Topik: Banjir ob

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini. 

    Prakirawan Yohanes menerangkan, secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Aceh, Selat Malaka, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Lampung, dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Barat, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Laut Natuna, Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua Barat Daya.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Palu, Makassar, Jayapura, Manokwari, Sorong, Ternate, dan Ambon.

    “Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Mataram, Denpasar, Kupang, dan Manado,” jelasnya dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Antara, Sabtu, 5 April.  

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia barat Banten.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah.

  • Antisipasi Potensi Banjir Rob, Wagub Rano Persiapkan Banyak Pasukan di Wilayah Utara

    Antisipasi Potensi Banjir Rob, Wagub Rano Persiapkan Banyak Pasukan di Wilayah Utara

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mewaspadai potensi banjir rob di pesisir utara wilayah Jakarta. Rano merujuk potensi rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan hal ini. Untuk itu, pemprov mempersiapkan langkah antisipasi.

    “Nah yang sekarang kita waspadai adalah Rob. BMKG menyatakan tanggal 1, 2, 3 ini terjadi rob di Jakarta,” kata Rano pada Rabu, 2 April 2025.

    “Makanya di 5 titik di wilayah utara kita siapkan pasukan cukup banyak,” ujarnya.

    Langkah antisipasi pun dilakukan, namun Rano Karno berharap potensi rob yang terjadi tidak sebesar yang dikeluarkan BMKG.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menyatakan mempersiapkan mitigasi terkait potensi banjir rob di Jakarta. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait ancaman rob yang diperkirakan mulai 28 Maret hingga 1 April 2025.

    “Hanya (saja) ada ancaman banjir rob mulai tanggal 28 sampai tanggal 1, nah tadi Pak Gubernur DKI juga dengan kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasinya,” kata Suharyanto usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pemprov melakukan antisipasi bencana rob seperti di daerah Muara Karang, Muara Angke, Marta Dinata dengan melakukan penyediaan alat pompa air sudah dipasang dan rencana peninggian tanggul di Muara Angke setelah lebaran.

    “Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya peronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga,” katanya.

    “Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari raya Idul Fitri ini,” kata Pramono di Plaza Monas, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemprov Jakarta akan Lakukan Peninggian Tanggul 2,5 Meter untuk Mencegah Banjir Rob  di Pesisir – Halaman all

    Pemprov Jakarta akan Lakukan Peninggian Tanggul 2,5 Meter untuk Mencegah Banjir Rob  di Pesisir – Halaman all

    TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai menanggulangi masalah banjir rob yang sering melanda wilayah pesisir Jakarta. 

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pekerjaan peninggian tanggul yang akan dimulai setelah Lebaran, pada bulan April 2025. 

    Peninggian tanggul ini akan dilakukan hingga ketinggian 2,5 meter.

    “Sesudah Lebaran nanti kami akan mulai, bulan April mengerjakan tanggul dinaikkan sampai 2,5 meter,” ujar Pramono, Rabu (1/4/2025).

    Langkah ini diambil untuk mencegah banjir rob yang sering terjadi di wilayah pesisir Jakarta.

    Banjir rob disebabkan oleh naiknya permukaan air laut yang menggenangi daratan, terutama saat musim peralihan atau cuaca ekstrem.

    Dengan peninggian tanggul, diharapkan bisa mengurangi dampak buruk yang sering dirasakan oleh warga pesisir, seperti genangan air yang menghambat aktivitas sehari-hari.

    Menurut Pramono, peninggian tanggul ini adalah bagian dari upaya jangka menengah Pemprov DKI Jakarta untuk menangani banjir rob secara lebih efektif.

    Harapannya, dengan adanya peninggian ini, wilayah pesisir Jakarta bisa terhindar dari banjir rob yang kerap terjadi.

    Dalam rencananya, pengerjaan tersebut dijadwalkan berlangsung dalam beberapa tahap hingga mencapai target yang telah ditetapkan.

