Top 3 Tekno: YouTube Kalahkan Spotify hingga Aturan Ekspor Chip AI – Page 3

Top 3 Tekno: YouTube Kalahkan Spotify hingga Aturan Ekspor Chip AI – Page 3

Industri otomotif disebut tengah berada di titik krusial. Pernyataaan itu juga bukannya tanpa alasan.

Dengan persaingan global yang ketat, ekspektasi pelanggan yang terus berkembang, serta tantangan rantai pasok, para produsen otomotif kini semakin gencar memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud).

Menurut Country Director, Indonesia, Google Cloud Fanly Tanto, 2024 menjadi momentum transisi dari proyek percontohan menuju penerapan nyata. Sementara di 2025, AI akan menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan industri.

Untuk itu, Google Cloud memprediksi lima tren utama yang akan mengubah proses mobil dirancang, diproduksi, dipasarkan, dan digunakan:

1. AI Generatif Tingkatkan Efisiensi Operasional

Produsen otomotif mulai mengadopsi AI generatif untuk mengotomatisasi tugas administratif dan produksi. Toyota, misalnya, telah menggunakan AI Hypercomputer dari Google Cloud untuk mengintegrasikan AI ke dalam pabriknya.

Dijelaskan, teknologi ini memungkinkan AI memeriksa aplikasi perekat kaca mobil dan mendeteksi anomali dalam proses cetak injeksi bumper.

AI berbasis cloud telah mengotomatiskan lebih dari 10.000 jam kerja tugas repetitif. Jadi, pekerja manusia dimungkinkan fokus pada inovasi dan strategi bisnis.

Baca selengkapnya di sini