Topik: alutsista

  • 2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Januari 2025

    2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya Nasional 30 Januari 2025

    2 Kapal Perang Buatan Italia Bakal Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – TNI Angkatan Laut (AL) akan segera menerima dua
    kapal perang
    terbaru buatan Italia, yaitu
    KRI Brawijaya
    -320 dan
    KRI Prabu Siliwangi
    -321.
    Upacara pemberian nama kapal secara simbolis atau
    shipnaming
    dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Ketua Umum Jalasenastri Fera Muhammad Ali, di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, pada Rabu (29/1/2025).
    “Kedua kapal perang ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia,” ungkap Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/1/2025).
    Nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi diambil dari nama raja-raja Nusantara, dengan harapan bahwa kedua kapal tersebut akan menjadi legenda baru yang memberikan kontribusi besar bagi kejayaan bangsa.
    Kedua kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi terkini dan sistem persenjataan modern.
    “Saya yakin kapal-kapal ini akan berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan kepada mereka,” kata KSAL, saat membacakan amanat Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
    Menhan RI menegaskan bahwa dua kapal perang ini adalah komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat pertahanan negara, khususnya Angkatan Laut Indonesia.
    Lebih lanjut, kerja sama ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dengan mitra internasional dapat menghasilkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang modern dan berdaya saing tinggi.
    “Seperti kita ketahui, pemberian nama kapal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun identitas kapal. Nama-nama yang dipilih tersebut merupakan simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia,” tambah dia.
    Kerja sama ini juga mencerminkan keseriusan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut Indonesia.
    Menhan berharap, Angkatan Laut Indonesia akan mampu menghadapi tantangan di perairan nasional dan regional dengan lebih efektif.
    KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 memiliki spesifikasi yang serupa.
    Kedua kapal ini memiliki panjang 143 meter, lebar 16,5 meter, dengan draft 5,2 meter dan kecepatan maksimum 32 knots, menggunakan pendorongan kombinasi diesel, listrik, dan gas turbin.
    Selain itu, kapal buatan Italia ini dilengkapi dengan sistem persenjataan yang terdiri dari 16 Vertical Launch System (VL) untuk Surface-to-Air Missiles (SAM), 8 Teseo Mk-2E untuk Surface-to-Surface Missiles (SSM), meriam 127 mm, meriam 76 mm, serta torpedo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Efek Pasok Senjata ke Ukraina, Ekspor Alutsista AS Tembus Rekor Tertinggi pada 2024

    Efek Pasok Senjata ke Ukraina, Ekspor Alutsista AS Tembus Rekor Tertinggi pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyampaikan bahwa penjualan peralatan militer AS ke pemerintah asing pada 2024 melonjak 29% ke rekor US$318,7 miliar, 

    Melansir dari Reuters, Minggu (26/1/2025), peningkatan ekspor tersebut sejalan akibat sejumlah negara berusaha untuk mengisi kembali stok yang dikirim ke Ukraina dan bersiap menghadapi konflik besar.

    Pada akhir pemerintahan Joe Biden lalu, memang tercatat adanya ekspektasi penjualan yang lebih kuat untuk produsen senjata AS seperti Lockheed Martin (LMT.N), General Dynamics (GD.N), dan Northrop Grumman (NOC.N), yang sahamnya diperkirakan akan naik di tengah ketidakstabilan global yang meningkat.

    Sementara selama kampanye kepresidenannya, Donald Trump mengatakan bahwa negara-negara sekutu harus membelanjakan lebih banyak uang untuk pertahanan mereka sendiri.

    Trump ingin anggota NATO lainnya membelanjakan 5% dari produk domestik bruto mereka untuk pertahanan – peningkatan besar dari target 2% saat ini dan tingkat yang saat ini belum dicapai oleh negara NATO, termasuk Amerika Serikat.

    Kontraktor pertahanan berusaha keras untuk memenuhi lonjakan permintaan yang telah menjamur sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina. 

    Kementerian pertahanan global telah mengantre untuk mengirimkan pesanan untuk meningkatkan persediaan mereka, sementara AS berusaha untuk mengisi kembali persediaan persenjataan dan amunisi yang dikirim ke Kyiv.

    “Penjualan dan transfer persenjataan dipandang sebagai alat kebijakan luar negeri AS yang penting dengan potensi implikasi jangka panjang bagi keamanan regional dan global,” ungkap Departemen Luar Negeri AS. 

    Secara perinci, penjualan yang disetujui pada 2024 mencakup jet F-16 dan peningkatannya senilai US$23 miliar ke Turki, jet tempur F-15 senilai US$18,8 miliar ke Israel, dan tank M1A2 Abrams senilai US$2,5 miliar ke Rumania.

    Pesanan yang disetujui pada tahun 2024 sering kali masuk ke dalam daftar pesanan untuk pembuat senjata AS, yang mengharapkan bahwa pesanan untuk ratusan ribu peluru artileri, ratusan pencegat rudal Patriot, dan lonjakan pesanan kendaraan lapis baja akan menopang hasil yang akan diperoleh di kuartal-kuartal mendatang.

    Ada dua cara utama pemerintah asing membeli senjata dari perusahaan-perusahaan AS, yakni penjualan komersial langsung yang dinegosiasikan dengan perusahaan, atau penjualan militer asing di mana pemerintah biasanya menghubungi pejabat Departemen Pertahanan di kedutaan besar AS di ibu kotanya. Keduanya memerlukan persetujuan pemerintah AS.

    Penjualan militer langsung oleh perusahaan-perusahaan AS meningkat menjadi US$200,8 miliar pada tahun fiskal 2024 dari US$157,5 miliar pada tahun fiskal 2023, sementara penjualan yang diatur melalui pemerintah AS meningkat menjadi US$117,9 miliar pada 2024 dari US$80,9 miliar pada tahun sebelumnya.

  • Kemenhan buka wisata edukasi Lorong Sejarah untuk publik

    Kemenhan buka wisata edukasi Lorong Sejarah untuk publik

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membuka wisata edukasi Lorong Sejarah untuk publik di Jakarta, Sabtu.

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan pembukaan Lorong Sejarah bagi publik merupakan upaya pihaknya untuk menghilangkan gambaran Kemenhan yang sulit diakses atau kerap disebut angker.

    “Harapannya lorong ini bisa mengedukasi karena ada perjuangan-perjuangan bangsa, yang mungkin generasi sekarang entah abai atau memang akses terbatas, sehingga bisa diingatkan kembali bahwa kita bangsa yang besar dan berdaulat, serta merebut kemerdekaan dengan tidak mudah,” ucap Frega saat ditemui pada acara Grand Opening Lorong Sejarah.

    Ia menjelaskan Lorong Sejarah pada awalnya diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto saat menjadi menteri pertahanan pada era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Prabowo, kata dia, menginisiasi untuk melengkapi salah satu lorong yang ada di Kemenhan dengan artefak hingga data historis perjuangan bangsa Indonesia dari tahun 1945 hingga 2019, namun saat itu Lorong Sejarah tersebut belum dijadikan sebagai ruang publik.

    Saat ini, dia menyebutkan saat Sjafrie Sjamsoeddin menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Sjafrie membuat kebijakan untuk membuat Lorong Sejarah bisa diakses oleh publik,.

    Frega mengungkapkan Lorong Sejarah saat ini dibuka untuk publik setiap hari Sabtu selama sebulan sekali secara gratis. Dalam momen grand opening, wisata edukasi tersebut dibuka untuk 150 orang yang dibagi ke dalam lima gelombang.

    Pada setiap gelombang, terdapat 30 orang yang bisa menikmati Lorong Sejarah selama 45 menit hingga 1 jam.

    Dirinya menyampaikan pembukaan wisata edukasi dengan waktu yang masih terbatas tersebut dilakukan lantaran Lorong Sejarah masih dipergunakan untuk para pejabat utama Kemenhan pada hari kerja.

    “Tentunya akan membatasi ruang gerak jika ada pengunjung dari luar,” tuturnya.

    Ke depan, sambung dia, akan terdapat kemungkinan penambahan waktu pembukaan wisata edukasi menjadi sebulan dua kali atau seminggu sekali, melihat kondisi yang ada.

    Selain bisa mengunjungi Lorong Sejarah, pengunjung juga dapat menaiki kendaraan alat utama sistem senjata (alutsista) Kemenhan produksi dalam negeri seperti Maung Garuda dan tank untuk berkeliling Kemenhan dalam rangkaian wisata edukasi.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bikin Bangga, Indonesia Lagi Bikin Kapal Fregat Merah Putih di PT PAL, Menhan Minta Tuntas Juni 2025

    Bikin Bangga, Indonesia Lagi Bikin Kapal Fregat Merah Putih di PT PAL, Menhan Minta Tuntas Juni 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Indonesia ternyata sedang memproduksi dua kapal perang. Namanya Fregat Merah Putih. Lokasi pembuatannya ada di PT PAL Persero (Indonesia).

    Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau PT PAL Indonesia pada Jumat (24/1/2025).

    Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kelancaran pembangunan dua kapal fregat Merah Putih. Proyek strategis ini ditarget tuntas Juni tahun ini.

    “Target Fregat Merah Putih tahun 2025, bulan Juni platformnya kita luncurkan dan Insya Allah dalam waktu singkat kita akan lihat Fregat Merah Putih 1 dan 2 itu sudah siap operasional untuk mengamankan negara,” kata Sjafrie di PT PAL Indonesia, Jumat (24/1/2025).

    Ada banyak hal penting yang dibahas dalam kunjungan tersebut. Salah satunya membahas sejauh mana kesiapan PT PAL dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional maupun sebagai pilar utama industri maritim 4.0.

    Sjafrie memberikan kepercayaan penuh kepada PT PAL Indonesia dalam menyukseskan programnya itu.

    Keandalan transformasi teknologi di PT PAL bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek – proyek strategis, salah satunya Kapal Fregat Merah Putih. 

    “Saya minta supaya PT PAL terus kompak dan berkerja keras. Kalau perlu PT PAL bisa bekerja sama dengan negara – negara lain dalam produksi alutsista. Sehingga sistem pertahanan Indonesia bisa lebih maju,” ujarnya. 

    Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menjelaskan bahwa sedang mengembangkan divisi khusus bernama Divisi Sewaco, termasuk monitoring real time untuk progres proses produksi, dan sistem rantai pasok.

    Rangkaian transformasi ini merupakan bagian dari langkah PT PAL untuk merampungkan tugas sesuai target, sekaligus menjadikan batu loncatan menjadi pemain utama dalam industri maritim 4.0, yang mencakup perbaikan di sektor produksi, desain, manajemen rantai pasok, hingga pengembangan SDM. 

    “Dengan adanya Divisi Sewaco, kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia.” jelas Kaharuddin Djenod.

    Menurutnya peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. Karena itu bagian dari  mewujudkan visi blue water navy yang merupakan tujuan jangka panjang.

    “Hal ini tentu akan menuntut komitmen signifikan di berbagai sektor, termasuk sektor industri perkapalan,” ujarnya.

  • 2 Unit Fregat Merah Putih Garapan PT PAL Ditargetkan Operasi Tahun Ini

    2 Unit Fregat Merah Putih Garapan PT PAL Ditargetkan Operasi Tahun Ini

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia di Surabaya guna melihat langsung perkembangan proyek-proyek strategis seperti pembuatan Kapal Fregat Merah Putih.

    “Saya ingin lihat Fregat Merah Putih yang sedang dibangun ini bisa meluncur dengan cepat dengan target yang diperlukan. Saya lihat usaha ini sudah ada tinggal nanti saya akan mengikuti perkembangannya dari waktu ke waktu,” kata Sjafrie dalam keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).

    Dalam kesempatan itu, Sjafrie turut mengapresiasi transformasi masif yang berhasil dilakukan PT PAL terkait penggunaan teknologi digital hasil pengembangan sendiri.

    Ia meyakini keandalan transformasi teknologi tersebut bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek-proyek strategis, seperti Kapal Fregat Merah Putih.

    “Teknologi yang ada di PT PAL bisa kita andalkan, dan saya terus mendorong, PT PAL jika perlu bekerjasama dengan mitra strategis berteknologi tinggi. Semua cara kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan kita,” ujarnya

    Sementara itu dalam laporan Antara, Sjafrie menargetkan dua unit kapal perang Fregat Merah Putih bisa diluncurkan dan beroperasi sebelum akhir tahun 2025.

    “Targetnya kita luncurkan bulan Juni. Kemudian, Insyaallah dalam waktu singkat Fregat Merah Putih 1 dan 2 siap beroperasi,” kata Sjafrie.

    Tercatat Fregat Merah Putih 1 telah dikerjakan di galangan PT PAL Indonesia sejak tahun 2023. Kemudian BUMN bidang pertahanan ini mengerjakan Fregat Merah Putih 2 di tahun 2024. Dua unit kapal tempur pertama buatan putra-putri Indonesia tersebut semula diprediksi baru dapat dioperasikan pada 2028 atau 2029.

    Di sisi lain, Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan transformasi digital yang dilakukan BUMN itu merupakan bagian dari upaya untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim.

    Berbagai langkah transformasi yang telah diimplementasikan, yakni monitoring secara real time untuk progres produksi, SDM (kedisiplinan, produktivitas, improvement), keuangan, sistem rantai pasok, dan lainnya.

    Selain itu, PT PAL juga sedang melakukan pengembangan bidang Research and Development kapal penginderaan bawah/atas air, reverse engineering serta MRO untuk produk pertahanan.

    “Terlebih lagi saat ini PT PAL telah memiliki Divisi Sewaco. Dengan adanya Divisi ini (Sewaco) kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia,” jelas Kaharuddin.

    Menurutnya transformasi yang dilakukan oleh PT PAL merupakan wujud keselarasan visi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun industri pertahanan yang memiliki nilai tambah, serta berbasis pada teknologi tinggi.

    Dengan begitu perusahaan plat merah bidang pertahanan ini diharapkan tidak hanya unggul dalam membangun platform namun berkembang pada Research and Development Alutsista lainnya untuk peningkatan komponen TKDN.

    “Peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting, untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. PT PAL terus berubah, dan berkomitmen mewujudkan visi blue water navy yang merupakan tujuan jangka panjang. Hal ini tentu akan menuntut komitmen signifikan di berbagai sektor, termasuk sektor industri perkapalan,” terangnya.

    (fdl/fdl)

  • Politik kemarin, DPR soal pembatasan medsos hingga alutsista lokal

    Politik kemarin, DPR soal pembatasan medsos hingga alutsista lokal

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah terjadi pada Kamis (23/1), dan berikut berita pilihan untuk Anda baca pada pagi ini, yakni mulai dari Wakil Ketua DPR RI menanggapi usulan pembatasan penggunaan medsos bagi anak hingga produksi alutsista lokal.

    1. DPR dalami lebih jauh pembatasan medsos bagi anak agar tak kontroversi

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pihaknya akan mendalami lebih jauh terkait usulan pembatasan penggunaan media sosial (medsos) bagi anak-anak agar kebijakan yang dikeluarkan nantinya tidak menimbulkan kontroversi.

