Topik: Banjir Bandang

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Valencia 2025 akan menjadi balapan pendek terakhir musim ini. Nah, bagi kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui saluran televisi, berikut kami rangkum link live streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025.

    Kini, menyaksikan balap motor tak harus melalui televisi atau TV konvensional. Kita bisa menontonnya melalui layanan daring yang tersedia di internet melalui perangkat ponsel maupun tablet. Itulah mengapa, tak heran jika banyak yang mencari link live streaming MotoGP Valencia 2025.

    Sebagai pengingat, MotoGP Valencia tak digelar musim lalu. Sebab, ketika itu, kawasan setempat mengalami banjir bandang. Imbasnya, balapan di sana digeser ke Catalunya yang sama-sama masih di Spanyol.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025. Foto: dok. Aprilia

    Hasil di Sprint Race MotoGP Valencia 2025 memang tak bisa mengubah posisi pertama dan kedua yang telah dikunci Duo Marquez. Namun, perlombaan tersebut sangat penting untuk dua murid Valentino Rossi, yakni Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia yang memerebutkan posisi ketiga di klasemen akhir.

    Berikut kami rangkum link live streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2025 yang bisa diakses melalui internet.

    Link Live Streaming MotoGP Valencia 2025

    MotoGP Valencia 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    MotoGP Valencia 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Valencia 2025

    Sabtu, 15 November 2025

    14:40-15:10 WIB: Moto3 – Free Practice 215:25-15:55 WIB: Moto2 – Free Practice 216:10-16:40 WIB: MotoGP – Free Practice 216:50-17:05 WIB: MotoGP – Qualifying 117:15-17:30 WIB: MotoGP – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto3 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto3 – Qualifying 219:40-19:55 WIB: Moto2 – Qualifying 120:05-20:20 WIB: Moto2 – Qualifying 221:00 WIB: MotoGP – Sprint (13 lap)

    Minggu, 16 November 2025

    15:40-15:50 WIB: MotoGP – Warm Up17:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)18:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)20:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (27 lap).

    (sfn/dry)

  • Peringatan Baru BMKG, Waspada Hujan Lebat-Angin Kencang di Wilayah Ini

    Peringatan Baru BMKG, Waspada Hujan Lebat-Angin Kencang di Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia masih terus mengalami hujan lebat-sangat lebat dalam tiga hari terakhir. BMKG mencatat beberapa lokasi yang mengalami kejadian hujan lebat-sangat lebat, yakni Majalengka, Cirebon, Tangerang Selatan, Balikpapan, Nabire, Pangkal Pinang, dan Yogyakarta.

    Sepekan ke depan, BMKG mengatakan ada sejumlah faktor utama yang masih memengaruhi dinamika cuaca di Indonesia. Salah satunya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Sumatera dan selatan Jawa Timur hingga Bali, serta di perairan tenggara Filipina, yang diprediksi tetap konsisten dalam beberapa hari ke depan, sehingga turut mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah-wilayah tersebut.

    Kemudian, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer seperti Rossby Equatorial serta Kelvin yang saat ini aktif di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan dinamika cuaca di Indonesia.

    Kondisi ini diperkuat oleh adanya dorongan udara kering dari Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, serta kelembapan udara yang tinggi dan kondisi atmosfer yang relatif labil, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

    “Dengan mempertimbangkan berbagai kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor, yang berisiko mengganggu aktivitas harian maupun kelancaran transportasi,” tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 14-20 November 2025, dikutip dari laman resminya, Jumat (14/11/2025).

    Lebih perinci, berikut daftar wilayah di Indonesia yang diprediksi akan mengalami hujan lebat-sangat lebat, disertai dengan angin kencang:

    14-16 November 2025

    Waspada (Hujan sedang): Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, DK Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin Kencang : Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Banten, DK Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan NTT

    Periode 17 – 20 November 2025

    Waspada (Hujan sedang): Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DK Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat) : Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin Kencang : Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

    BMKG mengimbau agar masyarakat menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir. Selain itu juga menjauhi pohon, serta bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh.

