Topik: alutsista

  • Anies Puji Prabowo Setinggi Langit, Padahal Pernah Beri Nilai 11 dari 100, Ada Apa?

    Anies Puji Prabowo Setinggi Langit, Padahal Pernah Beri Nilai 11 dari 100, Ada Apa?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan memuji gaya diplomasi Presiden RI sekaligus mantan rivalnya di Pilpres lalu, Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Luar Negeri (LN) sebagai hal yang baik untuk Indonesia.

    Menurutnya, wibawa yang ditunjukkan Prabowo menampakkan kesetaraan di hadapan para pemimpin global.

    “Sehingga ketika Pak Prabowo membawa nama Indonesia berhadapan dengan pemimpin-pemimpin global, suasana kesetaraan itu nampak. Dan itu menurut saya baik untuk Indonesia,” ungkap Anies di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

    Lebih jauh, menurut Anies lawatan Presiden RI itu sebagai perjalanan yang produktif. “Keterwakilan Indonesia di hadapan pemimpin-pemimpin dunia itu kelihatan berwibawa,” katanya.

    “Saya melihat ada kesempatan dan ada kapasitas yang memungkinkan untuk peran itu dimainkan dengan amat baik oleh Presiden Prabowo,” lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu.

    Puja-puji dan penilaian Anies terhadap Presiden Prabowo ini menuai sorotan publik. Pernyataan Anies dinilai kontradiksi saat berada di panggung debat Pilpres 2024 lalu dimana saat itu Anies memberi nilai buruk terhadap kinerja Prabowo.

    Diketahui, pada debat capres kedua Pilpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

    Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

    Ia menyebut, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

  • Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin untuk Tukar Informasi, Apa yang Dibahas?

    Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin untuk Tukar Informasi, Apa yang Dibahas?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengamini melakukan banyak pembicaraan saat bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin, Kamis (14/11/2024).

    “Kami berhubungan baik. Saya sama beliau sudah bekerja sama lama. Ya kami bicara masalah-masalah yang aktual, kerjasama antara kedua negara. Tukar menukar informasi dan pandangan. Saya kira itu intinya,” ujarnya kepada wartawan.

    Untuk diketahui, Lloyd James Austin III adalah pensiunan jenderal Angkatan Darat AS yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat ke-28.

    Pria berusia 70 tahun itu meninggalkan angkatan bersenjata setelah masa jabatan 41 tahun yang gemilang dan dilantik ke jabatan saat ini pada 22 Januari 2021.

    Sebelumnya, pertemuan keduanya terjadi di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024). Saat itu keduanya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Pertemuan keduanya di Singapura itu, dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua negara dan mendiskusikan masalah-masalah kepentingan bersama.

    Pada pertemuan itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.

    Kedua negara juga menyadari pentingnya kerja sama bilateral dalam modernisasi pertahanan untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi berbagai ancaman dengan efektif.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada dukungan Amerika Serikat terkait kerja sama dalam memodernisasi alutsista Indonesia. Hal ini penting untuk pemenuhan kekuatan pokok TNI,” ujar Prabowo, Sabtu (1/6/2024).

  • Spesifikasi KRI Semarang-549, Kapal Perang Multifungsi TNI AL
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Spesifikasi KRI Semarang-549, Kapal Perang Multifungsi TNI AL Nasional 10 November 2024

