Dokumentasi – Prajurit TNI Angkatan Laut dari Wing Udara 1 Puspenerbal mengecek kesiapan pesawat di Markas Komando Wing Udara 1 Puspenerbal, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (27/12/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Puspenerbal
TNI AL masih siagakan pesawatnya sampai H+1 libur Nataru
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 02 Januari 2025 – 13:51 WIB
Elshinta.com – Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) masih menyiagakan pesawat-pesawatnya sampai Kamis untuk mendukung operasi kontingensi dan SAR selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berakhir pada hari Rabu (1/1). Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Puspenerbal Letkol Laut (KH) Rohman Arief saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan periode siaga untuk Wing Udara 1 dan Wing Udara 3 sampai 2 Januari 2025.
Letkol Laut (KH) Rohman Arief menyebut Wing Udara 1, Wing Udara 2, dan Wing Udara 3 siaga sejak periode sebelum Hari Natal.
“Pesawat-pesawat dari Wing Udara 1 siaga sejak 24–26 Desember 2024, dan 31 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025, kemudian dari Wing Udara 2, siaga Nataru pada tanggal 29–31 Desember, dan dari Wing Udara 3 siaga sejak 23–25 Desember 2024, kemudian 31 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025,” kata Kadispen Puspenerbal.
Wing Udara 1/Gegana Pusaka Samudera Puspenerbal beroperasi di wilayah kerja Komando Armada I TNI AL yang membawahi wilayah Pulau Sumatera, bagian barat Pulau Jawa, dan bagian barat Kalimantan. Wing Udara 1 terdiri atas tiga skuadron, yaitu Skuadron Udara 400/Anti Kapal Selam, Skuadron Udara 600/Angkut Taktis, dan Skuadron Udara 800/Intai Udara Maritim.
Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu dalam siaran resmi Puspenerbal yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menyebut Wing Udara 1 masih menyiagakan satu helikopter AS 565 MBe Panther dan pesawat Casa NC 212-200 Aviocar sampai hari ini. Dia menyebut kesiapsiagaan itu bertujuan untuk merespons situasi darurat yang mungkin terjadi sampai hari terakhir periode libur Nataru.
“Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk tanggung jawab TNI AL dalam mendukung stabilitas keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama di wilayah strategis seperti Kepulauan Riau tepatnya Kota Tanjungpinang,” kata Danwing Udara 1 Puspenerbal.
Sementara itu, Wing Udara 2 beroperasi di wilayah kerja Komando Armada II TNI AL yang mencakup bagian tengah dan timur Pulau Jawa, seluruh Pulau Kalimantan, kecuali bagian barat, Pulau Sulawesi, Pulau Bali, dan Nusa Tenggara. Wing Udara 2 Puspenerbal terdiri atas empat skuadron, yaitu Skuadron Udara 100/Anti Kapal Selam, Skuadron Udara 200/Latih Terbang, Skuadron Udara 600/Angkut Taktis, dan Skuadron Udara 700/Pesawat Udara Tanpa Awak.
Terakhir, Wing Udara 3 beroperasi di wilayah kerja Komando Armada III yang mencakup Kepulauan Maluku dan Papua.
Sumber : Antara