    Masyarakat juga diminta siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapar terjadi kapan saja. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Banjir Bandang Terjang Mekkah-APBD,Kini Prabowo Turun Tangan

    Video: Banjir Bandang Terjang Mekkah-APBD,Kini Prabowo Turun Tangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aliran air berlumpur yang deras memenuhi jalan-jalan di dekat Kota Suci Mekkah saat petir menyambar dari atas. Selain itu Presiden Prabowo Subianto turun tangan memeriksa percepatan penggunaan dana transfer ke daerah oleh para Kepala Daerah seusai Menteri Keuangan Purbaya sebelumnya telah menyurati Gubernur, Bupati hingga Wali Kota untuk mempercepat realisasi belanja daerah sampai akhir 2025.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis 13/11/2025) berikut ini.

  • Jadwal MotoGP Valencia 2025 Akhir Pekan Ini, Awas Kelewat!

    Jadwal MotoGP Valencia 2025 Akhir Pekan Ini, Awas Kelewat!

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. Seri pamungkas MotoGP 2025 tersebut bisa ditonton langsung di stasiun televisi Trans7 maupun sejumlah aplikasi live streaming berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Akhirnya MotoGP 2025 telah mencapai ujungnya. Seri ke-22 alias seri penutup MotoGP musim ini diselenggarakan di Sirkuit Valencia, Spanyol. MotoGP Valencia 2025 digelar tanggal 14-16 November 2025.

    Sebagai informasi, musim lalu MotoGP Valencia dibatalkan karena terjadi bencana banjir bandang. Lalu Sirkuit Catalunya di Barcelona yang berdekatan lokasinya ditunjuk jadi pengganti.

    Kali terakhir Valencia menyelenggarakan MotoGP pada 2023 lalu, di mana Francesco Bagnaia keluar sebagai juaranya, diikuti oleh Johann Zarco, dan Jack Miller. Kemenangan ‘Pecco’ Bagnaia di Valencia itu sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2023, mengungguli Jorge Martin yang jadi pesaing terdekatnya.

    Pada gelaran MotoGP Valencia tahun ini memang tak seantusias tahun 2023 lalu. Soalnya bukan menjadi ajang penentuan gelar juara dunia MotoGP. Marquez sudah menjadi juara sejak MotoGP Jepang 2025 akhir September lalu. Selain itu, Marquez juga absen di sisa musim lantaran mendapatkan cedera di MotoGP Mandalika 2025.

    Rangkaian MotoGP Valencia 2025 dimulai hari Jumat (14/11) untuk sesi latihan bebas, kemudian hari Sabtu (15/11) untuk sesi kualifikasi dan sprint race, dipungkasi Minggu (16/11) untuk menu balap utama.

    Jadwal MotoGP Valencia 2025

    Jumat (14/11)

    1. 16:45-17:30 WIB: Free Practice Nr. 1 MotoGP

    2. 21:00-22:00 WIB: Practice MotoGP

    Sabtu (15/11)

    1. 16:10-16:40 WIB: Free Practice Nr. 2 MotoGP

    2. 16:50-17:05 WIB: Qualifying Nr. 1 MotoGP

    3. 17:15-17:30 WIB: Qualifying Nr. 2 MotoGP

    4. 21:00 WIB: Sprint Race MotoGP 13 Laps

    Minggu (16/11)

    1. 17:00 WIB: Race Moto3 20 Laps

    2. 18:15 WIB: Race Moto2 22 Laps

    3. 20:00 WIB: Race MotoGP 27 Laps

    (lua/dry)

  • BMKG Ungkap Wilayah yang Hadapi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wanti-wanti Kemenkes

    BMKG Ungkap Wilayah yang Hadapi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wanti-wanti Kemenkes

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, 10 hingga 16 November 2025.

    Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

    Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan potensi cuaca ekstrem yang signifikan diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sepanjang pekan ini.

    BMKG juga memperkirakan hujan dengan kategori lebat, sangat lebat, masih akan berlanjut di sejumlah wilayah hingga periode 13-16 November 2025

    Penyebab Cuaca Ekstrem

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan peningkatan intensitas hujan kali ini dipicu oleh berbagai faktor dinamika atmosfer berskala global hingga lokal yang tengah aktif secara bersamaan. Kondisi ini dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    “Beberapa faktor utama yang berperan pada periode ini antara lain Siklon Tropis FUNG-WONG, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November,” ujar Guswanto di Jakarta, Senin (10/11/2025).

    Siklon Tropis FUNG-WONG kini terpantau di Laut Filipina timur dan bergerak ke arah barat laut menuju Luzon, yang bisa berdampak tidak langsung bagi Indonesia. Fenomena ini mendorong peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin lebih dari 25 knot di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua bagian utara.

