Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Begini Penjelasan Hitung-Hitungannya

Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Begini Penjelasan Hitung-Hitungannya

PIKIRAN RAKYAT – Listrik prabayar menggunakan sistem token yang harus diisi agar listrik tetap menyala. Saat membeli token listrik, nominal yang dibayarkan akan dikonversi menjadi satuan kilowatt hour (kWh) berdasarkan tarif dasar listrik yang berlaku.

Akan tetapi, masih banyak yang bertanya-tanya, jika membeli token sebesar Rp100.000, berapa kWh yang akan didapatkan?

Perhitungan Token Listrik 100 Ribu

Besar kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik bergantung pada beberapa faktor, seperti golongan daya listrik dan tarif dasar yang berlaku. Selain itu, terdapat Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang berbeda di setiap daerah, biasanya berkisar antara 3-10%.

Rumus dasar untuk menghitung jumlah kWh yang diperoleh adalah:

(Nominal pembelian – PPJ) / Tarif listrik per kWh = kWh yang diperoleh

Sebagai contoh, berikut perhitungan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik berbeda menggunakan tarif Januari 2025.

Tarif Listrik PLN Januari 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif tenaga listrik untuk pelanggan non-subsidi tetap pada Triwulan I 2025 (Januari – Maret 2025). Berikut tarif listrik per kWh sesuai dengan golongan daya:

450 VA (subsidi): Rp415 per kWh 900 VA (subsidi): Rp605 per kWh 900 VA (nonsubsidi): Rp1.352 per kWh 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh Simulasi Perhitungan Token Rp100 Ribu

Berikut simulasi jumlah kWh yang diperoleh berdasarkan tarif listrik per Januari 2025 dengan asumsi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 3%:

450 VA (subsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp415 ≈ 234,94 kWh 900 VA (subsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp605 ≈ 159,34 kWh 900 VA (nonsubsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.352 ≈ 71,74 kWh 1.300 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.444,70 ≈ 67,05 kWh 2.200 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.444,70 ≈ 67,05 kWh 3.500-5.500 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.699,53 ≈ 56,94 kWh 6.600 VA ke atas: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.699,53 ≈ 56,94 kWh

Jumlah kWh yang diperoleh bisa sedikit berbeda tergantung pada besaran PPJ di masing-masing daerah.

Faktor yang Mempengaruhi KWH Token Listrik Tarif listrik: Setiap golongan daya memiliki tarif yang berbeda. Pajak Penerangan Jalan (PPJ): Persentase pajak berbeda-beda tergantung wilayah. Kebijakan tarif PLN: Tarif listrik dapat mengalami penyesuaian setiap triwulan berdasarkan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah.

Dengan memahami cara perhitungan ini, pembelian token listrik bisa lebih terencana sesuai dengan kebutuhan daya di rumah.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa