Topik: alutsista

  • 100 Hari Prabowo-Gibran, BUMN Fokus Kolaborasi Kejar Swasembada Pangan

    100 Hari Prabowo-Gibran, BUMN Fokus Kolaborasi Kejar Swasembada Pangan

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendekati 100 hari kerja pertamanya. Kementerian BUMN mencatat, salah satu capaian signifikan dalam kurun waktu 100 hari tersebut adalah upaya memperkuat pertahanan keamanan hingga proses swasembada pangan.

    Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan pertahanan dan swasembada pangan merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen yang kuat di bawah arahan Presiden Prabowo.

    “BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan,”kata Erick, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (21/1/2025).

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rachman Ferry Isfianto, mengatakan sejauh ini Kementerian BUMN telah menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam hal percepatan proses produksi dan penyediaan alutsista melalui BUMN yang bergerak di sektor manufaktur pertahanan.

    “Kolaborasi ini mencakup berbagai perusahaan BUMN seperti Pindad yang yang bertanggung jawab untuk menyediakan produk pertahanan darat; PT PAL untuk pertahanan laut; PT Dirgantara Indonesia untuk pertahanan udara; dan PT Dahana yang memproduksi bahan baku munisi,” terang Rachman.

    Rachman bilang, langkah ini juga punya tujuan penguatan industri dalam negeri yang tidak hanya mengandalkan impor, namun dapat memproduksi alat pertahanan yang dibutuhkan di dalam negeri.

    Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional juga menjalin kerja sama untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan yang cukup untuk masyarakat.

    “Berbagai langkah telah diambil untuk memperkuat sektor pangan. BULOG, sebagai off-taker pangan utama, bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memastikan distribusi pangan yang tepat sasaran, sementara Pupuk Indonesia berfokus pada penyediaan pupuk yang dibutuhkan oleh petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Selain itu, PTPN mendukung alokasi lahan pertanian strategis yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia,” ucap Rachman.

    Sementara itu, kerja sama dengan Kementerian Perhubungan juga terjalin seperti dengan Pelindo, KAI, dan InJourney Airports, yang merupakan bagian dari BUMN dalam hal mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok.

    Kemudian, Kementerian BUMN juga menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, yang memungkinkan distribusi barang dan energi menjadi lebih murah dan lebih cepat. Hal ini pada gilirannya mendukung kebutuhan industri dan sektor pangan nasional.

    (eds/eds)

  • Pemilik Pagar Laut Tangerang Masih Misterius, TNI AL Pasang Badan jika Ada Pihak yang Protes – Halaman all

    Pemilik Pagar Laut Tangerang Masih Misterius, TNI AL Pasang Badan jika Ada Pihak yang Protes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – TNI AL menegaskan bakal pasang badan untuk masyarakat jika ada pihak yang memprotes terkait pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Sari, Kabupaten Tangerang, Banten yang dilakukan pada Sabtu (18/1/2025) hari ini.

    Hal ini disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto saat memimpin pembongkaran pagar laut.

    Dia mengatakan belum diketahuinya pemilik pagar laut justru menjadi kemudahan pihaknya untuk melakukan pembongkaran.

    “Apapun itu untuk kepentingan rakyat, Angkatan Laut dan TNI khususnya, kita akan tampil ke depan.”

    “Lebih mudah, kita melaksanakan (pembongkaran pagar laut) kalau tidak ada yang mengakui ketimbang ada yang mengakui sehingga perlu adanya koordinasi,” katanya.

    Harry mengatakan target pembongkaran pagar laut hari ini sepanjang dua kilometer.

    Menurutnya, tidak mungkin pagar laut yang diperkirakan memiliki panjang 30 kilometer itu dapat dibongkar dalam waktu sehari.

    “Kesulitan kita, lebih mudah menanam daripada mencabut. Apalagi kalau yang sudah ditanam ini, sudah berbulan-bulan.”

    “Tapi, untuk hari ini, kita targetkan dua kilometer kita dapat bongkar,” kata Harry.

    Sempat Ada Klaim Dibangun Swadaya, Masyarakat Justru Antusias Ikut Bongkar

    Harry mengatakan pembongkaran pagar laut di Tanjung Sari, Kabupaten Tangerang disambut baik oleh warga sekitar.