    “Sebelum berkomentar lebih lanjut, kami akan lebih memilih untuk lebih mendalami dengan komisi teknis terkait karena hal pembatasan-pembatasan dalam ber-socmed (social media) ini juga akan menimbulkan kontroversi, yang kalau kami tidak tepat dalam kemudian menerapkan (kebijakan)-nya,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

    Selengkapnya baca di sini.

    2. DPRD Surabaya bentuk panitia khusus penanggulangan banjir

    DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna sebagai langkah awal dimulainya pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk pengendalian dan penanggulangan banjir.

    Pembahasan rancangan regulasi itu merupakan inisiatif para wakil rakyat, meneruskan gagasan yang digulirkan pada periode lalu.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Kemhan sambut kolaborasi RI-Prancis genjot produksi alutsista lokal

    Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyambut positif kolaborasi antara perusahaan swasta bidang kendaraan armor asal Indonesia dan Prancis guna menggenjot produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri yang akan digunakan oleh TNI.

    Dua perusahaan swasta yakni PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) asal Indonesia dan Texelis asal Prancis meluncurkan kendaraan lapis baja P2 Tiger APC 4×4 yang telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi permintaan TNI Angkatan Darat.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Mensesneg pastikan K/L dukung instruksi efisiensi anggaran

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan semua kementerian dan lembaga (K/L) mendukung dan menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran.

    “Enggak ada yang tidak berkenan, karena ini kan sebagai sebuah semangat kebersamaan,” ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (23/1).

    Selengkapnya baca di sini.

    5. DPR pastikan pengusulan RUU Minerba “full” masukan dari masyarakat

    Ketua Badan Legislasi DPR RI Bob Hasan memastikan bahwa pengusulan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang bakal memperluas kategori pengelola tambang, sudah penuh dengan masukan dari berbagai elemen masyarakat.

    Menurut dia, Badan Legislasi sudah mendengar pendapat dari organisasi kemasyarakatan (ormas), ormas keagamaan, perguruan tinggi, hingga badan usaha. Berbagai aspirasi tersebut, kata dia, akan ditampung untuk pembahasan ke depannya.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemhan Dukung Penuh Kolaborasi RI-Prancis Genjot Produksi Alutsista Negara

    Kemhan Dukung Penuh Kolaborasi RI-Prancis Genjot Produksi Alutsista Negara

    Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) pada Kamis, 23 Januari 2025 menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Prancis untuk memperkuat produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, dalam acara peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger di Banten.

    Mayor Jenderal Piek Budyakto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kerja sama antara PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dari Indonesia dan Texelis, perusahaan pertahanan asal Prancis.

    “Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan dengan kebijakan yang mendukung inovasi kemitraan internasional dan pengembangan teknologi lokal,” ujar Piek seperti dilaporkan oleh ANTARA.

    Kendaraan angkut personel P2 Tiger APC 4×4 yang diluncurkan dalam acara tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat. Kendaraan ini memiliki bobot maksimum 18 ton dan dilengkapi perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4.

    Mayoritas komponennya dirakit di Indonesia oleh PT SSE, dengan dukungan teknologi dan platform mobilitas dari Texelis, yang sebelumnya dikenal dengan pengembangan APC Serval 4×4 untuk Angkatan Darat Prancis.

    Dalam sambutannya, Piek juga menekankan pentingnya meningkatkan kandungan lokal dalam produksi alat pertahanan. Saat ini, kandungan lokal dalam industri pertahanan Indonesia baru mencapai 40 persen dari target 70 persen.

    “Kita sekarang sedang menumbuhkan produk dalam negeri, terutama dalam industri pertahanan. Ke depan, kita harus mandiri, terutama dalam bidang pertahanan,” tambahnya.

    Kerja sama ini, menurut Piek, sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang mendorong end-user seperti TNI untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

    Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2019 menjadi kerangka hukum penting yang mendukung pertumbuhan industri lokal di sektor ini.

