Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

TNI AL Dalami Cairan Putih dan Luka di Kemaluan Jurnalis Juwita

TNI AL Dalami Cairan Putih dan Luka di Kemaluan Jurnalis Juwita

Banjarmasin, Beritasatu.com – Keluarga Juwita (23), seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang tewas dibunuh oleh anggota TNI Angkatan Laut, meminta penyidik Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin untuk menelusuri lebih lanjut temuan cairan putih serta luka lebam di area kemaluan korban.

“Saat autopsi dilakukan, dokter forensik mengizinkan pihak keluarga untuk menyaksikan. Ini murni pembunuhan. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah adanya cairan putih (sperma) dalam rahim korban dengan volume cukup banyak serta luka-luka di area tersebut. Hal ini perlu diselidiki lebih lanjut,” ujar kuasa hukum keluarga, Muhamad Pazri, setelah menghadiri pemeriksaan penyidik di Denpomal Banjarmasin, Rabu (2/4/2025) dikutip dari Antara.

Pazri mewakili keluarga korban meminta agar uji laboratorium forensik dilakukan di Surabaya atau Jakarta, mengingat fasilitas tersebut belum tersedia di Kalsel.

“Jumlah cairan putih yang ditemukan cukup banyak, sehingga perlu diperjelas. Apakah ini berasal dari satu orang atau lebih? Ini yang harus diungkap melalui penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Keluarga berharap cairan putih tersebut segera menjalani uji DNA di laboratorium forensik luar daerah agar fakta-fakta dalam kasus ini bisa segera terungkap, termasuk motif di balik pembunuhan tersebut.

Pazri menjelaskan dokter forensik sudah mengambil sampel cairan untuk diuji. Namun, mengenai lokasi pengujian, keputusan sepenuhnya ada di tangan penyidik.

Menurutnya, pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk memastikan apakah cairan tersebut berasal dari terduga pelaku Kelasi Satu J atau ada kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Kami juga telah menyerahkan bukti berupa foto dan rekaman video kepada penyidik, yang menunjukkan indikasi kekerasan seksual sebelum korban dibunuh,” tambahnya.

Hingga pemeriksaan kedua terhadap keluarga korban, Denpomal Banjarmasin belum memberikan pernyataan resmi kepada media.

Merangkum Semua Peristiwa