    Adapun pernyataan Harry ini menjawab terkait adanya klaim bahwa pagar laut sepanjang 30 kilometer itu dibangun dari hasil swadaya nelayan.

    Harry mengatakan masyarakat sekitar juga ikut membantu petugas untuk membongkar pagar laut tersebut.

    Di sisi lain, sambungnya, pembongkaran pagar laut melibatkan 300 personel dari TNI AL.

    “Untuk bergiat hari ini, khususnya TNI Angkatan Laut, kita mengerahkan 300 perseonel Justru kalau dilihat, masyarakat yang justru antusias, berkumpul dengan kita 600 (orang),” katanya di lokasi pembongkaran.

    “Prinsipnya, kami hanya membantu kesulitan masyarakat di sekitar Tanjung Pasir. Selebihnya, secara simultan, kita berkolaborasi dengan masyarakat, dan seperti yang dilihat, masyarakat antusias dengan pembongkaran ini,” sambung Harry.

    Harry menjelaskan, selain personel dan dibantu masyarakat sekitar, TNI AL turut mengerahkan alutsista untuk pembongkaran pagar laut tersebut seperti tought boat.

    Namun, imbuhnya, pengerahan tough boat bakal dilakukan saat kondisi cuaca di lokasi baik.

    “Itu tough boat, kalau cuaca memungkinkan dan mereka bisa merapat, kan bisa lebih cepat untuk mengatasinya ini. Tapi karena situasi dan kedalaman, maka kita turun manual,” kata Harry.

    Harry mengungkapkan untuk pembongkaran pagar laut yang dilakukan hari ini ditargetkan pagar sepanjang 2 kilometer dapat dirobohkan.

    Foto udara lokasi Pagar Laut membentang luas hingga 2 kilometer di di kawasan Pesisir Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Nelayan setempat pemasangan pagar laut yang membentang sepanjang 2 km itu mengganggu lalu lintas kapal kecil dan berpotensi merusak ekosistem laut karena adanya pengerukan tanah. Sementara itu Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan pagar laut di perairan Bekasi dikarenakan tidak memiliki izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

    Dia menegaskan upaya yang dilakukan hari ini semata untuk membuka akses nelayan untuk melaut.

    Harry mengatakan, untuk pembongkaran selanjutnya, akan ada evaluasi yang dilakukan.

    Ia pun berharap seluruh pihak terkait turut membantu TNI AL agar pembongkaran pagar laut tersebut dapat berjalan dengan lebih cepat.

    “Kita prioritas hari ini untuk membuka akses nelayan agar bisa melaut. Kurang lebih, dengan kapal-kapal yang ada di sekitaran Tanjung Pasir, ada 200 kapal (nelayan), 2 kilometer pagar laut dirobohkan, saya rasa cukup,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ketika ditanya apakah pembongkaran pagar laut ini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Harry mengatakan ke depannya hal tersebut akan dilakukan.

    Kendati demikian, untuk saat ini, Harry menegaskan bahwa fokus yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan pembongkaran pagar laut demi membuka akses nelayan untuk melaut.

    Pasalnya, perintah pembongkaran tersebut langsung dari Presiden Prabowo Subianto lewat Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Muhammad Ali

    “Ini sambil berjalan pasti akan kami koordinasikan (ke KKP). Tapi, sekarang ini, kita merespons cepat apa yang menjadi Presiden Republik Indonesia adapun melalui Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut,” tegas Harry.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual Nasional 16 Januari 2025

