Topik: Banjir Bandang

  • Cerita Puluhan Rumah di Dua Dusun Hilang Tertimbun Abu Vulkanik

    Cerita Puluhan Rumah di Dua Dusun Hilang Tertimbun Abu Vulkanik

    Liputan6.com, Jakarta Rabu (19/11/2025) sore, suasana di kaki Gunung Semeru tidak seperti hari-hari sebelumnya. Awan hitam tebal menggantung. Suara gemuruh menggelegar. Iya, gunung tertinggi di tanah Jawa ini sedang memuntahkan isi perutnya.

    Lontaran batu berbagai ukuran mengarah ke segala penjuru. Abu panas vulkanik seolah berlomba, meluncur cepat dari Mahameru, puncak Gunung Semeru, terus turun melibas apapun yang ada di depannya.

    Dengan radius sekian kilometer, material-material itu menghantam permukiman di Dusun sumber sari dan Dusun kamar A, Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

    Beni Irawan, relawan Markas Bersama As-Sunnah (MBA) dan LAZ SIP Bogor bercerita kepada Liputan6.com, sejak Rabu sore warga di dua dusun itu sudah diberi peringatan untuk segera mengosongkan rumah. Harus dievakuasi.

    Semua berburu dengan waktu. Telat sedikit, tentu sudah lain cerita. Warga berpacu sebelum awan panas menyapu. Harta benda, hewan ternak banyak yang ditinggal. Mereka hanya membawa apa yang melekat pada tubuh.

    “Saat terjadinya pas sore menjelang malam. Mulai sore sudah ada peringatan. warga, hampir semua sudah ada di tempat pengungsian. Ketika ada abu panas, hampir tidak ada di rumah-rumah,” kata Beni saat bercerita kepada Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Petaka itu kemudian datang. Tidak ada yang tersisa dari dua dusun, selain cerita dan kenangan. Puluhan rumah rusak dan tertimbun abu. Hewan-hewan ternak yang ditinggal di kandang, sama malangnya.

    “Jadi hewan ternak warga banyak tertimbun, dan perabotan rumah tangga mereka,” lanjut dia.

    Hari berganti. Suasana Kamis (20/11/2025) pagi terlihat masih kelabu. Tidak ada hangat sinar matahari. Warga yang sejak semalam istirahat di empat lokasi pengungsian, memutuskan untuk kembali ke dusun, melihat rumah dan harta benda yang ditinggalkan. Berharap semuanya baik-baik saja.

    Namun kenyataan berkata lain. Suasana pagi tadi tidak bisa dibayangkan dengan mudah. Batu-batu berbagai ukuran berserakan. Jalan dusun tertutup abu vulkanik yang basah diguyur hujan. Rumah mereka, lenyap.

    Bahkan satu bangunan sekolah dasar (SD) di sana rata dengan tanah, hanya menyisakan fondasi.

    Semua kalut dalam pikiran masing-masing. Ada yang sibuk menyelamatkan harta benda yang masih tersisa. Tidak sedikit juga warga termenung, tangan tersilang, sambil melihat dengan tatapan kosong.

    “Dua dusun tidak bisa ditinggali, tertimbun abu vulkanik dan tersapu banjir bandang. Kerusakan parah, tidak bisa ditinggali. Rumah-rumah hilang tertimbun abu. Ada yang hilang terbawa arus,” ucap Beni.

    Perbesar

    Kondisi dusun Lumajang porak poranda diterjang abu vulkanik Semeru. (Istimewa)… Selengkapnya

    Tidak kurang dari 300 warga ditempatkan di empat lokasi pengungsian. Dua di sekolahan, di masjid dan di kantor desa. Menjelang siang, warga sudah kembali ke tempat pengungsian untuk mengantisipasi jika terjadi bencana susulan.

    Menurut Beni, warga di pengungsian saat ini sudah didata untuk penyaluran bantuan. Beberapa bantuan mendesak yang mereka butuhkan adalah bahan pangan dan pakaian.

    “Kalau bantuan sudah didata. Semua harus melalui pos BPBD. Baru distribusi. Kebutuhan mendesak seperti bahan pangan, pampers dan pakaian,” pungkas Beni.

