PIKIRAN RAKYAT – Technical Interview atau wawancara teknis adalah jenis wawancara yang fokus pada kemampuan teknis kandidat yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Pewawancara akan menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pemecahan masalah teknis kandidat melalui berbagai cara, seperti pertanyaan teknis, studi kasus, atau tes praktik.
Metode ini membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang bidang teknis yang relevan.
Memahami Konsep Dasar Metode Technical Interview Dalam Technical Interview, pewawancara ingin melihat seberapa baik kamu memahami konsep teknis. Mereka ingin melihat bagaimana kamu menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. Mereka ingin melihat bagaimana kamu memecahkan masalah teknis. Mereka akan mencari bukti konkret dari kemampuan teknis yang kamu klaim, seperti pengalaman proyek, sertifikasi, atau hasil tes. Tips Menerapkan Metode Technical Interview dalam Wawancara Cari tahu keterampilan teknis apa saja yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Biasanya, informasi ini tercantum dalam deskripsi pekerjaan. Pelajari kembali konsep dasar yang relevan dengan bidang teknis yang kamu lamar. Jangan hanya menghafal, tetapi pahami konsep tersebut secara mendalam. Latihan memecahkan masalah teknis yang sering muncul dalam wawancara, seperti algoritma, struktur data, atau desain sistem. Siapkan portofolio yang menunjukkan pengalaman dan kemampuan teknis kamu. Portofolio dapat berupa proyek pribadi, kontribusi open source, atau hasil tes sertifikasi. Sampaikan jawaban dengan jelas dan terstruktur. Jelaskan alur pemikiranmu saat memecahkan masalah. Jika kamu tidak memahami pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik bertanya daripada memberikan jawaban yang salah.
Contoh Penerapan Metode Technical Interview
Misalnya, pewawancara memberikan studi kasus tentang desain sistem.
Situation: Pewawancara meminta kamu untuk mendesain sistem manajemen basis data untuk sebuah toko daring.
Task: Tugas kamu adalah merancang skema basis data, menentukan teknologi yang akan digunakan, dan menjelaskan arsitektur sistem.
Action: Kamu menjelaskan skema basis data yang kamu rancang, termasuk tabel, relasi, dan kunci. Kamu juga menjelaskan teknologi yang kamu pilih dan alasan di baliknya.
Result: Kamu berhasil merancang sistem yang efisien dan terukur, yang memenuhi kebutuhan toko daring.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang bidang teknis yang relevan, kamu dapat menghadapi Technical Interview dengan percaya diri dan sukses, Sobat PR!*** (Riva Siti Rahmadani – Universitas Indonesia Membangun)
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
