PIKIRAN RAKYAT – Lebaran menjadi momen yang selalu ditunggu banyak orang. Selain sebagai waktu berkumpul bersama keluarga, momen ini juga penuh berkah secara finansial, terutama lewat pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan uang Lebaran.
Alih-alih menghabiskannya untuk konsumsi, ada baiknya mempertimbangkan investasi, salah satunya dalam bentuk emas. Berikut beberapa pilihan investasi emas yang bisa dilakukan dengan menggunakan THR dan uang Lebaran.
Ilustrasi emas.
Mengapa Memilih Emas?
Emas sudah lama menjadi pilihan investasi favorit di Indonesia. Selain bisa menjaga nilai uang dari inflasi, emas juga tergolong aman dan mudah dicairkan. Nilainya cenderung stabil dan terus meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan tepat untuk persiapan masa depan.
1. Emas Batangan Antam
Cara paling umum untuk berinvestasi emas adalah membeli emas batangan, seperti produk PT Antam. Emas jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari 1 gram hingga 1 kilogram. Jika THR Anda cukup besar, emas batangan bisa menjadi pilihan yang cocok.
Keuntungan:
Harga jual kembali tinggi Tahan lama dan tidak mudah rusak Mudah diperjualbelikan di toko emas
Risiko:
Harga bisa berubah dalam jangka pendek Butuh tempat penyimpanan yang aman seperti brankas 2. Koin Emas
Koin emas bisa menjadi alternatif jika ingin investasi yang praktis. Selain sebagai logam mulia, koin emas juga diminati kolektor karena nilai sejarah atau edisi terbatas. Ukurannya pun kecil dan terjangkau.
Keuntungan:
Diminati kolektor Fleksibel dan mudah dijual kembali
Risiko:
Harga lebih mahal karena desain dan produksi Nilai jual kembali bisa lebih rendah dibanding emas batangan 3. Emas Digital (Tabungan Emas)
Bagi yang tidak ingin repot menyimpan emas fisik, emas digital bisa jadi solusi. Beberapa aplikasi investasi memungkinkan pembelian emas mulai dari 0,01 gram dan disimpan secara digital.
Keuntungan:
Bisa dimulai dari nominal kecil Tidak perlu tempat penyimpanan Bisa beli-jual kapan saja
Risiko:
Ada biaya administrasi tergantung platform Nilai saldo bisa berubah sesuai fluktuasi harga emas 4. Emas Perhiasan
Investasi emas juga bisa dilakukan lewat perhiasan seperti cincin atau kalung. Meski bukan pilihan utama karena biaya pembuatan, emas perhiasan tetap bernilai dan bisa digunakan sehari-hari.
Keuntungan:
Bisa digunakan sekaligus bernilai investasi Masih memiliki nilai jual tinggi
Risiko:
Nilai jual kembali bisa berkurang karena biaya pembuatan Tidak selikuid emas batangan
5. Investasi Berkala dengan Metode Dollar Cost Averaging (DCA)
Jika ingin berinvestasi secara bertahap, strategi DCA bisa diterapkan. Anda cukup membeli emas dalam jumlah tetap secara rutin, tanpa memperhatikan harga pasar. Cara ini membantu menstabilkan harga rata-rata pembelian.
Keuntungan:
Mengurangi risiko beli saat harga tinggi Cocok untuk THR dengan jumlah terbatas
Risiko:
Perlu disiplin Hanya efektif jika harga emas berfluktuasi 6. Reksa Dana Emas
Bagi yang tidak ingin memegang emas fisik, reksa dana emas bisa dipertimbangkan. Investasi ini dilakukan lewat saham perusahaan tambang emas atau aset lain yang berhubungan dengan emas.
Keuntungan:
Diversifikasi lebih baik Dikelola oleh manajer investasi profesional
Risiko:
Bergantung pada kinerja pasar dan manajer investasi Ada biaya administrasi dan lainnya Langkah Investasi Emas dengan THR dan Uang Lebaran Tentukan tujuan investasi Sesuaikan jumlah dana yang ingin diinvestasikan Pilih jenis emas sesuai kebutuhan: batangan, koin, perhiasan, atau digital
Investasi emas dengan dana THR dan uang Lebaran adalah langkah bijak. Emas menawarkan keamanan, likuiditas tinggi, dan pertumbuhan nilai yang stabil. Dengan perencanaan yang tepat, investasi ini bisa membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang. (Adisty Intan Azzura/UPI)***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
