Liputan6.com, Jakarta – Simbol asap hitam dan putih konklaf memang terkesan sederhana. Namun, siapa sangka, untuk bisa menghasilkan dua asap dengan warna berbeda itu dibutuhkan rekayasa kimiawi yang juga menarik untuk diketahui.
Informasi terkait rahasia asap hitam dan putih konklaf, menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (8/5/2025) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari Samsung yang mengumumkan akan meluncurkan lini smart TV terbarunya untuk pasar Indonesia.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Menguak Rahasia Asap Hitam dan Putih Konklaf, Sains di Balik Pemilihan Paus Baru
Umat Katolik di seluruh dunia saat ini tengah menanti terpilihnya paus baru. 7 Mei 2025 telah menjadi awal diadakannya konklaf untuk memilih paus baru yang akan menggantikan Paus Fransiskus.
Ada 133 kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf kali ini. Putaran pertama pemilihan tersebut sudah dimulai, dan asap hitam masih membumbung dari cerobong Kapel Sistina di Vatikan. Artinya, saat ini, masih belum ada paus baru yang terpilih.
Asap memang menjadi pertanda seorang paus baru telah terpilih. Asap hitam menandakan para kardinal belum mencapai konsensus, dan putih menjadi pertanda umat Katolik akan memiliki paus baru.
Simbol tersebut memang terkesan sederhana. Namun, siapa sangka, untuk bisa menghasilkan dua asap dengan warna berbeda itu dibutuhkan rekayasa kimiawi yang juga menarik untuk diketahui.
Untuk diketahui, tradisi membakar surat suara dalam konklaf sebagai bentuk kerahasiaan proses tersebut, sudah dimulai sejak abad ke-15.
Namun, baru pada abad ke-18, saat cerobong dipasang di Kapel Sistina untuk melindungi lukisan Michaelangelo dari jelaga, asap konklaf mulai terlihat dari luar.
Baca selengkapnya di sini 6016992
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214247/original/070945800_1746756554-20250509-Paus_Baru-AFP_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)