FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo meninjau kondisi layanan penumpang Commuter Line di Stasiun Manggarai dan pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda pada Senin (17/2).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan lingkungan yang inklusif bagi seluruh pengguna jasa kereta api, termasuk penyandang disabilitas.
Dalam kunjungannya, Didiek Hartantyo meninjau secara langsung pelaksanaan layanan Kartu Disabilitas yang baru-baru ini diluncurkan oleh KAI Commuter. Kartu ini merupakan inovasi terbaru yang berfungsi sebagai identitas penyandang disabilitas sekaligus Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran tiket Commuter Line.
“KAI, melalui KAI Commuter, menyadari adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang disabilitas yang memanfaatkan layanan Commuter Line dan mereka harus terlayani dengan baik. Kartu Disabilitas ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif,” ujar Didiek.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa peluncuran Kartu Disabilitas ini merupakan respons atas masukan dan saran dari berbagai pihak, terutama dari kalangan disabilitas yang aktif menggunakan Commuter Line.
“Kebutuhan pengguna disabilitas yang beragam bisa terfasilitasi dengan adanya Kartu Disabilitas ini agar lebih menjadi prioritas, dan tak luput dari pantauan sesama penumpang serta petugas,” ujar Anne Purba
Anne juga menambahkan bahwa peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.