Jakarta, CNN Indonesia —
Risiko serangan siber mengancam masyarakat seiring momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12, Kamis (12/12). Para penjahat siber berusaha menarik keuntungan dari masyarakat yang berniat mengeluarkan uangnya pada momen tersebut.
Pemerintah sebelumnya menargetkan transaksi lebih dari Rp29 triliun selama momen Harbolnas kali ini. Angka tersebut sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan total Rp25,7 triliun.
Microsoft, dalam keterangannya, mengatakan seiring lonjakan transaksi online ini terdapat risiko ancaman siber yang meningkat.
Menurut laporan Microsoft Digital Defense Report 2024, ancaman siber semakin canggih, dan Indonesia mencatat lebih dari 102,95 juta anomali lalu lintas siber selama paruh pertama 2024.
Dalam konteks Harbolnas, para pelaku kejahatan sering memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli untuk melancarkan serangan. Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft indonesia, memperingatkan untuk selalu menjaga kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman siber. Sebab hal tersebut penting untuk mencegah kerugian karena lalai.
“Umumnya, mereka akan memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli untuk menyelesaikan transaksi dengan diskon besar, stok terbatas, dan durasi penawaran singkat, yang membuat pembeli luput memeriksa keaslian situs web atau email promosi,” tutur Panji dalam keterangannya, Selasa (10/12).
Daftar ancaman siber
Microsoft mengungkap ada beberapa jenis ancaman yang sering terjadi selama Harbolnas. Jenis-jenis ancaman ini perlu diperhatikan agar masyarakat tidak menjadi korbannya.
Pertama, phishing atau serangan yang bertujuan mencuri data sensitif dengan menipu korban untuk memberikan informasi pribadi melalui situs web palsu atau tautan mencurigakan. Pada momen Harbolnas, modus ini sering muncul melalui email promosi, pesan teks, hingga QR code.
Kedua, ancaman techscams. Dalam techscams, pelaku biasanya menyamar sebagai perwakilan perusahaan besar untuk meyakinkan pembeli agar memberikan informasi sensitif atau membayar layanan palsu. Kerugian dari techscams bahkan bisa mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan phishing tradisional.
Ketiga, Adversary-in-the-Middle (AiTM). Teknik ini melibatkan penyerang yang menempatkan diri mereka di antara pengguna dan layanan autentikasi. Salah satu bentuknya adalah MFA fatigue, di mana pengguna dibombardir dengan permintaan autentikasi palsu hingga akhirnya menyetujui akses yang tidak sah.
Tips belanja aman di Harbolnas 12.12
Untuk memastikan belanja online aman dari ancaman siber, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Jangan tergesa-gesa klik tautan
Selalu cek keaslian tautan dalam email promosi, pesan teks, atau QR code sebelum mengkliknya. Pastikan tautan tersebut berasal dari situs resmi dengan memeriksa domain dan elemen mencurigakan. Kunjungi situs web resmi retailer untuk memastikan penawaran tersebut benar adanya.
2. Gunakan autentikasi yang kuat
Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk melindungi akun Anda. MFA, yang mampu memblokir hingga 99% serangan berbasis kata sandi, memberikan lapisan keamanan tambahan. Selain itu, manfaatkan password manager untuk menyimpan kata sandi secara aman, dan gunakan passkey berbasis biometrik atau PIN jika tersedia.
3. Pastikan perangkat terupdate
Lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin untuk melindungi perangkat dari celah keamanan. Hindari menggunakan WiFI publik saat melakukan transaksi keuangan, karena jaringan ini sering menjadi target penjahat siber.
(wnu/dmi)