    Kombinasi antara Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator memperkuat pembentukan awan di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

    “Kondisi ini membuat potensi hujan sedang hingga sangat lebat meningkat di banyak wilayah dalam beberapa hari ke depan,” kata Guswanto.

    Wilayah yang Terdampak

    Di periode 10-12 November 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Sebagian besar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Sementara itu, hujan lebat, sangat lebat (status siaga) berpotensi terjadi di:

    Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatra Barat, NTB, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan NTT.

    Sementara di periode 13-16 November, wilayah dengan status Siaga mencakup:

    Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Adapun hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di wilayah yang lebih luas, termasuk:

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, hingga Papua Selatan.

    Potensi angin kencang juga masih terpantau di Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali, DKI Jakarta, dan Banten.

    Imbauan BMKG untuk Masyarakat

    BMKG mengimbau agar masyarakat yang ada di wilayah dengan intensitas hujan tinggi, perlu ada kesiapsiagaan terkait potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Ini terutama di wilayah dengan topografi curam dan daerah aliran sungai.

    Maka dari itu, BMKG meminta masyarakat untuk menghindari aktivitas saat hujan lebat turun yang disertai petir dan angin kencang. Hindari beberapa area, seperti:

    Area terbuka.Pohon.Bangunan yang rapuh.

    Wanti-wanti Kemenkes di Tengah Cuaca Ekstrem

    Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan juga mengimbau agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit selama menghadapi cuaca ekstrem tersebut. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, mengingatkan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

    Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, rutin melakukan aktivitas fisik, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

    “Cuci tangan dengan air mengalir dan sabut atau hand sanitizer. Gunakan juga masker bagi orang yang sedang sakit atau jika di keramaian, dan terapkan etika batuk atau bersin,” beber Aji saat dihubungi detikcom, Selasa (11/11).

    “Apabila diperlukan, dapat melakukan vaksinasi influenza setahun sekali, khususnya bagi pelaku perjalanan dan masyarakat kelompok berisiko tinggi. Misalnya seperti tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil, dan individu dengan penyakit kronis,” tambahnya.

    Aji mengungkapkan vaksin influenza tahunan memang belum menjadi bagian dari program imunisasi rutin nasional di Indonesia. Tetapi, vaksin tersebut tetap direkomendasikan bila dibutuhkan.

    “Jika sakit memberat, segera ke dokter atau fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Mensos Imbau Masyarakat Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Banjir Bandang Terjang 2 Kecamatan di Dompu NTB, Ratusan Rumah Terendam

    Banjir Bandang Terjang 2 Kecamatan di Dompu NTB, Ratusan Rumah Terendam

    Jakarta

    Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan rumah warga dilaporkan terendam air.

    Banjir bandang terjadi pada Selasa (11/11/2025) akibat hujan lebat. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

    “Memang terjadi hujan lebat sampai pukul 15.30 Wita tadi. Ketinggian banjir mulai dari 1-1,5 meter,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muntajul dilansir detikBali, Rabu (12/11/2025).

    Banjir menerjang rumah warga setelah tiga sungai di Kecamatan Woja dan Kecamatan Dompu yakni sungai Laju, Sungai Silo dan Sungai Soa meluap ke pemukiman warga. Hingga Selasa malam, petugas dari tim reaksi cepat (TRC) tanggap darurat terus melakukan pendataan jumlah korban dan kepala keluarga (KK) yang terdampak.

    “Lingkungan Mantro dan Lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada, rumah terendam sebanyak 110 unit dengan ketinggian air antara 30-100 centimeter,” ujarnya.

    “Selain dari itu, banjir setinggi 50 centimeter juga merendam 90 rumah di Lingkungan Kampo Sigi, Kelurahan Karijawa,” sebutnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

  • DKI Jakarta Dihantui Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG

    DKI Jakarta Dihantui Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti cuaca ekstrem sepekan ke depan. DKI Jakarta termasuk wilayah yang menjadi perhatian, lantaran berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di periode 10 sampai 12 November, bersama sebagian besar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Hujan lebat disertai angin kencang juga masih akan terjadi di DKI Jakarta hingga pekan berikutnya. Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Banten juga dihantui potensi yang sama.

    Imbauan BMKG

    Pada wilayah dengan intensitas hujan tinggi, perlu ada kesiapsiagaan terkait potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di wilayah dengan topografi curam dan daerah aliran sungai.