  • Potret Banjir Bandang Usai Hujan, Kota Terkubur Lumpur-Warga Hilang

    Potret Banjir Bandang Usai Hujan, Kota Terkubur Lumpur-Warga Hilang

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • BMKG Minta Nelayan Tunda Melaut, Siklon FINA Makin Menguat

    BMKG Minta Nelayan Tunda Melaut, Siklon FINA Makin Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada para nelayan untuk menunda aktivitas melautnya, seiring siklon tropis FINA yang telah terbentuk dan menguat.

    “BMKG mengimbau pemerintah daerah, masyarakat, dan nelayan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, menunda aktivitas di wilayah perairan terdampak, serta terus memantau pembaruan resmi dari BMKG,” bunyi pernyataan BMKG, dikutip dari akun Instagram @infoBMKG, Rabu (19/11/2025).

    Berdasarkan pengamatan BMKG, bibit siklon tropis 97S telah berkembang menjadi siklon tropis FINA yang saat ini berada di Laut Arafuru dan bergerak mendekati wilayah Indonesia. Siklon kategori 1 ini memicu potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi berbahaya di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    BMKG memperingatkan adanya gelombang laut berbahaya dengan ketinggian 1,5 hingga 4 meter di Laut Arafuru bagian barat dan tengah. Gelombang kategori sedang juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sawu, serta perairan Kepulauan Leti hingga Tanimbar. Inilah mengapa para nelayan dan operator kapal diminta menunda atau membatasi aktivitas pelayaran.

    “Kewaspadaan dan langkah pencegahan dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dampak cuaca ekstrem,” lanjut BMKG.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, siklon memiliki angin maksimum 40 knots serta tekanan minimum 993 hPa. Dalam 24 jam ke depan, yang terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB hingga 20 November 2025 pukul 01.00 WIB, siklon tropis FINA diprediksi bisa menguat hingga 55 knots dan berpeluang naik menjadi level 2.

    “Pergerakannya yang relatif dekat dengan Indonesia meningkatkan risiko dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” ujar Guswanto.

    Selain imbauan menunda aktivitas melaut, BMKG mengimbau pemerintah daerah di Maluku dan NTT untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan bersama untuk meminimalisasi risiko dan menghadapi potensi bencana.

    Masyarakat diminta tidak lengah, mengikuti arahan resmi, dan waspada mengantisipasi dampak dari menguatnya siklon tropis FINA mulai dari banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang.

  • Setelah 18 Hari, Pemda Nduga Tutup Pencarian Korban Banjir Bandang dan Longsor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 November 2025

    Setelah 18 Hari, Pemda Nduga Tutup Pencarian Korban Banjir Bandang dan Longsor Regional 18 November 2025