    Spesifikasi KRI Semarang-549, Kapal Perang Multifungsi TNI AL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bendera Panji Ular-Ular Perang berkibar di haluan kapal KRI Semarang-594 saat kapal tersebut meninggalkan Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut (AL) di Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).
    Kapal besar ini bertolak bukan untuk misi tempur, melainkan membawa rombongan pejabat tinggi negara yang dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani untuk menaburkan bunga di perairan utara Jakarta sebagai peringatan Hari Pahlawan Nasional.
    KRI Semarang-594, meski digunakan untuk acara seremonial pagi ini, merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) strategis bagi TNI AL.
    Kapal ini merupakan produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PAL Indonesia, dengan spesifikasi tinggi yang mendukung operasional militer.
    Menurut data PT PAL Indonesia, kapal ini memiliki panjang 124 meter, lebar 21,80 meter, dan bobot 7.200 ton.
    Berkecepatan mencapai 13 knots, KRI Semarang-594 mampu berlayar selama 30 hari.
    Kapal ini juga memiliki kapasitas besar, mampu mengangkut hingga 650 prajurit, 8 unit kendaraan tempur lapis baja jenis Anoa, 328 truk, dan 3 helikopter.
    Ketika digunakan untuk upacara tabur bunga di laut pagi ini, geladak kapal yang luas dibagi menjadi dua area, yakni untuk tenda tempat para peserta dan untuk lapangan upacara.
    Dengan kapasitas besar dan fasilitas yang lengkap, KRI Semarang-594 dapat difungsikan sebagai pendukung distribusi logistik, peralatan tempur, hingga rumah sakit apung dalam kondisi darurat.
    PT PAL Indonesia menyerahkan KRI Semarang-594 kepada TNI AL pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, sebelum kapal ini menjalani prosesi penyematan nama dan beroperasi resmi dalam armada TNI AL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut

    Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut

    Tangkapan layar ilustrasi latihan perang Orruda 2024 Angkatan Laut Indonesia dan Rusia di Perairan Laut Jawa yang berlangsung 4 sampai 8 November 2024. ANTARA/HO-Data Fakta YouTube

    Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 09:48 WIB

    Elshinta.com – Latihan perang bersama jajaran TNI dengan negara sahabat sudah sering dilakukan sebagai bagian untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kerja sama operasi.

    Latihan bersama jajaran TNI terakhir digelar bersama Amerika Serikat melalui Latgab Super Garuda Shield 2024 yang digelar di Jawa Timur akhir Agustus hingga awal September 2024.  Latihan itu menjadi latihan militer gabungan bersama terbesar dalam sejarah TNI. 

    Setelah itu,  TNI khususnya Angkatan Laut kembali melakukan latihan bersama bertajuk Latma Orruda 2024 dengan  militer Rusia di perairan Laut Jawa, Jawa Timur, pada 4-8 November 2024. 

    Pada tahun 2021, Angkatan Laut Rusia pernah melakukan latihan militer bersama kekuatan matra laut negara-negara ASEAN yaitu Asean Rusia Naval Exercise tahun 2021 (ARNEX-21). Indonesia saat itu menjadi tuan rumah sekaligus memimpin bersama Rusia dalam penyelenggaraan ARNEX-21 di lepas Pantai Sumatera Utara hingga  Pulau Sabang.

    Dalam latihan bersama itu, Indonesia mengerahkan Frigat KRI Gusti Ngurah Rai-332, satu helikopter AS-565, 1 Pesawat CN-235 serta melibatkan 500 personel TNI Angkatan Laut. Sementara dari 11 negara peserta, 8 negara mengirimkan unsur berupa kapal perang atau pesawat, dan 3 negara mengirimkan observers.

    Rusia merupakan salah satu dialogue partner ASEAN sejak tahun 1996 dan Rusia telah menjadi ASEAN strategic partner pada tahun 2018. Rusia juga merupakan anggota Forum ADMM-Plus yang merupakan Forum Pertahanan antara ASEAN dengan 8 negara lainnya.

    Indonesia saat ini mendapat tempat khusus bagi Rusia yang menginginkan jalinan kerja sama militer. Rusia tidak ingin kehilangan peluang mendekati Indonesia, apalagi sebenarnya Indonesia sejak dulu berkeinginan membeli alutsista negeri Beruang Merah yang dinilai makin digjaya di medan perang.
    Latihan gabungan pertama Indonesia dan Rusia itu sejalan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik untuk meningkatkan hubungan dengan Moskow. Latihan itu menjadi realisasi dari pembicaraan Prabowo dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, pada Juli 2024.

