TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid, Warga Pasuruan Sudah 2 Kali Ajukan Izin
Tim Redaksi
PASURUAN, KOMPAS.com –
Penghentian
pembangunan Masjid Anwarul Falah
di Tampungrandu, Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur oleh TNI Angkatan Laut (AL) memicu protes dari warga setempat.
Meskipun warga telah mengajukan permohonan izin untuk pendirian masjid, hingga kini tidak ada tanggapan dari pihak
TNI AL
.
Sementara itu, Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 3 Grati masih menunggu kebijakan dari Lantamal V Surabaya.
“Sebenarnya warga sudah pernah mengajukan izin ke Puslatpur, tapi tidak ada jawaban,” ungkap Abdullah, seorang warga setempat, pada Jumat (28/03/2025).
Abdullah, yang juga bertugas sebagai imam masjid tersebut, menjelaskan bahwa perwakilan warga telah dua kali mendatangi Markas Puslatpur 3 Grati Pasuruan untuk mengajukan izin, namun tidak mendapatkan respons.
“Iya sudah dua kali ajukan izin seingat saya,” tambahnya.
Sejak TNI AL memasang tanda larangan untuk melanjutkan pembangunan masjid, warga kini tidak dapat berbuat banyak.
Mereka hanya bisa melaksanakan ibadah sholat dalam kondisi seadanya, mengingat pembangunan masjid baru mencapai 50 persen.
Bagian atap masjid belum tertutup sepenuhnya, dan lantai masih berupa cor kasar.
“Semoga ada solusi, pak. Biar kami bisa melanjutkan pembangunan tanpa ada rasa waswas,” harap Abdullah.
Sebelumnya, pihak Puslatpur menjelaskan bahwa mereka telah menerima pengajuan
izin pembangunan
masjid dari warga, lengkap dengan nama-nama dan tanda tangan serta fotokopi KTP.
“Iya pak, ini sudah kami terima proposalnya dari warga. Tapi kami belum bisa mengambil keputusan karena belum ada kebijakan dari Lantamal V Surabaya,” ujar Letda Mar. Sutikno.
Sutikno juga menekankan bahwa larangan penggunaan atau pendirian bangunan di area Puslatpur tanpa izin Lantamal V Surabaya harus diperhatikan oleh warga.
Oleh karena itu, Puslatpur 3 telah memasang tanda larangan di beberapa titik di sejumlah desa di Kecamatan Lekok.
“Kami selalu mengingatkan warga agar memperhatikan peringatan itu,” harap Sutikno.
Untuk diketahui, pembangunan Masjid Anwarul Falah dihentikan oleh TNI AL pada Kamis (27/03/2025) setelah pihak TNI memasang tanda larangan di bagian pilar depan masjid.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid, Warga Pasuruan Sudah 2 Kali Ajukan Izin Regional 28 Maret 2025
/data/photo/2025/03/28/67e6ab1112570.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)