    Setelah 18 Hari, Pemda Nduga Tutup Pencarian Korban Banjir Bandang dan Longsor
    Tim Redaksi
    NDUGA, KOMPAS.com
    – Setelah 18 hari pencarian intensif, Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga resmi menutup operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor yang melanda Distrik Dal dan Distrik Mebarok sejak 1 November.
    Tragedi yang dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) ini menelan 23 korban jiwa dan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Papua Pegunungan.
    Dari laporan terakhir, 14 dari 15 korban hanyut di Kali Panpan, Distrik Dal berhasil ditemukan, sementara satu masih dinyatakan hilang.
    Di Distrik Mebarok, dari 8 orang yang dilaporkan hilang, hanya satu jasad yang berhasil ditemukan.
    Penutupan pencarian dilakukan bersama keluarga korban di Posko Bencana Kenyam, ibu kota Kabupaten
    Nduga
    .
    Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Pemerintah Daerah Nduga melalui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Yoas Beon yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Otomi Gwijangge menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 750 juta.
    Rinciannya, Rp 150 juta untuk Distrik Dal dan Rp 600 juta untuk Distrik Mebarok.
    “Hari ini, atas nama keluarga korban, pencarian resmi kami tutup. Pemerintah hadir bukan hanya dalam kata, tapi dalam tindakan nyata,” ujar Otomi Gwijangge dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Selasa (18/11/2025) malam.
    Otomi menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada bantuan dana dari pihak lain.
    Seluruh bantuan berasal dari anggaran Pemerintah Daerah Nduga sebagai bentuk komitmen penuh terhadap warganya.
    “Kami tidak menunggu, kami bergerak. Bantuan ini adalah bentuk kasih dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang terdampak,” kata dia.
    Otomi mengatakan bahwa sejak awal kejadian, Pemda Nduga telah menetapkan status banjir bandang sebagai KLB dan membentuk tim tanggap darurat bersama keluarga korban.
    Posko darurat didirikan di Distrik Dal, Kenyam, dan Wamena.
    Pada 3 November, Plt Bupati dan unsur Muspida Nduga turun langsung ke lokasi terdampak, menyerahkan bantuan awal senilai Rp 1 miliar, Rp 200 juta untuk dua posko di Kenyam, serta 4 ton beras.
    Selama masa pencarian dari 3 November hingga 18 November, tim gabungan terus berupaya mengevakuasi korban dan membuka akses bantuan ke wilayah terdampak.
    “Informasi disampaikan secara terbuka kepada publik, dan proses pencarian dilakukan dengan penuh dedikasi,” kata dia.
    Bencana ini telah memutus akses jalan, merusak pemukiman, dan memaksa warga mengungsi.
    Pemerintah Daerah Nduga berkomitmen melanjutkan proses pemulihan, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan pendampingan psikososial bagi keluarga korban.
    “Kami akan terus mendampingi masyarakat. Ini bukan akhir, tapi awal dari pemulihan,” ujar Otomi.
    Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan yang responsif, Pemda Nduga membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, kepedulian dan aksi nyata adalah kekuatan utama untuk bangkit dari bencana.
    Dari Distrik Dal hingga Distrik Mebarok, harapan mulai tumbuh kembali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potensi Hujan Lebat 18-24 November 2025, Ini Tips Hadapi Cuaca Ekstrem

    Potensi Hujan Lebat 18-24 November 2025, Ini Tips Hadapi Cuaca Ekstrem

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di berbagai daerah Indonesia. Selain memprediksi hujan lebat, BMKG juga memberikan tips dan langkah-langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

    Periode 18 – 20 November 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, DK Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin kencang: Bengkulu, Lampung, Banten, Kep. Riau, Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Pegunungan.

    Periode 21 – 24 November 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin kencang: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.

    Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

    Tips Musim Hujan

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

    Masyarakat juga diminta siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Berikut sejumlah tips menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diperhatikan, dikutip dari situs resmi BMKG:

    1. Pantau informasi resmi BMKG

    Perbarui informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi bmkg.go.id. Informasi dari sumber resmi akan membantu mengetahui kondisi terkini, termasuk potensi hujan lebat, gelombang tinggi, atau angin kencang di wilayah sekitar, sehingga bisa merencanakan aktivitas harian secara lebih aman.

    2. Hindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras

    Jika hujan lebat disertai petir, sebaiknya tunda aktivitas di luar rumah. Gunakan jas hujan jika harus bepergian dan hindari area genangan atau kawasan rawan longsor. Keselamatan pribadi lebih penting dibanding memaksakan kegiatan di tengah cuaca ekstrem.

    3. Periksa saluran air dan talang rumah

    Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat daun atau sampah. Talang air yang bersih membantu mengalirkan air hujan dengan lancar dan mencegah genangan yang bisa menyebabkan banjir kecil di halaman. Perawatan kecil ini bisa mencegah kerugian besar saat curah hujan tinggi.

    4. Amankan barang elektronik dan dokumen penting

    Simpan barang berharga di tempat tinggi agar tidak terkena air jika terjadi kebocoran atau banjir. Gunakan wadah kedap air untuk menyimpan dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran, dan surat rumah. Langkah sederhana ini membantu melindungi aset penting dari kerusakan.

    5. Waspadai angin kencang dan petir

    Saat hujan deras disertai angin kencang atau petir, hindari berteduh di bawah pohon dan segera cabut peralatan listrik dari stopkontak. Petir dapat menyambar benda logam dan menimbulkan bahaya. Pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui prosedur keselamatan ini.

    6. Jaga kesehatan

    Cuaca tidak menentu sering memicu penyakit seperti flu, batuk, dan demam. Konsumsi makanan bergizi, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh tetap kuat. Gunakan pakaian hangat bila suhu udara turun drastis.