    Pada latihan perang bertajuk Latma Orruda 2024 kali ini terdiri dari dua fase yaitu Harbour Phase dan Sea Phase. Nama Orruda diambil dari penggalan nama dua lambang nasional Rusia dan Indonesia yaitu Orel (elang Rusia) dan Garuda.

    Rusia mengirimkan tiga kapal perang kelas korvet yaitu RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhaoov, tanker medium Pechenga, satu helikopter dan tugboat Salvage Alata. Sementara TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368, serta helikopter anti kapal selam Panther AS565. Ketikutsertaan KRI I Gusti Ngurah Rai dalam latihan perang dengan Rusia ini untuk yang kedua kali.

    Bukan unjuk kekuatan

    Latihan perang angkatan laut itu bukan  sebagai unjuk kekuatan militer karena Rusia hanya akan mengirimkan tiga kapal perang kelas korvet, satu kapal tanker menengah, satu helikopter militer, dan satu kapal tunda. Meskipun jika dibandingkan ARNEX-21, jumlah kapal perang yang dilibatkan Rusia kali ini lebih besar, sebab saat itu Rusia hanya mengirimkan satu kapal tipe destroyer.

    Kerja sama antar-dua kekuatan tempur beda negara akan menjadi dasar bagi operasi kerja sama selanjutnya, termasuk kemungkinan operasi secara riil untuk menjaga perdamaian dunia.

    Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menegaskan bahwa latihan tersebut tidak ditujukan untuk unjuk kekuatan tetapi hanya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi kekuatan angkatan laut mereka.

    Namun demikian, banyak pihak berharap pada latihan kali ini, Rusia juga memamerkan senjata utama angkatan laut mereka yang bisa menjadi acuan Indonesia guna meningkatkan kekuatan tempur angkatan lautnya. 

    Salah satu yang menjadi perhatian tempur masa depan adalah kemampuan radar kapal dan kemampuan perang elektronik yang dimiliki angkatan laut Rusia. Hal ini bisa menjadi fokus untuk penguatan TNI laut di masa depan.

    Rudal makin canggih

    Kecepatan rudal balistik yang makin tinggi akan semakin sulit dicegat oleh senjata antirudal,  sehingga diperlukan sistem kemampuan ketahanan kapal perang yang lebih baik, termasuk dukungan satelit pertahanan. Ancaman rudal terhadap kapal perang modern telah berevolusi dalam beberapa dekade terakhir.

    Contohya, Rudal Jelajah Anti-Kapal (ASCM) telah berkembang secara luas.  Saat itu, ASCM telah meningkat menjadi Rudal Balistik Anti-Kapal (ASBM) seperti Rudal DF-21D, DF-26 dan YJ-21 produksi China. Rudal DF-21D adalah ASBM pertama di dunia yang mampu beroperasi pada jarak hingga 2.000 km, dan mampu membawa bahan peledak untuk menenggelamkan kapal induk.

    Bahkan ancaman rudal terhadap kapal perang modern juga makin nyata dengan penggunaan rudal hipersonik baik dalam bentuk Kendaraan Luncur Hipersonik (HGV) seperti milik DF-17 Tiongkok atau Rudal Jelajah Hipersonik (HCM) seperti 3M22 Zircon Rusia.

    Senjata hipersonik, yang dapat melaju dengan kecepatan lebih dari Mach 5 sehingga sisa waktu respons sistem pertahanan udara dan rudal di atas kapal semakin pendek, bahkan di bawah 40 detik. Sebuah ancaman yang nyata dan sebuah kapal induk pun menjadi sasaran empuk karena luasan bidang target yang besar dan nilai kerugian rill dan kerugian psikologis yang besar dalam sebuah perang.

    Kondisi itu membuat Latma Orruda 2024 diharapkan menjadi pembuka jalan bagi modernisasi angkatan laut Indonesia. Paling tidak dalam diskusi pertahanan antar-petinggi militer dua negara di Surabaya bisa terungkap opsi-opsi senjata taktis baru selain diskusi tentang operasi patroli laut bersama.

