TNI Bantah Isu Serangan Drone Bomber di Yahukimo Papua yang Sebabkan 1 Warga Tewas

TNI Bantah Isu Serangan Drone Bomber di Yahukimo Papua yang Sebabkan 1 Warga Tewas

 

Liputan6.com, Yahukimo – Belakangan ramai diberitakan penggunaan drone bomber di Kabupaten Yahukimo Papua, yang menyebabkan sejumlah warga terluka. Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki informasi tersebut.

Sebelumnya ramai di media sosial dua warga menjadi korban akibat ledakan drone bomber, namun pihak TNI-Polri mengklaim di tanggal 25 November lalu, tidak ada aktivitas pergerakan drone dari aparat.

“Informasi di media sosial mengungkapkan insiden itu terjadi Selasa malam (25/11/2025), sekitar pukul 22.00 WIT ,” kata Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Tri Purwanto di Jayapura, Minggu (30/11/2025).

Tri mengatakan, Kodam XVII Cendrawasih sendiri membantah terkait informasi di media sosial tentang dugaan penggunaan drone bomber oleh aparat TNI-Polri, yang disebut menjadi penyebab tewasnya seorang warga dan melukai satu orang lainnya di Kabupaten Yahukimo.

Informasi tersebut tidak benar dan berpotensi memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat, karena dari laporan sementara terungkap ledakan yang menimbulkan korban jiwa dan luka tersebut kemungkinan berasal dari bahan peledak rakitan atau molotov yang gagal dibuat saat dirakit.

Untuk memastikan dugaan tersebut, saat ini kasusnya masih dalam proses pendalaman di lapangan.

“Kami masih menunggu hasil investigasi resmi agar tidak menimbulkan keresahan maupun provokasi dan mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dari informasi yang belum terbukti kebenarannya, karena sedang berupaya mengungkap fakta sebenarnya,” ungkap Tri.