    P2 Tiger merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengadopsi teknologi luar negeri untuk dikembangkan secara lokal. Kendaraan ini memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan manuver lebih baik, serta ruang yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.

    “Kami sudah dipercaya untuk membuat produk industri pertahanan yang relevan dengan kebutuhan angkatan bersenjata kita. Teknologi dari negara luar seperti Prancis bisa kita adaptasi untuk mencapai kemandirian di masa depan,” ujar Piek.

    Baca Juga:
    Menlu Sugiono Ngobrol dengan Menlu AS, Bahas Keamanan Indo-Pasifik

    Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) pada Kamis, 23 Januari 2025 menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Prancis untuk memperkuat produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri.
     
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, dalam acara peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger di Banten.
     
    Mayor Jenderal Piek Budyakto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kerja sama antara PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dari Indonesia dan Texelis, perusahaan pertahanan asal Prancis.

    “Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan dengan kebijakan yang mendukung inovasi kemitraan internasional dan pengembangan teknologi lokal,” ujar Piek seperti dilaporkan oleh ANTARA.
     
    Kendaraan angkut personel P2 Tiger APC 4×4 yang diluncurkan dalam acara tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat. Kendaraan ini memiliki bobot maksimum 18 ton dan dilengkapi perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4.
     
    Mayoritas komponennya dirakit di Indonesia oleh PT SSE, dengan dukungan teknologi dan platform mobilitas dari Texelis, yang sebelumnya dikenal dengan pengembangan APC Serval 4×4 untuk Angkatan Darat Prancis.
     
    Dalam sambutannya, Piek juga menekankan pentingnya meningkatkan kandungan lokal dalam produksi alat pertahanan. Saat ini, kandungan lokal dalam industri pertahanan Indonesia baru mencapai 40 persen dari target 70 persen.
     
    “Kita sekarang sedang menumbuhkan produk dalam negeri, terutama dalam industri pertahanan. Ke depan, kita harus mandiri, terutama dalam bidang pertahanan,” tambahnya.
     
    Kerja sama ini, menurut Piek, sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang mendorong end-user seperti TNI untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.
     
    Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2019 menjadi kerangka hukum penting yang mendukung pertumbuhan industri lokal di sektor ini.
     
    P2 Tiger merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengadopsi teknologi luar negeri untuk dikembangkan secara lokal. Kendaraan ini memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan manuver lebih baik, serta ruang yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.
     
    “Kami sudah dipercaya untuk membuat produk industri pertahanan yang relevan dengan kebutuhan angkatan bersenjata kita. Teknologi dari negara luar seperti Prancis bisa kita adaptasi untuk mencapai kemandirian di masa depan,” ujar Piek.
     
    Baca Juga:
    Menlu Sugiono Ngobrol dengan Menlu AS, Bahas Keamanan Indo-Pasifik
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Kemhan sambut kolaborasi RI-Prancis genjot produksi alutsista lokal

    Kemhan sambut kolaborasi RI-Prancis genjot produksi alutsista lokal

    Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini

    Tangeran (ANTARA) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyambut positif kolaborasi antara perusahaan swasta bidang kendaraan armor asal Indonesia dan Prancis guna menggenjot produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri yang akan digunakan oleh TNI.

    Dua perusahaan swasta yakni PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) asal Indonesia dan Texelis asal Prancis meluncurkan kendaraan lapis baja P2 Tiger APC 4×4 yang telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi permintaan TNI Angkatan Darat.

    “Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan dengan kebijakan yang mendukung inovasi kemitraan internasional dan pengembangan teknologi lokal,” kata Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto dalam acara peluncuran P2 Tiger di Banten, Kamis.

    Mayjen Piek menyampaikan upaya penumbuhan industri pertahanan dalam negeri sejalan dengan perintah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin agar end-user yakni TNI menggunakan produk dalam negeri.