    BMKG meminta masyarakat menghindari aktivitas saat hujan lebat turun disertai petir dan angin kencang. Sebaiknya juga menjauhi area berikut:

    area terbukapohonbangunan yang rapuh.

    Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan potensi cuaca ekstrem yang signifikan diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sepanjang pekan ini.

    Ada beberapa wilayah yang diperkirakan masuk status Siaga atau kondisi hujan lebat dan sangat lebat, yakni:

    Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatera Barat, NTB, Kaltim, Sulawesi Selatan, dan NTT.

    “Untuk potensi angin kencang, BMKG memprediksi wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat menjadi area yang perlu diwaspadai,” beber Andri dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

    (naf/up)

  • Filipina Dihantam Badai Efek Topan Super Fung-wong Mendekat, 1 Orang Tewas

    Filipina Dihantam Badai Efek Topan Super Fung-wong Mendekat, 1 Orang Tewas

    Manila

    Lebih dari satu juta orang telah dievakuasi dan setidaknya satu orang tewas akibat badai yang memicu banjir di Filipina. Badai itu merupakan efek dari semakin mendekatnya topan super Fung-wong.

    Dilansir AFP, Minggu (9/11/2025), topan super tersebut diperkirakan akan menghantam Provinsi Aurora antara pukul 20.00 dan 23.00 nanti. Dengan radius yang mencakup hampir seluruh Filipina, Fung-wong diperkirakan akan membawa angin dan hujan lebat ke sebagian besar wilayah negara kepulauan tersebut, yang pekan lalu baru saja dihantam Topan Kalmaegi yang menewaskan lebih dari 220 orang.

    Kini, salah satu provinsi yang dilanda badai di Filipina telah mencatat kematian pertama yang diketahui akibat topan Fung-wong. Tim penyelamat Juniel Tagarino di Kota Catbalogan mengatakan jenazah seorang perempuan berusia 64 tahun yang berusaha mengungsi telah ditarik dari bawah puing-puing dan pohon tumbang.

    “Tadi malam, anginnya sangat kencang dan hujannya deras. Menurut keluarganya, dia mungkin lupa sesuatu dan kembali ke dalam rumah,” kata Tagarino, seraya menambahkan bahwa kerabatnya hanya berjarak 50 meter ketika mereka menyadari dia hilang.

    Hujan ringan juga telah terjadi di Aurora, tempat mata badai diperkirakan akan mendarat. mengatakan warga setempat takut karena topan itu akan terjadi malam hari.

    “Yang benar-benar kami takutkan adalah pendaratan diperkirakan terjadi pada malam hari. Tidak seperti topan-topan sebelumnya, kita tidak akan dapat melihat dengan jelas pergerakan angin dan apa yang terjadi di sekitar kita,” kata warga bernama Aries Ora (34).

    Sekolah dan kantor pemerintah telah diperintahkan untuk ditutup pada Senin di seluruh pulau utama Luzon, termasuk ibu kota Manila, tempat hampir 300 penerbangan telah dibatalkan. Minggu pagi, Catanduanes, sebuah pulau kecil yang menurut badan meteorologi negara bagian dapat terkena ‘hantaman langsung’ sudah diterjang angin dan hujan dengan gelombang badai yang menghantam jalan-jalan dan banjir yang naik di beberapa daerah.

    “Saat kita berbicara, mereka merasakan dampak topan, terutama di Catanduanes, karena pusat badai berada paling dekat di sana,” kata wakil administrator pertahanan sipil Rafaelito Alejandro dalam sebuah jumpa pers.

    Video yang diverifikasi oleh AFP menunjukkan sebuah gereja di kota itu terendam banjir yang mencapai setengah jalan masuknya. Banjir juga dilaporkan di wilayah Bicol, Luzon selatan, menurut Alejandro, yang kemudian mengonfirmasi evakuasi preemptif hampir 1,2 juta orang telah dilakukan di seluruh negeri.

    Topan Fung-wong diperkirakan akan membawa setidaknya 200 milimeter hujan ke banyak wilayah di negara itu. Para ilmuwan memperingatkan badai menjadi lebih kuat karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

    Lautan yang lebih hangat memungkinkan topan menguat dengan cepat dan atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak kelembapan, yang berarti curah hujan yang lebih deras. Pada Sabtu kemarin, warga Catanduanes telah bersiap menghadapi banjir bandang dengan penduduk mengikat rumah mereka dengan tali dan memasang pemberat di atap mereka.

