Tinggalkan Sketsa Manual, Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya – Page 3

Tinggalkan Sketsa Manual, Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Dalam dunia kreatif bergerak cepat, kemampuan untuk beradaptasi terhadap teknologi sudah menjadi keharusan. Didiet Maulana, desainer busana kenamaan Indonesia, membagikan pengalamannya beralih dari sketsa manual ke iPad.

“Di awal itu memang merasakan kayaknya lebih original saja kalau pakai sketsa,” ujar Didiet, mengenang masa awalnya. Namun, seiring waktu, ia menyadari untuk maju, perlu dibantu teknologi.

Founder IKAT Indonesia ini juga mengatakan, iPad bukan hanya mempertahankan, tetapi justru memperkuat esensi kreativitasnya saat mendesain.

“Seperti yang tadi aku bilang, teknologi ini nanti pelan-pelan akan menjadi background, tapi akan tetap ke depan itu adalah kreativitas kita,” jelasnya.

Walau saat ini menggunakan iPad, alumni S1 Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan tersebut masih tetap mengawali proses desain dari sketsa tangan, lalu memindainya ke iPad untuk pengembangan lebih lanjut.

Keunggulan lainnya yang dia rasakan dengan ekosistem Apple ini adalah efisien dalam berkolaborasi dengan tim. “Jadi lebih cepata ya, karena asisten desainerku semuanya menggunakan iPad. Jadinya kita bisa bicara dengan bahasa sama,” kata Didiet.

Ia menekankan, kemudahan dalam melakukan perubahan desain di ekosistem Apple secara langsung menjadi faktor penting dalam mempertahankan kualitas karya.

“Misalnya klien ada yang, ‘aduh aku agak nggak suka nih sama warnanya’, aku bisa langsung ubah warnanya sesuai dengan keingin klien, tanpa harus merusak misalnya sketsa awal atau desain awal,” jelasnya.