepat. Masyarakat, perangkat desa, dan unsur pemerintah lokal terlibat dalam upaya evakuasi, pemantauan kondisi, serta membantu warga terdampak.

    “Situasi terakhir, air telah surut,” kata Rivai.

    BPBD juga mengidentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak masyarakat, yaitu pembangunan tanggul tambahan, logistik bantuan, serta perlengkapan dapur darurat bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.

    Pemerintah daerah masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi potensi rob susulan mengingat kondisi cuaca dan gelombang laut yang dapat berubah cepat.

  • Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi Megapolitan 6 Desember 2025

    Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan banjir rob di wilayah Jakarta Utara sudah mulai surut pada Sabtu (6/12/2025) pagi.
    Pramono mengeklaim, puncak
    banjir rob
    telah terlewati pada pukul 09.30 WIB tadi dan sekarang sudah dalam kondisi pemulihan.
    “Sudah, sudah enggak ada lagi (banjir rob). Sejak tadi pagi jam 09.30 WIB adalah puncak tertinggi banjir rob. Dan setelah itu turun dan sekarang sudah hampir normal semuanya,” ucap Pramono kepada wartawan di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu.
    Ia menjelaskan, banjir rob merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari.
    Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, termasuk di wilayah Muara Angke dan titik-titik rawan lainnya.
    “Untung Jakarta sudah ada persiapan termasuk di Muara Angke, kemudian di beberapa tempat kami kan sudah naikkan (tanggul) sehingga ada rob tetapi tidak berkepanjangan,” jelas Pramono.
    “Dan sekali lagi, sekarang ini (air) sudah turun,” lanjut dia.
    Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 19 RT dan dua ruas jalan di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara tergenang banjir rob per Sabtu (6/12/2025) pukul 15.00 WIB.
    Di Kepulauan Seribu, genangan terjadi di empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Tiga RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian sekitar 10-20 sentimeter.
    Tiga RT di Pulau Pari mengalami genangan setinggi 10-30 sentimeter, sedangkan tiga RT di Pulau Kelapa terdampak rob setinggi 20-25 sentimeter.
    Sementara itu, di Jakarta Utara, tiga RT Kelurahan Pluit terendam setinggi 25-60 sentimeter. Tiga RT lainnya di Kelurahan Marunda mengalami genangan setinggi 20-35 sentimeter.
    Banjir rob juga menggenangi dua ruas jalan yaitu Jalan R. E. Martadinata atau depan JIS di Papanggo, Tanjung Priok, serta Jalan Lodan Raya di Ancol, Pademangan, dengan ketinggian air 20-25 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini Megapolitan 6 Desember 2025

    Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa 19 RT dan dua ruas jalan di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara tergenang banjir rob pada Sabtu (6/12/2025) pukul 15.00 WIB.
    “Penyebabnya rob dan seluruh titik masih dalam penanganan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
    Di Kepulauan Seribu, genangan terjadi di empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Tiga RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian 10–20 sentimeter.
    Tiga RT di Pulau Pari mengalami genangan setinggi 10–30 sentimeter, sedangkan tiga RT di Pulau Kelapa terdampak rob setinggi 20–25 sentimeter.
    Sementara itu, di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Pluit terendam setinggi 25–60 sentimeter. Tiga RT lainnya di Kelurahan Marunda mengalami genangan setinggi 20–35 sentimeter.
    Banjir rob
    juga menggenangi dua ruas jalan, yakni Jalan R.E. Martadinata (depan JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, serta Jalan Lodan Raya di Ancol, Pademangan, dengan ketinggian air mencapai 20–25 sentimeter.
    Beberapa titik yang sebelumnya tergenang kini telah kembali normal, di antaranya satu RT di Jelambar Baru dan empat RT di Pulau Panggang. Genangan di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jelambar Baru, juga sudah surut.
    Yohan menuturkan, upaya penanganan masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur terkait, termasuk penyedotan air dan pengecekan saluran.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.
    Ia juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca dan pasang air laut yang masih dapat berubah.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah lokasi di Jakut masih terendam banjir rob pada Sabtu sore

    Sejumlah lokasi di Jakut masih terendam banjir rob pada Sabtu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data genangan terkini hingga pukul 16.00 WIB, terdapat enam RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, ada enam RT yang masih terendam banjir rob hingga sore ini. Tiga RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 25-60 sentimeter (cm) dan tiga RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 20-35 cm.

    Sedangkan, untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, dan di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dengan ketinggian air masing-masing 20-25 cm, dan saat ini dalam penanganan petugas.

    Sementara sejumlah lokasi yang terdampak banjir rob pada Sabtu pagi hingga siang sudah surut pada sore ini mulai dari di Kelurahan Jelambar Baru, sejumlah kelurahan di Kepulauan Seribu yakni, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Pari, Pulau Kelapa dengan jumlah total 18 RT.

    Begitu pula dengan ruas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, sudah mulai surut.

    Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada 1-10 Desember 2025 yang menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut.

    Hal itu bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Resmi Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya

    Prabowo Resmi Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan biaya haji 2026. Itulah top 3 news hari ini.

    Prabowo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan nilai manfaat. 

    Dalam Keppres tersebut, Presiden menetapkan besaran BPIH 2026 untuk setiap embarkasi. Berikut rincian di antaranya yaitu Aceh Rp 78.324.981, Medan Rp 79.379.071, Batam Rp 87.380.981, Padang Rp 81.085.481, Palembang Rp 87.422.481, dan Jakarta (Pondok Gede, Cipondoh, Bekasi) Rp 91.758.281.