    “Kita sekarang sedang menumbuhkan produk dalam negeri, dalam ini industri pertahanan. Kita akan selalu meningkatkan kandungan lokal atas industri pertahanan kita. Ke depan kita harus mandiri, terutama dalam bidang pertahanan,” ujarnya.

    Dia menyampaikan saat ini persentase kandungan dalam negeri dalam alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) baru berkisar 40 persen dari target sebesar 70 persen. Dirinya meyakini target tersebut dapat tercapai seiring dengan berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2019.

    “Kami sudah dipercaya untuk bisa membuat produk industri pertahanan, yaitu alpalhankam, berwujud kendaraan tempur seperti itu yang dibutuhkan untuk angkatan bersenjata kita. Teknologi yang dipunyai oleh negara luar yaitu Prancis bisa kita adopt,” ucapnya.

    P2 Tiger adalah kendaraan angkut personel asli Indonesia, berbobot 18 ton, dirancang dan diproduksi oleh PT SSE di pabrik perusahaan di Tangerang.

    Perusahaan swasta lokal tersebut melakukan perakitan penuh seluruh komponen, dengan dukungan dari Texelis—perusahaan Prancis yang mengerjakan APC Serval 4×4 Angkatan Darat Prancis—untuk integrasi platform mobilitas.

    Dibandingkan dengan pengembangan perusahaan sebelumnya, P2 Tiger baru memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan membawa dan ruang yang lebih besar, kemampuan manuver yang lebih baik berkat suspensi independen barunya.

    P2 Tiger baru memiliki perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4, tergantung konfigurasinya. GVW maksimumnya adalah 18 ton dengan berat dasar 14 ton.

    Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar usul peningkatan anggaran pertahanan fokus modernisasi alutsista

    Pakar usul peningkatan anggaran pertahanan fokus modernisasi alutsista

    Sudah seharusnya dilakukan transformasi TNI agar ramping, namun didukung alutsista modern

    Jakarta (ANTARA) – Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama menyarankan agar kenaikan anggaran pertahanan yang diproyeksikan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dapat berfokus pada modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

    “Perang masa depan akan lebih banyak didominasi teknologi tinggi yang mahal. Sudah seharusnya dilakukan transformasi TNI agar ramping, namun didukung alutsista modern,” kata Ian saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa perlu dikaji secara mendalam mengenai alokasi anggaran sebanyak 60 persen untuk kebutuhan personel TNI.

    “Postur SDM kita di TNI terlalu gemuk. Perlu dirampingkan agar anggaran pertahanan bisa lebih banyak untuk modernisasi alutsista,” ujarnya.

    Namun, untuk SDM TNI, dia mengatakan bahwa Komponen Cadangan (Komcad) baiknya dikembangkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai force multiplier (pengganda kekuatan) untuk dimanfaatkan TNI saat terjadi perang.

    Sementara itu, dia memandang bahwa proyeksi peningkatan anggaran pertahanan yang semula 0,8 persen menjadi 1,5 persen secara bertahap dari Produk Domestik Bruto (PDB) masih kurang.

    “Menurut SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) 2024, rata-rata anggaran pertahanan negara adalah di angka 2,3 persen dari PDB. Jadi, Indonesia terlalu sedikit,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa sebagai negara non-blok seharusnya militer Indonesia kuat dengan ditunjukkan dari persentase anggaran pertahanan yang lebih besar dari rata-rata dunia tersebut.

    Sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin beserta jajaran memproyeksikan peningkatan anggaran pertahanan dalam Rapat Pimpinan Kemhan, di Jakarta, Kamis (16/1).

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, usai rapat tersebut menjelaskan peningkatan anggaran hingga 1,5 persen dari PDB sudah ideal untuk kebutuhan pertahanan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kolaborasi BUMN dukung swasembada pangan dan energi di 100 hari kerja

    Kolaborasi BUMN dukung swasembada pangan dan energi di 100 hari kerja

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/am.