    Panglima Armada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, saat membuka latihan bersama di Surabaya mengatakan, latihan perang ini sudah direncanakan sebelumnya dan menjadi latihan perang bersama pertama kali antara Indonesia dan Rusia. Latihan ini diharapkan akan memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Rusia. Indonesia juga dapat mengambil pelajaran tentang teknologi perang modern yang dikembangkan Angkatan Laut Rusia.

    Bagi Indonesia, untuk menjaga sebuah wilayah kepulauan, latihan perang bersama angkatan laut Rusia merupakan pilihan yang tepat sekaligus guna menguji kehandalan angkatan laut dari ancaman agresor luar. 

    Bahkan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China Untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong, di Kantor Kememhan Jakarta, 24 Oktober 2024 juga menyampaikan keinginannya untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, dalam bentuk latihan bersama antara Indonesia-China.

    Sumber : Antara

  • Menhan Sjafrie Sambangi Kantor Sri Mulyani Bahas SDM Sampai Alutsista

    Menhan Sjafrie Sambangi Kantor Sri Mulyani Bahas SDM Sampai Alutsista

    Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyambangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (4/11/2024). Kedua sosok tersebut membahas rencana program ke depan, termasuk dalam pengadaan alutsista.

    “Kita membahas strategi perencanaan anggaran pertahanan yang efisien dan berkelanjutan, serta sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi, untuk memastikan pengalokasian anggaran pertahanan berjalan sesuai prinsip transparansi serta akuntabilitas,” ungkap Sjafrie pada akun Youtube Kementerian Pertahanan, dikutip Selasa (5/11/2024).

    Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (4/11/2024). (Instagram @smindrawati)

    Sri Mulyani sendiri juga mengunggah hal serupa. Penting dalam pertemuan ini bagi sesama menteri untuk menyelaraskan visi, utamanya terkait pengelolaan keuangan negara.

    Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (4/11/2024). (Instagram @smindrawati)

    Sri Mulyani menyadari kebutuhan anggaran dalam menjaga pertahanan Indonesia sangat besar. Maka dari itu perlu adanya sinergi yang erat agar bisa optimalkan anggaran negara yang terbatas.

    Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (4/11/2024). (Instagram @smindrawati)

    “Kami membahas mengenai beberapa hal diantaranya penguatan sektor pertahanan bangsa Indonesia (baik dari sisi alutsista, harwat, hingga SDM). Diskusi yang sangat produktif dan konstruktif,” kata Sri Mulyani.

    (mij/mij)

  • KSAU: Latihan Angkasa Yudha merupakan simulasi pertahanan IKN

    KSAU: Latihan Angkasa Yudha merupakan simulasi pertahanan IKN

    Nah kenapa kita laksanakan dengan konsep adalah IKN yang jadi role model kita bahwa ini adalah antisipasi Angkatan Udara terhadap perpindahan IKNJakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan latihan Angkasa Yudha tahun ini mengambil konsep simulasi pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Nah kenapa kita laksanakan dengan konsep adalah IKN yang jadi role model kita bahwa ini adalah antisipasi Angkatan Udara terhadap perpindahan IKN,” kata Tonny dalam jumpa pers di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

    Menurut Tonny, lokasi IKN yang berada di kawasan Kalimantan Timur berdekatan dengan perbatasan negara lain.

    Selain itu, IKN juga berdekatan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang menjadi jalur perekonomian.

    “Kemudian, kerawanan kerawanan itu muncul karena dekatnya dengan ancaman yang akan datang terutama dengan border atau batas wilayah,” ucap dia.

    Kondisi tersebut, membuat TNI AU harus memperkuat pertahan IKN dari serangan asing di wilayah laut maupun udara.

