Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
TNI Siap Kerahkan Hercules dan Boeing untuk Evakuasi Warga Gaza ke RI   – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

TNI Siap Kerahkan Hercules dan Boeing untuk Evakuasi Warga Gaza ke RI   – Halaman all

TNI Siap Kerahkan Hercules dan Boeing untuk Evakuasi Warga Gaza ke RI   – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyatakan TNI telah dilibatkan dalam pembahasan terkait rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia menyusul pernyataan Presiden Prabowo terkait hal tersebut beberapa waktu lalu.

Kristomei mengatakan pembahasan tersebut juga dilakukan bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Untuk itu, ia menyatakan TNI siap mendukung segala keputusan dan kebijakan pemerintah terkait rencana tersebut.

“Pada prinsipnya, TNI siap mendukung sepenuhnya segala keputusan dan kebijakan pemerintah terkait upaya evakuasi ini. Untuk mendukung pelaksanaannya, TNI akan menyiapkan alutsista berupa pesawat Hercules dan Boeing milik TNI Angkatan Udara,” kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (14/4/2025).

Selain TNI, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI juga menyatakan siap mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap melakukan evakuasi sementara warga Gaza yang terluka ke Indonesia untuk pengobatan sementara.

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan Kemhan dan TNI memiliki infrastruktur yang siap untuk mendukung langkah tersebut di antaranya fasilitas kesehatan dan rumah sakit.

Selain itu, ungkap dia, Kemhan dan TNI telah memiliki pengalaman operasi militer selain perang serupa di dalam negeri terkait evakuasi korban, penyelamatan korban, hingga pemulihan.

Bila mengacu kepada kebijakan Kemhan sebelumnya, ujarnya, terdapat sejumlah mahasiswa dari Palestina yang sudah dikirim ke Indonesia untuk melaksanakan studi di Universitas Pertahanan (Unhan).

Saat ini, ucap dia, sudah ada dua angkatan mahasiswa dari Palestina yang telah mengikuti perkuliahan. 

Namun demikian, lanjut dia, sampai saat ini dia belum mendapatkan informasi perihal ada atau tidaknya petunjuk langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Hal itu disampaikannya saat wawancara di kantor Kemhan RI Jakarta Pusat pada Kamis (10/4/2025).

“Tentunya kita mengikuti arahan dari Bapak Presiden. Apabila nanti memang ada petunjuk resmi untuk mendukung proses evakuasi termasuk juga pada saat sampai di Indonesia, Kemhan dan TNI tentunya siap karena kita punya infrastrukturnya, baik itu rumah sakit, fasilitas kesehatan,” ungkap dia.

“Tentunya apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat itu akan kita pedomani selagi memang ada perintah kita akan support penuh dengan sumber daya yang kita miliki baik di Kementerian Pertahanan maupun tentunya Tentara Nasional Indonesia (TNI),” sambung dia.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan Indonesia siap berperan lebih aktif untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.

Presiden juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

Ia juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Abu Dhabi dalam rangkaian lawatan lima negara pada Rabu (9/4/2025) lalu.

“Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” jelas Presiden.

Namun, presiden menegaskan keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara.

“Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tambah dia.

Untuk itu, Prabowo menekankan pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait hal tersebut. 

Ia juga menegaskan peran aktif Indonesia bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan wujud komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

“Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” kata dia.

 

Merangkum Semua Peristiwa