Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Timur Tengah Memanas! AS Kirim 2 Kapal Induk Nuklir, Iran Tak Gentar

Timur Tengah Memanas! AS Kirim 2 Kapal Induk Nuklir, Iran Tak Gentar

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Timur Tengah makin meningkat seiring dengan pernyataan tegas Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang menegaskan bahwa tidak ada negara yang akan “berani” menyerang Iran. Pernyataan ini muncul di tengah penguatan kehadiran angkatan laut Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan dua kapal induk nuklir ke Timur Tengah.

Araghchi menekankan bahwa kemampuan militer Iran yang kuat akan mencegah segala bentuk agresi eksternal.

“Musuh kami sangat menyadari konsekuensi dari setiap tindakan agresi terhadap wilayah kami,” ujar Araghchi, dikutip dari Newsweek, Rabu (26/3/2025).

Ia juga menegaskan bahwa kesiapan Angkatan Bersenjata Iran serta layanan darurat dan sipil telah mencapai tingkat tertinggi. Menurutnya, kesiapan ini menjadi faktor utama yang membuat Iran tetap kuat dan tidak dapat disentuh oleh musuh.

Dalam pernyataannya, Araghchi menegaskan bahwa Iran tidak akan melakukan perundingan langsung dengan AS, tetapi membuka peluang untuk negosiasi tidak langsung melalui perantara.

“Kami tidak akan terlibat dalam negosiasi langsung dengan pihak Amerika. Namun, jalur untuk negosiasi tidak langsung tetap terbuka, dan ada berbagai saluran yang dapat digunakan untuk itu,” kata Araghchi.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump sempat mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan surat ke Teheran, yang berisi sinyal kesiapan untuk bernegosiasi, tetapi juga peringatan keras tentang kemungkinan aksi militer terhadap Iran.

Selain pernyataan dari Menteri Luar Negeri, komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Alireza Tangsiri, juga menegaskan kesiapan Iran untuk menghadapi segala bentuk serangan militer.

“Kesiapan tempur dan kemampuan bertempur adalah prioritas utama kami,” ujar Tangsiri dalam wawancara dengan media pemerintah Iran.

Ia juga mengungkapkan bahwa IRGC tengah mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan dalam sistem persenjataan mereka, yang menurutnya menjadi kebutuhan utama dalam operasi militer di masa depan.

AS Perkuat Kehadiran Militer di Timur Tengah

Pernyataan dari pejabat tinggi Iran ini muncul saat AS memperluas kehadiran angkatan lautnya di Timur Tengah. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, telah memerintahkan pengerahan dua kelompok kapal induk ke kawasan tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang diketahui mendapat dukungan dari Iran.

Pengerahan kelompok kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S. Truman dan kedatangan USS Carl Vinson akan meningkatkan kapasitas patroli serta serangan AS di kawasan Timur Tengah.

Dengan meningkatnya kehadiran militer AS di Timur Tengah dan Iran yang menegaskan kesiapan pertahanannya, ketegangan di kawasan ini diprediksi akan terus meningkat.

Iran tampaknya berupaya memperkuat kemampuan militernya, termasuk dalam aspek teknologi, sementara AS terus mengembangkan strategi untuk menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran.

 

(luc/luc)

Merangkum Semua Peristiwa