    Karenanya, Tonny memastikan pihaknya akan melatih kekuatan tempur di darat, udara dan bidang siber dalam latihan Angkasa Yudha demi memperkuat pertahanan IKN.

    “Kita akan melihat, menguji juga doktrin yang ada terkait dengan adanya kepindahan IKN. Baik dari segi pertahanan baik dari segi keamanan ancaman-ancaman yang ada di sekitar IKN, itu fokus kita,” tutur dia.

    Baca juga: KSAU Tonny buka rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha

    Baca juga: TNI AU perkuat pertahanan siber melalui latihan Angkasa Yudha

    Untuk diketahui, latihan Angkasa Yudha ini digelar secara bertahap di mana rangkaian pertama berlangsung dari tanggal 4 sampai 8 November 2024.

    “Akan dilaksanakan gladi posko bertempat di Soyus Sesko AU kemudian dilaksanakan juga di Mako Koops udara masing masing daerah pada tanggal 4 sampai 8,” ucap Tonny.

    Selain itu, pada rentan waktu tersebut pihaknya akan menggelar pelatihan gladi posko di bidang pertahanan siber dan latihan proses pengambilan keputusan militer (PPKM).

    Setelah itu, latihan bersama Angkasa Yudha akan menggelar latihan tahap dua yakni war gaming atau perencanaan taktik perang yang akan dijalankan dalam sebuah misi militer.

    Di tahan terakhir ada latihan lapangan yang akan dilaksanakan di masing-masing pangkalan udara. Tidak hanya itu, TNI AU juga akan menggelar fire power demo untuk menguji seluruh kekuatan alutsista.

    Dua kegiatan yang masuk dalam rangkaian latihan Angkasa Yudha itu digelar pada 25 November sampai 29 November 2024.

    Lebih lanjut, Tonny mengatakan akan mengerahkan seluruh kekuatan personel, alutsista serta pesawat tempur dalam kegiatan ini.

    “Personel yang dilibatkan ada 2.500 orang kemudian alutsista yang digunakan kita menerbangkan 56 jenis pesawat kemudian ada radar kemudian ada kendaraan taktis dan ada kendaraan khusus juga kita mainkan,” papar Tonny.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Latihan pratugas MTF UNIFIL rampung, 120 prajurit siap ke Lebanon

    Latihan pratugas MTF UNIFIL rampung, 120 prajurit siap ke Lebanon

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 120 prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL merampungkan latihan pratugas yang merupakan tahapan wajib untuk dilewati sebelum mereka diberangkatkan ke Lebanon pada Desember 2024.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada II TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan pratugas yang berlangsung selama 30 hari itu resmi ditutup dalam upacara di Dermaga Madura, Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/10).

    “Upacara penutupan latihan pratugas itu dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Dody Muhtar Taufik mewakili Komandan PMPP Mayjen TNI Taufik Budi Santoso,” kata Kadispen Koarmada II.

    Baca juga: KRI SIM-367 latihan pratugas di Laut Jawa jelang berangkat ke Lebanon

    Dalam upacara itu, Wakil Komandan PMPP TNI mengucapkan selamat kepada 120 prajurit TNI Angkatan Laut yang berhasil menyelesaikan latihan pratugas mereka.

    “Saya menghargai semangat, keseriusan, dan kesungguhan kalian dalam mengikuti Latihan Pratugas ini sehingga proses latihan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” kata Wakil Komandan PMPP.

    Dia kemudian menginstruksikan para prajurit yang bakal bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan.

    Dia juga memerintahkan mereka untuk mempelajari dan memahami seluruh rencana kontingensi yang telah dipersiapkan khususnya jika nanti mereka menghadapi situasi darurat.

    Latihan pratugas untuk Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P/UNIFIL berlangsung selama 30 hari sejak awal bulan lalu di Surabaya, Jawa Timur.

    Dalam rangkaian latihan, para prajurit menerima pembekalan sejumlah materi, dan latihan praktik fase pangkalan (harbour phase), dan latihan fase laut (sea phase) bersama dua alutsista yang akan bertugas bersama mereka, yaitu KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).