    Ikuti Arahan Presiden soal Efisiensi Anggaran, Kemenhan-TNI Gelar Rapim Secara Virtual
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat pimpinan (Rapim) jajaran Kementerian Pertahanan (
    Kemenhan
    ) dengan
    TNI
    pada Kamis (16/1/2025), secara virtual.
    Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengungkapkan, rapat digelar secara virtual karena mengimplementasikan arahan Presiden
    Prabowo
    Subianto terkait
    efisiensi
    anggaran.
    “Memang tahun ini agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan arah dari Bapak Presiden. Jadi, tahun ini, Pak Menhan memintakan untuk sesuai dengan kebijakan
    efisiensi anggaran
    , sehingga pelaksanaan rapim Kemenhan-TNI dilaksanakan secara virtual,” kata Brigjen TNI Frega ditemui usai rapim Menhan-TNI, di Gedung Kemenhan RI, Jakarta, Kamis.
    Menurut Frega, rapim Kemenhan-TNI biasanya digelar secara fisik di Gedung Kemenhan.
    Adapun rapim kali ini dihadiri lengkap oleh Menhan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto beserta jajaran Kemenhan.
    “Kemudian di Mabes TNI, Panglima TNI dengan pejabat utama, termasuk juga di Markas Besar Angkatan masing-Masing (secara virtual),” ujar Frega.
    Tak hanya biasa digelar secara offline, Frega mengungkapkan, biasanya setiap rapim selalu ada seremonial atau upacara. Namun, sesuai arahan Presiden hal tersebut ditiadakan pada rapim kali ini.
    “Jadi tahun ini lebih efektif dan efisien sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,” katanya.
    Lantas apa saja yang dibahas dalam rapim Kemenhan-TNI kali ini?
    Frega menyebut, rapat membahas mengenai rencana pengembangan kekuatan pertahanan di tahun 2025.
    “(Pengembangan kekuatan pertahanan) Menjadi kebijakan menguatkan dan mengembangkan kebijakan pertahanan yang memang sudah diadopsi dari zaman Pak Prabowo (sebagai Menhan),” ujarnya.
    Selain itu, turut dibahas mengenai reformasi birokrasi pertahanan negara termasuk pengelolaan anggaran.
    Kemudian, Frega mengatakan, rapim juga membahas modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) di tiga matra TNI.
    Tak ketinggalan, menurut dia, penguatan industri pertahanan dalam negeri turut dibahas dalam rapat.
    “Di mana proyeksi kita untuk terus menguatkan industri pertahanan, termasuk juga peningkatan proyeksi anggaran pertahanan nasional yang sebelumnya 0,8 persen, ini diproyeksikan bisa di atas 1 persen, bahkan sampai 1,5 persen tentunya secara bertahap dan komprehensif,” kata Frega.
    Rapim juga membahas pembangunan kapasitas intelektual dari sumber daya manusia (SDM) Kemenhan-TNI.
    Dengan harapan, pembangunan kapasitas intelektual bisa menciptakan program-program muda yang handal dan cerdas dengan target kaderisasi pemerintah di masa depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pakar: Sishanud jadi urgen dalam transfer teknologi Indonesia-Jepang

    Pakar: Sishanud jadi urgen dalam transfer teknologi Indonesia-Jepang

    Jika menguasainya pun, belum tentu akan ditransfer ke industri pertahanan (indhan) Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama mengatakan bahwa sistem pertahanan udara (sishanud) menjadi urgen dalam transfer teknologi antara Indonesia dengan Jepang.

    “Dengan proliferasi rudal jelajah dan hipersonik, yang urgen adalah sistem pertahanan udara berbasis radar aktif, radar pasif, dan rudal pertahanan udara jarak jauh dan menengah,” kata Ian saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons kesepakatan kerja sama yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengenai transfer teknologi alat utama sistem senjata (alutsista), dan alat pertahanan dan keamanan (alpahankam).

    Walaupun demikian, dia memandang bahwa Jepang belum tentu menguasai sishanud berbasis radar tersebut, meskipun transfer teknologi tersebut dinilai urgen pada saat ini.

    “Jika menguasainya pun, belum tentu akan ditransfer ke industri pertahanan (indhan) Indonesia,” ujarnya.

    Sebelumnya, kerja sama pertahanan untuk transfer teknologi antara Indonesia dengan Jepang disepakati setelah Perdana Menteri Jepang melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).

    Selain transfer teknologi, kedua negara juga sepakat membentuk forum diskusi antarpraktisi pertahanan, dan menyelenggarakan pertemuan 2+2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan dua negara.