    Kolaborasi BUMN dukung swasembada pangan dan energi di 100 hari kerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Menjelang 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada akhir Januari 2025, salah satu pencapaian signifikan yang dapat dicatat adalah upaya memperkuat pertahanan keamanan serta mencapai swasembada di sektor pangan.

    Salah satu kunci utama keberhasilan tersebut adalah kolaborasi yang erat antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Kementerian Perdagangan yang memegang peranan strategis dalam
    pemerintahan.

    Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan pertahanan dan swasembada pangan merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen yang kuat di bawah arahan Presiden Prabowo.

    “BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan,” kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Beberapa kolaborasi yang menjadi catatan dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo di Kementerian BUMN adalah adanya kolaborasi dengan Kementerian Pertahanan dalam penguatan sistem pertahanan keamanan. Sejak awal masa pemerintahan, Kementerian BUMN telah memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mempercepat proses produksi dan penyediaan alutsista melalui BUMN yang bergerak di sektor manufaktur pertahanan.

    Kolaborasi ini mencakup berbagai perusahaan BUMN seperti Pindad, yang bertanggung jawab untuk menyediakan produk pertahanan darat; PT PAL untuk pertahanan laut; PT Dirgantara Indonesia untuk pertahanan udara; dan PT Dahana yang memproduksi bahan baku amunisi.

    BUMN bekerja bersama untuk mendukung kebutuhan sistem pertahanan yang semakin maju, guna menjaga kedaulatan Indonesia. Langkah ini juga mengarah pada penguatan industri dalam negeri yang tidak hanya mengandalkan impor, namun dapat memproduksi alat pertahanan yang dibutuhkan di dalam negeri, memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.

    Selanjutnya, Kementerian BUMN juga bersinergi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kepala Badan Pangan Nasional untuk mendukung swasembada pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

    Kementerian BUMN mendorong sinergi antara BUMN, seperti BULOG, RNI atau ID FOOD, dan Pupuk Indonesia. Berbagai langkah telah diambil untuk memperkuat sektor pangan, di antaranya BULOG, sebagai off-taker pangan utama, bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memastikan distribusi pangan yang tepat sasaran, sementara Pupuk Indonesia berfokus pada penyediaan pupuk yang dibutuhkan oleh petani untuk meningkatkan hasil pertanian.

    Selain itu, PTPN mendukung alokasi lahan pertanian strategis yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Kementerian BUMN juga berperan aktif dalam mendorong sektor logistik yang efisien untuk mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi produk dalam negeri.

    Dalam hal ini, kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Perhubungan sangat penting, yang mana sektor transportasi dan logistik didorong untuk lebih efisien. Pelindo, KAI, dan InJourney Airports, yang merupakan bagian dari BUMN, berkontribusi besar dalam mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok.

    Sebagai contoh, KAI memperkuat sistem transportasi berbasis rel, memungkinkan distribusi logistik menjadi lebih efisien melalui integrasi moda transportasi antar daerah. Pelindo juga berperan penting dalam pengelolaan pelabuhan yang mendukung kelancaran ekspor-impor, termasuk distribusi bahan pangan dan energi yang vital bagi perekonomian Indonesia.

    Dari sisi hilirisasi industri dan swasembada energi serta pangan, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung efisiensi logistik. Infrastruktur yang lebih baik, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, memungkinkan distribusi barang dan energi menjadi lebih murah dan lebih cepat, yang pada gilirannya mendukung kebutuhan industri dan sektor pangan nasional.

    Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Kementerian BUMN dengan Kementerian terkait bekerja secara intensif untuk berbagai inisiatif strategis guna mewujudkan cita-cita besar Indonesia, di antaranya memperkuat pertahanan keamanan serta mencapai swasembada pangan untuk Indonesia yang lebih aman, mandiri, dan sejahtera.

    Sumber : Antara