    7. Siapkan tas darurat

    Persiapkan tas berisi senter, obat-obatan, makanan ringan, air minum, power bank, dan dokumen penting. Simpan di tempat mudah dijangkau untuk menghadapi kondisi darurat seperti banjir mendadak atau listrik padam. Kesiapsiagaan sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa saat bencana terjadi.

    Simak Video “Video: Perkiraan Puncak Musim Hujan Wilayah Sumatra sampai Papua”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Dilanda Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai

    Desa Gondang Bojonegoro Kembali Dilanda Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Banjir bandang kembali menerjang Dusun Gondang Lor, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (17/11/2025).

    Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Bojonegoro sejak siang menyebabkan air bercampur lumpur meluap ke jalan provinsi Bojonegoro–Nganjuk.

    Banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan meski berlangsung singkat, dampaknya cukup mengganggu aktivitas warga. Genangan air setinggi kurang lebih 30 cm menutup akses jalan utama, membuat kendaraan harus ekstra hati-hati melintas.

    Kapolsek Gondang, AKP Bambang Adi Tenggani, menyebut banjir tersebut diduga berasal dari wilayah hulu seperti Krondonan Gondang, Desa Klino Kecamatan Sekar, Gunung Pandan, dan perbukitan sekitar. Daerah tersebut kondisinya lebih tinggi dan banyak kawasan hutan.

    “Kalau besok hujan lagi, pasti banjir lagi. Terutama saat hujan deras di wilayah atas, muaranya pasti ke bawah, di daerah Lor Kali dan depan puskesmas,” ujarnya.

    Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Warga Gondang Lor Kali sudah lama mengeluhkan banjir kiriman yang kerap datang tiba-tiba. Pemkab Bojonegoro menurutnya, beberapa waktu lalu, juga telah meninjau lokasi yang menjadi banjir langganan tersebut.

    “Warga minta sodetan, tapi semua itu butuh proses. Pemkab juga sudah mulai normalisasi Sungai Gondang,” jelas AKP Tenggani.

    Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro, Helmy Elisabeth, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dikirimkan oleh jurnalis beritajatim.com. Sementara pihak BPBD Bojonegoro masih melakukan assessment kejadian tersebut.

    “Untuk permukiman warga Gondang Lor Kali sementara aman, tidak ada laporan rumah yang tergenang banjir dan sekarang sudah surut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi. [lus/ted]

  • BPBD Tuban Apel Kesiapsiagaan Bencana untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

    BPBD Tuban Apel Kesiapsiagaan Bencana untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Alun-alun Tuban pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi potensi kerawanan bencana alam hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

    Bencana hidrometeorologi, yang terjadi akibat interaksi antara fenomena atmosfer (meteorologi) dan hidrologi (air), mencakup bencana seperti hujan ekstrem, angin kencang, tanah longsor, gelombang pasang, abrasi, hingga banjir. Kesiapan dalam menghadapi bencana ini menjadi sangat penting untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, terutama mengingat kerawanan yang terus meningkat.

    Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini bukan sekadar rutinitas. Menurutnya, kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat strategis untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana.

    “Memang keliatannya rutin dilakukan, tapi kegiatan ini sangat penting, utamanya dalam menghadapi bencana hidrologi (air) di Kabupaten Tuban,” ungkap Sudarmaji.

    BPBD Tuban mencatat beberapa jenis bencana yang menjadi perhatian utama. Sudarmaji mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, empat jenis bencana mendominasi tingkat kerawanan di Kabupaten Tuban.

    Pertama, banjir bandang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Rengel, Plumpang, Montong, Kerek, dan Merakurak. Kedua, angin kencang serta puting beliung yang sering terjadi di berbagai titik. Ketiga, tanah longsor yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah, dan keempat, abrasi serta banjir rob yang sering melanda wilayah tepi laut Tuban.

    Untuk itu, BPBD Tuban mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah Kabupaten Tuban, relawan, industri, akademisi, hingga media untuk bergabung dalam upaya kolaboratif dalam penanganan keadaan darurat jika bencana alam terjadi.

    “Persiapan ini kita lakukan dengan berkoordinasi dan menguatkan satu komando, bahkan beberapa waktu lalu kami sudah berkoordinasi intensif dengan stakeholder untuk semuanya menyiapkan pasukan dan perlengkapan apabila terjadi keadaan darurat di Kabupaten Tuban,” ujar Sudarmaji.

