Jakarta (ANTARA) – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) atau TKDN bersinergi dengan National Battery Research Institute (NBRI) mempercepat pengembangan teknologi digitalisasi infrastruktur kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi baterai di Indonesia.
Direktur Utama TRON David Santoso mengatakan kemitraan itu menjadi tonggak penting untuk mewujudkan visi perusahaan sebagai pemimpin di bidang Battery as a Service (BaaS) dan Green Mobility di Indonesia.
“Sinergi ini memperkuat kemampuan kami menghadirkan solusi teknologi yang inovatif dan berkelanjutan bagi ekosistem transportasi dan energi masa depan,” kata David dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Dia menyampaikan sinergi itu dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mempercepat pengembangan teknologi digitalisasi infrastruktur kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS) di Indonesia.
Ia menuturkan kolaborasi itu memadukan keunggulan masing-masing pihak untuk mengakselerasi pengembangan teknologi smart mobility, sekaligus meningkatkan kualitas dan keamanan baterai yang digunakan dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Kerja sama antara TRON dan NBRI mencakup pengembangan teknologi smart mobility serta pengembangan research and development produk baterai untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan BESS,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kedua pihak juga akan berkolaborasi dalam pengujian, pengukuran, verifikasi kinerja, dan battery testing untuk mendukung standardisasi dan peningkatan kualitas baterai.
“Uji coba sistem monitoring kendaraan listrik, peningkatan kapasitas SDM, pelatihan teknologi, hingga berbagai bentuk kolaborasi lain yang relevan juga menjadi bagian dari ruang lingkup kerja sama ini,” imbuh David.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