    Lebih lanjut, Gubernur Jakarta ini menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memantau secara intensif perkembangan cuaca dan keadaan permukaan air laut, serta memperkuat sistem drainase di daerah yang rawan.

    “Mudah-mudahan, dengan adanya langkah ini, banjir rob bisa tertangani dengan baik,” tambahnya.

    Potensi Banjir Rob di Akhir Maret 2025

    Pramono juga mengungkapkan rasa syukurnya karena warga Jakarta dapat merayakan Idulfitri dengan tenang, tanpa adanya bencana banjir rob yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret 2025.

    Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, potensi banjir rob sempat diprediksi akan melanda pada tanggal 28 hingga 31 Maret 2025.

    “Sebagai Gubernur Jakarta, saya merasa happy dan surprise, bahwa warga Jakarta bisa merayakan Lebaran dengan baik dan hampir tidak ada kejadian besar, termasuk banjir rob yang diperkirakan terjadi,” ungkap Pramono.

    Penyiagaan Pompa dan Petugas untuk Mengantisipasi Rob

    Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI Jakarta telah menyiagakan ratusan pompa air dan petugas untuk mengatasi banjir rob.

    Pompa-pompa tersebut akan langsung dioperasikan jika air laut mulai menggenangi daratan. Sistem ini diharapkan dapat mengembalikan air laut ke tempat semula, sehingga tidak menyebabkan genangan yang mengganggu aktivitas warga.

    Dalam menghadapi ancaman banjir rob, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan meningkatkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kehidupan warga pesisir. (Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti)

  • Bertemu Pramono Anung di Istiqlal, Prabowo Titip Pesan untuk Megawati

    Bertemu Pramono Anung di Istiqlal, Prabowo Titip Pesan untuk Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com –  Gubernur Jakarta sekaligus kader PDIP Pramono Anung mengungkapkan dirinya sempat berbicara empat mata dengan Presiden Prabowo Subianto seusai melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan pesan khusus untuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Oh, ini kan halalbihalal, tetapi tadi di Istiqlal, kita sempat berdua ngobrol dengan Pak Prabowo,” ungkap Pramono Anung seusai mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai isi pesan tersebut, Pramono Anung enggan membocorkannya. Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa pesan tersebut bersifat rahasia negara.

    Selain membahas pertemuannya dengan Prabowo, Pramono Anungjuga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan Megawati, dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel, ditanya mengenai perkembangan penanganan masalah di Jakarta.

    “Kalau Ibu (Megawati), meskipun ini halalbihalal, tetapi pasti tetap membahas urusan Jakarta. Saya dan Bang Doel ditanya soal banjir, kemacetan, sampah, KJP (Kartu Jakarta Pintar), serta bantuan untuk difabel dan lansia. Alhamdulillah, hampir semua bisa kami jawab,” jelas Pramono.

    Salah satu perhatian utama Megawati adalah potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 28-31 Maret 2025. Pramono Anung bersyukur bahwa banjir rob tidak terjadi berkat langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami telah menyiapkan lebih dari 500 pompa air dan meninggikan tanggul di beberapa titik rawan. Alhamdulillah, prediksi rob pada tanggal 28-31 Maret tidak terjadi,” jelasnya.

    Pramono Anung juga menegaskan bahwa dirinya bersama Bang Doel berkomitmen untuk melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung guna mengurangi potensi banjir di Jakarta.

    “Setelah Lebaran, kami akan kembali melanjutkan normalisasi Ciliwung. Sungai ini berkontribusi terhadap 40 persen banjir di Jakarta, jadi infrastruktur harus terus diperbaiki agar kota ini lebih siap menghadapi musim hujan,” pungkas Pramono Anung.
     

  • Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi
    Jakarta
    akan memulai proyek peninggian
    tanggul
    hingga 2,5 meter untuk mengantisipasi
    banjir rob
    .
    Proyek ini direncanakan dimulai setelah Lebaran 2025.
    Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    , menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menangani potensi banjir rob yang sering melanda pesisir Jakarta.
    “Sesudah Lebaran nanti, kita akan mulai di bulan April mengerjakan peninggian tanggul sampai 2,5 meter. Kalau itu terjadi, mudah-mudahan banjir rob bisa tertangani,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Rumah Dinas, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025).
    Dalam upaya mengendalikan potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 28-31 Maret 2024, Pemprov Jakarta telah menyiapkan lebih dari 500 pompa stasioner serta menambah 200 pompa portabel.
    “Alhamdulillah, berkat persiapan itu, banjir rob yang diprediksi tidak terjadi dalam skala besar dan dapat tertangani dengan baik,” kata dia.
    Selain peninggian tanggul, Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengeluarkan peraturan daerah untuk mempercepat pembebasan lahan dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung.
    “Kami akan mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) untuk mulai melakukan pembebasan lahan guna normalisasi Sungai Ciliwung,” jelasnya.
    Sebelumnya, Pramono Anung menggelar open house di rumah dinasnya.
    Ia mengadakan open house dalam dua sesi, sesi pertama diperuntukkan bagi para pejabat Pemprov Jakarta pada pukul 13.00 WIB, sedangkan sesi kedua untuk warga dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 13.52 WIB, terlihat sejumlah pejabat Pemprov Jakarta berkerumun di depan gerbang utama rumah dinas.
    Mereka tampak tertahan karena harus bergantian masuk dengan pejabat lain yang sudah lebih dulu tiba.
    Setelah menunggu beberapa menit, mereka diperbolehkan masuk dan harus berbaris di halaman rumah dinas Gubernur Jakarta.
    Para pejabat beserta keluarganya tampak mengular sekitar 10 meter dari pintu masuk rumah dinas gubernur.
    Sesampainya di dalam, Pramono Anung langsung menyambut rekan-rekan kerjanya dan menjabat tangan mereka.
    Beberapa dari mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama Pramono Anung.
    Usai berjabat tangan, sebagian memilih pulang, sementara yang lain menikmati hidangan yang disajikan di halaman rumah dinas Pemprov Jakarta.
    Di antara tokoh yang hadir dalam open house tersebut, terlihat Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir; dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jakarta, Syafrin Liputo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Thohir, Fauzi Bowo, hingga Pejabat DKI Hadiri Open House di Kediaman Pramono Anung – Page 3

    Erick Thohir, Fauzi Bowo, hingga Pejabat DKI Hadiri Open House di Kediaman Pramono Anung – Page 3

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku membahas sejumlah isu saat silaturahmi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono datang setelah menghadiri open house yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

    “Pasti urusannya banjir, macet, sampah, KJP udah dibagi bener atau belum? Difabel udah dapet atau belum? Lansia udah dapet atau belum? Alhamdulillah, hampir sebagian besar kita bisa jawab,” kata Pramono, Senin (31/3/2025).

    Bahkan, terkait prediksi banjir rob yang diperkirakan oleh BNPB juga sempat dibahas. Prediksi banjir rob terjadi pada 28 Maret sampe 2 April 2025.

    “Karena memang kita mensiagakan yang masyarakat tidak tahu, boleh dicek lapangan, lebih dari 500 pompa. Kemudian di tempat-tempat tertentu tanggulnya sudah kita tinggikan,” ucapnya.

    Pramono optimistis tanggul utama setinggi 2,5 meter di Muara Angke dapat menjadi salah satu langkah antisipasi terjadinya banjir rob.

    “Saya dan Bang Dul sudah ngalami banjir kiriman sudah pernah, banjir rob Alhamdulillah bisa kita tangani,” jelas dia.

  • Pramono Anung Sebut Jakarta Bisa Bebas Banjir Kalau Masalah Ini Selesai – Page 3

    Pramono Anung Sebut Jakarta Bisa Bebas Banjir Kalau Masalah Ini Selesai – Page 3

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku membahas sejumlah isu saat silaturahmi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono datang setelah menghadiri open house yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

    “Pasti urusannya banjir, macet, sampah, KJP udah dibagi bener atau belum? Difabel udah dapet atau belum? Lansia udah dapet atau belum? Alhamdulillah, hampir sebagian besar kita bisa jawab,” kata Pramono, Senin (31/3/2025).