    Melalui apel ini, diharapkan seluruh elemen dapat saling bersinergi dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat merupakan kunci penting dalam penanggulangan bencana yang lebih efektif. [dya/suf]

  • Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. Marco Bezzecchi keluar sebagai juaranya, diikuti Raul Fernandez di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio melengkapi tiga besar.

    Seri ke-22 sekaligus seri pamungkas MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025. Tahun 2024, sirkuit ini absen menggelar balap lantaran mengalami musibah banjir bandang.

    Balap utama MotoGP Valencia 2025 pada Minggu (16/11) berlangsung selama 27 lap dengan kondisi cuaca yang cerah. Ada kejadian unik sebelum balapan dimulai, di mana Franco Morbidelli hilang fokus dan terjatuh di area starting grid setelah menabrak motor Luca Marini yang berhenti.

    Marco Bezzecchi Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Motor Ducati Desmosedici tunggangan Morbidelli yang mengalami kerusakan pun harus dibawa ke garasi dan Morbidelli tak bisa melanjutkan balapan. Oh iya, di lap pertama, Bezzecchi langsung ngacir terdepan, diikuti Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio. Mereka memimpin rombongan pertama di awal-awal lap.

    Nasib sial menimpa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sudah start dari posisi ke-14, Bagnaia juga harus masuk garasi lebih cepat lantaran mengalami crash di lap pertama tikungan kelima. Bagnaia keluar lintasan dan crash setelah dipepet Johann Zarco. Gara-gara itu, Zarco dihukum long lap penalty.

    Pada lap kelima, rider Aprilia Trackhouse Raul Fernandez menyodok ke posisi ketiga, diikuti rider Red Bull KTM Pedro Acosta yang mengklaim tempat keempat. Diggia turun ke urutan kelima. Pada lap ketujuh, teman satu paddock Fernandez, Ai Ogura, mengalami crash.

    Berstatus sebagai juara sprint race MotoGP Valencia 2025, Alex berusaha sekuat mungkin untuk menyalip Bezzecchi. Namun alih-alih memberi perlawanan sengit, Alex justru semakin melorot posisinya.

    Fernandez menyalip Alex di lap ke-12, kemudian giliran Acosta mempecundangi adik Marc Marquez itu di lap ke-20. Di lap selanjutnya, gantian Diggia yang menyalip Alex. Tak hanya itu, Alex bahkan disalip oleh oleh rekannya, Fermin Aldeguer, di lap-lap akhir, hingga ia hanya bisa finis di urutan keenam.

    Bezzecchi berhasil menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, diikuti Fernandez, dan Diggia yang secara heroik bisa memperjuangkan podium usai melakukan take over terhadap Acosta di lap ke-26.

    Sejumlah pebalap tak bisa menuntaskan balapan di MotoGP Valencia 2025. Jorge Martin masuk pit stop di lap ke-16. Fabio Quartararo mengalami crash di lap ke-24. Maverick Vinales masuk pit stop di lap ke-24. Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro juga tak menuntaskan balapan kali ini.

    Hasil MotoGP Valencia 2025

    1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) 40:52.45

    2. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) +0.686

    3. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) +3.765

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) +4.749

    5. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.048

    6. Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.166

    7. Luca Marini (Honda HRC Castrol) +12.644

    8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +14.582

    9. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +15.497

    10. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) +17.460

    11. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +19.304

    12. Johann Zarco (Castrol Honda LCR) +21.286

    13. Joan Mir (Honda HRC Castrol) +22.079

    14. Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) +23.255

    15. Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) +26.144

    16. Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) +36.854

    17. Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) +39.136

    (lua/din)

  • Link Live Streaming MotoGP Valencia 2025, Cek di Sini

    Link Live Streaming MotoGP Valencia 2025, Cek di Sini

    Jakarta

    Buat Anda yang ingin menonton langsung dari rumah, MotoGP Valencia 2025 bisa disaksikan melalui siaran Trans7 serta layanan live streaming SPOTV dan Vision+. Tautannya ada di bawah artikel ini.

    MotoGP 2025 sudah memasuki ujung kompetisi. Seri ke-22 sekaligus seri pamungkas musim ini berlangsung di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025. Setelah tahun lalu batal digelar akibat banjir bandang, kini para pecinta balap akhirnya kembali disuguhkan aksi para rider MotoGP di trek yang terkenal teknis tersebut.

