laporan kontributor hamdani
Tokoh Gam Sofyan Dawood kecam pernyataan Bustami pasangan calon Gubernur Aceh Nomor Urut 1
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Sabtu, 23 November 2024 – 20:03 WIB
Elshinta.com – Sofyan Dawood, tokoh GAM yang juga pendukung pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Nomor Urut 02), memberikan kecaman keras terhadap pernyataan yang disampaikan oleh calon gubernur Bustami Hamzah, (nomor urut 01) yang mengatakan: “Cuma, mau bilang apa, mereka tidak sekolah kok,”ucapan itu dilontarkan Bustami pada saat debat calon gubernur ke tiga dihentikan ole tim pasangam nomor urut 02 Mualem Dekfalhd atas dugaan memakai alat bantu,”Sabtu 23,Oktober 2024.
Tokoh Gam Sofyan Daud menyebutkan bagi dirinya sangat disesalkan ucapan Bustami,”sebut nya
“Bagi kami, pernyataan Bustami tersebut tidak hanya hina, tetapi juga merendahkan martabat banyak orang, terutama bagi kami yang mendukung pasangan Mualem-Dek Fadh. Sofyan Dawood menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk fitnah yang sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang calon gubernur, apalagi seorang birokrat yang seharusnya lebih bijaksana dalam memilih kata-kata saat berbicara di depan publik.Mereka tidak sekolah kok, sebuah pernyataan yang sangat merendahkan banyak pihak, termasuk kami yang mendukung pasangan nomor urut 02. Mualem dan Dek Fadh bukan hanya didukung oleh banyak orang dari berbagai kalangan, tetapi juga oleh akademisi, intelektual, serta tiga mantan gubernur Aceh. Apa mereka juga tidak bersekolah? Apa mereka tidak memiliki pendidikan yang layak?” ujar Sofyan Dawood.
Menurut Sofyan Dawood, pernyataan Bustami yang menyebutkan kata “mereka” tidak hanya menunjukkan kesombongan, tetapi juga penghinaan terhadap seluruh pendukung pasangan 02, yang termasuk dalam barisan orang-orang terpelajar dan berkompeten. Selain itu, tindakan tersebut mencerminkan karakter yang tidak layak dimiliki oleh seorang calon pemimpin, apalagi pemimpin yang nantinya akan memimpin Aceh.
“Bustami terkesan sangat sombong dengan pernyataan seperti itu. Belum terpilih saja, sudah mengeluarkan kata-kata yang menghina, apalagi kalau sampai dia berkuasa. Bagaimana dia akan memimpin Aceh dengan kebijakan yang bijaksana jika sudah menunjukkan sikap merendahkan orang lain seperti ini?” tegasnya.
Ia mengingatkan masyarakat Aceh agar tidak sampai salah memilih calon gubernur yang sombong, oportunis, dan tidak memiliki adab yang akan membimbing Aceh ke arah yang lebih baik.
“Bustami seharusnya menjaga tuturnya. Sebab bersamanya juga ada ulama dan Partai berazas Islam. Jangan sampai Aceh jatuh ke tangan orang yang sombong dan tidak memiliki landasan moral yang jelas. Saya meminta rakyat Aceh jangan salah pilih, bek meupeurayek musuh bagi moralitas dan musuh dari nilai nilai luhur/budi pekerti ureung Aceh.” kata Sofyan Dawood.
Bustami harusnya lebih bijaksana dalam menjaga tutur kata dan sikap. Sebagai calon pemimpin, seharusnya ia lebih menjaga integritas dan tidak menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan rakyat aceh.
“selain tokoh terpelajar, di barisan mualem juga barisan ulama yang mendukung, bukan ulama gitok-gitok gob. Jadi, kami meminta kepada rakyat Aceh agar tidak salah pilih,” tambahnya.
Sebagai penutup, Sofyan Dawood menegaskan jangan biarkan Aceh dipimpin oleh orang yang tidak menghargai pendidikan, etika, dan harga diri rakyat Aceh. Kita harus memilih dengan hati-hati, demi masa depan yang lebih baik.”Tutup Sofyan
Sumber : Elshinta.Com