    Bahkan, terkait prediksi banjir rob yang diperkirakan oleh BNPB juga sempat dibahas. Prediksi banjir rob terjadi pada 28 Maret sampe 2 April 2025.

    “Karena memang kita mensiagakan yang masyarakat tidak tahu, boleh dicek lapangan, lebih dari 500 pompa. Kemudian di tempat-tempat tertentu tanggulnya sudah kita tinggikan,” ucapnya.

    Pramono optimistis tanggul utama setinggi 2,5 meter di Muara Angke dapat menjadi salah satu langkah antisipasi terjadinya banjir rob.

    “Saya dan Bang Dul sudah ngalami banjir kiriman sudah pernah, banjir rob Alhamdulillah bisa kita tangani,” jelas dia.

  • Pramono dan Rano Diskusi soal Banjir Saat Halalbihalal dengan Megawati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Pramono dan Rano Diskusi soal Banjir Saat Halalbihalal dengan Megawati Nasional 31 Maret 2025

    Pramono dan Rano Diskusi soal Banjir Saat Halalbihalal dengan Megawati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    mengaku banyak berdiskusi soal Jakarta dengan Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri
    saat bersilaturahmi ke kediaman Megawati, pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    “Wah banyak sekali, walaupun halalbihalal. Saya sama Bang Doel,” ujar Pramono kepada awak media yang menunggu di depan rumah Megawati, Senin.
    Masalah yang dibahas antara lain banjir, macet, sampah, dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
    “Pasti (bahas) urusannya banjir, macet, sampah. KJP sudah dibagi benar atau belum? (Kartu) difabel sudah dapat atau belum? Lansia sudah dapat atau belum?” ujar Pramono.
    Kepada Megawati, Pramono juga melaporkan soal persiapan dan prediksi untuk menghadapi banjir rob.
    “Alhamdulillah hampir sebagian besar kita bisa jawab, termasuk prediksi rob yang terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30,” kata Pramono.
    Meski hari ini banjir rob tidak terjadi, pemerintah tetap menyiapkan 500 pompa air.
    Kemudian, Pramono juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan meninggikan sejumlah tanggul.
    “Kita akan tinggikan, terutama nanti di Muara Angke, tanggul utamanya kita buat 2,5 meter,” kata dia.
    Pramono mengatakan, dirinya dan Rano sudah lebih berpengalaman menghadapi banjir.
    Jika dibandingkan dengan daerah lain, Jakarta dirasakan lebih siap.
    “Saya dan Bang Doel sudah alami, banjir kiriman sudah pernah, banjir rob, ya. Alhamdulillah, bisa kita tangani, banjir lokal sudah pernah, banjir kiriman juga dibandingkan daerah lain tanpa menyebut nama,” kata dia.
    Pramono mengatakan, setelah Lebaran, dia dan Rano akan memperbaiki infrastruktur Jakarta untuk menghadapi banjir.
    Salah satunya dengan menormalisasi
    Kali Ciliwung
    .
    “Memang infrastruktur Jakarta harus dilakukan perbaikan, sehingga dengan demikian setelah Lebaran ini saya dan Bang Doel normalisasi Ciliwung itu akan kita lanjutkan karena normalisasi Ciliwung itu 40 persen dari kontribusi banjir di Jakarta,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Bareng Pramono, Momen Wagub Rano Karno Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Tak Bareng Pramono, Momen Wagub Rano Karno Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjalankan salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Sebagai informasi, salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah ini mengusung tema ‘Capai Fitrah dan Memperkuat Kebersamaan dalam Membangun Jakarta.

    Salat Idulfitri kali ini dihadiri oleh Ustaz Muarikh Abbas selaku imam Ali Sibro Malisa sebagai khatib.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Wagub Rano tiba di Balai Kota sekira pukul 06.20 WIB.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini terlihat mengenakan baju koko warna putih lengkap dengan peci hitam di kepala.

    Saat hendak berjalan menuju masjid, Doel terlihat turut menyalami para jemaah yang sudah datang lebih dulu

    Begitu tiba di dalam masjid, Doel langsung mengambil saf di bagian paling depan bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Dalam kesempatan ini, tak ada sosok Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta.

    Pasalnya, orang nomor satu di Jakarta ini menjalankan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Hari ini saya selaku wakil gubernur mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan pak gubernur juga kirim salam. Terpaksa kami juga membagi posisi, pak gubernur hari ini salat di Istiqlal dan beliau akan berkunjung ke istana nanti,” ucapnya kepada awak media.

    Aktor yang juga politikus senior PDIP ini pun mengaku bersyukur situasi dan kondisi Jakarta tetap kondisi selama Ramadan hingga lebaran ini.

    Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga kembali sukses menyelenggarakan mudik gratis yang diikuti lebih dari 15.000 warga.

    “Kami bersyukur semua berjalan lancar. Alhamdulillah transportasi yang memang kami sediakan untuk mudik gratis berjalan lancar,” ujarnya.

    “Juga kebutuhan pokok untuk pangan di Jakarta ini berjalan lancar, ya itu maksimal,” tambahnya menjelaskan.

    Di tengah gegap gempita perayaan Lebaran 2025, Doel mengaku pihaknya tetap waspada dengan adanya potensi banjir rob yang menerjang Jakarta di awal April mendatang.

    Pemprov DKI pun disebutnya sudah menyiagakan pasukan khusus untuk mengantisipasi banjir rob ini.

    “Berdasarkan ramalan BMKG akan terjadi rob. Tapi alhamdulillah kami melihat cuaca ini bersyukur ya. Mudah-mudahan kalau pun terjadi rob tidak sebesar yang memang kami antisipasi,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Summary:

    Keyword: 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk berbagai wilayah di Indonesia pada Sabtu (29/3/2025). Sejumlah kota besar diprediksi mengalami kondisi cuaca yang beragam.

    Dikutip dari prakiraan cuaca yang disiarkan akun YouTube Info BMKG, di Pulau Jawa, cuaca berawan tebal diprediksi meliputi Jakarta, sedangkan hujan ringan kemungkinan terjadi di Serang, Bandung, dan Yogyakarta. Namun, Semarang dan Surabaya perlu mewaspadai potensi hujan petir.

    Sementara itu, di wilayah Sumatera, kondisi cuaca juga bervariasi. Banda Aceh diprediksi berawan tebal, sementara Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Padang berpotensi mengalami hujan ringan. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Medan, sementara Bengkulu berisiko mengalami hujan petir.

    Prakiraan cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sementara Mataram diperkirakan akan mengalami hujan sedang. Di Kalimantan, hujan ringan kemungkinan turun di Pontianak dan Samarinda, tetapi wilayah seperti Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin berisiko mengalami hujan petir.

    Sementara itu, di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan turun di Palu, Gorontalo, dan Makassar. Kendari kemungkinan akan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan petir berpotensi terjadi di Manado dan Mamuju.

    Di wilayah timur Indonesia, kondisi cuaca juga perlu diwaspadai. Ambon diperkirakan berawan, sementara hujan ringan kemungkinan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Merauke, sedangkan Nabire berisiko mengalami hujan petir.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mengamati adanya dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem. Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya Banten diperkirakan membentuk low-level jet, yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan.

    Sementara itu, bibit siklon 93S mulai memasuki perairan dan daratan Australia, yang juga dapat memperkuat sistem cuaca di sekitarnya. Di Laut Natuna Utara, sirkulasi siklonik berpotensi membentuk daerah konvergensi yang berimbas pada peningkatan curah hujan di wilayah Kepulauan Riau.

    Kondisi atmosfer ini menyebabkan potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, serta Papua dan Papua Barat.

    Sementara itu, kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot di Samudra Hindia bagian barat hingga selatan Banten, serta perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter, sehingga masyarakat, terutama nelayan dan operator transportasi laut, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.