Liputan6.com, Papua – Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama 3 OPM lainnya dalam operasi penyerangan TNI Koops Swasembada. Penyerangan dilakukan di markas OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (20/10/2025).
Operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen yang menunjukkan adanya aktivitas kelompok bersenjata OPM di bawah pimpinan Lamek Taplo yang selama ini aktif melakukan teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil.
Asintelter Koops Swasembada Papua, Letkol Inf Renaldy H menjelaskan, Lamek Alipky Taplo dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM paling aktif dan radikal di wilayah Pegunungan Bintang. Sejak 2020 hingga 2025, kelompoknya telah melakukan berbagai aksi kekerasan dan teror.
Berikut aksi yang dilakukan Lamek Taplo dan kelompoknya:
1. 2 Maret 2020: Menyerang pekerja proyek Jalan Trans Papua
2. 28 Mei 2021: Merampas senjata dari Pospol Subsektor Oksamol
3. 13 September 2021: Menyerang Satgas Pamtas 403/WP, membakar Puskesmas Kiwirok, dan membunuh tenaga kesehatan.
4. 8 Oktober 2021: Menembaki pesawat Smart Aviation
5. Desember 2021: Membakar sekolah dan fasilitas umum di Kiwirok dan Serambakon
6. 2022-2025: Menyerang aparat TNI–Polri di berbagai titik
7. Oktober 2025: Penembakan ke helikopter yang membawa bantuan kemanusiaan
8. Oktober 2025: Membakar sekolah, gereja dan puskesmas Distrik Kiwirok
Aksi-aksi brutal tersebut telah menyebabkan 6 korban jiwa dan 8 lainnya luka berat, kerugian materil berupa 7 bangunan fasilitas umum dirusak dan dibakar, 6 Unit alat berat dibakar, serta menghambat pelayanan publik dan pembangunan di wilayah Kiwirok.
“Tewasnya Lamek Alipky Taplo merupakan pukulan telak bagi struktur OPM di wilayah Pegunungan Bintang dan juga merupakan tindakan nyata TNI dalam rangka menjamin keamanan masyarakat,” kata Letkol Inf Renaldy, Senin (20/10/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4864487/original/050264000_1718432485-TNI_rebut_daerah_OPM__2_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)