    Valencia terakhir kali menggelar MotoGP pada 2023, saat Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang dan mengunci gelar juara dunia, mengungguli Jorge Martin. Setelah dua tahun berselang, penampilan ‘Pecco’ Bagnaia di Sirkuit Valencia justru kurang maksimal.

    Dalam sprint race Sabtu (15/11), Alex Marquez keluar sebagai juara, disusul Pedro Acosta, serta Raul Fernandez. Sementara Bagnaia terpuruk di posisi 14 setelah sebelumnya hanya start dari P16 usai sesi kualifikasi yang buruk. Sementara sang juara MotoGP 2025 Marc Marquez, masih harus absen lantaran pemulihan cedera.

    Untuk Anda yang sudah tidak sabar menyaksikan balapan penutup MotoGP 2025, pastikan tidak melewatkan balap utama malam ini. Race akan dimulai pukul 17.00 WIB untuk kelas Moto3, Moto2 pada pukul 18.15 WIB, dan puncaknya balap MotoGP dimulai pukul 20.00 WIB. Anda bisa menyaksikannya di Trans7, SPOTV, maupun Vision+.

    Jadwal MotoGP Valencia 2025 – Minggu (16/11)

    1. 17:00 WIB: Race Moto3 (20 laps)

    2. 18:15 WIB: Race Moto2 (22 laps)

    3. 20:00 WIB: Race MotoGP (27 laps)

    Link Live Streaming MotoGP Valencia 2025

    1. SPOTV: https://www.spotvnow.com

    2. Trans7: transtv.co.id/live/trans7

    3. Vision+: https://www.visionplus.id/live-tv

    (lua/riar)

  • Jadwal MotoGP Valencia 2025 Nanti Malam

    Jadwal MotoGP Valencia 2025 Nanti Malam

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. MotoGP Valencia 2025 bisa Anda saksikan melalui saluran televisi Trans7 dan sejumlah aplikasi live streaming berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    MotoGP 2025 memasuki pengujung musim. Seri ke-22 alias seri penutup MotoGP musim ini diselenggarakan di Sirkuit Valencia, Spanyol. MotoGP Valencia 2025 digelar 14-16 November 2025.

    Sebagai informasi, musim lalu MotoGP Valencia dibatalkan karena terjadi bencana banjir bandang. Lalu Sirkuit Catalunya di Barcelona yang berdekatan lokasinya ditunjuk jadi pengganti.

    Kali terakhir Valencia menyelenggarakan MotoGP pada 2023 lalu, di mana Francesco Bagnaia keluar sebagai juaranya, diikuti oleh Johann Zarco, dan Jack Miller. Kemenangan ‘Pecco’ Bagnaia di Valencia itu sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2023, mengungguli Jorge Martin yang jadi pesaing terdekatnya.

    Untuk penggemar MotoGP yang sudah rindu menyaksikan aksi pebalap di Sirkuit Valencia, jangan lupa untuk menyaksikan balap utama nanti malam. Kemarin Sabtu (15/11), sprint race MotoGP Valencia 2025 sudah diselenggarakan dengan Alex Marquez keluar sebagai juaranya, diikuti Pedro Acosta dan Raul Fernandez.

    Sementara Pecco yang pernah menjuarai balap utama MotoGP Valencia 2023, justru tampil buruk di sprint race MotoGP Valencia 2025 dengan hanya mampu finis ke-14. Pecco sendiri memang sudah tampil buruk sejak sesi kualifikasi, di mana dia hanya mampu menempati posisi ke-16.

    Anda bisa menyaksikan aksi para pebalap MotoGP di Valencia malam ini. Balap utama MotoGP Valencia 2025 dimulai sejak pukul 17.00 WIB, dengan menu balap kelas Moto3, disusul balap Moto2 pada jam 18.15 WIB, dan ditutup dengan balap utama MotoGP pada pukul 20.00 WIB.

    Jadwal MotoGP Valencia 2025

    Minggu (16/11)

    1. 17:00 WIB: Race Moto3 20 Laps
    2. 18:15 WIB: Race Moto2 22 Laps
    3. 20:00 WIB: Race MotoGP 27 Laps.

    (lua/riar)