    Baca juga: KRI SIM-367 bersiap jelang penugasan bersama MTF UNIFIL di Lebanon

    Satgas MTF yang saat ini dipersiapkan oleh TNI AL itu terdiri atas prajurit TNI AL dari pengawak kapal perang, perwira penerbang, perwira penerangan, perwira psikologi, perwira bidang intelijen, perwira kesehatan, prajurit dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), penyelam, pilot heli, dan kru helikopter (aircrew).

    Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL itu akan melanjutkan tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang saat ini masih bertugas bersama KRI Diponegoro-365 di Beirut, Lebanon.

    Dari markas Koarmada II, Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda nantinya berlayar ke Jakarta, kemudian ke Batam, Sri Lanka, Oman, Mesir, dan tiba di tujuan Beirut, Lebanon.

    Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

    Selain MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

    Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

    Baca juga: TNI pastikan KRI Diponegoro tetap patroli di Beirut bersama MTF UNIFIL
    Baca juga: TNI benarkan prajuritnya di UNIFIL kena serangan Israel di Lebanon
    Baca juga: Prajurit TNI AL di Lebanon latihan kontijensi antisipasi kedaruratan

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina

    TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina

    Personel TNI AU dan Helikopter Caracal yang dikirim untuk misi kemanusiaan di Filipina, Senin (28/10/2024). ANTARA/HO-Humas TNI AU

    TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:21 WIB

    Elshinta.com – Jajaran TNI AU mengerahkan helikopter H-225M Caracal untuk melakukan operasi pemulihan dan evakuasi korban bencana badai tropis Kristine (Trami) di wilayah Bicol, Filipina. Berdasarkan siaran pers resmi TNI AU yang disampaikan hari ini bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu salah satu negara sahabat.

    Helikopter tersebut akan berperan dalam mencari korban, membawa korban ke pihak medis dan mengantar logistik medis dan kebutuhan lainnya. Helikopter milik TNI AU itu juga akan berkolaborasi dengan helikopter Mi-17 TNI AD milik TNI AD yang dikirim Mabes TNI ke lokasi bencana.

    Selain mengirimkan helikopter untuk proses evakuasi, TNI AU juga mengirimkan dua pasukan terbaiknya, yakni Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja dan Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya untuk memimpin 24 pasukan TNI gabungan tiga matra yang akan bertugas selama 14 hari di Filipina.

    Asisten Operasi Kepala Staf Koops Udara Nasional Marsma TNI David Yohan Tamboto mengatakan pihaknya telah menyiapkan pasukan dan alutsista yang terbaik untuk di kirim Filipina. Walau sudah memiliki kemampuan yang mumpuni, David Yohan tetap mengingatkan kepada anak buahnya untuk mengutamakan keselamatan dalam bertugas.

    “Diingatkan untuk menjaga soliditas tim, profesionalisme, serta keselamatan dalam bertugas, dengan tetap mematuhi hukum dan budaya setempat selama menjalankan misi di Filipina,” ujar dia dalam siaran pers tersebut.

    Sumber : Antara

  • 10
                    
                        KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit
                        Nasional

