Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung Surabaya 18 Januari 2025

Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Januari 2025

Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri PU Pastikan Renovasi Telah Rampung
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com
– Menteri Pekerjaan Umum (PU)
Dody Hanggoda
melakukan peninjauan kondisi
Stadion Kanjuruhan
, Sabtu (18/1/2024).
Dalam kunjungannya itu, Dody memastikan proses renovasi kandang Arema FC sudah rampung dan siap diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
“Proses renovasi sudah selesai. Tinggal proses serah terima dari kami di pemerintah pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai,” ungkap Dody.
Setelah proses serah terima dilakukan, pengelolaan Stadion Kanjuruhan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. “Kami, pemerintah pusat yang melaksanakan (renovasi). Tapi kalau sudah selesai maka akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk pengelolaannya, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dody memastikan seluruh fasilitas Stadion Kanjuruhan pasca-renovasi ini telah memenuhi standar organisasi sepak bola dunia FIFA.
Pihak FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan peninjauan secara langsung ketika proses renovasi masih berjalan beberapa waktu lalu. “Sudah dicek oleh FIFA, kemudian juga PSSI. Standarnya sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA,” tegasnya. “Insya Allah bisa dijadikan tempat pertandingan internasional,” tambahnya.
Sementara dari sisi kekuatan fisik bangunan, Dody menyebut Stadion Kanjuruhan sudah melalui uji bangunan dan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). “Insya Allah sudah layak 30-40 tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menegaskan bahwa pelaksanaan
renovasi Stadion
Kanjuruhan telah mempertimbangkan ketentuan dari FIFA, khususnya pada aspek keselamatan penonton.
Setiap detail bangunan sudah mempertimbangkan kesesuaian dalam proses evakuasi penonton ketika terjadi peristiwa darurat. “Standar jalur evakuasi dari kami, untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit,” katanya.
Selain itu, tempat duduk Stadion Kanjuruhan saat ini juga tersedia khusus untuk masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu, Airyn menegaskan merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat. “Semua aturan keamanan kami ikuti. Kembali lagi bahwa yang kita jaga dalam proses renovasi ini adalah nyawa manusia,” pungkasnya.
Tampak, wajah Stadion Kanjuruhan kini memang banyak mengalami perubahan pasca direnovasi.
Perubahan-perubahan yang terlihat mencolok di antaranya berada pada tangga tribune yang dulunya disebut curam, kini lebih dangkal.
Kemudian, kursi tribune kini berubah menjadi single seat, dengan kombinasi warna kursi biru dan putih, dan lain sebagainya.
Stadion Kanjuruhan berdiri di lahan seluas 4,8 hektare.
Proses renovasi mulai dilaksanakan pada 4 September 2023 lalu, dengan nilai biaya mencapai Rp 357.848.262.000 atau Rp357,8 miliar.
Renovasi itu dilakukan, di antaranya penguatan struktur bangunan, pengerjaan landscape, perbaikan jalur atletik, dan lapangan sepak bola.
Pasca renovasi, Stadion Kanjuruhan mampu menampung 21.603 orang yang terdiri dari 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.
Terdapat pula tribune umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.