    “Dalam hubungan bilateral di bidang jaminan keamanan, telah disepakati membuat forum diskusi di tingkat praktisi pertahanan terkait jaminan keamanan maritim kedua negara, termasuk kerja sama untuk peralatan pertahanan dan transfer teknologi dan sebagainya,” kata Perdana Menteri Ishiba saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Prabowo di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • PTDI: Menhan RI Siap Percepat Kontrak yang Telah Diteken Sebelumnya

    PTDI: Menhan RI Siap Percepat Kontrak yang Telah Diteken Sebelumnya

    PTDI terus menunjukkan keberhasilannya dalam memenuhi kebutuhan pasar akan pesawat CN235-220 dan NC212i, juga dengan produk terbarunya pesawat N219.

    Berbagai upaya pemasaran telah dilakukan untuk memperoleh kontrak baru, baik untuk pasar dalam negeri khususnya dalam memenuhi rencana kebutuhan Alpalhankam tahun 2025-2029, maupun pasar luar negeri.

    “Di pasar global, pesawat CN235-220 telah dioperasikan di berbagai negara, diantaranya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, UAE, Burkina Faso, Pakistan, Senegal dan Nepal. Dan berkat dukungan dari Presiden RI terdahulu, Joko Widodo, pada Januari 2024 menjadi salah satu milestone bagi PTDI untuk melakukan penetrasi perolehan kontrak baru di Filipina,” ungkap Gita.

    Pada saat itu Joko Widodo secara langsung merekomendasikan pesawat CN235-220 dengan konfigurasi MPA/ASW kepada Menteri Pertahanan Filipina untuk memenuhi kebutuhan Philippine Navy.

    Sedangkan untuk pasar dalam negeri pesawat CN235 masih dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan Alpalhankam NKRI.

    “Pesawat NC212i juga terus memperkuat kontribusi PTDI dalam memenuhi kebutuhan Alutsista nasional. Saat ini, PTDI sedang dalam tahap penjajakan perolehan kontrak baru pesawat NC212i dengan Kementerian Pertahanan RI,” sebut Gita.

    Hal ini lanjut Gita, merupakan bentuk komitmen PTDI sebagai mitra strategis Kementerian Pertahanan RI dalam menyediakan produk Alutsista dan pertahanan udara di era kepemimpinan baru Presiden Prabowo Subianto.

    Baru-baru ini PTDI juga telah menjajaki kerja sama dengan PT Yasa Artha Trimanunggal dan PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) pada 22 November 2024 lalu, yang dikukuhkan melalui dokumen Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk pembelian 12 unit pesawat produksi PTDI yang di dalamnya termasuk dua unit pesawat NC212 series untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, terutama dalam mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah terpencil melalui rute perintis yang sulit diakses di wilayah Indonesia Timur.

    “Kedua unit pesawat NC212i tersebut rencananya adalah pesawat used yang sudah dioperasikan oleh operator sebelumnya dan akan dilakukan refurbish oleh PTDI sebagai bridging moda transportasi logistik sebelum dikirimkannya unit pertama pesawat N219,” jelas Gita.

    Adapun saat ini PTDI sedang menyelesaikan produksi satu unit pesawat CN235-220 Military Transport (serial number N71) untuk digunakan TNI AL dan pesawat NC212i unit ke-7 dari total kontrak pengadaan sembilan unit untuk digunakan TNI AU.

    Saat ini, pesawat CN235-220 (N71) tersebut telah menyelesaikan Critical Design Review (CDR) dan telah memasuki tahapan Fuselage Integration di hanggar Major Assembly Line, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pekerjaan Basic Airframe. Sedangkan untuk pesawat NC212i unit ke-7 TNI AU rencananya dapat diselesaikan produksinya pada bulan Februari 2025.

  • Danjen Kopassus terima kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok

    Danjen Kopassus terima kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jenderal Liu Zhenli di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kunjungan itu dilakukan Liu setelah sebelumnya menyambangi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (10/1).

    Dalam siaran pers resmi Penerangan Kopassus dijelaskan dalam pertemuan tersebut Djon dan Liu Zhenli membahas soal penguatan sistem pertahanan di masing-masing satuan.