    “Mereka memutuskan untuk mengikuti tradisi kami mengikat atap dengan tali besar dan menambatkannya di tanah, agar tidak tertiup angin,” kata petugas penyelamat provinsi Roberto Monterola kepada AFP.

    Lihat juga Video ‘Korban Tewas Akibat Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 40 Orang’:

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2025

    Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir Regional 9 November 2025

    Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir
    Tim Redaksi
    BIMA, KOMPAS.com
    – Jembatan penghubung Desa Nggembe dan Darussalam di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ambruk setelah diterjang banjir bandang, Minggu (9/11/2025).
    Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Arus lalu lintas di jalur lintas kabupaten tersebut terpaksa dialihkan ke jalur lain.
    “Kejadiannya pukul 12.30 wita, tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten
    Bima
    , M Nurul Huda, saat dikonfirmasi, Minggu.
    Nurul Huda menjelaskan, sejak Sabtu (8/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025) dini hari, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bima. Luapan sejumlah aliran sungai terjadi, termasuk di Desa Nggembe.
    Derasnya aliran air membawa material kayu dan bambu dari wilayah pegunungan, hingga menyumbat aliran di bawah Jembatan Nggembe. Kondisi ini berlangsung cukup lama, membuat struktur jembatan tidak mampu menahan tekanan air.
    Karena tekanan air terlalu besar, jembatan tersebut akhirnya ambruk. Sejumlah tanggul di sekitar sungai juga ikut terkikis.
    “Untuk sementara arus lalu lintas kita alihkan ke jalur cabang Donggo,” ujarnya.
    Terkait wilayah lain yang terdampak banjir, Nurul Huda belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini, tim BPBD sedang mendampingi Bupati Bima, Ady Mahyudi, untuk mengecek langsung lokasi terdampak sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat.
    “Kami sedang mendampingi bupati meninjau dan menyalurkan bantuan tanggap darurat,” kata Nurul Huda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Orang Tewas Akibat Banjir di Brebes

    2 Orang Tewas Akibat Banjir di Brebes

    Brebes

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang tewas akibat banjir yang melanda Kabupaten Brebes. Korban diduga tewas usai terseret banjir bandang dan tersengat listrik.

    “Dari Kabupaten Brebes dilaporkan dua orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11/2025).

    Banjir di Brebes itu terjadi pada Sabtu (9/11). Selain korban tewas, enam orang warga juga harus mengungsi di rumah tetangga.

    Banjir di Brebes terjadi akibat luapan sungai dan berdampak di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Sirampog, Bumiayu, dan Bantarkawung. Jembatan Bantarwaru yang menghubungkan desa Bangbayang-Bantarwaru-Pengarasan putus.

    Dia mengatakan hujan disertai angin kencang telah menimbulkan kerusakan rumah warga di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog. Terjangan angin menyebabkan dua unit rumah rusak berat dan sepuluh rumah lainnya rusak ringan.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes telah melakukan asesmen di lapangan dan mengevakuasi warga terdampak. Sebagai informasi, Kecamatan Sirampog berada di wilayah perbukitan curam dengan ketinggian bervariasi antara 875-1.000 mdpl.

    Dari beberapa laporan kejadian bencana terdahulu, wilayah ini juga rawan pergerakan tanah yang dipicu oleh faktor cuaca. Berdasarkan data bencana BNPB, pada pertengahan April 2025, telah terjadi fenomena gerakan tanah di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, yang merusak 114 unit rumah.

    BNPB bersama BPBD Kabupaten Brebes telah merelokasi warga dengan memberikan hunian tetap di kawasan yang lebih aman. Sementara itu, wilayah Kecamatan Bumiayu juga memiliki risiko bencana tinggi karena posisinya dikelilingi pegunungan dan bukit dengan ketinggian rata-rata 690 mdpl.

    “Topografinya yang berupa lereng bukit yang curam, lembah cekungan dan beberapa aliran sungai besar berisiko mudah meluap tiba-tiba jika terjadi hujan deras di wilayah hulu. Monitoring wilayah perbukitan, penanaman vegetasi penguat struktur tanah hingga perbaikan wilayah hulu sungai diharapkan dapat dilakukan secara berkala,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)