    10 KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit Nasional

    KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (29/10/2024).
    Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi mengenai peningkatan pertahanan negara dan kesejahteraan prajurit.
    Kepada Menhan, KSAD memaparkan kondisi nyata satuan-satuan jajaran TNI AD, termasuk alutsista, pemeliharaan, perawatan, serta progres pembangunan di berbagai satuan.
    “Selain itu, KSAD juga menyoroti peningkatan fasilitas latihan, rehabilitasi rumah dinas prajurit, pengembangan satuan-satuan komando kewilayahan (Koramil), dan upaya pembangunan satuan baru untuk mendukung roda perekonomian di berbagai daerah,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa.
    Maruli juga melaporkan operasional satuan-satuan TNI AD yang bertugas di dalam maupun luar negeri.
    Beberapa program unggulan TNI AD pun tak luput dari pembahasan, antara lain program ketahanan pangan dan manunggal air yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Menhan Sjafrie
    pun mengapresiasi berbagai upaya TNI AD tersebut, utamanya dalam peningkatan kesejahteraan prajurit serta pembangunan sarana dan prasarana satuan.
    Menhan juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara melalui peningkatan kemampuan prajurit, satuan, dan peralatan yang dibutuhkan.
    “Menhan juga menegaskan tentang pentingnya penguatan kemampuan tempur, intelijen, dan teritorial sebagai elemen kunci dalam menjaga pertahanan negara,” tulis Dispenad.

    Menurut Menhan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI menjadi momentum awal kebangkitan pertahanan negara yang diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional melalui efisiensi sumber daya yang dimiliki.
    Kunjungan ke Mabesad ini merupakan kunjungan kerja pertama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sejak dilantik dalam jajaran Kabinet Merah Putih.
    Sebelumnya, Menhan juga telah melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI di Cilangkap.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AU menerima pesawat NC212i dari PT DI

    TNI AU menerima pesawat NC212i dari PT DI

    Pesawat NC212i buatan PTDI yang dikirimkan untuk TNI AU, Senin (28/10/2024). ANTARA/Ho-Humas PTDI.

    TNI AU menerima pesawat NC212i dari PT DI
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Jajaran TNI AU menerima satu unit pesawat NC212i yang merupakan pesawat keenam dari sembilan pesawat yang dipesan di perusahaan dalam negeri yakni PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Senin.

    Dari siaran pers resmi PT DI yang diterima ANTARA  di Jakarta, Senin, dijelaskan pesawat dengan nomor ekor AX-2133 ini dibawa ke Skuadron 4 dengan cara diterbangkan dari PT DI oleh Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai pilot in command ferry, Kapten Pnb Adam sebagai copilot 1 dan Lettu Pnb Risqi Nurhafidah sebagai copilot 2.

    Sebelum dibawa ke TNI AU dari PT DI, pesawat tersebut sudah mendapatkan flight acceptance certificate pada 24 Oktober 2024 lalu. Sertifikat tersebut pun juga telah dikeluarkan ketika PTDI mengirimkan lima pesawat NC212i sebelumnya untuk TNI AU.

    “Adapun kelima pesawat sebelumnya telah dikirimkan secara bertahap, dua unit pada tahun 2023, satu unit pada tahun 2022 dan dua unit pada tahun 2021,” seperti dikutip siaran pers tersebut.

    Pesawat NC212i itu memilik spesifikasi yang tidak jauh dari yang sebelumnya yakni sudah dilengkapi dengan baling-baling baru buatan MT Propeller yakni MTV-27 yang telah disertifikasi oleh EASA. Baling-baling buatan MT Propeller asal Jerman itu menghasilkan suara atau kebisingan yang rendah ketika mesin dinyalakan. Selain itu, mesin tidak mengalami hentakan ketika menyalakan single engine ketika berada di udara.

    Pilot yang membawa pesawat tersebut yakni Mayor Pnb Syamsu Alam mengatakan dirinya sangat mengapresiasi pesawat hasil karya anak bangsa ini. Dia berharap PTDI dapat terus berinovasi untuk menghadirkan pesawat udara yang lebih canggih untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

    “Tentunya pesawat yang terbaru ini akan menjadi salah satu kekuatan sebagai Alutsista di Skadron 4. Dari sembilan pesawat telah ter-delivery enam pesawat atau sekitar 60 persen, kami harapkan dalam waktu dekat bisa jadi 100 persen,” ujar Mayor Syamsu dalam siaran pers tersebut.

    Untuk diketahui, pesawat NC212i  yang ketujuh direncanakan akan dikirim oleh PTDI ke pihak TNI AU pada Februari 2025 mendatang.

    Sumber : Antara