    Keduanya juga sepakat untuk membangun kerja sama di bidang latihan demi meningkatkan profesionalitas pasukan khusus Indonesia dan China.

    Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kekuatan pertahanan kedua negara semakin menguat serta hubungan bilateral pun semakin terjalin dengan baik.

    Sebelumnya, Liu Zhenli dan Menhan Sjafrie juga telah membahas soal beragam kerja sama militer antara Indonesia dan China, salah satunya menggelar latihan bersama.

    “Disampaikan juga untuk harapan bisa melaksanakan latihan militer karena kita tahu latihan militer menjadi sebuah media untuk melaksanakan diplomasi pertahanan dengan negara-negara sahabat, dan tentunya Tiongkok menjadi salah satu mitra,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat ditemui di Kantor Kemhan, Jumat.

    Menurut Frega, selain memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan China, latihan bersama ini juga dapat berguna untuk mengasah kemampuan tempur kedua negara.

    Selain itu, ke dua negara juga bisa berkesempatan bertukar ilmu pengetahuan tentang strategi perang, teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) hingga pertukaran prajurit untuk kepentingan pendidikan.

    “Makanya tadi bapak Menhan juga menyampaikan kerja sama bukan hanya di level tertinggi tapi sampai level terbawah dan bahkan dengan adanya hubungan yang kerap ini menunjukkan kemitraan kita,” jelas Frega.

    Saat ditanya kapan dan dimana latihan bersama antara militer China dan TNI akan digelar, Frega belum bisa menjelaskan dengan rinci.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapendam Kasuari: Peran Penerangan TNI AD optimal berkat media massa

    Kapendam Kasuari: Peran Penerangan TNI AD optimal berkat media massa

    Kita menyadari bahwa tugas satuan Penerangan TNI AD tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi dengan media

    Manokwari (ANTARA) – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Papua Barat Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menyatakan peran Penerangan TNI Angkatan Darat akan lebih optimal dengan adanya sinergi dengan media massa.

    “Kita menyadari bahwa tugas satuan Penerangan TNI AD tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi dengan media,” ujar Syawaludin kepada jajaran saat peringatan HUT Ke-74 Penerangan TNI AD di Makodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Sabtu.

    Ia mengatakan, kolaborasi yang terjadi antara Penerangan TNI AD dan media cetak, elektronik, maupun online harus dapat terus dipelihara dan ditingkatkan demi pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Dengan pendekatan yang humanis dan berbasis empati, Penerangan TNI harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan tidak hanya akurat, tetapi juga menggugah semangat kebangsaan dan persatuan.

    Di tengah dinamika era digital saat ini, peran Penerangan semakin strategis sebagai “alutsista informasi” yang mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

    Komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan yang tulus, transparan, dan berbasis kepercayaan.

    “Penerangan TNI AD hadir sebagai jembatan komunikasi yang kokoh antara TNI AD dan masyarakat, memperkuat persatuan, dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman bangsa,” ujarnya.

    Ia mengatakan, tema HUT Ke-74 Penerangan TNI AD yaitu “Penerangan TNI AD Bekerja dengan Hati”. Menurutnya merupakan tugas yang tidak mudah bagi insan Penerangan untuk terus berkarya dengan penuh empati dan dedikasi.

    Menurutnya, setiap personel Pendam Kasuari harus siap bekerja saat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun dengan hati yang ikhlas dan sabar.

    “Kita sebagai insan Penerangan TNI AD Melalui harus bisa menggali potensi diri, berinovasi, dan menghadirkan komunikasi yang relevan serta bermakna. Jadikan peran kita sebagai insan Penerangan TNI AD sebagai sumber inspirasi, baik bagi institusi maupun masyarakat luas,” serunya.

    Pada puncak perayaan HUT Penerangan TNI AD, Pendam Kasuari mengadakan ziarah makam pahlawan yang dilanjutkan dengan syukuran bersama insan pers di Manokwari. Sebelumnya, personel Pendam Kasuari juga melaksanakan donor darah dan anjangsana ke dua wartawan senior Manokwari.