    Sementara itu, heboh di media sosial yang menyebut Bupati Aceh Selatan, Mirwan Ms diduga melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir yang masih melanda wilayahnya.

    Hal itu diketahui, dari unggahan foto di akun biro travel perjalanan umrahnya Almisbah Travel yang menyebar luas di media sosial.

    Sebelum ramai diberitakan umrah, Mirwan juga ramai diberitakan mengirimkan surat ketidaksanggupan sebagai kepala daerah untuk menanggulangi bencana yang melanda wilayahnya.

    Mengonfirmasi tindakan yang dilakukan Mirwan, khususnya soal perjalanan umrahnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan mengatakan pihaknya tengah menelusuri hal itu. 

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan banjir rob masih terus naik sampai merendam Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto mengatakan pada pukul 08.30 WIB, ketinggian air sekitar 35 sentimeter (cm) dan pada pukul 10.00 WIB, ketinggian air di ruas jalan tersebut naik menjadi 40 cm.

    Saat ini, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air melakukan penyedotan dengan menggunakan dua unit pompa mobile dan dua unit pompa apung.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 5 Desember 2025:

    Salah satu tempat di Madinah, Arab Saudi yang kerap dikunjungi jemaah haji adalah Masjid Al Ghamamah, ini merupakan tempat Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat meminta hujan, saat Madinah dilanda kemarau panjang.

  • Subang juga Diterjang Banjir dan Longsor Usai Diguyur Hujan Deras Seharian

    Subang juga Diterjang Banjir dan Longsor Usai Diguyur Hujan Deras Seharian

    Selain banjir dan tanah longsor, wilayah utara Subang juga dilanda banjir rob yang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi, menyebabkan kenaikan permukaan air laut sampai menggenangi permukiman warga.

    Sesuai dengan pendataan sementara, banjir rob terjadi di empat desa, yakni di Desa Mayangan dan Desa Legon di Kecamatan Legonkulon, lalu Desa Patimban di Kecamatan Pusakanagara, serta Desa Muara di Kecamatan Blanakan.

    Banjir rob di empat desa itu dilaporkan merendam 861 rumah sejak Kamis hingga Jumat ini. Sebanyak 2.648 jiwa terdampak banjir rob di wilayah pesisir tersebut.

    Hingga Jumat ini dilaporkan ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 20 hingga 50 centimeter. Selain merendam pemukiman warga, banjir rob juga merendam sejumlah akses jalan di beberapa titik.

  • Rob Kembali Rendam Pesisir Jakarta, DPRD DKI: Bukan Musiman, Ini Ancaman Nyata
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    Rob Kembali Rendam Pesisir Jakarta, DPRD DKI: Bukan Musiman, Ini Ancaman Nyata Megapolitan 5 Desember 2025

    Rob Kembali Rendam Pesisir Jakarta, DPRD DKI: Bukan Musiman, Ini Ancaman Nyata
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menegaskan banjir rob di pesisir Jakarta bukan lagi peristiwa musiman, tetapi ancaman serius yang terus meningkat.
    “Rob kini bukan hanya peristiwa musiman, tetapi sudah menjadi ancaman yang terus meningkat,” ujar Kenneth melalui pesan singkat kepada
    Kompas.com
    , Jumat (5/12/2025).
    Menurut Kenneth, kawasan pesisir seperti Penjaringan, Muara Angke, Pademangan, Cilincing, dan sebagian Teluk Gong termasuk yang paling rawan terdampak rob.
    Warga di wilayah ini setiap tahun menghadapi risiko serupa, mulai dari air laut yang naik secara mendadak, kerusakan rumah,
    Dengan begitu, perlunya langkah antisipatif dari Pemprov Jakarta, mulai dari penguatan tanggul pantai hingga memastikan jalur evakuasi warga tetap aman.
    “Saya menekankan perlunya tindakan antisipatif, mulai dari memperkuat tanggul pantai, memaksimalkan kinerja pompa air, hingga menjaga jalur evakuasi warga tetap aman dan bisa digunakan,” kata Kenneth.
    Kenneth menekankan bahwa kelompok yang paling terdampak saat banjir rob adalah rakyat kecil, pekerja harian, pedagang kecil, anak-anak, dan lansia.
    Ia meminta Pemprov memastikan distribusi logistik dan bantuan sosial berjalan cepat, tepat sasaran, dan bebas dari kepentingan politik.
    “Pemprov Jakarta harus pastikan bantuan cepat dan tepat sasaran,” tambah Kenneth.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung memperkirakan puncak banjir rob terjadi Jumat pukul 09.00 WIB dan mengingatkan warga pesisir untuk tetap waspada hingga 10 Desember 2025.
    Beberapa titik rawan, termasuk Muara Angke dan Marunda, telah dipantau sejak awal, dengan langkah mitigasi yang disiapkan oleh Dinas Sumber Daya Air dan BPBD DKI Jakarta.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, genangan rob terjadi di Jalan Dermaga Ujung 1, Muara Angke, mencapai 10 sentimeter pada pukul 07.30 WIB.
    Sejumlah warga memindahkan kendaraan motor ke lokasi lebih tinggi, sementara yang berjalan kaki menghindari genangan dengan menapaki tanggul atau menggulung celana.
    BPBD DKI Jakarta mencatat tujuh RT dan satu ruas jalan terdampak rob hingga pukul 13.00 WIB.
    Wilayah yang terdampak rob meliputi dua RT di Kepulauan Seribu serta lima RT dan satu ruas jalan di Jakarta Utara, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS).
    Ketinggian genangan berkisar 10–40 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.