    Kegiatan syukuran juga dihadiri Ketua Persit KCK Ranting III Pen Cabang I Sinteldam, Ny. Dewi Syawaludin, para perwira, bintara dan tamtama serta Persit Pendam XVIII/Kasuari.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politik kemarin, presidential threshold hingga pertemuan Bakamla-CCG

    Politik kemarin, presidential threshold hingga pertemuan Bakamla-CCG

    Jakarta (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami rangkum berita politik terpopuler kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengawali pagi Anda.

    Bamsoet sebut putusan MK soal buat politik jadi kompleks

    Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan penghapusan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold (PT) membawa implikasi yang kompleks bagi dinamika politik Indonesia.

    Di satu sisi, menurut dia, putusan MK memberikan kesempatan besar bagi partai politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden (pilpres) dengan bertambahnya jumlah pasangan calon. Akan tetapi, di sisi lain bertambahnya jumlah pasangan calon presiden tidak selalu menjadi pertanda positif.

    Selengkapnya klik di sini.

    Menhan dorong PTDI percepat pembuatan alutsista untuk TNI

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mendorong PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mempercepat pengerjaan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk TNI, agar TNI segera memiliki alutsista baru guna memperkuat kekuatan militer Indonesia.

    “Beliau (Menhan) akan berupaya mendorong percepatan efektif kontrak-kontrak yang sebelumnya telah diperoleh PTDI dan meminta agar PTDI betul-betul siap dalam menjalankan kontraknya, baik dari kesiapan SDM maupun sistemnya,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan saat menerima kunjungan rombongan Mehan ke PTDI Bandung sebagaimana siaran pers resmi PTDI, yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya klik di sini.

    Seskab Teddy ungkap inti pembicaraan Presiden Prabowo dan PM Anwar

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap inti pembicaraan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim saat keduanya bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

    Presiden Prabowo dan PM Anwar bertemu empat mata (tête-à-tête) sambil santap siang di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, kemudian keduanya kembali berbincang-bincang saat PM Anwar mengantar Presiden Prabowo dalam perjalanan pulang ke bandara.

    Selengkapnya klik di sini.

    Bakamla-CCG bahas tindak lanjut pernyataan bersama RI-China di Beijing

    Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Coast Guard China (CCG) berdiskusi membahas tindak lanjut kesepakatan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping khususnya terkait dengan keamanan laut keselamatan pelayaran di kawasan.

    Delegasi Bakamla RI yang dipimpin langsung oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah tiba di Beijing, Tiongkok, Rabu (8/1), kemudian langsung menghadiri pertemuan tingkat tinggi perdana antara Bakamla RI dan CCG.

    Selengkapnya klik di sini.

    TNI evaluasi prosedur penggunaan senjata api oleh personel

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penggunaan senjata api pascakasus penembakan yang dilakukan oknum TNI AL di Tangerang beberapa waktu lalu.

    “Regulasi penggunaan senjata api, diatur oleh Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Hal ini tentu akan menjadi evaluasi oleh Mabes TNI dan Mabes Angkatan terkait penggunaan senjata,” kata Hariyanto kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhan Minta PT DI Percepat Produksi Pesawat untuk TNI

    Menhan Minta PT DI Percepat Produksi Pesawat untuk TNI

    Menhan Minta PT DI Percepat Produksi Pesawat untuk TNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Menteri Pertahanan
    (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta
    PT Dirgantara Indonesia
    (PT DI) mempercepat kontrak-
    kontrak produksi
    yang telah diperoleh PT DI.
    Hal ini disampaikan Sjafrie saat mengunjungi PT DI di Bandung, Kamis (9/1/2025) sore.
    “Dari kunjungan Menhan tadi sore, beliau akan berupaya mendorong percepatan efektif kontrak-kontrak yang sebelumnya telah diperoleh PT DI dan meminta agar PT DI betul-betul siap dalam menjalankan kontraknya, baik dari kesiapan SDM maupun sistemnya,” kata Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan, dalam keterangan pers.
    Kunjungan Sjafrie di PT DI dengan meninjaufasilitas produksi dan hanggar PT DI UNTUK melihat langsung kemampuan PTDI dalam mendukung pemenuhan kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional.
    Pada kesempatan ini, Sjafrie meninjau progres produksi satu unit pesawat CN235-220 Military Transport (serial number N71) untuk digunakan TNI Angkatan Laut dan pesawat NC212i yang digunakan TNI Angkatan Udara.
    Ia juga mengunjungi hanggar N219 dan meninjau langsung pesawat karya anak bangsa yang telah memperoleh kontrak pengadaan sebanyak enam unit oleh Kementerian Pertahanan untuk digunakan TNI Angkatan Darat.
    Enam pesawat ini merupakan salah satu kontrak yang akan diupayakan percepatan efektifnya.
    Di samping itu, Direktur Utama PT DI juga melaporkan terkait upaya perusahaan dalam memperkuat peranan sebagai sentra pengembangan produk
    aerospace
    generasi baru.
    PTDI telah terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan start-up seperti PT Vela Prima Nusantara (Vela) dan PT Intercrus Aero Indonesia (Intercrus) yang berinisiatif mengembangkan moda transportasi masa depan, yaitu pesawat terbang e-VTOL berbasis Advanced Air Mobility (AAM).
    Menhan Sjafrie pun mengapresiasi peran PT DI dalam mengembangkan ekosistem dirgantara, khususnya pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan teknisi muda di Indonesia untuk merealisasikan pengembangan, manufaktur, hingga komersialisasi
    pesawat AAM
    .
    Gita berharap, kunjungan inimenjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan industri pertahanan dalam mewujudkan kemandirian pertahanan Indonesia.
    “Sebagai industri strategis nasional, PT DI memiliki peran vital dalam meningkatkan daya saing melalui inovasi, pengembangan kapabilitas dan kapasitas produksi di bidang kedirgantaraan, sekaligus memperluas kontribusi Indonesia di sektor dirgantara global,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakil KSAU: Rudal Harus Selalu dalam Kondisi Optimal

    Wakil KSAU: Rudal Harus Selalu dalam Kondisi Optimal

    Wakil KSAU: Rudal Harus Selalu dalam Kondisi Optimal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Andyawan Martono Putra menekankan, rudal memiliki peran penting dalam mendukung operasi udara.
    Oleh sebab itu, evaluasi mendalam terhadap performa rudal menekankan pentingnya inovasi dan kesiapan operasional yang terus ditingkatkan.
    “Penggunaan rudal ini berperan penting dalam mendukung operasi udara yang kompleks, sehingga perlu dipastikan selalu dalam kondisi optimal,” kata Andyawan dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
    Hal ini ia sampaikan saat memimpin Rapat Evaluasi penggunaan Rudal Manpads QW-19 dan Chiron di Markas Besar
    TNI AU
    , Jakarta, Rabu (8/1/2025).
    Andyawan mengatakan, TNI AU terus berkomitmen menjaga kedaulatan udara Indonesia dengan meningkatkan kesiapan alutsista dan memperkuat sistem pertahanan udara nasional.
    Salah satu langkah strategisnya diwujudkan dengan menggelar rapat evaluasi penggunaan rudal.
    Ia menyebutkan,
    Latihan Angkasa Yudha
    menjadi ajang pengujian komprehensif bagi kesiapan seluruh alutsista TNI AU, termasuk
    rudal QW-19
    dan Chiron, dalam menghadapi ancaman udara yang semakin dinamis.
    Andyawan menilai kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dalam menghadapi berbagai misi strategis di masa depan.
    “Diskusi dan kajian teknis yang dilakukan diharapkan menghasilkan langkah konkret dalam optimalisasi kinerja rudal, yang akan berdampak langsung pada efektivitas pelaksanaan tugas Kopasgat,” tulis keterangan pers TNI Angkatan Udara.
    Selain memastikan kesiapan teknis alutsista, rapat ini juga mendorong terciptanya koordinasi yang lebih solid antara berbagai unsur komando.
    Ini dilakukan guna memperkuat sinergi dalam mendukung pertahanan udara nasional.
    “TNI AU terus berkomitmen melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan seluruh satuan mampu merespons tantangan dengan cepat dan tepat,” demikian rilis TNI Angkatan Udara.
    Rapat evaluasi ini turut dihadiri Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi beserta sejumlah pejabat tinggi TNI AU lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.